EPISODE 5

tok...tok...tok...

Azumi membuka pintu saat seseorang mengetuk pintu kamarnya dari luar.

"Ada apa mba?" Tanya Azumi saat melihat asisten rumah tangganya sudah berada didepan pintu.

"Non ditunggu d meja makan sekarang " ucap asisten rumah tangganya.

Bu

"Oke mba,bilang sama mama ,aku segera turun " ujar Azumi .

dengan berlari kecil ia menuruni tangga.saat sudah dimeja makan ia melihat papa,mama Kak Restu dan seorang pria yang entah siapa .mungkin tamu dari papanya atau tamu kakaknya.ia tidak bisa melihat karena posisi duduknya saat ini membelakangi.

" Sini sayang " aja Maya menunjuk kursi makan yang kosong .

Azumi berjalan menuju meja makan .kemudian duduk dikursi makan yang ditunjuk oleh mamanya tadi .saat ia menoleh kesamping kanan,matanya terbelalak melihat manusia yang tengah menatapnya dengan senyum menyeringai.

Ehemmmm

" Mari kita mulai acara makan malamnya" ajak Restu sengaja membuyarkan pandangan antara Demian dan adiknya.

Demian mulai menikmati jamuan yang berada di atas meja makan.sesekali tersenyum smirk ke arah Azumi, memperhatikan penampilan gadis itu dari ujung kaki sampai ujung rambut.

merasa diperhatikan ,Azumi ikut melirik celana joger dan kaos oblong yang ia kenakan .namun tidak ada yang aneh dari penampilannya.

dengan santai ia terus memasukkan makanan kedalam mulutnya.jika sudah berurusan dengan makanan,ia tidak akan mempedulikan orang-orang disekitarnya.

"Makannya jangan begitu " bisik Maya ditelinga anak gadisnya.

Azumi memperlambat kunyahnya.ia Baru sadar,ternyata Demian menatapnya dengan ekspresi yang susah ditebak.dan selera makannya mendadak hilang saat Restu menatap tajam kearahnya.

"Kenapa lagi sih dia?"bathin Azumi geram.dia tidak habis pikir dengan kakaknya itu selalu over protective terhadapnya jika ia tertarik dengan seorang pria.begitupun sebaliknya,ia juga akan lebih protective jika seorang pria mendekatinya.

Demian sengaja diundang oleh Daren untuk makan malam dirumahnya.karena saat ini Demian menjadi penanam saham terbesar dirumah sakit miliknya yang sekarang sedang dibangun.

Daren,Demian dan Restu sedang serius membicarakan urusan pekerjaan.sedangkan Azumi berjalan keluar rumah untuk menjalankan niat jahatnya . ia melihat mobil Demian terparkir tepat disebelah mobil papanya.lalu ia berjalan mendekati mobil Demian sambil menoleh kebelakang.

Cuuussshhh........

" Beres " ucap Azumi menepuk kedua tangannya yang sedikit kotor .kemudian ia masuk lagi kedalam rumah dan langsung naik ke atas menuju kamarnya.lalu ia berdiri dibalkon kamarnya sembari menatap kebawah untuk melihat hasil kerjanya .

"****...." Demian mengepal erat .ban belakang mobilnya kempes .dan ia bisa menebak siapa pelakunya.ia mengangkat kepalanya keatas dan melihat seseorang yang dikenalnya sedang tersenyum puas.

" Awas kau " ancam Demian dalam hati.

Daren menawarkan Demian untuk memakai mobilnya.namun Demian menolak .lalu ia menghubungi asistennya untuk menjemputnya dirumah Daren.

Setelah Demian berlalu bersama mobil yang dibawa asistennya itu,Azumi melepaskan tawanya keras.

" Jadi itu ulah mu?" Tanya Restu tiba-tiba datang .

"Kakak..." kaget Azumi .

"Jika sedikit saja ada rasa suka dihatimu untuk nya ,maka aku adalah orang pertama yang mencabik-cabik hatimu " ancam Restu dengan tatapan tajam .kemudian berbalik keluar dari kamar adiknya itu.

Azumi menelan salivanya berkali-kali.terlihat jelas kakaknya tidak menyukai Demian .entah apa alasannya yang ia sendiri tidak tahu.baru kali ini Restu sangat menentang laki-laki yang ingin ia dekati ,Meski sebelumnya ia juga berlaku sama.namun hari ini kakaknya memperlihatkan taringnya.dan itu artinya kakaknya tidak main-main.

