005 - Bintang Lima Mendapatkan Kemampuan Pengemudi Tingkat Lanjut

Kenapa Alex bilang ke 2? Karena makanan terenak adalah masakan seorang Ibu, masakannya tidak perna tergantikan, mau seenak apapun masakkan seseorang masakan seorang Ibu adalah Nomor Satu.

__________

"TOK!! TOK!! TOK!!"

Selesai makan, Alex mendengar suara ketukan pintu yang sangat membuatnya sedikit kesel, dia berjalan ke arah pintu dan langsung membukanya. Perasaan kesel menghilang melihat siapa yang mengetuk pintu itu.

"Ahh...Rupanya anda." Alex tersenyum senang dan menyambut orang tersebut.

"Apakah kau sudah selesai?." Orang tersebut tak lain adalah Anisa.

Saat Alex melihatnya, Alex sangat terpesona dengan kecantikan yang Anisa miliki. Jika Anisa tidak ber make up, kecantikannya hanya 70% Maka, kecantikan Anisa setelah ber Make Up adalah 90%.

Anisa menggunakan pakaian berwarna hitam dan menggunakan sebuah celana Rok yang tidak menutupi lututnya. Karena Anisa memiliki badan yang seksi, pakaian itu tidak menutupi bentuk tubuhnya yang seksi.

"Sudah selesai." Alex mencoba untuk membuang pikirannya. Jika Anisa kekasihnya, Alex akan melarangnya menggunakan pakaian seperti itu, pasti pakaian seperti itu akan menarik para Pria bermata iblis.

"Jadi, mari kita pergi." Anisa berbalik dan pergi dalam keadaan yang senang.Tapi, dia merasakan bahwa Alex tidak ikut pergi, dia berbalik dan menatap Alex lagi.

"Kenapa kau tidak pergi? Apakah kau ingin membuang air besar dulu?." Anisa bertanya dengan aneh.

"Tidak, hanya saja..." Alex sangat gugup, dia mencoba berbicara apa yang ada isi hatinya.

".....Hemm, bisakah anda mengganti pakaian anda, pakaian anda terlalu terbuka." Alex memperkuatkan tekadnya dan berbicara, dia berbicara samberi menggaruk pipinya untuk mengurangi gugupnya.

"Pfftt....Haaha." Anisa hanya tertawa saja apa yang Alex bilang. "Apakah karena itu? Baiklah, aku akan mengganti pakaianku terlebih dahulu, kau bisa tunggu di mobil." Setelah tertawa, Anisa menatap Alex dengan tersenyum, dia berbalik badannya dan pergi.

"Heh?" Alex sangat terkejut dengan jawaban Anisa, dia tidak berharap Anisa menuruti apa yang dia bilang. 'Apakah Nyonya Anisa menyukaiku?' Alex bertanya tanya dalam hatinya.

PAKK!!

'Sadarla dasar bodoh, kau hanya orang miskin dan jelek, kau sangat tidak cocok dengannya.' Alex menampar pipi untuk menghilangkan pikiran tersebut.

Setelah tenang, Alex pergi dari kamarnya, tidak lupa juga dia mengunci kembali Pintunya. Alex langsung pergi ke bawah dan berjalan ke arah parkiran mobil.

Diparkiran, sangat sedikit Mobil, sekitar hanya 2 Mobil saja, orang yang mengontrak di tempat Anisa banyak menggunakan Sepeda Motor ataupun Sepeda Dayung. Karena orang orang yang mengontrak disini, hanya memiliki Gaji yang pas passan yang hanya mencukupi hidup mereka selama sebulan.

Mobil yang di gunakan Alex bukanla Mobil yang mahal, itu hanya sebuah Mobil Avanza yang hanya seharga beberapa Ratus Juta.

Setelah menunggu beberapa menit di depan Mobil, Alex melihat Anisa berjalan dengan anggun ke arahnya. Alex hanya tersenyum saat melihat Anisa, karena dia menggunakan pakaian seperti sebelumnya, tapi yang beda adalah Celana yang dia gunakan, Anisa menggunakan celana yang besar menutupi barang yang besarnya.

"Apakah cocok aku menggunakan pakaian seperti ini?" Setelah sampai, Anisa memutari tubuhnya dan bertanya pada Alex.

"Tentu, anda sangat cocok menggunakan pakaian seperti itu. Jika anda menggunakan pakaian seperti sebelumnya, pasti banyak Pria mesum yang akan melihat anda." Alex menjawab dengan apa adanya.

