Kisah Dari Langit
Tiara adalah gadis remaja kembang desa, sebagai seorang gadis remaja kembang desa, tentunya banyak sekali para pemuda yang ingin mendekatinya, mencoba dengan berbagai cara agar bisa mendapatkan hatinya.
Namun Tiara tidak mudah untuk didekati, sifatnya yang pemalu dan kepribadiannya yang rendah hati serta ketaatannya kepada aturan agama, membuat dia tidak mudah terpikat oleh rayuan gombal para pemuda yang mendekatinya.
Tiara ingin memiliki seorang pasangan hanya sekali saja dalam hidupnya. Untuk itu, Tiara bertekad hanya akan memilih seseorang yang benar-benar dia cintai dan juga tulus suci mencintai dirinya, bukan karena rupa yang kebetulan dimilikinya.
Dan pada akhirnya, Tiara pun Menemukan cintanya, akan tetapi disaat cintanya sedang mekar dan berbunga, sebuah tragedi menimpa kisah cinta mereka.
Kehilangan orang yang sangat dicintainya, Tiara serasa hidup dengan setengah jiwa, Tiara seakan tiada gairah dalam melalui hari hari nya. Setengah jiwanya telah pergi dibawa oleh kekasihnya.
Segala harapan dan impian yang dia miliki telah pupus bersama hilangnya cinta sejatinya. mengharapkannya untuk kembali, adalah sesuatu yang sangat sangat tidak mungkin, kecuali jika ada sesuatu di dunia ini yang disebut dengan " KEAJAIBAN ".
Sore itu... menjelang waktu maghrib, seperti biasanya seorang pemuda sudah standby didepan teras Masjid. Sembari menikmati sebatang rokok filter, matanya memandang ke arah jalan raya kampung yang ada di depannya.
Biasanya saat sore seperti ini, ramai orang yang berlalu lalang berkendaraan.
Ada yang pulang dari bekerja, berbelanja di warung, ataupun yang sekedar bolak balik JJS alias Jalan jalan sore.
Dari arah pintu gerbang Masjid, seorang pemuda datang dengan senyam senyum menghampiri pemuda yang sedang asyik menerawang orang orang yang berlalu lalang di jalanan.
" Assalamu'alaikum.... mas Fadil, sapanya kepada pemuda itu."
" Wa'alaikumsalaam warahmatullahi.. "
" Gimana? " tanya pemuda kurus yang baru datang tersebut.
" Hah... gimana apanya? " sahut Fadil.
" Ente tuh ya kebiasaan banget, datang datang langsung bertanya yang gak jelas. Makanya tuh sarung kalo mau ke Masjid, ya dipake... jangan di slempangin di leher.
Udah kayak tukang becak aja ente.. hahaha.. Lil... Lil.. ".
" Ish... sialan mas Fadil, enak aja bilangin aku tukang becak, aku nih.. tukang parkir tau.. hahaha " sahut Ulil si pemuda kurus tersebut menyahuti candaan Fadil.
" Hahaha... cocok.. cocok.., liat aja celana ente, pada robek dan bolong gitu.. hahaha.
Eh, ente bawa peluit gak? tanya Fadil dengan wajah serius.
" Peluit,? buat apaan? tanya Ulil.
" tuh.. dijalan banyak motor lewat, coba ente parkir, suruh masuk di pelataran Masjid,terus minta uang parkir, kan lumayan buat beli rokok. "
Tampilan ente kan udah kayak preman, baju ketat, udah pendek,.. masih pakek
dilinting pula, tambah lagi celana bolong bolong gitu..hahaha.."
" Hem,..ide bagus tuh mas Fadil !, Aku kan anak gaul!! ucap Ulil sambil bergaya menunjukan otot otot lengannya.
" hahaha..gaul..? gaul dari Hongkong?
liat tuh otot lengan ente, hahaha..gede banget, segede telor puyuh, hahaha..
" Ah..sialan mas Fadil nih,pelecehan banget, otot segede gini dibilang telor puyuh..." seru Ulil sambil memasang muka cemberut.
Melihat muka Ulil yang seperti itu, Fadil semakin terkekeh sambil memegang perutnya, lalu berkata:
" Udah ah bercandanya.. sakit perut ku kalo ketawa terus. "
Merekapun akhirnya mulai menghentikan candaan mereka yang memang sudah menjadi kebiasaan keduanya saat sedang bersama.
Tepat pada saat itu, muncul 3 orang gadis remaja yang datang untuk mengaji dan sholat berjamaah di Masjid.
Saat ketiga gadis itu akan melewati Fadil dan Ulil menuju tempat wudhu yang ada di samping Masjid, Ulil bertanya lagi kepada Fadil:
" Mas Fadil... jadi gimana..?
