Bab 5. Kecurigaan Dimas.

Keenan mengatakan pada Dimas untuk tidak menjemput Beverly. Biar ia saja yang mengantar jemput Beverly pulang sekolah.

Awalnya Dimas keberatan. Sudah lebih dari dua tahun ia selalu mengantar jemput Beverly.

Keenan beralasan jarak rumahnya lebih dekat dari rumah Dimas ke panti asuhan.

Keenan tersenyum melihat Beverly yang duduk sambil menunggu jemputan di bawah pohon depan panti asuhan. Ia membuka kaca mobilnya.

"Kenapa Lo jemput gue. Gue biasa pergi sama Dimas." Beverly berdiri di samping mobil Keenan.

"Aku udah minta Dimas mulai hari ini nggak usah jemput kamu. Masuklah!"

Beverly membuka pintu mobil dan masuk. Baru kali ini ia masuk ke dalam mobil Keenan. Biasanya mereka pergi menggunakan mobil Dimas. Interior mobilnya terlihat sangat mewah.

"Lo ngomong apa sama Dimas?"

"Lo ... Lo, mulai hari ini tidak ada Lo Gue lagi. Kita udah jadian,kan? Sekarang hanya ada aku dan kamu."

"Bushet ... bisa ketauan jika berubah panggilannya."

"Aku nggak mau tau," gumam Keenan.

Sampai diparkiran sekolah. Banyak mata memandangi Beverly yang turun dari mobil Keenan. Termasuk Alex. Ia memandangi Beverly tanpa kedip. Sudah menjadi rahasia umum jika Alex pernah menyatakan cinta pada Beverly, tapi ditolak gadis itu.

Keenan menggenggam tangan Beverly ketika berjalan. Beverly yang merasa malu dan takut dilihat Dimas serta Catherine mencoba melepaskan genggaman Keenan. Tapi usahanya tak berhasil karena genggaman Keenan begitu erat.

"Keen ...."

"Hhhmmmm ...."

"Lepaskan genggaman tanganmu. Malu di lihat orang," gumam Beverly.

"Kenapa malu. Seharusnya kamu bangga cowok seganteng aku menggenggam tanganmu."

"Narsis! Keen, aku serius. Lepaskan genggamanmu. Aku tak enak kalau di lihat Dimas dan Catherine. Kamu udah janji akan menyembunyikan hubungan kita ini dari Dimas dan Catherine."

"Apa Dimas mencintai kamu?"

"Hhhaa ... kenapa kamu berpikir begitu."

"Dari awal kita kenalan aku lihat Dimas itu perhatian banget sama kamu."

"Dimas itu baik banget. Begitu juga Catherine. Awal aku masuk sekolah, mereka berdua langsung menerima aku walau tau aku hanyalah anak yatim piatu yang tinggal di panti asuhan. Makanya aku sayang banget sama Dimas dan Catherine. Dua sahabatku ...."

"Aku apa bagimu? Apa aku kurang baik?"

"Kamu juga sangat baik dan sekarang kamu yang menempati hati ini." Beverly berkata dengan lirih.

Sampai di kelas, ternyata Dimas dan Catherine telah lebih dahulu sampai.

"Bie, aku kira kamu sakit." Catherine langsung memeluk Beverly.

"Kenapa Lo berpikir gitu, Sayang," ucap Beverly dengan mulut dimajukan.

"Dimas nggak ngejemput Lo. Ternyata Lo dengan Keenan. Keen ...."panggil Catherine.

"Yups ...."

"Terima kasih udah mau menjemput my Bestie."

"Jangan kuatir, Cath. Mulai besok gue yang jemput Bie."

"Lo serius,Keen."

"Ho,oh ...."

"Baik banget sih," ucap Catherine mencubit pipi Keenan.

"Apaan sih, Cath. Lo bilang gue baik. Tapi Lo cubit. Kalau muji tuh jangan disiksa dong. Dielus gitu ...."

