Jam sudah menunjukkan pukul 2 dini hari kini Brigitta duduk di sofa mengerakkan badannya dan benar saja sendi sendi itu berbunyi nyaring.
"Ah lelah sekali badanku seakan ingin remuk." Tampa menganti pakaian Gita membaringkan tubuhnya dan langsung terlelap di alam mimpi.
Pagi datang cahaya pagi terpancang dari pinggiran jendela kaca yang tidak tertutup oleh gorden.
"Hei gadis bodoh bangun. Enak sekali hidup mu."
Gita yang mendengar teriakan itu langsung membuka matanya dan mengambil posisi duduk.
"Lihat jam berapa sekarang. Aku bahkan sudah bersiap ke kantor kau malah baru bangun. Cepat mandi setelah itu datanglah ke kantor ku!!"
Hari ini aku baik tidak memberi mu pelajaran tapi setelah ini tidak ada lagi ampun untuk mu.
Jasson langsung pergi meninggalkan Gita yang masih bengong.
Ah aku lupa kalau sekarang aku sudah menikah. Bahkan gaun ini masih melekat.
Gita berdiri dan beranjak ke kamar mandi.
Setelah mandi dia lupa kalau ia tidak memiliki pakaian. Dengan sigap ia membuka lemari yang ada disana dan benar saja banyak gaun dan pakaian baru disana.
Tanpa berpikir lagi Gita mengambil satu gaun dan pakaian dalam yang berada di bagian bawah, dengan cepat ia mengganti pakaian lalu pergi meninggalkan kamar tersebut.
Baru saja Gita menutup pintu. Tiba tiba Lico sudah berada disana entah dari mana asalnya.
"Selamat pagi Nyonya Muda." Kalimat itu sukses membuat Gita terkejut tak karuan.
Ha, dia mengagetkan saja. Bagaimana kalau aku ada kelainan jantung, bisa bisa aku mati di tempat.
"Nyonya mari ikut saya bertemu dengan Tuan muda Jasson."
Apa tadi.
Nyonya muda? Aneh sekali.
"Nyonya." Kini Lico memegang punggung Gita agar tersadar.
"Iya? Eh ayo!"
Segera Gita dan Lico menuju parkiran.
Tak berapa lama akhirnya mereka sampai di sala satu gedung yang sangat besar. Dimana ini ia lah sala satu cabang perusahaan Jasson.
Sampailah Gita di depan pintu ruangan Jasson.
Segera Lico mengetuk pintu, setelah menerima jawaban Lico membuka pintu.
"Nyonya mari masuk!"
Gita yang tadinya bengong akhirnya berjalan masuk mengikuti Lico.
Gita menatap Jasson yang masih fokus dengan Laptop di hadapannya. Gita tidak berani duduk sebelum Jasson menyuruhnya duduk
ia tidak mau kalau Jasson akan memarahinya kelak.
"Kemarilah!" Walaupun masih dengan tatapan ke laptop namun Gita segera berjalan dan duduk disana.
"Lico berikan map tadi. Suruh ia baca baik-baik."
Dengan sikap Lico mengambil map tersebut dan meletakkan nya di hadapan Gita.
"Nyonya silahkan baca dan pahami. Anda harus mematuhi semua peraturan yang tertulis."
Gita membuka map tersebut. Mulai membaca dan membalikkan setiap lembaran nya.
"Apa maksud nya ini. Apa aku akan dijadikan sebagai seorang pelayan?"
Kini Jasson menutup laptopnya dan menatap Gita tajam.
"Apa kau keberatan? Komen saja mungkin Aku bisa mengubah nya."
"Ini kenapa aku tidak di izinkan bekerja? Aku keberatan. Mana mungkin bisa aku meninggalkan pekerjaan ku."
"Kau ingin bekerja? apa kau bisa pergi jam 8 dan pulang jam 17.00? Apa kau bisa?"
Gita menggeleng gelengankan kepalanya. "Mana mungkin, aku berangkat kerja jam 7 dan pulang jam 19.00."
"Maka sebab itu Nyonya tuan tidak mengizinkan anda bekerja."
"Tidak bisa begitu dong. Selama ini aku sekolah hanya ingin mewujudkan mimpiku. Mana mungkin aku berhenti di tengah jalan. Ini tidak adil! dan pekerjaanku bagaimana?"
"Peraturan tetaplah peraturan!" Suara berat dan Mata tajam Jasson
"Maaf Nyonya tadi pagi saya sudah mengirimkan surat pengunduran diri ke tempat kerja Anda."
