Janji

Tanpa terasa waktu terus bergulir, sejak cinta Fadil dan Tiara saling bersambut, hari-hari yg mereka lalui terasa begitu indah. Hampir setiap pulang mengaji di Masjid, Fadil selalu mengantar Tiara pulang.

Meskipun keduanya telah resmi menjadi sepasang kekasih, namun mereka belum berani berterus terang dan meminta ijin dari kedua orang tua Tiara. Walaupun sebenarnya Fadil ingin segera mendatangi kedua orang tua Tiara untuk meminangnya, akan tetapi berhubung Yunita kakak Tiara yang masih jomblo, hal ini membuat Tiara merasa tidak nyaman, sehingga dia meminta Fadil untuk menunda keinginannya tersebut.

Kendati hubungan mereka bisa dikatakan masih rahasia, akan tetapi kedua orang tua Tiara telah mengetahui hubungan cinta antara Tiara dan Fadil. Beberapa kali mereka pernah terpergok, saat Fadil mengantar Tiara ketika pulang mengaji. Mereka berpapasan dengan ayah Tiara, namun ayah Tiara tidak menunjukan ketidaksukaan hubungan antara keduanya. Hanya saja ibunda Tiara berpesan kepada Yunita, agar Tiara tidak sampai melakukan hal hal yg melanggar aturan, baik aturan masyarakat dan terlebih aturan agama.

Malam itu..., sebelum datangnya bulan Ramadan. Langit begitu cerah, bulan purnama bersinar penuh. Segumpal awan pun tak tampak di langit malam. Fadil mengantar Tiara cs usai mengaji di masjid, sambil mereka berjalan..

'' Dek.., tak lama lagi bulan Ramadan datang. Kamu kan ngaji malam nya libur..!, berarti kita nanti akan jarang bertemu ya?''

'' Ya gak papa dong A.., kan semakin jarang kita bertemu, kita kan jadi semakin tambah kangen, dan tentunya cinta kita akan tumbuh semakin besar.''

'' Iya sih.., tapi.., emang kamu kuat apa untuk menahan rasa kangen?, kalau aku sih, terus terang gak kuat deh kayaknya. Baru sebentar gak ketemu kamu aja, rasa kangenku udah segede baskom.''' Fadil mulai menggombal.

'' Yah.., segitu sih kecil dong A..'' Tiara menyahut.

'' Terus.., yang gede seperti apa?'' tanya Fadil.

'' Segini.'' Tiara sembari setengah merentangkan kedua tangannya.

'' Kurang ah.'' Fadil sambil merengut.

'' Kalo segini?'' Tiara lebih melebarkan rentangan kedua tangannya.

'' Masih kurang.'' ujar Fadil.

'' Berarti segini?'' kedua lengan Tiara dia rentangkan dengan selebar-lebarnya.

Fadil berdiri menghadap Tiara, memandang wajah cantik Tiara. Dibawah cahaya sinar bulan purnama itu, Tiara nampak begitu anggun mempesona. Apalagi senyum manis dari bibir mungil Tiara, begitu sangat menggemaskan. Hati Fadil berdebar kencang, dalam hatinya dia ingin sekali memeluk Tiara dan tak ingin melepaskan.

'' Seandainya saja kamu sudah halal untukku, pasti saat ini aku akan memelukmu.'' ucap Fadil gemas.

'' Tinggal peluk aja A..'' jawab Tiara enteng.

Kedua tangannya masih dia rentangkan, seakan dia menunggu Fadil untuk memeluknya.

'' Bukan muhrim, dosa tau!'' Fadil sambil mencubit hidung mancung Tiara dengan gemasnya.

'' Ya halalin dong A..'' ucap Tiara manja.

'' Hah!, emang kamu sudah siap?'' Fadil tercengang menatap Tiara.

'' Siapa takut?'' Tiara menatap balik mata Fadil dengan ekspresi yang manja dan menggemaskan.

'' Oke!, besok aku akan datang untuk melamar mu.''

