2. Wanita Murahan

Seperti biasa pagi ini Brigitta melakukan pekerjaan nya dengan baik.

"Gita! Apa hari ini kau baik baik saja?"

"Saya baik baik saja Pak." Jawab gita diiringi senyum yang ia paksaan.

"Kenapa? Kamu sepertinya melakukan pekerjaan mu secara tidak ikhlas."

"Apa?" Spontan mulut itu terucap.

"Eh maaf Pak. Saya ikhlas kok."

"Kenapa? Kenapa kau berteriak?"

Kini Efendi mendekat.

Dengan cepat Gita berdiri. "Ada apa Pak?"

Kini Efendi meletakkan tangganya di kening Gita.

"Apa kau sakit? Kenapa wajahmu begitu pucat."

Gita duduk kembali. "Saya baik baik saja Pak. Saya akan melanjutkan pekerjaan saya." Dengan cepat Gita membuka map yang didepan nya.

Efendi hanya menghela nafas dan berlalu pergi.

Efendi ia lah atasan Gita. Pria muda Yang menjabat sebagai Direktur dalam bidang pemasaran. Tak heran dengan wajah tampan dan baik hati dia disukai banyak orang.

Tak jarang juga orang tahu kalau seperti nya Efendi menaruh hati pada Gita. Semenjak Gita pernah ikut meeting dan memenangkan nya dalam presentasi dalam bidang pemasaran Waktu itu.

Efendi awalnya hanya mengagumi kehebatan Gita tapi tak disangka seiring berjalan waktu dan terus bersama dalam kerja, membuat Efendi jatuh hati kepada seorang Gita.

Namun sebaliknya Gita hanya bekerja sebagaimana karyawan lain. Bekerja dan hanya berfokus pada usahanya.

🍀🍀🍀

Hari ini Jasson akan tiba di negara kelahirannya. Orang pertama yang ia temui ialah sang mama tercinta.

Kini wanita itu terbaring lemah di atas tempat tidur dengan tali infus yang melekat di tangannya.

Jasson mendekat dan duduk di pinggiran kasur sambil membelai puncak kepala wanita tersebut.

"Ma Jasson Pulang. Apa mama merindukan jasson."

Wanita tersebut merasakan gerakan dan membuka matanya.

"Jasson..." Kini matanya berbinar melihat siapa yang membelai rambut nya.

"Mama aku merindukan mu."

Kini air mata seorang jasson terjatuh untuk mamanya.

Jasson sangat lemah jika berhadapan dengan mamanya. Dia bukan jasson yang dikenal banyak orang. Jika seorang melihatnya pasti tidak akan percaya akan apa yang dilihatnya.

"Jangan menangis apa kau seorang pria cengeng? Mama baik baik saja."

Kini Monika mengusap pipi anaknya yang basa air mata.

"Mama merindukan anak mama. Kini ia sudah bertambah tinggi, lihat wajahnya semakin tampan dan berwibawa. Kau sudah dewasa sekarang."

Monika tersenyum dan melepaskan tangganya dari pipi jasson.

"Apa kali ini kau pulang untuk menikah? Apa kau sudah setuju?"

Lanjutnya sambil memandang wajah anaknya itu.

"Hem, Jasson datang untuk melihat mama. Karena Jasson sangat merindukan mama.

Apa mama sudah makan?" Jasson mengalihkan pertanyaan karna saat ini dia tidak ingin membahas soal pernikahan.

"Hem, apa kau membawa oleh oleh untuk mama."

Katanya sedikit terpaksa karena anaknya mengalihkan pertanyaan tentang pernikahan.

"Jelas dong ma. Mana mungkin jasson tidak membawa oleh oleh untuk orang yang paling jasson cintai."

🍀

"Tuan, putra anda sudah tiba. Sekarang dia berada di Mansion untuk menemui Nyonya."

" Biarkan dia bebas dulu. Kita lihat apa yang akan direncanakannya pada pernikahan kali ini."

Apa jasson akan kabur? Tapi hal itu tidak mungkin, karena dia sekarang berada dekat dengan Sang Papa.

Atau Jasson akan mengancam dan menakut nakuti gadis yang akan nikahi? Seperti yang telah dia lakukan sebelumnya?

"Gita nanti kita pulang bareng ya! Aku akan mengantar mu."

