003 - Pemilik Kontrakan.

Alex langsung ke dalam kamarnya untuk memakai bajunya. Beberapa detik memakai Pakaian, Alex keluar dari kamar dengan wajah yang bersih, tapi karna wajahnya yang tidak tampan, membuat Alex tidak berbeda seperti mau mandi atau tidak, wajahnya tetap biasa biasa saja.

__________

Alex berjalan ke kaca dan Alex hanya menghelakan nafas dengan wajahnya yang biasa biasa saja. "Andai saja aku menjadi lebih tampan dan keren pasti"

PAKK!!

Sebelum menyelesaikan perkataan, Alex menampar dirinya sendiri dengan kuat.

"Bodohnya aku...Harusnya aku bersyukur memiliki wajah yang seperti ini, ada banyak orang yang lebih buruk dariku di luar sana. Bersyukurlah Alex." Alex melihat ada bekas tamparan di pipinya.

Setelah menyisirkan rambutnya yang tidak panjang, Alex berjalan ke arah dapur untuk memakan sesuatu, karena Alex sudah sangatlah lapar.

Saat Alex melihat isi dari lemari makanannya, Alex hanya menghelakan nafas, karena yang ada hanya sebuah bungkus Mie Instan.

Karna mau tak mau Alex harus memakannya untuk mengganjalkan perutnya yang lapar. Alex tentu menyadari, jika memakan Mie Instan terus menerus, itu akan berikabat sangat fatal , perut bisa menjadi usus buntu, sakit perut dan badan yang kurang sehat.

Setelah merebus Mie Instannya, Alex tidak menggoreng kembali dan langsung menaruh bumbunya. Jika menggoreng kembali, Gas akan cepat habis, Alex harus menghemat semua hal yang dia punya.

Setelah menaruh bumbu, Alex membawa piringnya dan berjalan ke sebuah tempat duduk yang terlihat buruk.

Alex tidak memperdulikannya dan langsung memakan Mie Instannya dengan sangat lahap. Alex tentu memakan Mie Instan tersebut menggunakan Nasi, tanpa Nasi perut akan terus lapar.

Setelah beberapa menit memakan dengan sangat lahap, Alex telah menghabiskan semua Mie Instan nya tanpa tersisa sedikitpun, tidak lupa juga Alex minum.

Alex tidak tahu apa yang harus di lakukan, Alex sangatlah bosan jika selalu di rumah dan ingin keluar untuk mencari udara segar.

Setelah memutuskan, Alex keluar dari rumah dan langsung membukanya.

Tapi, Alex terkejut saat dirinya membuka pintu, karena ada seorang wanita cantik dan dewasa yang ada di depan pintu kamarnya, seperti wanita tersebut ingin mengetuk kamar Alex.

"Hah....!" Alex tersentak kaget dan langsung mundur seperti melihat sosok Hantu.

"Hey! Kenapa kau seperti terkejut saat melihatku? Kau seperti melihat sosok hantu, apakah aku begitu mengerikan di matamu?." Wanita cantik dan dewasa itu menatap Alex dengan sangat wajah yang kesel.

"Ha ha ha" Alex hanya tertawa dan menggarukkan kepalanya yang tidak gatal.

"Apa yang anda lakukan di sore hari begini? Nyonya Anisa?." Setelah tenang, Alex bertanya pada wanita cantik dan dewasa atau di panggil dengan nama Anisa.

Anisa adalah pemilik tempat ini atau Anisa mewarisi Kontrakan ini dari Ayah dan Ibunya. Anisa adalah seorang wanita yang sangat cantik walau umurnya tidak lagi muda.

Umur Anisa adalah 35 Tahun tapi jika di lihat dengan jelas, Anisa seperti seorang wanita berumur 29 Tahun. Anisa memiliki bentuk tubuh yang sangat sempurna, dengan barang yang besar dan indah.

Anisa belum menikah atau bisa di panggil dia adalah seorang Perawan tua, banyak sekali orang yang ingin menikah dengan Anisa, tapi semua di tolak mentah mentah olehnya.

Bahkan ada seorang Laki laki dengan perawakan tampan dan kaya membawa mobil mewah, Anisa menolaknya dengan sangat kejam. Anisa tahu, bahwa orang orang yang ingin menikahinya hanya menginginkan tubuh dan hartanya saja, maka dari itu Anisa sangat membenci laki laki.

"Apakah aku tidak boleh datang ke tempatku sendiri?." Anisa menjawab dengan menatap aneh Alex.

Dimata Anisa, Alex adalah seorang Pria muda yang perkerja keras. Umur 19 Tahun kebayangkan umur segitu akan menikmati masa mudanya, tapi Alex malah berkerja dengan keras.

Anisa menyukai Alex, tapi bukan sebagai laki laki, Anisa hanya mengangap Alex sebagai adiknya saja.

"Apakah Nyonya ingin meminta tagihan Kontrakan? Kalau itu aku tidak memiliki uang cash, aku harus mengambil di Bank dulu." Alex menduga bahwa Anisa ke tempatnya untuk menagih Kontrakan, karena sangat jarang Anisa ke tempatnya kecuali untuk menagih Kontrakan.