'' Serius?'' kini Tiara yang tercengang.

Keduanya masih saling bertatapan, namun tak lama, Fadil berbalik kemudian berjalan. Tiara segera menyusul dan berjalan disisi Fadil.

'' Apa menurutmu perasaanku padamu cuma sekedar main main?'' Fadil berkata sambil menoleh kearah Tiara.

'' Aku percaya padamu A.., tapi kita tau sendiri, kalau kak Yunita juga belum menikah. Ayah dan Ibu pasti tidak akan mengijinkan untuk kita menikah lebih dulu.'' Tiara berkata setelah menghela napas panjang.

'' Iya yah!, ternyata harapan kita untuk secepatnya bisa hidup bersama dalam ikatan yg sah, masih harus menunggu sampai waktu yg belum pasti.'' Fadil juga ikut menghela napas beratnya.

'' A... ''

'' Hemm.''

'' Apa A Fadil sanggup bersabar menunggu sampai waktu itu tiba?'' Tiara menatap Fadil.

'' Tiara.., seberat dan selama apapun, untukmu.., untuk cinta kita.., aku akan jalani dan lakukan. Asalkan kamu tetap setia padaku, pada cinta kita. Entah apa yg akan terjadi padaku, jika sekali saja kamu menghianatiku, mungkin aku akan mati!'' Ucap Fadil serius.

'' A.., jangan ngomong gitu!, sepenuh hati aku cinta padamu A.., dan selamanya aku akan setia padamu.., pada cinta kita.''

'' Tiara.. ''

'' Hemm.''

'' I Love you.''

'' I Love you to A.''

...****************...

Esok malamnya, mereka kembali bertemu. Dalam hati mereka berdua, masih banyak hal-hal yang ingin mereka bicarakan. Hanya saja, kesempatan dan waktu yg sangat terbatas. Maka dari itulah, momen mengantar Tiara sepulang mengaji inilah, merupakan satu-satunya kesempatan yang tak ingin mereka lewatkan.

Hal ini membuat para pemuda yg menaruh hati kepada Tiara, semakin merasa iri kepada Fadil. Keakraban Fadil dan Tiara serta cinta keduanya, benar benar membuat pupus harapan mereka untuk mendekati Tiara si kembang desa.

Bahkan, beberapa di antara mereka sampai-sampai ada yg menganggap, kalau Fadil menggunakan ilmu pelet untuk mendapatkan hati Tiara. Bagaimana tidak, untuk bisa berbicara dengan Tiara saja begitu sulit, sebab Tiara sejak menjalin hubungan cinta dengan Fadil, dia selalu menghindari mereka yg ingin mencoba mendekati Tiara. Tetapi bersama Fadil, Tiara selalu memberikan waktu dan kesempatan yg tidak pernah diberikan kepada yg lain.

Bahkan yunita, kakak Tiara sendiri merasa cemburu dan iri dengan jalinan cinta Tiara dan Fadil. Bukan berarti yunita tidak ada yg mendekati atau tidak ada yg mau dengannya, namun tak ada satupun dari para pemuda itu, yg bertahan lama dalam menjalin hubungan dengan Yunita.

Entah sudah berapa kali Yunita berganti pacar, namun tak ada satupun diantara para pemuda itu yg berniat serius. Mungkin karena sifat Yunita yg selalu merasa ingin bebas, sehingga lebih berkesan seperti cewek gampangan.

Dulu.., saat sebelum Tiara tumbuh menjadi gadis remaja, disaat Fadil sedang mencari cinta, Fadil sendiri pernah menaruh hati pada Yunita, dan Yunita pun menyadari akan hal itu. Akan tetapi sebelum Fadil menyatakan perasaannya, Yunita malah menjalin hubungan dengan pria lain yang merupakan sahabat Fadil.

Hal itulah yang membuat Fadil tak lagi memiliki perasaan terhadap Yunita. Hingga akhirnya, Fadil menemukan gadis terbaik yang lebih sesuai dengan kriteria yang dicarinya. Dan gadis itu adalah Tiara adik Yunita.

