Karena penasaran, Alex langsung membelokkan mobilnya dan menancapkan gas ke arah Pria itu. "Dengan mas Bayu?."Setelah sampai, Alex membuka kaca mobilnya dan menanyakannya pada pemuda di depannya dengan nada bertanya.
__________
Pemuda itu sontak mengalih pandangannya dari Handphone dan melihat Alex. "Bener, apakah anda Mas Alex?."
"Ohh, bener, itu saya. Silahkan naik mas bayu." Alex menjawab dengan tersenyum dan mempersilahkan pemuda atau di panggil dengan Bayu.
Pemuda itu hanya menganguk sebagai jawaban dan membuka pintu mobil langsung menaikkinya. Pemuda itu melanjutkan memain Handphonenya setelah menaiki Mobil Alex.
Alex hanya menghelekan nafas, Alex sangat tidak suka dengan Penumpang yang selalu memainkan Handphonenya. Jika Penumpang selalu memainkan Handphonenya pasti di dalam Mobil akan sangat membosankan.
Alex menancapkan gasnya dengan santai dan tenang, Alex terus menjalankan Mobilnya tapi saat ada lobang di jalan, Alex melewatkan lobang itu seperti tidak mengetahuinya.
Pemuda yang duduk di belakang hanya kesel saja dengan cara Alex membawa mobil. Alex membawa mobil tidak kencang, tapi nyaman. Yang membuat Penumpang tidak nyaman adalah Alex tidak mengetahui dimana ada lobang dan jalan yang bagus.
Alex tentu menyadarinya, tapi mau bagaimana lagi, Alex sudah mencoba berlatih sebisa mungkin dan hasilnya tidak perna berubah. Alex berharap, apa yang di bilang oleh Sistem yang baru di temukan adalah kebenaran.
Setelah mengendarai Mobilnya dengan santai, Alex sampai di sebuah Komplek perumahan seperti sebuah Komplek yang sangatlah mewah. Alex sangat mengingin rumah seperti itu, dan semoga saja dengan Sistem dia bisa membeli salah satu Rumah yang bagus dan mewah.
"Telah sampai Mas." Alex mengalih pandangannya ke belakang untuk melihat Penumpangnya.
Pemuda di belakang Alex hanya menatapnya dengan kesel, dia membuka Pintu Mobil dan langsung keluar dari Mobil Alex.
"Jangan lupa Bintang 5nya Mas." Alex membuka kaca Mobil dan menatap Pemuda tersebut dengan tatapan berharap.
Pemuda itu hanya kesel dan membuka Ponselnya dan mengotak ngatik Ponselnya. Setelah melakukan hal tersebut, Pemuda itu langsung pergi dan menghilang dari pandangan Alex.
Alex merasakan Ponselnya begetar, tentu Alex mengetahui apa isi dari Ponselnya. Alex berharap untuk di beri Bintang 5 dan apa yang di beri Pemuda tersebut membuat Alex hanya bisa menghelakan nafas saja, Pemuda itu memberi Bintang 2 pada Alex.
[Ting!....
Alex mendengar suara Sistem dari otaknya, wajah Alex yang tadinya cemberut langsung bersemangat kembali.
[.....Anda mendapatkan Bintang 2. Selamat..! anda mendapatkan Uang Tunai sebanyak 2 Juta Rupiah.]
Seketika otak Alex seperti meledak saat mendengar perkataan Sistem. Alex sangat senang dan menggoyangkan mobil seperti seorang anak kecil yang baru mendapatkan mainnan yang di impikannya.
Rasa senang Alex di ganti dengan rasa penasaran. "Hey Sistem! Jika aku mendapatkan Uang Tunai sebanyak 2 Juta, maka di taruh kemana Uangnya?" tanya Alex pada Sistem.
[Ting!....Uang anda sudah di Transfer di Rekening anda. Jika anda tidak percaya, anda bisa melihatnya sendiri.]
Karena rasa penasarannya, Alex mengeluarkan Handphonenya kembali, dan langsung membuka Aplikasi Bank setelah membuka Handphonenya.
Bener saja, di Handphonenya terdapat pemberitahuan dari Pihak bank yang membuat Alex sangatlah terkejut.
"Tanggal 20 Bulan 07 Tahun 2027, Kami dari pihak Bank BRI memberitahukan bahwa pemilik Akun dengan Nomor 68253627 Telah melakukan Transaksi pada Pukul 16:21 dengan Jumlah Saldo: 2.000.000 dan Saldo yang tersisa adalah 2.257.000."
Alex tidak bisa tidak tersenyum, Alex sangat berterima kasih dengan Sistem, mungkin tanpanya dirinya akan menjadi seperti ini terus dan tidak akan perna berubah.
"Terima kasih, Sistem." Alex berterima kasih dari dalam hatinya yang terdalam pada Sistem.