"Bukan itu....." Anisa hanya menggelengkan kepalanya, bukan itu niatnya datang ke tempat Alex, Anisa bisa membiarkan Alex untuk tinggal di Kontrakannya semau Alex.

"Jadi apa?" Alex merasa aneh dengan perkataan Anisa.

"......Aku hanya bilang, apa kau kosong besok?." Anisa bertanya pada Alex dengan ekspresi malu malu.

"Besok? Hemmm....." Alex memegang dagunya seperti orang berpikir. Alex melakukan hal seperti itu supaya di anggap keren saja, padahal dirinya tidak memiiki waktu yang penting esok hari, kecuali di harus mengantar Penumpang lagi.

"......Tidak ada, memang apa yang ingin anda lakukan?." Alex juga seorang Pria, jadi dirinya pasti tertarik dengan seorang Wanita, apalagi seperti Anisa dengan wajah yang cantik dan tubuh dewasanya membuat Anisa semakin menggoda.

Anisa yang di tatap oleh Alex menjadi sangat kesel dan malu. Tapi, Anisa tidak memarahinya dan membiarkannya saja, Anisa pikir mungkin Alex lagi masa pertumbuhan.

".......Apakah kau ingin mengantarku ke sebuah Mall? Aku ingin membeli sesuatu di sana." Jawab Anisa.

"Heh..." Alex merasa seperti pembicaraan ini akan panjang.

"Maafkan aku Nyonya Anisa, silahkan masuk ke dalam." Alex lupa, bahwa mereka sedang berbicara di luar dan langsung membiarkan Anisa masuk. Kontrakan lagi sepi, jadi tidak ada yang mendengar percakapan antara Alex dan Anisa.

Anisa juga lupa bahwa dia sedang berbicara di luar, Anisa langsung masuk ke dalam dan apa yang di lihat membuatnya sangat terkejut. Saat Anisa memasuki rumahnya, Anisa sangatlah terkejut karena dalam Rumah Alex seperti Kapal pecah.

Anisa mengalih pandangannya ke arah Alex dengan wajah bertanya dan kesel saja. Alex yang di tatap menjadi malu dan hanya bisa menggaruk pipinya saja.

"Hah.....Baru beberapa minggu aku membereskan kamarmu dan kamarmu menjadi Kapal pecah lagi." Anisa hanya mengehelakan nafas saja. Anisa selalu membereskan kamar Alex jika Anisa memiliki waktu luang, Anisa pun tidak tau kenapa dirinya mau membereskan kamar Alex.

"Hehehe, maafkan aku." Alex hanya bisa tertawa saja.

Anisa tidak memperdulikannya dan melewati semua sampah yang berserakan menuju tempat duduk yang buruk.

"Jadi apa jawabanmu? Apakah kau ingin mengantarku?." Setelah duduk, Anisa melihat ke arah Alex yang masih berdiri.

"Yahh, aku tidak masalah, lagian aku tidak memiliki hal yang penting yang harus aku lakukan." Alex membalikkan badannya dan menutup pintu kamar.

Wajah Anisa langsung memerah saat Alex menutup pintunya. 'K-Kenapa Alex menutup pintunya? B-Berduaan dengan seorang laki laki, tidak, kita tidak boleh melakukan itu Alex, tidak.' Anisa sangat memerah memikirkan hal hal yang seperti itu.

Alex membalikkan badannya dan melihat Anisa dengan wajah yang memerah menatapnya. Alex menyadari apa yang di pikirkan Anisa, Alex menyeringai dan tersenyum saja.

________

Bersambung.

Terpopuler

Comments

Abbie Jard

Abbie Jard

sebagai cowo malah jorok gitu.ga bisa ngurusin sendiri 🤣🤣

2024-08-30

0

system

system

si mc kaya'ny kelakuan'ny sesuai karakter si author🤭

2024-03-01

0

Al^Grizzly🐨

Al^Grizzly🐨

Mc harusnya rajin bersih bersih..malas betul nih mc.