'' Tiara.''

'' Iya A.''

'' Lebaran nanti mau kemana?'' tanya Fadil.

'' Ke pelaminan aja deh!'' usil Tiara menggoda Fadil.

'' Iih, ditanyain serius juga, udah ngebet banget apa ya? hihihi.'' Fadil terkekeh.

'' Yee..,emang A Fadil enggak?'' sanggah Tiara. Tatapan keduanya saling bertemu, kemudian sama-sama tersenyum malu-malu.

'' Emang A Fadil maunya kemana?'' tanya Tiara.

'' Ke Surga!'' jawab Fadil asal.

'' A Fadiiil..!!''

Fadil terkekeh melihat pola tingkah Tiara yg cemberut kesal namun manja.

'' iiih.., nyebelin!'' Tiara mencubit lengan Fadil.

'' Kalo dirumah aja gimana A?'' usul Tiara.

'' Gak mau ah, ada satpam. Entar aku ngobrolnya bukan sama kamu, malah sama satpam. Kan, gak asyik!''

Tiara masih tidak nyambung dengan apa yang di maksud Fadil, kemudian diapun bertanya:

'' Emang, siapa satpamnya A?''

'' Buaapakmu!'' jawab Fadil dan langsung terkekeh.

'' Iiih.., A Fadil tega amat, bilangin calon mertua sendiri kayak gitu?'' Tiara cemberut.

'' Canda sayang.., gitu aja diambil hati.'' rayu Fadil membujuk Tiara yg agak merajuk.

'' Kita kerumah saudaraku aja, terus pulangnya mampir ke Taman Jodoh, gimana?'' usul Fadil.

Setelah berfikir sejenak, Tiara kemudian berkata:

'' Terserah A Fadil aja deh, Tiara manut. Pokoknya, asal bersama A Fadil, Tiara akan merasa bahagia.''

'' Iya kah?'' goda Fadil.

'' Gak percaya ya udah!'' Tiara kembali cemberut.

'' Iya iya, aku percaya kok adik maniis..''

Fadil mencubit hidung Tiara.

'' Tapi A, emang A Fadil berani minta ijin buat ngajak Tiara jalan?'' tanya Tiara.

'' Tunggu aja deh! lebaran nanti, aku akan datang ke rumahmu, minta ijin sama bapak dan ibumu, buat ngajak kamu jalan. Sekaligus minta restu untuk hubungan kita.'' jawab Fadil.

Akhirnya merekapun sepakat kalau dihari ke 2 lebaran nanti, mereka akan pergi jalan-jalan.

'' Tiara..''

'' iya.. ''

'' Seandainya, ternyata orang tuamu tidak merestui hubungan kita, dan lebih memilih orang lain untuk menjadi pendampingmu, gimana? peminatmu kan banyak.., dan tidak sedikit juga yang lebih baik dariku, baik dari segi materi maupun fisik.''

'' A.., apa A Fadil masih gak percaya padaku?'' tanya Tiara.

'' Bukan begitu Tiara. Tapi.., apa kamu sendiri tidak kepingin, punya suami yang lebih baik dariku?''

'' Gak mau, Tiara hanya ingin menikah dengan A Fadil, menjalani hidup bersama, walaupun dengan apa adanya.''

'' Tapi Tiara, setiap orang tua pasti pengen hidup anak-anaknya berkecukupan, punya ini dan itu, sehingga hidupnya akan lebih terjamin.''

'' A.., pokoknya Tiara hanya mau sama A Fadil titik!''

'' Kalau misalnya kamu dijodohin?''