"Lebai Lo. Dimas ... Lo kenapa? Sariawan? Kok diam aja dari tadi," ucap Catherine melihat Dimas yang hanya diam.

Beverly mendekati Dimas yang duduk disamping Keenan. Ia duduk di atas meja Keenan menghadap ke Dimas.

"Lo pasti belum sarapan. Biasanya Lo sarapan di panti bersama adik-adik yang lain," ujar Beverly. Keenan yang dipunggungi Beverly mengusap punggung gadis itu,membuat Beverly kaget. Ia membalikkan badannya dengan mata yang melotot. Keenan tersenyum melihat tingkah Beverly. Tanpa mereka sadari Dimas memperhatikan itu.

"Nggak sempat."

"Gue ada bawa bekal. Lo makan, deh." Beverly turun dari meja dan mengambil bekalnya.

"Ini, sarapan dulu." Beverly mengulurkan kotak nasinya.

"Aku juga belum sarapan, kok nggak ditawari," ucap Keenan.

"Lo juga belum sarapan," ucap Beverly.

"Buat Lo aja, Keen." Dimas memberikan kotak nasi Beverly.

"Biar adil makan berdua aja," ucap Beverly.

"Kamu suapin, ya," ucap Keenan.

"Modus banget kalian berdua," ucap Catherine. " Jangan disuapin,Bie. Mereka punya tangan. Manja banget, sih. Kalau gue baru nggak apa Lo suapin."

"Dasar ...." ucap Dimas.

Akhirnya mereka makan berempat bekal yang dibawa Beverly. Walau hanya kebagian sedikit, tapi ada kepuasan dari mereka. Beverly memang sering memberikan bekalnya buat Dimas atau Catherine, tapi akan diganti dengan makanan lain di kantin nantinya. Dimas dan Catherine sangat menyukai masakan Beverly.

............

Hari ini sepulang sekolah, mereka berempat langsung menuju rumah Dimas karena ada tugas kelompok.

Para pekerja dan orang tua Dimas telah mengenal Catherine dan Beverly. Kedua orang tua Dimas jarang berada di rumah karena tuntutan pekerjaan sebagai pengusaha.

Jika kedua orang tuanya ada pekerjaan ke luar negeri, Dimas akan meminta pada kedua orang tuanya untuk membelikan ole-ole buat Beverly dan Catherine.

Beverly di minta Catherine untuk memasak. Itu udah menjadi kebiasaan saat mereka belajar kelompok. Dimas dan Catherine yang mengerjakan tugas kelompok, sementara itu Beverly memasak.

Ketika Dimas dan Catherine sedang asyik mengerjakan tugas, Keenan berdiri menuju dapur. Ia melihat Beverly yang sedang memasak mie goreng.

Keenan memeluk Beverly dari belakang, membuat gadis itu kaget.

"Keen ... apaan sih. Nanti ada yang lihat."

"Dimas dan Catherine sedang asyik belajar. Nggak akan ada yang lihat."

"Kamu sendiri kenapa ke sini? Emang udah selesai tugasmu."

"Aku ingin berdua kamu aja. Nanti pasti aku selesaikan tugasnya."

"Jangan smapai kamu nggak kerjain ya."

"Tenang! Yang penting sekarang aku mau kerjain kamu dulu."

"Apaan sih? Aku mau masak. Jangan ganggu."

"Aku bantu." Keenan mengambil sawi hijau dan membersihkan.

Dimas yang melihat Keenan berdiri tadi, tak lama menyusul. Ia sempat melihat Keenan memeluk Beverly.

Dimas akhirnya kembali ke ruang keluarga dimana mereka belajar.

"Kemana Keenan, Dim? Kenapa lama banget, sih."

"Membantu Beverly masak. Biar cepat. Perutnya udah lapar."

"Ada-ada aja tuh anak. Lapar apa doyan masakan Beverly. Tapi emang enak masakan Bie," ujar Catherine.

Catherine dan Dimas mengerjakan tugas kelompok itu kembali.

"Dim, menurut Lo Keenan baik, nggak?" ucap Catherine.

