Kejadian Yang Tidak Disangka

Kantor Pusat

AR Grup

Jakarta xxxx

Bola mata Lily menatap takjub bangunan besar dihadapannya, dia fikir kemana saja dirinya selama ini, kenapa baru tahu kalau pusat tempat dia bekerja ternyata sebesar ini.

Lagi lagi naluri kewanitaannya yang di penuhi cuan tiba tiba mulai memenuhi otaknya, sepertinya Lily harus bisa dimutasi ke tempat ini.

Bukankah akan terlihat keren, kalau dirinya bisa duduk di salah satu ruangan yang berada di bangunan besar yang ada di hadapannya.

Sayang.. you can do it

Batin Lily.

"Hei..! sudah bengongnya,"

Tiba tiba suara seseorang di sertai tepukkan di lengan tangannya mengejutkan dirinya.

Buruh buruh Lily mengalihkan pandangannya ke sebelah kiri menatap sebal perempuan yang berdiri di sampingnya.

"Gue heran sama lo, hal beginian aja udah bikin lo kayak orang bodoh, gimana kalau nanti jadi nyonya pemilik perusahaan ini"

"Ayo jalan"

Ujar Mira seraya melangkahkan kakinya menuju pintu lobby perusahaan diikuti Lily yang berjalan di samping kanannya.

"Gue ma banyak yang dipikirin, emang lo otak sama pikiran cuma isinya begituan melulu"

Sahut Lily cepat.

"Itu kebutuhan sayang., moodboster"

Cih.! moodboster

"Jaga mata dan kelakukan, gue gak mau dalam tiga hari kedepan semua karyawan laki laki di perusahaan ini jadi temen moodboster lo"

Lily sangat paham dengan kelakuan temannya satu ini, selalu tidak bisa mengendalikan dirinya kalau sudah bertemu dengan lawan jenisnya.

Apalagi laki laki itu termasuk tipenya, bukan lagi langsung jadi teman kencan tidurnya.

Mendengar ucapan temannya seketika Mira terkekeh geli, ternyata temannya cukup tahu apa yang menjadi kebiasaannya.

Bahkan Lily tidak segan segan menjulukinya casannova jala.ng versi perempuan.

Tapi itu memang benar adanya rasa sakit karna kegagalan membuat dirinya menjadi liar seperti ini.

Bahkan hari itu Mira seperti barang yang habis manis sepah di buang, rasanya begitu perih dan menyakitkan.

Untuk itu Mira hanya ingin membalas sakit hatinya seperti ini, mengencani laki laki berbeda dalam satu malam.

Bukankah ini aksi protes yang begitu sempurna untuk dunia yang memuakkan ini

Ujar Mira dalam hati.

__________________

Di sisi lain...

"Tuan,. semuanya sudah siap"

Dikhal bicara seraya menundukkan pandangannya yang berdiri tepat dihadapan Arzu.

"Hmmm baiklah, selesaikan semuanya mulai hari ini"

Seketika Arzu berdiri dari duduknya mengancingkan salah satu kancing jasnya, dan mulai berjalan melangkahkan kakinya keluar di ikuti sang asisten di belakangnya.

"Apa Safira sudah melakukan tugasnya?"

Tanya Arzu saat dia sudah memasuki lift mengantar dirinya ke ruang meeting berada.

"Sudah Tuan, tapi..

Mendengar Dikhal tidak melanjutkan kata katanya membuat Arzu menatapnya seraya menaikkan ujung alisnya.

"Kenapa?"

"Pagi ini saya dapat kabar kalau Tuan Shan akan berangkat ke Surabaya"

Jelas Dikhal.

"What.?"

Nampak jelas wajah terkejut milik Arzu, dirinya benar benar salah membaca situasi.

Melihat Dikhal hanya menganggukkan kepalanya, Arzu dengan gerak cepat meraih ponselnya di saku jas sebelah kiri dan mencoba menghubungi seseorang.

"Hallo.."

Terdengar seseorang bicara di seberang sana.

"Bergeraklah dengan cepat dan pastikan tidak ada seorang pun yang menyentuhnya sebelum laki laki itu datang"

Arzu bicara cepat seolah olah akan terjadi sesuatu yang siap menyerangnya.

"Baik Tuan"

Seketika rasa pusing menghantam kepalanya, dia fikir harus sedikit memutar otaknya kali ini.

Di benar benar harus menyeselaikan masalah perusahaan secepat mungkin, tapi dirinya masih belum menemukan cara yang tepat untuk bergerak tanpa di ketahui orang.

________________

Di sisi lainnya...

Meeting Room

Tiba tiba hawa panas mendominasi ruang meeting hari ini, melihat seseorang yang tengah duduk menatapnya dengan senyum permusuhan.

Lily fikir kenapa ada dia disini, bukankah sudah jelas dikatakan kalau hanya ada satu perwakilan dari masing masing divisi.

Apa ada perubahan recana.?

