Hari terus berlalu, namun Alana masih belum bisa mendapatkan cinta Elvan cowok pujaannya. Tapi Alana tak pernah patah semangat, meskipun Wita selalu berusaha membuka pikirannya untuk menghentikan perjuangan cintanya ke Elvan. Alana tak peduli dirinya selalu mendapatkan bullyan dari teman-teman sekolahnya yang tak suka dengan sikap Alana yang terus mengejar Elvan, cowok paling populer di sekolahnya.
“ Elvan, Mis Lihat semakin hari prestasi kamu semakin tidak berkembang, dan justru malah semakin anjlok. Tugas sekolah juga jarang sekali kamu kerjakan. Banyak guru yang mengeluhkan kamu. Kalau kamu terus menerus seperti ini, Mis terpaksa harus memanggil Mami kamu! Coba deh mulai sekarang kamu kurangin dulu main dan kegiatan kamu! Bukan karna kamu sibuk dengan kegiatan ekstrakurikuler basket dan kegiatan di luar sekolah, kamu jadi malas sekolah, dan menomor duakan sekolah! Ingat sekolah ini punya aturan, meskipun kamu mampu membayar sekolah di sini!“ ucap Mis Eva tegas, sang wali kelas.
“ Ya, Mis. Saya akan berusaha untuk berubah sesuai keinginan Mis, tapi saya mohon Mis jangan panggil mami saya dulu! “ ucap Elvan memohon.
“Baik Mis akan berikan kamu kesempatan satu kali lagi, jika kamu tidak berubah juga Mis terpaksa harus memanggil mami kamu untuk mencari solusi mengatasi kamu!“ sahut Mis Eva dan Elvan menganggukan kepalanya tanda setuju.
Elvan berjalan gontai keluar dari ruang guru, dirinya tak bersemangat. Aura dingin dan sombong, tiba-tiba saja menghilang berganti wajah yang murung.
“ Kenapa lo Van? Muka di tekuk begitu, seperti ga di kasih uang jajan aja 1 tahun sama emak lo!“ ejek Andre.
“ Sia*lan lo! Gw bingung ni Dre. Tadi Mis Eva manggil gw, dan dia ngasih peringatan ke gw. Gw harus gimana ya? Mis Eva mengancam gw untuk manggil nyokap gw, kalau prestasi gw ga meningkat. Kata dia, guru-guru udah pada protes karna gw banyak ga ngumpulin tugas dan nilai gw selalu jelek. Gw di suruh kurangin kegiatan di luar sama eskul basket. Aaaahh…bikin gw stress aja si! Lo tau kan semua kegiatan itu gw jalanin karna untuk mengurangi kejenuhan gw di rumah. Lo tau sendiri kan bokap nyokap gw selalu sibuk sama kariernya. Dan akhirnya mau ga mau gw melampiaskannya ke club motor dan basket.“ Terlihat sekali wajah Elvan yang bingung. Dan baru kali ini Andre melihat sahabatnya seperti cucian lecek belum di setrika.
“ Aha, gw punya ide. Sini gw bisikin!" ucap Andre membuat Elvan mengikuti ucapan Andre, yaitu mendekatkan telinganya ke bibir Andre.
“ Alana kan ngefans sama lo banget selama ini, lo deketin aja dia! Pura-pura deh lo pacarin dia, secara dia kan pintar. Jadi udah bakal di pastiin tuh dia bakal bisa katrol prestasi lo! Dia bakal bisa bantuin ngerjain tugas-tugas lo, ngasih contekan buat lo ! Lagian Alana cantik juga, cuma kurang di make over aja.“ bisik Andre membuat wajah Elvan berbinar-binar. Sesuai rencana Andre,dirinya akan menjadikan Alana kekasihnya.
“ Van…” Misella memanggil Elvan, menghentikan Langkah Elvan dan Andre yang ingin masuk ke dalam kelas.
“ Kenapa Sel?“ tanya Elvan dingin. Meskipun Misella termasuk cewek cantik di sekolahnya, entah mengapa dirinya tak memiliki perasaan kepada Misella, justru Elvan bersikap dingin layaknya ke teman-teman cewek lainnya. Tak ada satu pun cewek yang bisa menaklukan hati seorang Elvan Aska Bagaskara. Elvan selalu bersikap cool dan dingin terhadap wanita, sampai-sampai dulu dirinya pernah di gosipkan menjalin hubungan dengan Andre alias Gay. Karna di mana ada Elvan di situ pasti ada Andre. Begitu juga Andre, dirinya pun tak pernah menjalin hubungan dengan cewek mana pun. Walaupun wajah Andre dengan Elvan 11 12, namun Andre memiliki sifat ramah dan humoris tak seperti Elvan. Selama ini Elvan lebih menyukai dunia otomotif dan olahraga terutama basket, baginya memiliki cewek itu sangat merepotkan dan membosankan. Elvan tak ingin memiliki status dengan cewek manapun, dia merasa khawatir jika nantinya akan mengganggu hobinya.