"Apa kau sudah dengar? Kau sudah tidak punya Pekerjaan lagi!!"
"Apa kau benar benar tidak punya hati? Kau.."
"Berani kau berteriak dengan kalimat tidak sopan itu!!"
Brigitta terdiam sesaat.
"Apa masih ada pertanyaan mengenai aturan ini Nyonya?"
Untuk apa aku komen jika akhirnya amukan yang kudapat.
"Tidak semua sudah jelas!"
"Lico bawa dia pulang ke mansion pastikan dia tidak kabur. Dan ini, bawa pulang!"
Dengan segera Gita menerima map tersebut.
Sudah pasti ia akan menghapal semua peraturan itu supaya tidak mendapat masalah.
Segera Gita dan Lico meninggalkan ruangan.
"Jeni, dimana Gita? Kenapa aku tidak melihatnya dua hari ini?"
"Gita sudah tidak bekerja lagi Pak. Dia sudah mengundurkan diri."
"Apa! Mengundurkan diri?
Kenapa aku tidak tahu?"
"Itu tadi, semua surat pengunduran diri sudah di serahkan kepada pihak berwajib Pak."
Dengan segera Efendi pergi untuk mengecek apa itu benar atau tidak.
"Menikah? Brigitta menikah dengan siapa? Aku tidak pernah lihat dia dekat dengan seorang pria.
Pantas saja dia selalu jaga jarak denganku. Ternyata diam diam dia sudah punya kekasih."
Efendi melemparkan surat pengunduran tersebut. Alasan yang sangat konyol.
Bahkan setelah menikah orang juga bisa bekerja ini kenapa harus mengundurkan diri?
Lico membuka kamar Jasson yang akan menjadi kamar Brigitta juga.
"Silahkan Nyonya ini akan menjadi kamar Nyonya."
Besar sekali bahkan ini sudah seperti rumah.
Ruangan dengan colour Putih biru dengan lantai putih bersih.
Didalam kamar ada 4 pintu, terdapat 2 ruangan juga tanpa pintu. Ruang utama kamar terdapat tempat tidur yang besar, di samping kanan kiri ada lemari kecil. Lemari kanan terdapat Foto Dan bunga kecil lemari kiri ada bunga kecil dan jam kotak.
Sudut ruangan ada Guci besar didekatnya ada jendela kaca dan pintu menuju balkon. Di sebelahnya ada sofa besar dan meja kaca kecil diatasnya terdapat satu buku dan bunga kecil.
"Nyonya Gita, semua peraturan yang tertulis mulai hari ini sudah berlaku. Jadi Nyonya harus persiapkan hal hal apa yang akan nyonya lakukan."
Dengan sopan Lico segera pamit pergi. Dia tidak menghiraukan Brigitta yang masih mengagumi Kamar itu.
Setelah puas menatap ruangan, Gita duduk di sofa besar itu sambil memandang map didepannya.
Banyak sekali!
Peraturan Peraturan Setelah Pernikahan Yang Wajib Dipatuhi.
Pihak Pertama: Jasson Lakeswara
Pihak kedua: Brigitta Yarzar
1. Pihak kedua harus siap sedia menyambut pihak pertama setelah pulang dari berpergian. Penjelasan.....
2. Pihak kedua harus menyiapkan Permandian pihak pertama. Penjelasan....
3. Pihak kedua harus menyiapkan Pakaian untuk pihak pertama.Penjelasan.....
4. Pihak kedua tidak di izinkan masuk kamar ketika pihak pertama membersihkan diri. Penjelasan...
5. Pihak kedua tidak boleh tidur sebelum pihak pertama tidur. Penjelasan.....
6. Pihak kedua tidak di izinkan tidur satu ranjang dengan pihak pertama. Penjelasan....
7. Pihak kedua dilarang menyentuh pihak pertama. Penjelasan...
8. Pihak kedua harus mematuhi semua perkataan pihak pertama. Penjelasan...
9. Pihak kedua harus bangun pagi sebelum pihak pertama bangun. Penjelasan....
10. Pihak kedua harus menyiapkan makanan untuk pihak pertama. Hanya menyiapkan, tidak diperbolehkan untuk memasak. Penjelasan...