2022-08-24

1

lihat semua
Episodes
1 001 - Sistem
2 002 - Bintang Dua Mendapatkan Dua Juta Rupiah
3 003 - Pemilik Kontrakan.
4 004 - Mengantar Anisa ke Mall
5 005 - Bintang Lima Mendapatkan Kemampuan Pengemudi Tingkat Lanjut
6 006 - Tingkatan Kemampuan Dan Memakai Kemampuan Pengemudi
7 007 - Tawaran Vita Dan Mendapatkan Bintang 5 'Pill Mempertampankan Wajah'
8 008 - Bintang Lima Mendapatkan Uang Tunai Sebesar 5 Miliar.
9 009 - Menjadi Tampan Dan Ciuman Pertama
10 Supir Taksi Dengan SISTEM - 010
11 Supir Taksi Dengan SISTEM - 011
12 Supir Taksi Dengan SISTEM - 012
13 Supir Taksi Dengan SISTEM - 013
14 Supir Taksi Dengan SISTEM - 014
15 Supir Taksi Dengan SISTEM - 015
16 Supir Taksi Dengan SISTEM - 016
17 Supir Taksi Dengan SISTEM - 017
18 Supir Taksi Dengan SISTEM - 018
19 Supir Taksi Dengan SISTEM - 019
20 Supir Taksi Dengan SISTEM - 020
21 Supir Taksi Dengan SISTEM - 021
22 Supir Taksi Dengan SISTEM - 022
23 Supir Taksi Dengan SISTEM - 023
24 Supir Taksi Dengan SISTEM - 024
25 Supir Taksi Dengan SISTEM - 025
26 Supir Taksi Dengan SISTEM - 026
27 Supir Taksi Dengan SISTEM - 027
28 Supir Taksi Dengan SISTEM - 028
29 Supir Taksi Dengan SISTEM - 029
30 Supir Taksi Dengan SISTEM - 030
31 Supir Taksi Dengan SISTEM - 031
32 Supir Taksi Dengan SISTEM - 032
33 Supir Taksi Dengan SISTEM - 033
34 Supir Taksi Dengan SISTEM - 034
35 Supir Taksi Dengan SISTEM - 035
36 Supir Taksi Dengan SISTEM - 036
37 Supir Taksi Dengan SISTEM - 037
38 Supir Taksi Dengan SISTEM - 038
39 Supir Taksi Dengan SISTEM - 039
40 Supir Taksi Dengan SISTEM - 040
41 Supir Taksi Dengan SISTEM - 041
42 Supir Taksi Dengan SISTEM - 042
43 Supir Taksi Dengan SISTEM - 043
44 Supir Taksi Dengan SISTEM - 044
45 Supir Taksi Dengan SISTEM - 045
46 Supir Taksi Dengan SISTEM - 046
47 Supir Taksi Dengan SISTEM - 047
48 Supir Taksi Dengan SISTEM - 048
49 Supir Taksi Dengan SISTEM - 049
Episodes

Updated 49 Episodes

1
001 - Sistem
2
002 - Bintang Dua Mendapatkan Dua Juta Rupiah
3
003 - Pemilik Kontrakan.
4
004 - Mengantar Anisa ke Mall
5
005 - Bintang Lima Mendapatkan Kemampuan Pengemudi Tingkat Lanjut
6
006 - Tingkatan Kemampuan Dan Memakai Kemampuan Pengemudi
7
007 - Tawaran Vita Dan Mendapatkan Bintang 5 'Pill Mempertampankan Wajah'
8
008 - Bintang Lima Mendapatkan Uang Tunai Sebesar 5 Miliar.
9
009 - Menjadi Tampan Dan Ciuman Pertama
10
Supir Taksi Dengan SISTEM - 010
11
Supir Taksi Dengan SISTEM - 011
12
Supir Taksi Dengan SISTEM - 012
13
Supir Taksi Dengan SISTEM - 013
14
Supir Taksi Dengan SISTEM - 014
15
Supir Taksi Dengan SISTEM - 015
16
Supir Taksi Dengan SISTEM - 016
17
Supir Taksi Dengan SISTEM - 017
18
Supir Taksi Dengan SISTEM - 018
19
Supir Taksi Dengan SISTEM - 019
20
Supir Taksi Dengan SISTEM - 020
21
Supir Taksi Dengan SISTEM - 021
22
Supir Taksi Dengan SISTEM - 022
23
Supir Taksi Dengan SISTEM - 023
24
Supir Taksi Dengan SISTEM - 024
25
Supir Taksi Dengan SISTEM - 025
26
Supir Taksi Dengan SISTEM - 026
27
Supir Taksi Dengan SISTEM - 027
28
Supir Taksi Dengan SISTEM - 028
29
Supir Taksi Dengan SISTEM - 029
30
Supir Taksi Dengan SISTEM - 030
31
Supir Taksi Dengan SISTEM - 031
32
Supir Taksi Dengan SISTEM - 032
33
Supir Taksi Dengan SISTEM - 033
34
Supir Taksi Dengan SISTEM - 034
35
Supir Taksi Dengan SISTEM - 035
36
Supir Taksi Dengan SISTEM - 036
37
Supir Taksi Dengan SISTEM - 037
38
Supir Taksi Dengan SISTEM - 038
39
Supir Taksi Dengan SISTEM - 039
40
Supir Taksi Dengan SISTEM - 040
41
Supir Taksi Dengan SISTEM - 041
42
Supir Taksi Dengan SISTEM - 042
43
Supir Taksi Dengan SISTEM - 043
44
Supir Taksi Dengan SISTEM - 044
45
Supir Taksi Dengan SISTEM - 045
46
Supir Taksi Dengan SISTEM - 046
47
Supir Taksi Dengan SISTEM - 047
48
Supir Taksi Dengan SISTEM - 048
49
Supir Taksi Dengan SISTEM - 049

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!