Kalau iya kenapa dirinya tidak diberi tahu, tapi saat dia mengalihkan pandangannya melihat semua orang, seketika Lily mengerutkan keningnya.

Ada yang aneh.!

Dengan rasa tidak perdulinya, Lily memilih mendudukkan tubuhnya seraya mempelajari berkas yang Ia bawah.

Mira yang melihat temannya mendadak diam seketika membuat dirinya begitu geram.

Sudah pasti temannya akan pura pura tidak peduli dan masa bodoh dengan hal ini.

Tapi tidak dengan dirinya, Mira fikir situasi seperti ini sudah sering Ia lihat dan dia tahu apa yang harus dilakukan saat ini.

"Kamu tahu sanyang, ada yang ingin mencoba terlihat bersinar disini"

Sindir Mira seraya mendudukkan dirinya tepat di samping Lily.

Mendengar ucapan Mira seketika membuat Lily tergelak sambil menggelengkan kepalanya.

"Hmmm bukankah itu bagus karna akan banyak orang yang melihat kita"

Sahut perempuan itu seraya tersenyum licik saat beradu pandang dengan Mira.

"Tapi kalian jangan salah, terlalu bersinar membuat semua orang jadi menutup matanya karna silau, wuusss"

Balas telak keluar dari mulut Mira yang sukses membuat semua orang menutup mulutnya karna menahan tawa.

Mendengar ucapan Mira membuat perempuan itu mengepalkan kedua tangannya.

Dan tidak lama terdengar suara gaduh dari arah pintu dan seketika terlihat seorang laki laki masuk yang di ikuti beberapa orang dibelakangnya.

Hmmm apa itu big bos, pemilik perusahaan AR Grup

Tapi ini diluar ekspektasi nya, dia bukan hanya tampan tapi juga mempunyai aura yang kuat, yang mampu membuat wanita manapun dengan suka rela jatuh di pelukkan nya.

Bahkan dirinya tidak bisa berhenti menikmati pahatan sempurna yang tuhan ciptakan di depan sana.

Oh god

Kalau ini jangankan memiliki sekedar mimpi saja gue gak berani

Batin Lily.

"Sssttt... uughh... tatapannya udah bikin gue basah"

Ujar lirih Mira yang masih terdengar jelas di telinga Lily.

"Please.. jangan di tampan tampanin bikin aku gak tahan"

Oh astaga, dia mulai kumat lagi

"Ck.. lo bisa diam gak"

Gerutu Lily.

"Aduh.. gak bisa.. ini rasanya nanggung sayang, gue ke toilet bentar iya"

Eh.!

Lily mencekal tangan Mira yang hendak berdiri dari duduknya, memberi tatapan tajam seraya menggelengkan kepalanya pelan.

Sontak membuat Mira menciut dan mulai kembali duduk di tempatnya.

Akhirnya meeting dimulai, semuanya tampak sibuk mendengar dan memperhatikan apa yang tengah di sampaikan.

Satu persatu perwakilan divisi bergantian menyerahkan laporan mereka, mencoba menjawab setiap pertanyaan dari pemilik perusahaan.

Saat tiba terakhir divisinya, Lily yang hendak berdiri mendadak mengurungkan niatnya karna tiba tiba perempuan yang berada di sampingnya sudah lebih dulu berdiri seraya menarik berkas yang ada di hadapannya.

Lily yang melihatnya hanya bisa menghela kasar nafasnya dan beberapa detik kemudian dia mengalihkan pandangannya ke arah Mira sambil menggelengkan kepalanya.

Dia tahu kalau saat ini temannya sedang dalam keadaan emosi yang luar biasa, terlihat dari sorot matanya yang tidak bisa lepas dari sosok perempuan yang tengah berdiri di samping bosnya.

Hah.!

Perempuan itu membuat serigala betinaku mulai bangun

Batin Lily seraya menggenggam tangan Mira yang terkepal sejak tadi.

"Apa ini.. ?"

Suara keras mendominasi di ruang meeting mengejutkan semua orang termasuk dirinya.

Seketika Lily mengalihkan pandangannya kedepan dan matanya membulat sempurna saat melihat apa yang tengah terjadi.

Terpopuler

Comments

Alghifari Abidzar

Alghifari Abidzar

masih nunggu

2022-03-23

1

Mahyuma_Lii

Mahyuma_Lii

sabar.. nanti ada episodenya buat sedil mungkin.. terimah kasih

2022-03-16

0

Andayani Ahmat

Andayani Ahmat

crtanya ini ak masih blum bisa nyimak nih thor,, karna pemeran nya di sni tiba tiba mnjdi sttus nya janda, bahkn flashback nya lily itu nggk terllu akurat di bab pertama, jdi yng mnghmili lily itu siapa? dan juga tentang ssok yng bernama chan itu juga siapa?? 😇😇😇😇😇🙏🙏🙏🙏🙏

2022-03-16

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!