11. Pihak kedua harus membuka dan memakaikan sepatu untuk pihak pertama. Penjelasan....
12. Pihak kedua tidak diperbolehkan keluar mansion sebelum izin kepada pihak pertama. Penjelasan.....
13. Pihak kedua tidak diperbolehkan untuk bekerja. Penjelasan...
14. Pihak kedua tidak diperbolehkan menolak semua perkataan pihak pertama. Penjelasan..
15. Pihak kedua dilarang mengucapkan kata kata perpisahan/perceraian, yang bisa melakukan nya hanya pihak pertama.
16. Semua yang dilakukan pihak pertama adalah benar.
Semua Peraturan wajib dilaksanakan jika tidak akan dikenakan sanksi dan denda.
Peraturan hanya bisa diubah oleh pihak pertama.
Peraturan di setujui oleh:
Pihak pertama
Tanda tangan
Pihak kedua
Tanda tangan.
Bahkan aku dianggap seperti pelayan.
Semua usahku selama 5 tahun ini telah hancur dan aku menjadi seorang pelayan.
Kenapa? Kenapa aku harus terjerat oleh pernikahan yang tak pernah kuinginkan.
selama dia sudah bertahan dari setiap hinaan dan sekarang berujung pada tahanan seperti ini.
Lama Gita memandangi kertas di tangannya dia segera tersadar saat seorang mengetok pintu.
Gita membuka pintu.
"Nyonya ini makan siang anda."
"Kenapa repot repot Bi aku bisa ambil sendiri."
"Tuan besar yang memerintah saya nyonya untuk memperhatikan nyonya muda. Jika Nyonya perlu saya Nyonya bisa tekan bel yang ada di dinding tempat tidur sana."
Tunjuk nya pada arah saklar berbentuk kotak kecil. Bahkan memangil pelayan saja tidak perlu berteriak.
Gita segera menerima nampan yang dipengang oleh pelayan tersebut.
Dengan sopan pelayan tersebut pamit pergi.
Papa Janes peduli padaku. Mengngapku selayaknya menantu. Sedangkan Jasson menggap Gita selayaknya pelayan.
Setelah Gita selsai dengan makanannya dia keluar kamar untuk mengantar bekas makanya ke dapur.
Masih di tengah jalan pelayan tadi langsung mengambil ahli nampan tersebut.
"Nyonya kenapa tidak menekan belnya biar saya yang melakukannya."
"Saya bisa sendiri Bi..."
"Nyonya ini sudah tugas kami Permisi."
Segera pelayan itu pergi.
Jadi aku melakukan apa? Bahkan aku hanya seorang pelayan untuk Jasson? Tapi setelah dipikir pikir memang itu sudah kewajiban ku. Tapi jika berlebihan juga tidak wajar.
Gita melewati kamar yang pernah ia masuki sebelum ia menikah.
Kamar itu tiba tiba terbuka. Seorang pelayan paru baya keluar dari sana.
Sedikit berlari gita mendekat.
"Apa mama Monik sedang tidur?"
Gita memegang lengan pelayan tersebut.
"Benar nyonya. Nyonya Monik baru saja terlelap."
"Hem baiklah." Gita melepaskan pegangan itu.
"Saya permisi nyonya." Pamit nya sambil membungkuk.
"Benar benar tidak ada yang bisa kulakukan."
Hem, baiklah bagaimana kalau menjelajahi mansion ini?
Senyuman itu langsung terukir dengan indahnya.
Mansion yang megah. Dari pertama masuk sudah terasa sejuk dan damai.
Di setiap tempat terdapat pelayan yang lalu lalang, jika melihat Gita mereka memberi hormat dan sapaan yang sopan.
Lama Gita berkeliling tampa menyentuh sedikit pun barang barang mewah yang dia lihat.
Tidak berani itulah yang ada dalam pikirannya.
Kini dia tengah duduk bersandar di kursi belakang mansion. Terdapat taman bunga disana dan tumbuhan yang meyejukkan mata.
Aku benar benar serasa tinggal di istana saja. Entah kapan masalah akan datang tapi saat ini Gita akan melupaka sejenak pikiran dan masalah dalam hidupnya.
Kalau saja hidup ku tiap harinya se indah taman ini. Aku pasti bahagia.
To be continued
🍁 Jangan lupa like and komen ya guys 🍁
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 125 Episodes
Comments
Stevani febri
seperti pidato saja peraturannya oh my god 😱.
2022-03-08
0
Adhe Nonha Cyantik Atawuwur
kasian bangett gita
2022-03-01
0
Titin Kittyy
harusnya syaratnya di boleh kerja tor biar ada pebinor biar cerita nya seru bikin si jassoon cemburu
2022-02-21
0