Alexander Kim

Alexander Kim adalah seorang CEO muda di Estate Grup. Perusahan yang mencakup bisnis fashion designer , perhotelan dan juga pusat Perbelanjaan, seperti mall dan masih banyak bisnis properti lainya. Alexander merupakan anak pertama dari Kim Tae Jon, pemilik Estate yang sesungguhnya. Kenapa namanya Alexander? Karena ibu dari Alex merupakan perempuan asal Amerika Serikat Jessica Elle Jhonson, seorang Master di bidang fashion yang namanya sudah banyak di dengar orang baik di dalam maupun di luar Korea.

Alex atau yang sering di panggil Tuan Alex oleh para karyawannya adalah seorang CEO yang dingin dan tidak pernah perduli dengan keadaan di sekitarnya. Namun wajahnya yang tampan membuat para karyawan wanita lupa betapa dingin dan Kejamnya atasan mereka.Tinggi Alex sekitar 188 senti meter membuat tubuhnya proposional bak seorang Pangeran dari Negri Dongeng. Hidung mancung, kulit putih, alis yang tebal dan tegas, membuat para wanita melupakan di mana posisi mereka berada. Bibirnya yang merah , tidak tebal dan juga tidak tipis membuat wajahnya terlihat sempurna.

"wajah yang di impikan banyak wanita"

Alex Sebenarnya dulu adalah seseorang yang sangat aktif dalam pergaulan ,hanya saja setelah hampir sepuluh tahun dia bergelut di dunia bisnis membuatnya kehilangan banyak waktu untuk sekedar bermain atau berkumpul bersama teman - temanya. Pekerjaan yang membuatnya sibuk dan melupakan dunia bebas di luar sana membuat Alex sangat jarang berinteraksi dengan orang - orang, karena menurutnya itu hanya membuang-buang waktu.

Pacar?.

Jangan tanya!.

sudah sering Alex berpacaran dengan beberapa Wanita yang di kenalkan oleh orang tuanya. Namun Karna Alex yang cuek dan acuh tak acuh membuat para wanita itu mundur dengan sendirinya.

"Mamaaa!" bukankah aku sudah bilang, stop mengatur kencan buta untuk ku ma," Alex berucap sambil menyuapkan makanan ke mulutnya.

"Alex!" kau ini sudah besar nak, umurmu sudah 32 tahun, teman-teman sebayamu sudah banyak yang menikah, bahkan ada yang sudah memiliki anak. Ayolah ibu ingin segera menimang cucu nak.

"Maa!.. kenapa mama terus memaksa Alex menikah?

nikahkan saja Angela ma! dia juga sudah besar, sudah cukup umur, bulan ini dia berulang tahun yang ke 29 kan? suruh saja dia yang menikah! sekalian cetak anak yang banyak!" dengus Alex kesal karna hanya dia yang terus menerus di paksa menikah oleh sang mama.

"Yakkkkk! ........ Teriak Angela. "kau," tunjuk Angela mengarahkan garpu ke hadapan Alex.

"kau," enak saja menyuruhku menikah, aku gak mau ya, apalagi harus hamil dan memiliki seorang anak. Helowwww kecantikan ku yang bak seorang putri Raja bisa memudar nanti," Angela berucap masih dengan garpu di tangan nya.

"Cihh, cantik, cantik darimana? dari Hongkong? dasar MONYET sok kecakepan."

"Hei Alex! dasar kodok sialan muka secantik ini kamu bilang monyet? ngaca dong! liat muka lo yang udah kaya bandot tua itu," Angela berucap sambil berdiri berdecak pinggang, wanita itu sangat marah bahkan jika ada orang yang bisa melihat aura, mungkin dia akan melihat asap keluar dari telinga Angel.

"Dasar monyet item,"

"Dasar kodok burik."

"Cih, monyet ya monyet," ucap Alex.

"yakkkkk!" teriak Angela.

"Stoooppp!," teraik Jessica kepada anak-anaknya.

Telinga ku bisa pecah mendengar perdebatan kalian.

Kim tae jon hanya menggeleng geleng kan kepalanya sambil tersenyum, mungkin di mata orang lain keluarga mereka adalah keluarga yang berisik. tapi menurut Kim Tae Jon keluarganya adalah keluarga paling harmonis di dunia.