"Begitukah, kalau begitu ayo kita pergi." Anisa sangat senang dengan jawaban Alex.

Anisa juga menyadari, dia hanya ingin melihat bagaimana reaksi Alex saat dia menggunakan pakaian seksi, saat mendengar jawabannya, Anisa semakin senang dengan diri Alex yang menghargai seorang wanita.

"Humm...." Alex hanya menganguk dan masuk kedalam mobil.

"Apakah kau tahu, dimana Mall berada?." Setelah masuk, Anisa bertanya pada Alex.

"Ohh.....Apakah anda meremahkan saya? Anda ingin ke Mall mana, anda tinggal bilang saja pada saya dan saya akan mengantar anda dengan cepat dan aman." Alex menjawab dengan nada yang percaya diri.

"Kau sangat percaya diri yah." Anisa hanya tertawa saja. Anisa membuka HandPhonenya dan memesan Taksi Alex, tidak lupa juga dia membuat Maps ketempat yang ingin dia tuju.

TRING! TRING! TRING!

HandPhone Alex berbunyi, dengan cepat Alex melihat ke HandPhonenya dan hanya tersenyum saja melihat kemana Anisa ingin pergi.

"Jadi anda ingin pergi ke Mall Skething? Baiklah, aku akan mengantar anda sampai sana dengan cepat." Alex menancap gas mobilnya dengan cepat. Mall Skething tidak asing lagi baginya, hampir setiap minggu dia selalu kesana mengantar Penumpang ke Mall tersebut.

Selama berjalan, mereka berdua saling berbicara satu sama lain, percakapan antar mereka tidak perna menghasilkan suasana yang canggung, mereka berdua selalu tertawa bersama.

Anisa juga menyuruh Alex untuk tidak bersikap Formal saat di luar Kontrakan, Anisa menyuruh Alex untuk memanggilnya dengan panggilan namanya yaitu Anisa. Alex hanya menganguk saja tidak keberatan.

Beberapa jam kemudian, Alex telah sampai di depan Mall Skething, disana sudah sangat ramai mobil mobil yang berjejeran. Alex maju kemobilnya ke arah tempat Satpam.

Alex memberinya sebuah KTPnya pada Satpam, Satpam menerimanya dan memberikannya kembali pada Alex. Satpam itu mempersilahkan Alex untuk memasukinya.

Alex tersenyum dan menancapkan mobilnya, dia mencari sebuah Parkiran mobil yang masih bisa ada. Karena hari ini adalah hari minggu, sangat ramai orang orang ke Mall ini.

"Kita sudah sampai, Anisa." Setelah memakirkan Mobilnya, Alex tersenyum pada Anisa dan turun dari mobil.

"Hemm..."Anisa belum terbiasa saat Alex memanggilnya dengan namanya.

"Apakah kau ingin sendiri?." Alex bertanya setelah Anisa turun dari mobil.

"Tentu saja denganmu, dasar bodoh." Anisa dengan perasaan malu menarik tangan Alex menuju memasuki Mall.

Alex hanya tersenyum saja, dia sudah memperkirakan pasti Anisa meminta dirinya untuk menemaninya.

Setelah masuk, Anisa langsung mencari toko Baju, mencari beberapa detik Anisa melihat sebuah Toko baju yang terlihat murah baginya, tapi mahal bagi Alex.

Beberapa menit berlalu, Anisa keluar dari Toko baju membawa sebuah banyak barang dari toko tersebut. Alex hanya menggelengkan kepalanya saat melihat itu.

Beberapa jam berlalu, Alex sangat lelah karena Anisa selalu menariknya pergi dan itu berlari. Anisa hanya membeli Pakaian, Sepatu, Pakaian dalam, dan lain lainnya.

____________

"Hah......Menemani wanita berbelanja sangatla melelahkan." Setelah berbelanja selama beberapa jam, Anisa menyudahi belanjanya dan menyuruh Alex untuk kembali ke Kontrakan. Alex sangat senang dan langsung menarik Anisa pergi dari Mall menuju ke Mobil.

Bebapa puluh menit mengemudi Mobil, Alex telah sampai di Kontrakan. Sebelum kembali ke tempat masin masing, Alex tidak lupa meminta Anisa memberinya bintang 5.

[Ting!.....Anda mendapatkan Bintang 5. Selamat, anda mendapatkan Kemampuan 'Pengemudi Tingkat Lanjut.]

Tiba tiba Alex mendengar suara yang berasal dari Otaknya yang membuatnya sangat terkejut. "Siapa itu!." Alex berteriak di dalam kamarnya.

________

Bersambung

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***