Kayra mendesah "Ayah.... maafkan aku, hari ini Kayra lupa tidak mengunjungimu".
Tubuhnya serasa remuk redam. Sesekali ia menggeliat dan menguap. Selang tak berapa lama Kayra pun tertidur.
Dalam tidurnya ia seakan dibawa terbang ke sebuah taman yang indah. penuh dengan berbagai macam bunga berwarna-warni.
Di sana dia melihat seorang gadis cantik jelita. Dengan tubuh tinggi semampai, kulit putih mulus dan rambut indah terurai, berkibar terkena angin yang berhembus sepoi-sepoi. Gambaran seorang gadis yang sangat sempurna. Mata bulat dengan bulu mata lentik, bibir mungil tipis dan sangat menawan. Bajunya juga sangat indah, sebuah gaun mewah dari sutra, yang sangat lembut.
"Bukan... bukan manusia, mungkin itu bidadari."
"Atau mungkin itu Angel..... atau malaikat... tapi tak bersayap."
Kayra melayang mendekati gadis itu semakin dekat.... Ada perasaan yang menelusup dihatinya. "Oh.... andaikan aku secantik ini, pastinya banyak cowok yang akan menyukaiku."
Kayra semakin mendekat dan ia tertegun.... Yang ada dihadapannya sekarang adalah sebuah kaca cermin yang cukup besar, seperti cermin yang ia lihat di kamar Neta, ibu tirinya.
Gadis dalam cermin itu mengikuti setiap gerakan Kayra. ketika ia mengangkat tangannya, gadis dalam cermin mengikutinya. Saat Kayra meraba wajahnya, gadis dalam cermin itu juga mengikutinya.
Diulurkan tangannya dan meraba cermin. Ya.... gadis cantik dalam cermin adalah bayangan wajahnya sendiri.
"Oh... benarkah itu aku? Secantik ini?" Hatinya begitu bahagia. Ia ingin berteriak dan memberi tahu dunia.
"Lihatlah aku hai dunia yang jahat, engkau yang selalu menghina kekurangan fisikku, tidakkah sekarang engkau cemburu. Lihat.... lihat aku.... lihat kecantikanku."
Kayra seakan dibawa terbang kembali, ada rasa bahagia, bangga... dan ia lepaskan segala perasaan yang seakan ingin meledak dalam dadanya.
"Ha....ha.....ha...ha..ha.."
Namun tawanya terhenti seketika ketika ia memandang ke cermin.
Cermin itu mulai retak, retakannya semakin merambat memenuhi seluruh permukaan kaca. Dan akhirnya "pyarrr......." Cermin itu pecah berkeping-keping.
"Tidak... tidak.... tidak ." Kayra begitu merasa kehilangan.
Bersama suara gedoran pintu, menyadarkan Kayra dari mimpinya.
"Dhok.... dhok.. dhok" suara gedoran pintu sekencang detakan jantung Kayra. Diapun segera bangun dan terduduk.
"Kayra... bangun !!!! siapkan makan malam! dasar pemalas, tahunya hanya tidur melulu!" "Kayra....!" teriakan Cerry melengking seperti bunyi lokomotif kereta api yang hendak melaju.
"Iya... sebentar" sahut Kayra sambil mengumpulkan kesadarannya.
"Cepat Kayra... kalau sampai terlambat makan malamnya, siap-siap saja dapat hukuman dari Mama".
Kayra segera menyisir rambutnya yang acak-acakan dengan jari dan mengikatnya dengan karet gelang dengan asal-asalan,ia harus bergegas.
Kayra tidak mau kalau Neta sampai marah. Dia tidak berani membayangkan hukuman apa yang bakal diterimanya nanti.
Sudah beberapa kali Kayra merasakan sakitnya dihukum Neta. Dikurung dalam gudang yang penuh tikus semalam-malaman, menahan rasa lapar selama dua hari karena tidak diberi makan dan yang paling menderita ketika seminggu dia tidak diijinkan sekolah. Hukuman yang tidak manusiawi menurutnya mengingat kesalahan yang dilakukan bukanlah kesalahan berat ataupun fatal.
pernah sekali hanya gara-gara tidak sengaja menumpahkan air minum di atas meja, dia dihukum berdiri di halaman semalaman, bahkan saat hujan turun dengan lebat ia tetap harus menjalani hukumannya hingga pagi harinya ia pingsan tak sadarkan diri.
Kayra tidak mau mengalami semua itu.
Dia selalu berusaha bekerja dengan baik, rapi dan senyap.
Benar-benar bekerja seperti pencuri. Kadang harus berjalan mengendap-endap dan selalu pada saat orang lain masih tidur atau masih asyik di kamar masing-masing.
Sementara Kayra harus bekerja dengan sigap dan cepat.
Dilihatnya ke dalam magic com, nasi masih cukup banyak.
Segera diperiksanya lemari es. Masih ada dua ekor ikan nila, dan tinggal sedikit sayuran. Besok pagi ia harus belanja ke pasar.
Kayla sedikit bingung mau diapakan ikan nila itu. Kalau digoreng atau dibakar, jelas ia tidak akan dapat bagian. Lagian ada tamu di rumah.