Efendi langsung berlalu pergi. Dia tidak ingin ada penolakan dari Gita.

"Anak itu kebiasaan. Seenaknya,

mentang mentang dia atasan kita." Kata Jeni temen sekerja Gita yang duduk disampingnya.

Hem, hanya helaan nafas yang Gita keluarkan.

Matahari kini tak nampak tapi bulan kini bersinar untuk menggantikan nya.

Gita masuk kedalam mobil Efendi dengan terpaksa. Jika dia memberi alasan mungkin saat ini dia akan berdiri dan beradu suara dengan Efendi.

Untuk mencegah itu yang nantinya menghabiskan waktu lebih baik Gita mengalah saja.

"Apa kau sudah makan malam?" Efendi memulai obrolan yang dari tadi hanya hening.

"Sudah."

"Sayang sekali padahal aku ingin mengajak mu makan bersama."

"Terimakasih Pak."

"Kenapa kamu begitu formal. Santai saja, ini tidak di kantor panggil saja aku Fendi."

"Tapi saya tida terbiasa. Saya tidak bisa Pak."

"Hem baiklah terserah kamu saja."

Kini mobil itu berhenti tepat di depan kediaman Gita.

"Terimakasih Pak sudah mengantar saya. Maaf merepotkan."

Gita menunduk dan keluar dari mobil.

"Tidak sama sekali. Aku malah senang bisa mengantar mu."

Dari kejauhan seorang melihat interaksi antara Gita dan Efendi. Setelah Gita masuk barulah orang itu pergi.

....

"Hari ini Nona Brigitta bekerja seperti biasa dia pulang bersama atasannya. Dan setelah saya selidiki ternyata laki laki itu menyukai nona Brigitta Tuan."

"Bagaimana dengan Brigitta?"

"Nona tidak merespon. Nona mengangapnya sebatas rekan kerja saja Tuan."

" Tetap awasi dia. Jangan sampai ada yang melukainya. Dia harus tetap aman. Jangan biarkan jasson menyakiti nya. Kamu paham!!"

"Paham Tuan." Alvaro membungkuk memberi hormat lalu pergi meninggalkan Janes sendiri.

🍀🍀🍀

"Lico bagaimana, apa perusahaan di negara T masih aman?"

Jasson membaringkan kepalanya di sofa dekat jendela kaca.

"Semuanya aman Tuan." Lico berjalan mendekat sambil memegang map di tangannya.

"Ini data data tentang gadis yang akan menikah dengan Tuan."

Jasson menegakkan kepalanya dan menerima map tersebut.

Jasson membolakkan matanya.

"Apa ini?! Apa Papa serius mau menikah kan ku dengan wanita kampungan ini?"

Jasson membalikkan setiap lembaran.

"Apa kau tidak salah orang?"

Tangan dan mata masih fokus pada lembaran kertas.

"Itu memang data wanita yang akan menikah dengan Tuan. Saya tidak salah orang Tuan."

"Apa apaan dia mau di jual. Wanita macam apa ini. Wanita murahan!"

Karena harta dia menerima menikah denganku? Dimana harga dirinya sebagai wanita?"

Batin Jasson.

"Saya juga heran kenapa Tuan besar memilih nona Brigitta. Padahal wanita sebelumnya semua dari keluarga terpandang dan berkarir tinggi. Ini sangat jauh diantara mereka." Kini Lico mendekat ke arah Jasson.

"Tapi tuan, seperti nya dia berbeda. Dia bukan wanita murahan seperti yang anda katakan. Dia bukanlah wanita yang menebar pesona, dia juga wanita baik dan manis"

"Diam lah jangan memujinya apa papa yang menyuruh mu?"

Jelas jelas tertulis, dia dijadikan sebagai jaminan atas perusahaan milik kakaknya,

Untuk mendapat kembali perusaahan terpandang. Dan Brigitta menyetujui nya.

"Tidak tuan. Sebenernya nona terp.."

"Sudahlah pikirkan rencana untuk menggagalkan pernikahan. Aku tidak sudih menikah dengan wanita murahan ini." Map yang tadinya ditangan terlempar kasar ke atas meja.

"Tapi tuan. Itu tidak akan mudah dan tidak akan mungkin."