Fadil masih terus bertanya, dia ingin mengetahui lebih dalam bagaimana hati Tiara dan keseriusan Tiara kepadanya. Sebenarnya, Fadil bertanya seperti itu bukan tanpa alasan. Tapi beberapa waktu yang lalu, Fadil mendengar ada seseorang yang mendatangi orang tua Tiara, meminta Tiara untuk dijodohkan dengan anaknya yang sudah berstatus PNS. Sedangkan Fadil sendiri hanya pemuda biasa seperti umumnya masyarakat disekitarnya, walaupun sebenarnya Fadil juga termasuk berasal dari keluarga yang cukup berada.

Tiara menatap Fadil, Fadil mengerutkan keningnya dan masih menunggu jawaban dari Tiara.

'' Kita kawin lari aja A.''

Fadil menarik nafas panjang, saat mendengar kata-kata dari mulut Tiara.

'' Tiara..,aku sangat-sangat mencintaimu Tiara. Tapi bukan berarti cintaku ini cinta buta. Aku gak mau hanya mementingkan diri sendiri saja. Karena bagaimanapun juga, kita tetap membutuhkan restu dari kedua orang tua.''

'' Hidup yang akan kita jalani, bukan hanya untuk sehari dua hari saja. Bukankah ridho Allah ada pada ridho kedua orang tua juga. Kalau kita kawin lari, pasti orang tuamu tidak akan merestui hubungan kita.''

'' Tiara.., percayalah.., selama nyawaku masih ada, aku akan berusaha sebisa mungkin, untuk mendapatkan restu dari kedua orang tuamu, agar kita bisa hidup bersama dan bahagia.''

...****************...

Episodes
1 Kisah dari langit
2 Dua sahabat
3 Kamu Egois
4 Jadian
5 Janji
6 Meminta Ijin
7 Firasat
8 Kecelakaan
9 Hati yang hancur
10 Takdir
11 Kehilangan
12 Setengah Jiwa
13 Mimpi Tiara
14 Akhirnya Dia Kembali
15 Dokter.. Tolong..
16 Pertukaran
17 Aneh
18 Seperti Tom and Jerry
19 Masa lalu
20 Aku Bukan Dia
21 Bertukar kematian
22 Balada di Pesantren
23 Dua Bintang
24 Tertangkap Basah
25 Misi tersembunyi
26 Pemuda misterius
27 Salah menduga
28 Merasakan Kehadirannya
29 Melakukan Persiapan
30 Mengatakan yang Sebenarnya
31 Saatnya untuk melawan.
32 Sepucuk Surat
33 Pertarungan
34 Akhir sebuah kesombongan
35 Berencana untuk menikah
36 Liburan
37 Singgah sebelum pergi
38 Sebuah kebetulan
39 Terkejut
40 Sebuah keyakinan
41 Penasaran
42 Kembali merindukannya
43 Mimpi Yang Aneh
44 1001 Pertanyaan
45 Getaran hati
46 Tak sabar lagi menunggu
47 Tiara berjanjilah
48 Saat Tom and Jerry bertemu
49 Diantara Dua Rasa
50 Ijin Pamit
51 Terpesona
52 Dipinang untuknya
53 Saatnya dia kembali
54 Pesan terakhir
55 Aku Padamu
56 Pergi Berdua
57 Bertemu sahabat lama
58 Serangan Tengah Malam
59 Jalan Jalan
60 Membantu Zul
61 Kado Pernikahan Buat Zul
62 Bersiap Kembali Ke Pesantren
63 Melihat Indahnya Sunset
64 Menolong Istri Preman
65 Tak Pernah Terbayangkan
66 Cemburu
67 Insiden di Hotel Puri Kusuma
68 Menjadikan Ulil Kepala Keamanan
69 Romantika Cinta
70 Menuju ke Pesantren
71 Tak Sabar Ingin Segera Menikah
72 Nyawa Tiara Terancam
73 Racun Lumbu Ireng
74 Titik Hitam
75 Mati Bunuh Diri
76 Menjadikan Baron tahanan rumah
77 Mereka Ingin Bisa Terbang
78 Bersandiwara
79 Mendatangi Lelaki Tua
80 Batuknya kok Berjamaah
81 Hidup Mati bersama
82 Musuh Dalam Selimut
83 Pertemuan Dengan Keluarga Chan
84 Ditantang Untuk Balapan
85 Balapan
86 Akhirnya Ketahuan
87 Terlambat Datang
88 Mencari Tukang Tambal Ban Pesawat
89 Teh Herbal Buatan Fadil
90 Kembali Ke Tubuh Aslinya
91 Canda Dua Sahabat
92 Penyesalan Mei Ling
93 Takut Hantu
94 Akhirnya Mereka Resmi Menikah
95 Tidak Bahagia
96 Mimpi Aneh Tiara
97 Dan Akhirnya
98 Kisah Dari Langit 2
Episodes

