Menceritakan 2

Nayla bertemu dengan Rey saat masih duduk di bangku Smp saat itu Rey adalah kakak tingkatnya. Waktu di smp Nayla masih sangat kutu buku dan tidak mempedulilan hal sekelilingnya tapi dia terlihat sangat cantik. Entah kenapa Rey selalu saja menganggu dan menjahili Nayla membuatnya agak risih dengan kelakuan kakak tingkatnya itu.

Nayla adalah tipe wanita yang sulit sekali jatuh cinta dan saat dia sudah jatuh cinta dia akan sulit melupakanya. Entah mengapa secara diam diam dia sampai bisa jatuh cinta kepada Rey.

Saat di SMA nayla satu sekolah dengan Rey karena selalu betemu dan dijahili oleh Rey membuat Nayla akhirnya luluh dan jatuh cinta kepada Rey, saat mereka baru saja berpacaran tiba tiba terjadi konflik antara mereka berdua.

Saat itu di ruangan Osis Nayla ingin menemui rey tapi dia tidak sengaja mendengar percakapan antara Rey dan teman temannya. .

"Kau masih berpacaran dengan Nayla" tanya Brian seraya merangkul pundak Rey

"Hmmm" jawab Rey dengan singkat.

"Kapan kau akan putus denganya" tanya salah satu temannya yang bernama Kevin.

"Kau kan pacaran denganya hanya karena taruhan kita saat itu" imbuh kevin

mendengar obrolan mereka membuat kedua mata nayla langsung melebar dan dadanya terasa sesak mendengar perkataan mereka tapi ia tetap mau mendengarkan percakapan mereka sampai habis.

"Entahlah" jawab Rey geram dengan pertanyaan teman temanya.

"Apa kau menyukainyaa" tanya brian

"Tidak" jawab Rey dengan singkatnya.

Mendengar jawaban Rey membuat Nayla merasa dipermainkan karena terbawa emosi ia langsung melangkahkan kaki memasuki ruangan itu. Melihat Nayla berada di depan pintu membuat kedua mata Rey mebulat sempurna dan teman teman nya terkaget.

"Nayla kenapa kau kemari" tanya Rey berlalu meninggalkan teman temanya untuk menemui Nayla.

"Kenapa apa aku tidak boleh kemari hahh" teriak Nayla membuat bungkam semua teman teman Rey.

"tidak ada yang mengatakan itu kau boleh kesini kapan pun kau mau" Ucap Rey langsung medekap tubuh Nayla. tapi nayla mendorong tubuh Rey dengan keras

"Jelaskan apa yang kalian bicarakan tadi" pertanya nayla lagi lagi membuat bungkam Rey.

"kenapa kau hanya diam" imbuhnya

"jelaskan apa" tanya rey berpura pura seolah tidak ada yang terjadi.

"Baik kalau begitu saat ini jangan pernah menemuiku" teriak Nayla langsung melangkahkan kakinya untuk keluar tapi dihentikan oleh Rey.

"Tunggu apa kau mendengar semuanya" imbuh Rey langsung menarik tangan Nayla.

"menurutmu" jawab Nayla berlalu meninggalkan rey di dalam ruangan itu.

tak terasa kedua mata nayla langsung mengeluarkan cairan bening yang mengalir deras ia merasa kecewa dengan Rey yang memacarinya hanya untuk taruhan. Ditambah lagi rey tidak menyusul nayla keluar membuat nayla makin merasa yakin kalau yang mereka katakan di ruang Osis itu benar.

"Bodoh sekali" Lirih Nayla seraya melajukan langkah kakinya.

Dari situlah Nayla mulai menghindari keberadaan Rey setiap kali dia bertemu dengan Rey ada saja alasannya untuk menghindarinya. sampai sekarang Nayla masih belum bisa melupakan perlakuan Rey. Hal yang paling membuatnya kecewa adalah disaat Rey menyataka perasaan kepada seorang wanita yang tak lain adalah sahabat dekatnya yang bernama kesya di depan matanya sendiri membuatnya memutuskan untuk pindah dan tinggal dengan orangtua kandungnya dan ia tidak mau menampakkan dirinya di hadpan Rey

Namun sekeras apapun usaha Nayla untuk melupakan Rey tapi tetap saja hatinya tidak bisa melupakan Rey.

.

.

.

.

.

.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!