"Sudahlah sayang jangan marah - marah terus! nanti kamu darah tinggi," Tae jon berusaha menenangkan Jessica.

"Hey - Hey Tuan Kim kau menyumpahi ku?"

Jessica berucap dengan mata yang berkilat marah.

"Tidak , bukan begitu sayang, Sebaiknya biarkan mereka berangkat kerja ya, Alex pasti sibuk sayang."

"Cihhh kau sama saja dengan mereka," dengus jessica kesal.

"Ya sudah ma Alex berangkat kerja dulu. Oo iyaa besok pagi Alex ada janji dengan klien di hotel Royal mungkin nanti malem Alex gak pulang, pulang ngantor Alex langsung ke hotel aja sekalian inspeksi."

"Dah mama," ucap Alex sambil mengecup kening ibu kesayangannya.

"Bye Papa," ucap Alex mengangkat tangan ke arah ayahnya.

"Ma, pa Angel juga berangkat sekarang ya, Angel ada pemotretan hari ini. Dah mama, papa," ucap angel sambil mengecup pipi ayah dan ibunya bergantian.

"Hati - Hati," ucap jessica mengingatkan.

"Iya," teriak Alex dan Angel bersamaan.

"Lihat anak - anak kesayangan mu Tae Jun. Kenapa mereka tidak mau mendengarkan ku. Aku menyuruh mereka menikah karna aku sayang sama mereka, aku gak mau kalo-kalo mereka betah menjomblo lebih lama lagi. Aku pengen kaya temen- temen juga Tae Jon, bisa pamer mantu sama cucu pas kita lagi arisan," Jessica berucap dengan ekspresi yang sedih tapi nada bicaranya mengisyaratkan kalo dia sedang marah.

"Sabar dong sayang,"Tae Jon berkata selembut mungkin supaya tidak memancing tanduk istrinya keluar.

"Biarkan mereka memilih pasangannya masing-masing, jangan terburu - buru, mereka berhak bahagia dengan orang yang mereka cintai."

"Aku tau Tae Jon tapi kapan mereka akan membawa mantu untukku ke rumah ini. Bisa lumutan aku nunggunya," Jesica berucap sambil menekuk wajah nya kesal.

"kau ini, yang namanya Jodoh, maut rejeki udah ada yang ngatur sayang , jangan takut semuanya akan datang di waktu yang seharusnya," Kim Tae jon berdiri dari kursi yang di dudukinya, kemudian melangkah mendekati istri tercintanya yang masih menekuk wajahnya kesal.

"Sabar sayang," Tae Jun meraih kedua tangan Jessica mengecupnya perlahan lalu berkata , "biarkan mereka merasakan ketulusan seperti apa yang kita rasakan."

"Hari ini aku ada meeting di kantor. Jadi berangkat agak pagian. Gak papa kan?" Tae Jon berucap sambil memandang wajah Jessica dengan tatapan sayangnya, meskipun mereka sudah berumur namun cinta di antara mereka tidak pernah berkurang.

" Gak papa Tae Jon pergi lah! kantor lebih butuh kamu," Jessica sangat tau kalau suaminya ini sangat menghargai pendapatnya, jadi kalau sampai dia berkata jangan atau tidak, Tae Jun pasti akan menuruti semua ucapannya.

"Terimakasih istri ku sayang, your the best," ucap Tae Jon sambil mengecup bibir Jessica.

"Sudah sana! kelakuan mu masih saja kaya anak ABG apa kamu gak malu sama anak-anakmu?" Jessica berucap sambil menuntun suaminya keluar dari rumah supaya Tae Jon bisa cepat-cepat pergi ke kantor.

*****************

Lain dengan keuda orang tuanya, lain juga dengan kedua anaknya. Alex dan Angela seakan tidak pernah puas saling menganggu sampai perdebatan mereka di lanjutkan di halaman rumah.

"Hey monyet! sok sibuk banget lo. Emang ada gitu orang yang mau jadiin monyet kaya lo model majalah mereka?" Alex masih belum puas menggoda adik perempuannya itu.

"Dihhh kodok burik sirik ya. Lo liat aja nanti apa lo bisa dapet istri yang lebih cantik, lebih pinter dan lebih populer dari gue?" Angela berucap dengan semangat yang men gebu - gebu. Angela tau meskipun kakak nya ini sosok laki-laki tampan yang banyak di puja oleh kaum wanita di luar sana, kakak nya bak patung tanpa hati, dingin se dingin es, entah wanita seperti apa yang akan melelehkan bongkahan es yang menyelimuti hati kakaknya tersebut.