"Baik. Kenapa?"

"Nggak ada, gue hanya ingin tau aja. Lo udah mengenal Keenan dari dulu, kan?"

"Gue hanya mengenalnya tapi tidak dekat. Gue mulai dekat sejak ia jadi siswa baru kemarin. Sama dengan Lo. Kenapa emangnya?"

"Apa Keenan udah punya pacar, ya?" gumam Catherine.

"Kenapa Lo tanyakan itu?"

"Nggak ada. Hanya pengin tau aja."

"Menurut Lo, apa Keenan udah punya pacar?" Dimas balik bertanya.

"Seharusnya cowok seganteng dan sebaik Keenan udah punya pacar. Tapi Keenan selalu bersama kita, kan? Kapan pacarannya? Keenan lebih dekat dengan Bie. Apa gue tanya Bie aja ya siapa pacar Keenan?" ujar Catherine.

"Terserah Lo aja. Udah kerjakan tuh tugas. Ngomongin Keenan aja." Dimas sengaja buat alihkan omongan.

"Keenan itu pantas buat jadi bahan omongan. Cakep, baik dan orang tuanya tajir. Di sekolah aja banyak cewek yang ngomongin mereka. Tapi yang herannya ada yang bilang, Keenan itu pacarnya Bie. Menurut kamu benar nggak."

"Gue tak tau, Cath."

"Gue coba tanya sama Bie aja."

"Udah , udah. Kerjakan lagi tuh tugasnya."

"Iya, pak guru. Galak amat."

Catherine kembali mengerjakan tugas yang telah di jawab Beverly. Mereka hanya menyalin ke buku saja.

Aku tak tau apa kecurigaan aku ini benar. Aku rasa Beverly dan Keenan pacaran. Tapi sepertinya Catherine juga menyukai Keenan.

**Bersambung.

****************

Apakah Beverly akan jujur saat Catherine menanyakan hubungan mereka?. Nantikan terus ya kelanjutan novel ini**.

Terpopuler

Comments

Pisces97

Pisces97

mana mungkin Beverly jujur
yanga da selalu menutupi dan pasti catherine jadi korban patah hati 🥺
zaman sekolah biasa kalau saingan² cowok 🤭🤣

2024-03-01

0

Kenzi Kenzi

Kenzi Kenzi

dimas,kamu hrs jdi penengah diantara mereka,jgn sampe pecah persababatan kalian gegara cintasegi4 kalian