"Aku harus Carikan pacar buat Kak Restu,agar ia tahu rasanya jatuh cinta " Gumam Azumi tersenyum smirk.ia berjalan keranjang dan menghempaskan tubuhnya disana.

"Sepertinya aku benar-benar menyukainya " ucap Azumi sembari memejamkan matanya.bayang-bayang wajah Demian terlintas dibenaknya ,wajah tampan dan berkharisma.

"Tunggu saja kamu Demian ,suatu saat kamu akan luluh dan bertekuk lutut mengemis cintaku " teriak Azumi merentangkan kedua tangannya.setelah berangan-angan tinggi,akhirnya matanya terpejam tidur .

*

Pagi itu Azumi bangun lebih awal.semangatnya untuk mengejar cinta Demian sudah tidak bisa dikendurkan lagi.ia turun dari ranjang ,kemudian berjalan menuju bathroom untuk membersihkan diri .

Setelah mengenakan pakaian ,ia menghias dirinya dengan mengoles bedak tipis diwajahnya serta menambahkan lipstik berwarna pink muda di bibir tipisnya.

"Tumben ?" ucap sang mama yang tiba-tiba sudah berada di balik pintu kamar.

Azumi menoleh dan tersenyum ,kemudian ia berlari berhambur kedalam pelukan wanita paruh baya itu.

" Mama mencium aroma jatuh cinta dikamar ini " ledek Maya menggoda putrinya.

Azumi mengendurkan pelukannya,kemudian menatap manik mata mamanya hangat.

"Apa mama juga akan melarangku jatuh cinta ?" tanya Azumi .

"Tergantung " ujar Maya .

"Tergantung kamu jatuh cintanya sama siapa .kalau kamu jatuh cinta pada laki-laki baik ,mama restuin kok " sambung Maya jujur .

"Maksud mama kak Demian itu tidak baik ?" Azumi langsung menutup mulut dengan tangannya karena keceplosan.

"Mama tahu kok kalau suka sama dia " ujar Maya ..

Azumi terkejut mendengar tebakan tepat sang mama .ia takut karena mamanya saat ini sudah tahu tentang perasaannya ,maka mamanya akan mengadu pada restu.sedangkan kemarin restu sudah memberi dia ultimatum untuk tidak menaruh hati kepada Demian.dan sampai saat ini ia tidak tahu apa alasan Restu melarangnya.

"Tapi kenapa kak Restu tidak menyukai dia ?" tanya Azumi penasaran.

Maya berjalan ,kemudian duduk disisi ranjang .ia menghembuskan nafas pelan .kemudian memandang putrinya yang terlihat menunggu jawaban darinya.

"Kak Restu sangat sayang sama kamu,jadi dia tidak ingin melihat kamu tersakiti karena cinta .menurut cerita yang mama dengar dari orang-orang, Demian itu seorang cassanova .suka ganti-ganti pasangan,suka main perempuan .setelah bosan ,dia pergi meninggalkan perempuan-perempuan itu begitu saja . " ucap Maya panjang lebar .

Azumi mengerutkan keningnya .dan mungkin apa yang dikatakan mamanya itu benar .sebelumnya ia pernah melihat Demian dengan seorang perempuan sexy bergandengan tangan.wakgu acara bazar di kampus , ia juga melihat Demian dengan perempuan yang berbeda .

" Apa dia memang seorang cassanova ?" gumam Azumi .

"Mama tidak mau kamu disakiti oleh siapapun .mana ada seorang ibu mau melihat Anak nya menderita .apa lagi menderita karena cinta " ucap Maya menepuk lembut bahu putrinya, kemudian meninggalkan Azumi termenung dengan pikirannya.

" Tapi aku benar- benar menyukainya " gumam Azumi pelan menerawang langit-langit kamar .

"Aku tidak boleh menyerah ,manusia terlahir dengan segala kelebihan dan kekurangannya masing-masing.jadi aku yakin ,Demian pasti bisa jadi laki- laki setia .dan aku akan membuatnya setia pada ku" ujar Azumi semangat.

kemudian ia menyambar tas yang ada di sofa ,lalu berjalan keluar rumah untuk mengendarai mobilnya menuju kampus .

Terpopuler

Comments

zahra

zahra

hai kak. aku mampir..semangat untuk cerita kakak ya.
Ku tinggalkan jejak, like, koment dan vote
mohon dukungannya juga untuk cerita saya ya kak

2022-01-28

3

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!