[Ting!....Sudah tugas saya membantu anda dalam kesusahan]
Alex hanya tersenyum saat mendengar jawaban dari Sistem. Saat Alex melihat jam, Alex langsung membelokkan mobilnya dan berjalan pulang ke arah rumahnya.
Alex Ngontrak di suatu Kontrakan yang terbilang sangat sederhana dan kecil, yang sebulannya hanya 150 Ribu belum termaksud Air dan Listrik.
Maka dari itu, saat Alex mendapatkan uang dari Sistem, Alex sangat bahagia. Mungkin tanpa Sistem, Alex tidak akan bisa membayar Kontrakannya, walaupun Alex masih memiliki 257.000 Ribu uang segitu tidak akan bisa menghidupkannya selama Sebulan.
Menjual Mobil? Tentu Alex perna berpikir seperti itu, tapi Alex sangat menghargai perjuangan Orang Tuanya yang sudah menjual Rumah hanya untuk membeli Mobil untuk dirinya. Alex tidak akan pernah menjual Mobilnya apapun situasi yang Alex hadapin.
Setelah berjalan selama beberapa puluhan Kilo Meter. Alex telah sampai disebuah Kontrakan yang terlihat sangat kecil dan banyak rumah yang berjejeran. Alex langsung memakirkan Mobilnya di samping Kontrakan.
Alex membuka pintu Mobil dan keluar. Di Kontrakan sangatlah sepi tidak ada orang, kebanyakan yang mengontrak adalah seorang seorang Pelajar atau seorang Mahasiswa.
Setelah memakirkan mobilnya, Alex langsung berjalan ke arah tangga yang di sediakan. Kontrakannya memiliki sebuah tangga batu yang sederhana, tapi masih bisa di pakai.
Rumah Alex berada di lantai 2 Kontrakan, di setiap Lantai memiliki 5 Kamar, dan kamar Alex berada di tengah tengah kamar.
Setelah menaiki tangga, Alex telah sampai di depan kamarnya, pintu kamar Alex terbuat dari sebuah kayu, walaupun terbuat dari Kayu tidak ada yang rapuk di bagian pintunya, pintu tersebut masih terlihat bagus dan cantik.
Alex mengeluarkan kunci kamar dan memasuki kamarnya. Alex melihat bahwa rumahnya banyak sekali sampah berserakan, Alex tersenyum kencut saat melihat kamarnya sendiri.
Alex sangatlah malas untuk membersihkan sesuatu, maka dari itu Alex sangat jarang membereskan lantai kamarnya. Di sepanjang jalan kamar, lantai sangat berdebu dan jaring laba laba ada di sudut tembok.
Di lantai juga banyak sekali sampah sampah bekas makanannya atau lebih tepatnya makanan Mie Instan. Di seluruh lantai pasti akan menemukan sampah Mie Instan.
Alex langsung berjalan ke arah kamar mandi tidak memperdulikan sampah sampah yang berserakan. Kamar mandi sangatlah kecil, hanya bisa muat untuk 1 Orang saja, dan untuk menampung air menggunakan sebuah ember yang besar.
Alex langsung membersihkan dirinya dari keringat keringat yang menempel di seluruh tubuhnya, siang hari tadi hari sangatlah panas, walaupun di Mobil terdapat AC Mobil, tapi Panas seperti menembus ke dalam Mobil.
Setelah beberapa menit mengguyurkan seluruh tubuhnya menggunakan Air, Alex telah selesai mandi. Alex keluar dari kamar mandi dengan keadaan bagian bawah yang di tutupkan sebuah handuk yang kecil.
Alex langsung ke dalam kamarnya untuk memakai bajunya. Beberapa detik memakai Pakaian, Alex keluar dari kamar dengan wajah yang bersih, tapi karna wajahnya yang tidak tampan, membuat Alex tidak berbeda seperti mau mandi atau tidak, wajahnya tetap biasa biasa saja.
_________
Bersambung
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 49 Episodes
Comments
Max Dillon
2 tahun hanya untuk belajar sebagai pemandu taxi ..... pelanggan minta hantar ke cafe dihantar ke kubur.... disitu sudah tahu mc ni bodoh.... rumah dah lah kecil, penuh sampah pula tu..... nampak sangat khayalan penulis cerita ni 🤮🤮🤮🤮🤮
2024-11-30
0
Hades Riyadi
MC-nya Guoblookk...bawa mobil dah lama gaya setirnya kayak bawa gerobak Sapi...wong Ndeso gak mo belajar, kaki² mobil pasti ancur dah...rumah penuh sampah, jorok getooo....pantesan rezeki ga mo datang... hidup cuman nyusahin ortunya... payaaahh 🤔🙄😩😩👎👎👎
2022-09-19
1
Al^Grizzly🐨
wow..tahun 2027 masih ada kontrakan yg 150rb😁😁 tahun sekarang saja paling di bawah kontrakan 300 rb..apalagi di kota besar..aneh yaa..berarti tdak survey dulu baru bikin novel.
2022-08-24
0