2022-06-02

0

BirVie 💖🌈☁️

BirVie 💖🌈☁️

begitulah masa2 sekolah 🤭

2022-02-27

2

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Pesta Perpisahan
2 Bab 2. Beverly si gadis pintar dan periang.
3 Bab 3. Siswa Baru
4 Bab 4. Ungkapan perasaan Keenan.
5 Bab 5. Kecurigaan Dimas.
6 Bab 6. Persahabatan
7 Bab. 7. Aku harus mengalah ....
8 Bab 8. Harus berakhir ....
9 Bab 9. Love is Rain
10 Bab 10. Seperti Orang Asing
11 Bab 11. Arti Cinta Sesungguhnya.
12 Bab 12. Maaf ....
13 Bab 13. Salah Paham
14 Bab 14. Apa salahku, Catherine?
15 Bab 15. Sendiri lebih baik.
16 Bab 16. Tour Sekolah
17 Bab 17. Aku Yang Tersakiti
18 Bab 18. Aku akan Menjauh
19 Bab 19. Ujian Akhir
20 Bab 20. Pesta Perpisahan Sekolah
21 Bab 21. Aku harap semua ini mimpi.
22 Bab 22. Apakah masih ada kebahagiaan untukku?
23 Bab 23. Maafkan aku, Bunda.
24 Bab 24. Sahabat Terbaik
25 Bab 25. Kepergian Dimas
26 Bab 26. Memulai Hidup Baru.
27 Bab 27. Salahkah Aku?
28 Bab 28. Ibu Guru Bie
29 Bab 29. Tak selamanya Diam itu Emas.
30 Bab 30. Jadi Bapak Anak Lo
31 Bab 31. Cinta Dalam Diam
32 Bab 32. Keen sakit?
33 Bab 33. Bie lahiran ....
34 Bab 34. Barra Malik Hawwas
35 Bab 35. Reuni
36 Bab 36. Bie memiliki Anak?
37 Bab 37. Dimas dan Barra
38 Bab 38. Pertemuan ....
39 Bab 39. Barra anakku!
40 Bab 40. Mari bicara ....
41 Bab 41. Menikahlah Denganku, Bie.
42 Bab 42. Takdir Tuhan.
43 Bab 43. Keenan dan Dimas.
44 Bab 44. Rencana Pernikahan
45 Bab 45. Kecurigaan Mami Cath.
46 Bab 46. Bicara dengan Cath.
47 Bab 47. Pernikahan Bie dan Keen.
48 Bab 48. Aku suamimu, Bie.
49 Bab 49. Penyatuan ....
50 Bab 50. Jalan ke Mal.
51 Bab 51. Bertemu Cath
52 Bab 52. Izin Kuliah Di kota ini.
53 Bab 53. Kembali Bertemu Cath
54 Bab 54. Pertengkaran Bie dan Cath.
55 Bab 55. Jangan Tinggalkan Aku.
56 Bab 56. Permintaan Cath.
57 Bab 57. Aku Cinta Kamu, Bie.
58 Bab 58. Aku Akan Pergi.
59 Promo
60 Bab 59. Sadarlah, Sayang!
61 Bab 60. Cucuku Barra.
62 Bab 61. Jangan pisahkan aku!
63 Bab 62. Papi, Barra kangen.
64 Bab 63. Aku akan menjadi Mata dan Kakimu.
65 Bab 64. Cath dan Dimas
66 Bab 65. Apa Artinya Persahabatan Selama Ini
67 Bab 66. Barra, Putraku tercinta.
68 Bab 67. Bie wanita istimewa.
69 Bab 68. Kenapa bisa sama?
70 Bab 69. Donorkan Darah.
71 Bab 70. Bahagiaku Bersama Kamu dan Barra
72 Ratu Ketiban Duren.
73 Bab 71. Apakah Benar Aku Memiliki Adik?
74 Bab 72. Bie anakku?
75 Bab 73. Harta Paling Berharga.
76 Bab 74. Kebahagiaan Bie.
77 Bab 75. Maafkan aku, Kak!
78 Bab 76. Aunty Cath.
79 Bab 77. Pesta Pernikahan Keen dan Bie.
80 Novel CINTA DAN MASA LALU
81 Bab 78. Bulan Madu
82 Bab 79. Bermain Ke Pantai
83 Bab 80. Bermain pasir pantai.
84 Bab 81. Ulang Tahun Cath
85 Bab 82. Sahabat jadi Cinta
86 Bab 83. Melamar
87 Bab 84. Cinta Cath dan Dimas.
88 CINTA YANG DIABAIKAN
89 AFTER DARKNESS karya SkySal
90 Webseries NODA MERAH PERNIKAHAN
91 Novel WANITA KESAYANGAN CEO
92 HASRAT TERLARANG GIGOLO
Episodes