"Apanya yang sulit ini bahkan kau sendiri yang menangani juga bisa." Tidak seperti wanita sebelumnya wanita dari keluarga keluarga yang terpandang dan berkarisma. Harus Jasson yang bertindak untuk menggagalkan.

Namun kalau wanita ini jasson menyerahkan pada Lico.

.

"Tuan hari ini nona akan datang ke mansion untuk menghadiri acara makan malam yang diselenggarakan tuan besar. Apa anda akan hadir?"

"Kamu sudah tau jawabannya. Pergilah pikirkan cara untuk membatalkan pernikahan ini."

Lico langsung menunduk dan pergi.

🍀🍀

Brigitta berdiri di depan pintu kontrakan sebelumnya ada yang mengetuk. Setelah ia buka ternyata orang orang bertubuh besar dan berjas hitam tengah berdiri di hadapannya.

"Ada apa? Siapa kalian?" Dipastikan saat ini Brigitta takut setengah mati. Apalagi melihat wajah wajah yang memandangnya sangat tajam. Namun tak berapa lama orang yang pernah dilihat juga ada disana.

Apa dia akan membawaku sekarang. Aku belum siap apa apaan ini?

"Nona ikutlah dengan kami! Tuan besar sudah menunggu anda!"

Menunggu? Tuan besar? Ada apa ini?

"Apa maksud anda?"

"Ikut lah dengan saya anda akan tau setelah Anda sampai disana." Ucap Alvaro mendekat.

"Tidak aku tidak mau. Jangan macam macam saya bisa saja meneriaki kalian agar di kepung warga."

"Nona. Kami tidak bermaksud jahat ikut lah dengan kami. Pak Bisma sudah mengizinkan Kami untuk menjemput Anda."

Mendengar nama itu akhirnya dengan terpaksa. Gita menutup pintu kontrakan nya dan mengikuti para pria tersebut.

Sebelum nya Brigitta di bawa ke spa untuk melakukan perawatan dan di dandani secantik mungkin. Setelah itu barulah mereka pergi ke mansion.

..

Setelah turun dari mobil alangkah terkejutnya Brigitta melihat pemandangan di depannya.

Astaga besar sekali. Sebenarnya untuk apa aku kesini. Dan berdandan seperti ini?"

"Nona mari!" Kata Alvaro membuyarkan lamunan Gita.

Dengan cepat Gita mengekor dari belakang.

Wah wah mata Brigitta serasa sangat nyaman memandangi sekelilingnya yang tampak seperti berada di sebuah istana.

Kini Brigitta sampai di meja yang sangat panjang yang berisikan banyak makanan mata Brigitta berhenti di mata yang menatap dirinya. Pria paru baya yang duduk di kursi depan besar itu.

"Brigitta kemari!!" Janes dengan suara berat terseyum melihat Brigitta.

Dengan cepat Brigitta sedikit berlari mendekat sambil menundukkan kepala.

Apa pria ini yang akan menikah denganku? Batin Gita.

"Duduklah jangan menunduk seperti itu."

"Baik Tuan." Dengan cepat Gita duduk dan menatap ke arah depan tampa berani menatap pria di samping nya.

"Saya sudah mendengar semua tentang mu. Apa kau benar benar bersedia untuk menikah dengan putra saya?"

Dengan cepat Gita memalingkan wajahnya menatap Janes.

Apa? Putra? Jadi bukan dia dan bukan pria tadi?

Kini mata Gita mencari sosok laki laki yang akan menikah dengan nya.

"Dia tidak disini. Sedang ada meeting, mungkin dia akan terlambat datang." Ucap Janes seperti tau apa yang di cari Brigitta.

Gita hanya tersenyum dan diam menatap depannya.

"Jadi Bagaimana apa kau setuju dengan pernikahan ini?"

To be continued....

