Part 1

Selamat membaca💖

Hari libur adalah hari untuk menghabiskan waktu bersama keluarga. Tapi tidak bagi Winda, karena dia harus menghabiskan hari libur seorang diri. Winda sudah tidak memiliki keluarga sejak 8 tahun yang lalu. Pada saat orang tuanya meninggal dalam kecelakaan.

Sebenarnya Winda memiliki tiga orang sahabat, namanya Ella, Marlina, dan Merry yang selalu menemani Winda kapan pun. Ella lima tahun lebih tua darinya. Ia juga sudah menikah dan memiliki seorang anak. Dan pasti saat ini sedang menghabiskan waktunya bersama keluarga kecilnya.

Jam sudah menunjukkan pukul 15.00 sore dan Winda merasa bosan di apartemen. Ia memutuskan untuk berbelanja ke mall. Kebetulan saat ini persediaan kulkas dan kebutuhan sehari-harinya sudah habis.

Winda langsung mandi dan bersiap-siap selama 30 menit. Dia menggunakan baju berwarna biru dan celana jeans panjang. Tidak lupa Winda juga mengikat rambutnya sehingga memperlihatkan leher jenjangnya. Lalu Winda memoleskan sedikit make up di wajahnya.

Setelah selesai, ia mengambil tas salempang nya dan langsung pergi ke mall menggunakan mobil harrier kesayangannya.

***

Hari ini Joseph memutuskan untuk menghabiskan waktu bersama anak-anaknya, Varrel dan Arka. Karena kemarin dia sudah berjanji untuk mengajak mereka jalan-jalan ke mall. Mereka sangat antusias mendengarnya, karena Joseph jarang menghabiskan waktu bersama mereka.

Joseph sudah siap dengan kaos polos biru dan celana pendek. Tidak ketinggalan juga kacamata hitam yang bertengger manis di hidungnya.

"Daddy, aku sudah siap. Ayo kita pergi sekarang, Dad! Aku udah nggak sabar pergi kesana sama Daddy." Kata Arka yang merupakan anak bungsu sambil menarik tangan Joseph.

"Iya sayang, kita pergi sekarang. Tapi dimana Abang kamu?" Tanya Joseph.

"Palingan juga Abang belum siap, Dad. Bang Varrel kan lambat kaya siput." Jawab Arka.

"Siapa bilang Abang lambat? Buktinya sekarang abang udah siap." Ucap Varrel anak sulung Joseph yang entah dari kapan sudah berdiri di sampingnya.

Arka melepaskan tangan Joseph dan berjalan mendekati Varrel. "Aku yang bilang. Memang tadi abang gak dengar? Lagian abang kan memang lambat. Buktinya aku sama Daddy udah siap duluan."

"Abang udah siap dari tadi ya. Tapi abang tunggu di bawah." Ucap Varrel sambil melipat tangannya di dada.

Joseph mendekati keduanya. "Oke boys hentikan perdebatan kalian ini! Kalau enggak, kita nggak jadi pergi ke mall."

Varrel dan Arka menoleh ke arah daddynya. "Sorry Dad." Ucap keduanya kompak.

Joseph tersenyum melihat anak-anaknya, "It's okay. Sekarang kita berangkat."

Mereka berjalan ke luar rumah menuju mobil mewah yang sudah terparkir di sana. Joseph baru saja ingin masuk ke mobil sebelum suara kedua anaknya menghentikan gerakannya.

"Sekarang Arka yang duduk di depan sama Daddy. Bang Varrel duduk di belakang aja!" Ucap Arka pada abangnya.

"Nggak. Abang yang duduk di depan, lagian kan kamu juga masih kecil, jadi duduknya di belakang aja." Ujar Varrel tak mau kalah.

"Memangnya apa hubungannya antara umur sama duduk di depan? Arka tetap mau duduk di depan, titik." Ucap Arka.

Joseph hanya bisa menggelengkan kepalanya melihat kedua anaknya itu.

"Kalian berdua duduk di belakang! Dan tidak ada yang protes. Ngerti!!" Perintah Joseph.

Joseph sudah biasa melihat perdebatan kedua anaknya. Joseph sudah mengenal sifat keduanya dengan baik. Karena semenjak delapan tahun yang lalu, Joseph yang merawat keduanya. Dengan bantuan orang tua dan adiknya. Sementara ibu dari anak-anaknya sudah pergi meninggalkan mereka.

Hanya memerlukan waktu 20 menit untuk mereka sampai di mall. Perjalanan yang diisi dengan celotehan Arka dan perdebatannya dengan sang abang.

Bersambung..

Jangan lupa klik like, dan komen ya. Terima kasih🙏

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!