“ Eh, engga Van. Nanti aku bisa ga nanti pas pulang numpang sama kamu. Soalnya tadi pagi aku sekolah di antar papi, ga bawa mobil sendiri.“ ucap Misella manja.
“ Duh gimana ya? Bukannya gw ga mau ngasih tumpangan, cuma gw nanti pulang sekolah mau ke bengkel dulu.“ sahut Elvan berbohong.
“ Ya udah gimana kalau aku ikut nemenin kamu dulu ke bengkel, habis itu baru deh kita pulang bareng. Ayolah Van, secara kita kan tinggal satu perumahaan. Rumah kamu juga kan ga jauh dari rumah aku! Terus aku juga tadi udah terlanjur ngomong sama mami, kalau nanti pulang sekolahnya bareng sama kamu.“ ungkap Misella membuat Elvan tak bisa lagi menolak, karna merasa tak enak untuk menolak Misella. Karna Elvan dekat dengan mami Misella, Elvan dan Misella sudah berteman sejak mereka kecil. Bukan hanya papi Elvan dan papi Misella adalah rekan bisnis, namun mereka juga bersahabat. Selain itu memang benar yang di katakan Misella, jika rumah mereka satu perumahan hanya beda blok saja.
Misella tentu saja bersorak gembira, baginya ini sebuah angin segar untuk dirinya bisa merebut hati Elvan. Sejak sekolah dasar Misella sudah menyukai Elvan, namun berbeda hal nya dengan Elvan yang hanya bersikap biasa. Bagi Misella, Elvan adalah cinta monyetnya, cinta pertamanya. Meskipun banyak cowok yang menyukainya, Misella hanya menginginkan Elvan seorang.
Sifat manja dan centil Misella mungkin yang membuat Elvan tak menyukainya. Baginya jika menjalin hubungan dengan Misella, akan mengganggu kesenangannya. Terlebih Elvan jika sedang menikmati hobinya, suka sekali lupa diri. Pasti cepat atau lama, Misella akan protes. Dia paling malas di cemburuin, di kekang, bertengkar atau di protes. Itulah alasan Elvan juga memilih tak menjalin hubungan dengan cewek manapun.
Bel pulang telah berbunyi, siswa siswi berhamburan keluar.
“ Lan, ada yang aku ingin omongin ke kamu!“ ucap Elvan lembut namun tanpa basa basi, bahkan membuat mata Alana membulat sempurna, merasa kaget dengan perubahan Elvan.
“ Ya ampun, semalam gw mimpi apa ya? Beneran Elvan ngajak ngobrol berdua sama gw? Gw ga salah dengar dia ngomong aku kamu sama gw? “ Berbagai pertanyaan menari di pikirannya.
“ Lana, kamu kenapa? “ tanya Elvan lembut, menyadarkan lamunan Alana.
“ Demi nilai bagus, gw harus bisa menjalankan misi gw! Semangat Elvan! “ Elvan mencoba menyemangati dirinya sendiri.
“ Tumben si Elvan ngajak ngobrol duluan sama Alana, lembut lagi ngomongnya. Pasti ada udang di balik bakwan ini.“ Wita sibuk dengan pemikiran sendiri, dirinya merasa curiga dengan sikap janggal yang di lakukan Elvan ke Alana.
“ Wit, gw pinjem sahabat lo sebentar ya! Ada hal penting yang mau gw omongin ke Alana! “ ucap Elvan dan Wita hanya bisa menganggukan kepalanya. Dia tak mungkin melarang sahabatnya mengobrol berdua.
Bagaimana perasaan Alana saat itu? Hatinya saat itu merasa berbunga-bunga, jantungnya berdegup sangat kencang, deru nafasnya begitu cepat. Alana merasa Bahagia dengan sikap Elvan kepadanya. Sedangkan Elvan berusaha menghilangkan sifat dingin dan cueknya pada Alana, agar Alana tak merasa curiga saat Elvan mengungkapkan bahwa dirinya menginginkan Alana menjadi kekasihnya.
Jangan lupa tinggalkan jejak kalian ya 🙏😍😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 103 Episodes
Comments
Miss GH
elvan dan alana, aku mampir nih.
Roman roman ceritanya manis banget. ya?
bad wife hadir loh.
2022-03-02
1
R.F
2 like hadir. like balik iya
2022-02-14
1
Kirana Pramudya
Semangat terus Alana🥰
2022-02-14
1