🍁Jangan lupa like and vote ya guys 🍁

Terpopuler

Comments

❤Follow IG aisyah_az124 ❤

❤Follow IG aisyah_az124 ❤

aku mampir kak

2022-05-07

1

Adhe Nonha Cyantik Atawuwur

Adhe Nonha Cyantik Atawuwur

mulai seru

2022-03-01

0

Rosyidah Rosyidah

Rosyidah Rosyidah

kayaknya, ceritanya bagus nih

2022-02-24

0

lihat semua
Episodes
1 1. Prolog
2 2. Wanita Murahan
3 3. Pria Kejam
4 4. Hari Pernikahan
5 5. Peraturan Dalam Pernikahan
6 6. Memulai Peraturan
7 7. Terluka
8 8. Wanita cantik
9 9. Syal Rajut
10 10. Teringat Tentang Si Dia
11 11. Gadis Cantik Pergi
12 12. Memperhatikan
13 13. Takut Setengah Mati
14 14. Pertemuan
15 15. Marah
16 16. Jasson vs Kevin
17 17. Demam
18 18. Sikap Biasa
19 19. Preman Pasar
20 20. Malaikat penolong
21 21. Aneh
22 22. Apa Jasson Bengkok?
23 23. Memberi Bekal
24 24. Curhatan Mama mertua
25 25. Memberanikan Diri
26 26. Back
27 27. First
28 28. Mafia
29 29. Apa Yang Terjadi Padanya?
30 30. Dengarkan Aku..
31 31. Dia Baik Baik Saja
32 32. Aku Selalu Ada
33 33. Hanya Aku Yang Tidak Tau
34 34. Kedatangan Adik Ipar
35 35. Mata Rabun
36 36. Detak Jantung
37 37. Falling in love??
38 38. Mengigau
39 39. Aroma Maskulin
40 40. Sewajarnya saja
41 41. Jangan Marah
42 42. Perasaan Aneh
43 43. Memalukan
44 44. Tidak Bermaksud
45 45. Tidak Pulang
46 46. Serang dadakan
47 47. Morisa Kelewatan
48 48. Pertanggungjawaban?
49 49. Milikmu Milikku Juga
50 50. Pergi
51 51. Tiba Tiba Bersikap Baik
52 52. Rencana
53 53. Langsung Naik Jabatan
54 54. Pulang?
55 55. Apa Dia Cemburu?
56 56. Adik Ipar Cemburu?
57 57. Panggilan Sayang
58 58. Kevin
59 59. Kembali
60 60. Aku Tidak Salah
61 61. Perasaan Berubah
62 62. Rekan Kerja
63 63. Berharap Diperhatikan
64 64. Panggilan Baru
65 65. Kecelakaan
66 66. Tarik Hatinya
67 67. Perhatian
68 68. Ungkapan
69 69. Aku tidak mengabaikan mu
70 70. Malam yang panjang
71 71. Untukmu
72 72. Kisah Lampau
73 73. Kita mengenalnya
74 74. Kevin
75 75, Dalam hidup ini.
76 76. Peduli itu harus.
77 77. Bersandar di pundak ku
78 78. Yolan kambuh lagi
79 79. Sebenarnya siapa
80 80. Siapa Yolan Sebenarnya?
81 81. Apa dugaan ku benar?
82 82.Kak Yolanda Saudaraku
83 83. Bekap
84 84. Kisa lampau (1)
85 85. Kisah lampau (2)
86 86. Tertembak
87 87. Keadaan Brigitta
88 88. Keadaan Brigitta (2)
89 89. Keadaan Brigitta (3)
90 90. Mungkin kah itu dirimu?
91 91. Apa yang harus kulakukan?
92 92. Akhirnya Ambruk
93 93. Dapat pelukan
94 94. Perjodohan?
95 95. Jagoan Papa Mama
96 96. Tidak perlu ditutupi
97 97. Lamaran
98 98. Merelakan
99 99. Pengaruh Hormon
100 100. Rencana Morisa
101 101. Godain laki
102 102. Tidak jadi pergi
103 103. Marahan
104 104. Baikan
105 105. Ngayal Jadi Isteri
106 106. Siapa yang cemburu
107 107. Kamu Cemburu
108 108. Mungkin kah Cemburu?
109 109. Percaya Cinta?
110 110. Panti Asuhan
111 111. Kisah Kevin
112 112. Honeymoon
113 113. Honeymoon 2
114 114. Nasi Manis
115 115. Pasien
116 116. Resmi
117 117. Tidak Menyenangkan
118 118. kelas hamil
119 119. Sia sia
120 120. Gak bisa tidur
121 121. Peluk
122 122. Aku, Kamu, Kita Satu
123 123. Kepergian Morisa
124 124. Khoi dan Kai
125 125. Birthday Jasson's
Episodes