Alex hanya tersenyum menampakan deretan giginya yang tersusun rapih dan putih.

"Tuh kan, kalah kan lo , gak bisa kan jawab omongan gue. Udah lahh capek ngomong sama kakak, aku mau pergi, sana kakak juga pergi! jangan mikirin kerjaan terus pikirin juga gimana caranya supaya mama gak ngomel-ngomel mulu," Angela lantas pergi memasuki mobil yang sudah berisi asisten dan juga sopirnya di dalam.

"Bye kodok burik," Angela berkata sambil melambai kan tangan ke arah Alex.

Alex hanya mengeleng - geleng kan kepalanya merasa heran dengan kelakuan Angela, menurut Alex Angela masih sangat ke kanak - kanakan, sikap dan tingkahnya selama ini masih jauh dari kata dewasa.

"Jalan pak!" ucap Alex pada sopir yang dari tadi sudah menunggunya .

"Baik tuan!" jawab Pak Jung .

********************

Setibanya di depan kantor Alex turun dari mobil. Dia lantas melangkah masuk ke dalam kantor yang memang menjadi pusat dari kantor cabang yang ada di korea.

"Selamat pagi Tuan!" sapa satpam yang berada di luar kantor Estate, satpam itu membungkuk ramah ketika Alex berjalan melewatinya.

Namun, tiba - tiba Alex menghentikan langkahnya. Alex kembali membalikan badannya menghadap satpam tersebut.

"Apa wohyun sudah datang Pak?"

"Sudah dari tadi tuan!" ucap satpam itu.

"Oh baiklah."

Alex kembali melangkahkan kakinya ke dalam perusahaan nya tersebut.

"Pagi Tuan!"

"pagi Tuan!"

sapa para karyawan. Alex hanya mengangguk sambil terus melangkahkan kakinya menuju lift khusus yang akan membawanya ke lantai paling atas di kantor tersebut.

Ting....

Alex melangkah keluar dari dari lift dan mulai menyusuri lorong yang akan mengantarkannya menuju ruangan CEO di Estate Grup.

Cklek..

Alex membuka pintu ruanganya dan seketika itu juga wohyun menoleh dan berdiri menghampiri Alex.

"Tuan!" ucap wohyun, "ada kabar kurang baik di perusahaan."

Alex tidak langsung menjawab atau menanggapi apa yang di sampaikan wohyun. Dia hanya berjalan melewati wohyun . Lalu melangkah mendekati mejanya, melepas jas yang ia pakai dan menyerahkannya kepada wohyun.

wohyun lantas mengambil jas tersebut dan menyimpan nya di gantungan yang sudah ada di ruangan tersebut.

Alex mendudukkan dirinya di kursi kebesarannya.

"katakanlah!" ucapnya sambil menatap wohyun. Lengan nya ia letakan di atas meja dengan jari jemari tangan yang saling bertaut.

to be continue.

Hai para reader.. jangan lupa like sama komen nya ya...Thank U, Thank U..😘😘😘

Kim Tae jon(papa Alex)

jessica (mama Alex)

Angela (adik Alex)

Nam wohyun (sekertaris sekaligus teman baik Alex)

Hayo jangan lupa like dan komen nya ya.

Author punya karya baru nih. jangan lupa mampir ya.

Terpopuler

Comments

Muhammad Adrian

Muhammad Adrian

mantap ceritanya

2024-05-01

0

Rhenii RA

Rhenii RA

Masih banyk typo dipenggunaan tanda bacanya thor contohnya di tanda petik dan titik koma yang dipakai☺️