" Tuh...kan, ente mulai lagi deh, gimana apanya sih..? tanya Fadil.
" itu tuh... ehm ehm.. " Ulil sambil mengisyaratkan matanya kearah ketiga gadis itu.
" Oh... aku dah males ah sama yang itu, orangnya sombong banget,.. disapa diamond aja, di godain cuek, mentang mentang kembang desa kali yah.. jadi gitu.. " ucap Fadil yang tentunya didengar oleh ketiga gadis itu.
Salah satu diantara gadis itu bernama Tiara, dia adalah gadis kembang desa, wajahnya cantik dan imut dengan postur tubuh yang ideal, dengan warna kulit putih walaupun tak seputih kakaknya Yunita, yang memiliki tubuh agak kurus.
Namun tentu saja keanggunan dari diri Tiara membuat para pemuda mabuk kepayang dan berlomba lomba untuk mendekati Tiara.
Tak terkecuali Fadil dan ulil.
Namun mereka berdua saling mendukung untuk bisa mendapatkan hati Tiara si kembang desa.
Sudah cukup lama sebenernya Fadil mencoba mengambil perhatian dari Tiara, namun entah apa penyebabnya Tiara selalu menghindar dari Fadil.
Fadil pun sebenernya mempunyai paras yang cukup tampan, dengan postur tubuh yang atletis, hanya saja warna kulitnya agak sedikit gelap ( vitamin manis).
fadil juga merupakan dambaan para gadis gadis di kampungnya, akan tetapi dia tidak menghiraukan mereka karena hatinya sudah terpaut kepada Tiara.
walaupun fadil mengatakan pada ulil kalau dia menyerah untuk mendapatkan hati Tiara, tetapi hatinya berbeda.
Dia mengatakan itu didepan Tiara sengaja untuk memancing rasa cemburu di hati Tiara.
'' jadi.. udah menyerah nih... ucap ulil.
" iya.. aku nyerah " ucap Fadil namun hatinya tidak.
''serius... yakin...'' tegas ulil.
'' iya.. aku mau nyari yang lain ajalah,..
oh iya... ngomong ngomong, itu temen kamu yang tempo hari kita ketemu di warung, itu namanya siapa ya? "
'' Emm.. yang mana ya? kapan? ''tanya Ulil.
'' itu tuh... minggu kemarin yang pake kerudung coklat waktu itu tuh.. ''
''oh... itu.. yang wajahnya agak bulat, terus kulitnya kuning, kayak ada manis manis gitu kan?..
He em.. yang itu, tolong sampaikan Salam ya buat dia, ''
sengaja fadil berkata untuk memanas-manasi hati Tiara yang tak jauh dari mereka.
'' itu .. nama Panggilanya Marta.. mas Fadil, jawab ulil.
" oh.. jadi Marta ya.. ''fadil sambil manggut manggut.
'' iya.. dipanggilnya Marta.. tapi nama panjangnya adalah.. MARTABAK,.. he..
Saat mendengar jawaban nyeleneh ulil, sontak wajah fadil cemberut, dia gak nyangka ternyata ulil malah bercanda disaat dia lagi serius seriusnya.
'' Aseemm... kamu Lil yah... orang lagi serius juga, malah kamu candain.. ''
Dalam hati fadil dia merasa jengkel sekaligus dia ingin tertawa atas perlakuan ulil padanya, sehingga muka fadil jadi merah. sembari itupun dia mencoba untuk mencubit pinggang ulil, namun Ulil telah melompat terlebih dahulu menjauhi fadil, sehingga upayanya untuk menghukum Ulil tidak berhasil.
Merasa menang telak atas candaannya, Ulil terkekeh kekeh sambil memegang perutnya.
Setelah puas menertawai fadil, Ulil lalu kembali memasang wajah serius lalu berkata:
'' Namanya Vega mas Fadil, dia temen sekelas ku dan termasuk idola dikelas''.
'' serius nih '' sambut Fadil.
'' iya Aku serius sekarang, jawab ulil.
'' ya udah.. tolong sampaikan Salam dariku ya buat Vega.. lam kenal. ''
'' insyaallah.. siap.. siap.. '' Ulil berkata.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 98 Episodes
Comments
Zulfanafsafifa
aku mampir Thor 🥰🥰
2022-08-10
0
Lina Zascia Amandia
Halo Thor like n Fav sdh. mendarat di sini.... Feedback balik. ya....
2022-08-07
1
kak masun
galfok sama cover nya thor. aku ngfans bgt tuh ma si tampan🥰💘💘
2022-06-10
5