Updated 98 Episodes

1
Kisah dari langit
2
Dua sahabat
3
Kamu Egois
4
Jadian
5
Janji
6
Meminta Ijin
7
Firasat
8
Kecelakaan
9
Hati yang hancur
10
Takdir
11
Kehilangan
12
Setengah Jiwa
13
Mimpi Tiara
14
Akhirnya Dia Kembali
15
Dokter.. Tolong..
16
Pertukaran
17
Aneh
18
Seperti Tom and Jerry
19
Masa lalu
20
Aku Bukan Dia
21
Bertukar kematian
22
Balada di Pesantren
23
Dua Bintang
24
Tertangkap Basah
25
Misi tersembunyi
26
Pemuda misterius
27
Salah menduga
28
Merasakan Kehadirannya
29
Melakukan Persiapan
30
Mengatakan yang Sebenarnya
31
Saatnya untuk melawan.
32
Sepucuk Surat
33
Pertarungan
34
Akhir sebuah kesombongan
35
Berencana untuk menikah
36
Liburan
37
Singgah sebelum pergi
38
Sebuah kebetulan
39
Terkejut
40
Sebuah keyakinan
41
Penasaran
42
Kembali merindukannya
43
Mimpi Yang Aneh
44
1001 Pertanyaan
45
Getaran hati
46
Tak sabar lagi menunggu
47
Tiara berjanjilah
48
Saat Tom and Jerry bertemu
49
Diantara Dua Rasa
50
Ijin Pamit
51
Terpesona
52
Dipinang untuknya
53
Saatnya dia kembali
54
Pesan terakhir
55
Aku Padamu
56
Pergi Berdua
57
Bertemu sahabat lama
58
Serangan Tengah Malam
59
Jalan Jalan
60
Membantu Zul
61
Kado Pernikahan Buat Zul
62
Bersiap Kembali Ke Pesantren
63
Melihat Indahnya Sunset
64
Menolong Istri Preman
65
Tak Pernah Terbayangkan
66
Cemburu
67
Insiden di Hotel Puri Kusuma
68
Menjadikan Ulil Kepala Keamanan
69
Romantika Cinta
70
Menuju ke Pesantren
71
Tak Sabar Ingin Segera Menikah
72
Nyawa Tiara Terancam
73
Racun Lumbu Ireng
74
Titik Hitam
75
Mati Bunuh Diri
76
Menjadikan Baron tahanan rumah
77
Mereka Ingin Bisa Terbang
78
Bersandiwara
79
Mendatangi Lelaki Tua
80
Batuknya kok Berjamaah
81
Hidup Mati bersama
82
Musuh Dalam Selimut
83
Pertemuan Dengan Keluarga Chan
84
Ditantang Untuk Balapan
85
Balapan
86
Akhirnya Ketahuan
87
Terlambat Datang
88
Mencari Tukang Tambal Ban Pesawat
89
Teh Herbal Buatan Fadil
90
Kembali Ke Tubuh Aslinya
91
Canda Dua Sahabat
92
Penyesalan Mei Ling
93
Takut Hantu
94
Akhirnya Mereka Resmi Menikah
95
Tidak Bahagia
96
Mimpi Aneh Tiara
97
Dan Akhirnya
98
Kisah Dari Langit 2

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!