2023-06-29

0

Hendri Raharjo

Hendri Raharjo

visual alex sama herra belum ya ka

2023-01-30

0

lihat semua
Episodes
1 Go Hera
2 Alexander Kim
3 Mengundurkan Diri
4 Kediaman keluarga Go
5 Terlalu Percaya Diri
6 Hera belum pulang
7 Kau menyukaiku?
8 Jangan panggil nyonya
9 Salah Paham
10 Antara Iya dan Tidak
11 di Pecat
12 Aku Mencintaimu Go Hera
13 Penyesalan Alex
14 Tanduk Tuan Presdir
15 Bae Corporate
16 Kepulangan Hera
17 Kepanikan Alex
18 Gigi Gingsul
19 Komitmen Hera
20 Menemui Minhyuk
21 Pangeran Untuk Angela
22 Lupa membawa jubah mandi
23 Menguji iman Alex
24 Hera ingin menikah
25 Perang badai
26 Masa lalu Myung jin dan Yeseul
27 Cobaan untuk Alex
28 Hera hamil???
29 Perihal baju yang berbeda
30 Membiarkan orang lain memilikinya
31 Apartemen Mewah Alex
32 Lee Annya
33 Tubuh kekar Alex
34 Benda Bersayap
35 Senjata Makan Tuan
36 Aku atau Minhyuk?
37 Baku Hantam
38 Penyematan Cincin
39 Aku menyukai wangi tubuhmu
40 Salah sasaran
41 Wohyun cari mati
42 Gaun Pengantin
43 Angel yang menyukai Erick
44 Masa lalu hera yang kelam
45 Aku belum siap
46 Terimakasih Alex
47 Langkah Annya
48 Bukankah kau sangat menyukainya?
49 Bongkahan berlian yang tak ternilai
50 Me after you
51 Hye Mi tidak akan mati seperti Ibu
52 Psikolog
53 Kau semakin Manja Sayang
54 Nanti Ada Setan Lewat
55 Seorang Pecandu
56 Hera Menghilang
57 Menghapus Jejak
58 Melbourne Bukan Cappadocia
59 Kelakuan Wohyun
60 Liburan yang Tertunda
61 Berpisah Untuk Sementara
62 Predator yang Bangkit Dari Kubur
63 Kedatangan Seseorang
64 Pinggangku Sakit dan Seluruh Tubuhku Pegal
65 Aku Merindukan Ibu
66 Mereka Duluan
67 Hera Merajuk
68 Aku Ingin Menemuinya
69 Identitas Lee Annya
70 Aku Tidak Pernah Mencintainya
71 Pelakor dan Anak Haram
72 Andrew Garfield
73 Kemarahan Min Ji
74 It's My Turn
75 Seorang Psycho
76 Aku Merindukanmu Alex
77 Kejutan Untuk Hera
78 Gara-gara Makarel
79 Masuk Perangkap
80 Saling Melukai
81 Sungai Han
82 Hera Vs Angel
83 Kelicikan Andrew
84 Masa Lalu Tae Jun
85 Kekacauan
86 Rahasia di Balik Cincin Berlian Hera
87 Percobaan Bunuh Diri
88 Flashback
89 Lipstik Baru
90 Maafkan Ibu
91 Dunia Milik Berdua
92 Anggota Baru
93 Sebuah Kejutan
94 Kadal Busuk
95 Keputusan Myung Jin
96 Rencana Busuk Annya
97 Kedatangan Erick
98 Seorang Bajingan Tetaplah Bajingan
99 Keributan
100 Jantung Perusahaan Sudah Kembali
101 Kelakuan Si Ular
102 Makan Malam
103 Karya Wisata
104 Acara malam
105 Saling Serang
106 Kedatangan Seseorang
107 Kenakalan Alex
108 Kepanikan
109 Fakta Mengejutkan
110 Pernyataan Dokter Pedrik
111 Menemui Min Ji
112 Kim Junior
113 Koma
114 Kabar Baik
115 Gangguan Kejiwaan
116 Mood Wanita Hamil
117 Kemarahan Ye-Seul
118 Mood Swing
119 Putus
120 Emosi Ibu Hamil
121 Kembali Bekerja
122 Memperjuangkan Cinta
123 Memperjuangkan Cinta Part 2
124 Salah Sasaran
125 Keputusan Nyonya Hwang
126 Kelicikan di Balas Kelicikan
127 Pesta Pernikahan
128 Misi Khusus
129 Kesepian
130 Penipu Ulung
131 Bertemu Samantha
132 Sebuah Kejutan
133 Terbongkar
134 Ending
135 Pengumuman
Episodes