Akhirnya ia mendapat ide. "Aha. ku buat Nila asam manis dan oseng sayur
aja" dengan cekatan di bersihkannya ikan nila itu lalu di filed nya ikan nila itu, dimarinasi dan dibiarkan beberapa saat.
Sambil menunggu, dikeluarkannya sisa-sisa sayur dari kulkas. Ada wortel seikat sawisa dan bunga kol. Semua disiangi dan dipotong dengan rapi.
Belum satu jam semua sudah matang dan siap dihidangkan dimeja. Cucian masih menumpuk, saat ia akan mencuci peralatan masak yang kotor, terdengar langah kaki. Neta, Cerry dan tidak ketinggalan pemuda genit simpanan Neta.
Entahlah .... setiap kali melihat pemuda itu Kayra sangat kesal. Seperti saat ini. Kayra akan segera meninggalkan dapur langkahnya terhenti saat ia melihat Neta mencium puncak kepala Cerry.
"Anak ku sayang.... selamat ya atas kelulusan mu, kamu minta apa sebagai hadiahnya? pasti mama akan kabulkan".
"Ma aku mau mobil baru dan aku juga mau lanjut kuliah paling tidak di Singapura." Rengek Cerry.
"Gampang itu, apasih yang gak bakalan mama lakuin buat anak kesayangan mama."
Kayra tertegun, alangkah enaknya jadi seorang Cerry, mendapat perhatian sebesar itu dari ibu kandungnya. Sementara dia, tidak ada yang mempedulikan bahkan mungkin orang-orang tidak menyadari Kayra ada di dunia.
Setetes air mata lolos mengalir bebas dari ujung matanya. Segera ia hapus dengan punggung tangannya. Ia tidak mau menunjukkan kerapuhannya pada Neta atau
pun Cerry.
Rupanya Cerry menyadari ada Kayra yang memperhatikan mereka. Dengan tatapan kejam dia menghardik Kayra.
"He... pemalas kurang kerjaan ya kamu. Bengong aja dari tadi. Lebih baik kamu menyingkir dari pada merusak pandangan kami!"
Tanpa menunggu gertakan kedua kali, Kayla segera pergi. Ia ingat ada pakaian yang sudah kering dan harus segera disetrika.
Tidak ada waktu santai bagi Kayra, dia harus pandai-pandai mengatur waktu agar ada cukup waktu untuk istirahat.
Jam sepuluh malam semua pekerjaan baru selesai. Ia segera gosok gigi dan segera masuk kedalam kamarnya. Di hari biasa sekolah dia akan belajar sampai jam dua belas malam. Namun satu minggu ini tidak ada pelajaran bahkan dia sudah menerima kelulusan sehingga tidak perlu lagi untuk belajar.
"Rasanya sudah lama sekali aku tidak menulis di buku harian" gumamnya. Segera diambilnya sebuah buku tulis dari bawah sofa.
Sebuah buku tulis biasa bersampul merah. Dibukanya pelan-pelan, seakan takut kalau lembaran kertas itu akan terkoyak saat dia membolak-balik halaman. Kadang dia berhenti pada sebuah halaman yang dirasa menarik hatinya dan mulai dibacanya.
Kadang ia tertawa sendiri saat membaca tulisannya yang dirasanya lucu. Tak jarang raut mukanya menjadi sedih saat membaca pengalamannya yang menyedihkan.
Tibalah pada lembaran kosong, ditorehkannya bolpoint pada lembaran itu. Bukan Abjad Abc, tetapi suatu simbol- simbol yang dikarangnya sendiri.
Kayra terlalu takut, bila suatu saat ada yang menemukan buku harian itu dan membacanya. Dia tidak mau kalau sampai ada yang tahu isi hatinya.
Dia mulai mencurahkan isi hatinya ya...pertemuannya dengan Dariel anak dari SMA pelita. Diakhir baris dituliskan harapannya. "pertemukan aku dengan Dariel kembali".
Selesai menulis Curahan hatinya pada buku Diary, segera ditutup dan diciumnya bukunya sambil berbisik.
"Tetaplah jadi sahabatku yang setia, jaga rahasiaku baik-baik".
Dikembalikannya bukunya ditempat semula yaitu dibawah sofanya. Bersamaan terdengar ketukan lirih pada pintunya. Tok.... tok...tok
Kayra segera menuju pintu kamarnya, ditempelkan telinganya pada pintu. Tak terdengar apapun. Kayra kembali ke sofanya, menarik selimut dan tertidur.
pagi- pagi saat pertama dibukanya pintu kamar, dia melihat setangkai mawar merah tergeletak tepat di depan kamarnya.
Diambilnya bunga mawar itu dan segera di buangnya ketempat sampah.
Kayra membatin "pasti ini ulah pemuda simpanan ibu Neta, dasar kurang kerjaan".
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 136 Episodes
Comments
Radin Zakiyah Musbich
awesome ❤️❤️❤️
ijin promo thor 🙏
jgn lupa baca novelku dg judul "AMBIVALENSI LOVE" 🍭🍭🍭
kisah cinta beda agama,
jgn lupa tinggalkan jejak dg like and comment ya 🙏😁
2020-10-30
1
💞Adinda Tya💞
wow
2020-10-10
1
Zhi Zha Jela
keren ceritanya
2020-07-17
1