Updated 92 Episodes

1
Bab 1. Pesta Perpisahan
2
Bab 2. Beverly si gadis pintar dan periang.
3
Bab 3. Siswa Baru
4
Bab 4. Ungkapan perasaan Keenan.
5
Bab 5. Kecurigaan Dimas.
6
Bab 6. Persahabatan
7
Bab. 7. Aku harus mengalah ....
8
Bab 8. Harus berakhir ....
9
Bab 9. Love is Rain
10
Bab 10. Seperti Orang Asing
11
Bab 11. Arti Cinta Sesungguhnya.
12
Bab 12. Maaf ....
13
Bab 13. Salah Paham
14
Bab 14. Apa salahku, Catherine?
15
Bab 15. Sendiri lebih baik.
16
Bab 16. Tour Sekolah
17
Bab 17. Aku Yang Tersakiti
18
Bab 18. Aku akan Menjauh
19
Bab 19. Ujian Akhir
20
Bab 20. Pesta Perpisahan Sekolah
21
Bab 21. Aku harap semua ini mimpi.
22
Bab 22. Apakah masih ada kebahagiaan untukku?
23
Bab 23. Maafkan aku, Bunda.
24
Bab 24. Sahabat Terbaik
25
Bab 25. Kepergian Dimas
26
Bab 26. Memulai Hidup Baru.
27
Bab 27. Salahkah Aku?
28
Bab 28. Ibu Guru Bie
29
Bab 29. Tak selamanya Diam itu Emas.
30
Bab 30. Jadi Bapak Anak Lo
31
Bab 31. Cinta Dalam Diam
32
Bab 32. Keen sakit?
33
Bab 33. Bie lahiran ....
34
Bab 34. Barra Malik Hawwas
35
Bab 35. Reuni
36
Bab 36. Bie memiliki Anak?
37
Bab 37. Dimas dan Barra
38
Bab 38. Pertemuan ....
39
Bab 39. Barra anakku!
40
Bab 40. Mari bicara ....
41
Bab 41. Menikahlah Denganku, Bie.
42
Bab 42. Takdir Tuhan.
43
Bab 43. Keenan dan Dimas.
44
Bab 44. Rencana Pernikahan
45
Bab 45. Kecurigaan Mami Cath.
46
Bab 46. Bicara dengan Cath.
47
Bab 47. Pernikahan Bie dan Keen.
48
Bab 48. Aku suamimu, Bie.
49
Bab 49. Penyatuan ....
50
Bab 50. Jalan ke Mal.
51
Bab 51. Bertemu Cath
52
Bab 52. Izin Kuliah Di kota ini.
53
Bab 53. Kembali Bertemu Cath
54
Bab 54. Pertengkaran Bie dan Cath.
55
Bab 55. Jangan Tinggalkan Aku.
56
Bab 56. Permintaan Cath.
57
Bab 57. Aku Cinta Kamu, Bie.
58
Bab 58. Aku Akan Pergi.
59
Promo
60
Bab 59. Sadarlah, Sayang!
61
Bab 60. Cucuku Barra.
62
Bab 61. Jangan pisahkan aku!
63
Bab 62. Papi, Barra kangen.
64
Bab 63. Aku akan menjadi Mata dan Kakimu.
65
Bab 64. Cath dan Dimas
66
Bab 65. Apa Artinya Persahabatan Selama Ini
67
Bab 66. Barra, Putraku tercinta.
68
Bab 67. Bie wanita istimewa.
69
Bab 68. Kenapa bisa sama?
70
Bab 69. Donorkan Darah.
71
Bab 70. Bahagiaku Bersama Kamu dan Barra
72
Ratu Ketiban Duren.
73
Bab 71. Apakah Benar Aku Memiliki Adik?
74
Bab 72. Bie anakku?
75
Bab 73. Harta Paling Berharga.
76
Bab 74. Kebahagiaan Bie.
77
Bab 75. Maafkan aku, Kak!
78
Bab 76. Aunty Cath.
79
Bab 77. Pesta Pernikahan Keen dan Bie.
80
Novel CINTA DAN MASA LALU
81
Bab 78. Bulan Madu
82
Bab 79. Bermain Ke Pantai
83
Bab 80. Bermain pasir pantai.
84
Bab 81. Ulang Tahun Cath
85
Bab 82. Sahabat jadi Cinta
86
Bab 83. Melamar
87
Bab 84. Cinta Cath dan Dimas.
88
CINTA YANG DIABAIKAN
89
AFTER DARKNESS karya SkySal
90
Webseries NODA MERAH PERNIKAHAN
91
Novel WANITA KESAYANGAN CEO
92
HASRAT TERLARANG GIGOLO

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!