Updated 125 Episodes

1
1. Prolog
2
2. Wanita Murahan
3
3. Pria Kejam
4
4. Hari Pernikahan
5
5. Peraturan Dalam Pernikahan
6
6. Memulai Peraturan
7
7. Terluka
8
8. Wanita cantik
9
9. Syal Rajut
10
10. Teringat Tentang Si Dia
11
11. Gadis Cantik Pergi
12
12. Memperhatikan
13
13. Takut Setengah Mati
14
14. Pertemuan
15
15. Marah
16
16. Jasson vs Kevin
17
17. Demam
18
18. Sikap Biasa
19
19. Preman Pasar
20
20. Malaikat penolong
21
21. Aneh
22
22. Apa Jasson Bengkok?
23
23. Memberi Bekal
24
24. Curhatan Mama mertua
25
25. Memberanikan Diri
26
26. Back
27
27. First
28
28. Mafia
29
29. Apa Yang Terjadi Padanya?
30
30. Dengarkan Aku..
31
31. Dia Baik Baik Saja
32
32. Aku Selalu Ada
33
33. Hanya Aku Yang Tidak Tau
34
34. Kedatangan Adik Ipar
35
35. Mata Rabun
36
36. Detak Jantung
37
37. Falling in love??
38
38. Mengigau
39
39. Aroma Maskulin
40
40. Sewajarnya saja
41
41. Jangan Marah
42
42. Perasaan Aneh
43
43. Memalukan
44
44. Tidak Bermaksud
45
45. Tidak Pulang
46
46. Serang dadakan
47
47. Morisa Kelewatan
48
48. Pertanggungjawaban?
49
49. Milikmu Milikku Juga
50
50. Pergi
51
51. Tiba Tiba Bersikap Baik
52
52. Rencana
53
53. Langsung Naik Jabatan
54
54. Pulang?
55
55. Apa Dia Cemburu?
56
56. Adik Ipar Cemburu?
57
57. Panggilan Sayang
58
58. Kevin
59
59. Kembali
60
60. Aku Tidak Salah
61
61. Perasaan Berubah
62
62. Rekan Kerja
63
63. Berharap Diperhatikan
64
64. Panggilan Baru
65
65. Kecelakaan
66
66. Tarik Hatinya
67
67. Perhatian
68
68. Ungkapan
69
69. Aku tidak mengabaikan mu
70
70. Malam yang panjang
71
71. Untukmu
72
72. Kisah Lampau
73
73. Kita mengenalnya
74
74. Kevin
75
75, Dalam hidup ini.
76
76. Peduli itu harus.
77
77. Bersandar di pundak ku
78
78. Yolan kambuh lagi
79
79. Sebenarnya siapa
80
80. Siapa Yolan Sebenarnya?
81
81. Apa dugaan ku benar?
82
82.Kak Yolanda Saudaraku
83
83. Bekap
84
84. Kisa lampau (1)
85
85. Kisah lampau (2)
86
86. Tertembak
87
87. Keadaan Brigitta
88
88. Keadaan Brigitta (2)
89
89. Keadaan Brigitta (3)
90
90. Mungkin kah itu dirimu?
91
91. Apa yang harus kulakukan?
92
92. Akhirnya Ambruk
93
93. Dapat pelukan
94
94. Perjodohan?
95
95. Jagoan Papa Mama
96
96. Tidak perlu ditutupi
97
97. Lamaran
98
98. Merelakan
99
99. Pengaruh Hormon
100
100. Rencana Morisa
101
101. Godain laki
102
102. Tidak jadi pergi
103
103. Marahan
104
104. Baikan
105
105. Ngayal Jadi Isteri
106
106. Siapa yang cemburu
107
107. Kamu Cemburu
108
108. Mungkin kah Cemburu?
109
109. Percaya Cinta?
110
110. Panti Asuhan
111
111. Kisah Kevin
112
112. Honeymoon
113
113. Honeymoon 2
114
114. Nasi Manis
115
115. Pasien
116
116. Resmi
117
117. Tidak Menyenangkan
118
118. kelas hamil
119
119. Sia sia
120
120. Gak bisa tidur
121
121. Peluk
122
122. Aku, Kamu, Kita Satu
123
123. Kepergian Morisa
124
124. Khoi dan Kai
125
125. Birthday Jasson's

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!