Updated 135 Episodes

1
Go Hera
2
Alexander Kim
3
Mengundurkan Diri
4
Kediaman keluarga Go
5
Terlalu Percaya Diri
6
Hera belum pulang
7
Kau menyukaiku?
8
Jangan panggil nyonya
9
Salah Paham
10
Antara Iya dan Tidak
11
di Pecat
12
Aku Mencintaimu Go Hera
13
Penyesalan Alex
14
Tanduk Tuan Presdir
15
Bae Corporate
16
Kepulangan Hera
17
Kepanikan Alex
18
Gigi Gingsul
19
Komitmen Hera
20
Menemui Minhyuk
21
Pangeran Untuk Angela
22
Lupa membawa jubah mandi
23
Menguji iman Alex
24
Hera ingin menikah
25
Perang badai
26
Masa lalu Myung jin dan Yeseul
27
Cobaan untuk Alex
28
Hera hamil???
29
Perihal baju yang berbeda
30
Membiarkan orang lain memilikinya
31
Apartemen Mewah Alex
32
Lee Annya
33
Tubuh kekar Alex
34
Benda Bersayap
35
Senjata Makan Tuan
36
Aku atau Minhyuk?
37
Baku Hantam
38
Penyematan Cincin
39
Aku menyukai wangi tubuhmu
40
Salah sasaran
41
Wohyun cari mati
42
Gaun Pengantin
43
Angel yang menyukai Erick
44
Masa lalu hera yang kelam
45
Aku belum siap
46
Terimakasih Alex
47
Langkah Annya
48
Bukankah kau sangat menyukainya?
49
Bongkahan berlian yang tak ternilai
50
Me after you
51
Hye Mi tidak akan mati seperti Ibu
52
Psikolog
53
Kau semakin Manja Sayang
54
Nanti Ada Setan Lewat
55
Seorang Pecandu
56
Hera Menghilang
57
Menghapus Jejak
58
Melbourne Bukan Cappadocia
59
Kelakuan Wohyun
60
Liburan yang Tertunda
61
Berpisah Untuk Sementara
62
Predator yang Bangkit Dari Kubur
63
Kedatangan Seseorang
64
Pinggangku Sakit dan Seluruh Tubuhku Pegal
65
Aku Merindukan Ibu
66
Mereka Duluan
67
Hera Merajuk
68
Aku Ingin Menemuinya
69
Identitas Lee Annya
70
Aku Tidak Pernah Mencintainya
71
Pelakor dan Anak Haram
72
Andrew Garfield
73
Kemarahan Min Ji
74
It's My Turn
75
Seorang Psycho
76
Aku Merindukanmu Alex
77
Kejutan Untuk Hera
78
Gara-gara Makarel
79
Masuk Perangkap
80
Saling Melukai
81
Sungai Han
82
Hera Vs Angel
83
Kelicikan Andrew
84
Masa Lalu Tae Jun
85
Kekacauan
86
Rahasia di Balik Cincin Berlian Hera
87
Percobaan Bunuh Diri
88
Flashback
89
Lipstik Baru
90
Maafkan Ibu
91
Dunia Milik Berdua
92
Anggota Baru
93
Sebuah Kejutan
94
Kadal Busuk
95
Keputusan Myung Jin
96
Rencana Busuk Annya
97
Kedatangan Erick
98
Seorang Bajingan Tetaplah Bajingan
99
Keributan
100
Jantung Perusahaan Sudah Kembali
101
Kelakuan Si Ular
102
Makan Malam
103
Karya Wisata
104
Acara malam
105
Saling Serang
106
Kedatangan Seseorang
107
Kenakalan Alex
108
Kepanikan
109
Fakta Mengejutkan
110
Pernyataan Dokter Pedrik
111
Menemui Min Ji
112
Kim Junior
113
Koma
114
Kabar Baik
115
Gangguan Kejiwaan
116
Mood Wanita Hamil
117
Kemarahan Ye-Seul
118
Mood Swing
119
Putus
120
Emosi Ibu Hamil
121
Kembali Bekerja
122
Memperjuangkan Cinta
123
Memperjuangkan Cinta Part 2
124
Salah Sasaran
125
Keputusan Nyonya Hwang
126
Kelicikan di Balas Kelicikan
127
Pesta Pernikahan
128
Misi Khusus
129
Kesepian
130
Penipu Ulung
131
Bertemu Samantha
132
Sebuah Kejutan
133
Terbongkar
134
Ending
135
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!