Episode 5

Malam hari, Nadia baru saja terbangun dari tidurnya. Dengan rasa pegal-pegal ditubuhnya ia melirik jam yang sudah menunjukkan pukul 7 malam, "Astaga, bagaimana bisa aku ketiduran sampai jam segini. Apa yang harus aku lakukan?" Dengan buru-buru Nadia memasuki kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya.

Tidak membutuhkan waktu yang lama bagi Nadia berada di dalam kamar mandi, ia pun segera keluar dari sana dengan pakaian santai. "Semoga saja tuan David belum bangun, aku harus menyiapkan makan malam untuk ya".

Ceklek!

Saat Nadia membuka pintu kamarnya, ia melihat suasana di luar kamar tampak sangat gelap, sehingga ia hanya bisa melihat cahaya kecil dari luar menyinari apertemen tersebut, "Gelap seperti ini, itu tandanya tuan David belum bangun dari tidurnya. Tapi bagaimana caranya aku bisa menyalakan lampu di ruangan ini? aku tidak melihat stok kontak di dinding" Gumam Nadia mencari-cari di setiap dinding.

Hampir 10 menit lamanya Nadia mencari-cari, ia masih saja belum menemukannya. "Sebaiknya aku membangunkannya saja dari pada aku mencari-cari tapi tidak ketemu juga".

Tok.. Tok...

"Tuan, ini saya Nadia. Apa tuan ada didalam?".

Tidak ada jawaban.

Tok.. Tok..

"Tuan" Panggil Nadia kembali.

Dan lagi-lagi tidak ada jawaban dari dalam kamar David.

"Kenapa dia tidak menjawab ku? apa dia sedang berada di dalam kamar mandi?" Nadia mencoba memasuki kamar David. Namun tiba-tiba saja ponsel Nadia berdering sehingga ia tidak jadi membuka pintu kamar tersebut. "Zico? ada apa di menghubungi malam-malam seperti ini?".

"Iya Zico ada apa?".

"Kamu dimana Nad?".

"Dirumah".

"Kamu tidak sedang sibuk? aku ingin mengajak mu ke cafe teman aku yang baru buka, dia mengundang ku kesana".

"Lalu? kenapa kamu tidak pergi saja Zico? sepertinya aku tidak bisa".

"Kenapa? apa kamu sedang sibuk sehingga kamu tidak bisa menemani ku pergi kesana? ayolah Nad, kali ini saja. Aku sudah berjanji kepadanya kalau aku akan datang bersama dengan seorang wanita".

Nadia terdiam, "Kalau gitu aku tutup dulu Co, nanti aku hubungi kamu kembali" Ucap Nadia mematikan ponselnya. Kemudian ia melihat pintu kamar David kembali dan mengetuk pintu itu lagi. Dan lagi-lagi tidak ada jawaban dari dalam kamar David, dengan rasa penasaran, akhirnya Nadia memberanikan diri membuka pintu kamar tersebut.

Ceklek!

"Tuan, ini saya Nadi..a" Gantung Nadia saat ia melihat seisi kamar David yang juga terlihat sangat gelap sekali, bahkan satu titik cahaya pun tidak ada disana, "Sepertinya dia tidak ada dikamar. Lalu kemana perginya dia tampa memberitahu ku? Hhhmmmss.. Sebaiknya aku mendatangi Zico, siapa tau ada hal penting mengenai pekerjaan" Nadia pun segera menghubungi Zico kembali.

Sekeluarnya Nadia dari dalam hotel, ia memasuki sebuah taksi menuju alamat yang baru saja Zico kirim kedalam ponselnya. "Tidak usah buru-buru ya pak".

"Baik nona".

20 menit perjalan, kini taksi yang Nadia tumpangi telah tiba di cafe baru Refano yang terlihat sangat elegan. Sembari tersenyum, ia pun segera berjalan kearah Zico yang sedang menunggunya di depan pintu cafe. "Zico" Panggilnya.

"Nadia" Senyum Zico dengan lebar. "Akhirnya kamu datang juga. Terima kasih".

"Apa kamu sudah menunggu ku terlalu lama? maafkan aku, tadi aku menyuruh pak supir taksi jalan dengan pelan saja".

"Tidak apa-apa, yang penting kamu sampai dengan selamat. Ayo masuk" Ajak Zico membawa Nadia ketempat yang telah Refano sediakan untuk mereka berdua.

"Wah.. Zico, kenapa tempat ini indah sekali" Senang Nadia menatap kearah lampu cahaya kota.

"Kamu menyukai tempat ini?".

"Mmmmm" Senyumnya.

"Duduklah, kamu mau makan apa?".

"Seperti biasa saja Co".

"Baiklah" Zico segera memesan steak kesukaan Nadia dan juga dirinya.

"Itu saja tuan?" Tanya si pelayan.

"Mmmmm.. Dan saya mau anggur merah dari prancis".

"Baik tuan, mohon tunggu sebentar" Si pelayan segera menyiapkan pesanan Zico dan Nadia.

Sambil menunggu pesanan mereka tiba, Nadia tak henti-hentinya menikmati pemandangan disana sambil menunjukkan senyuman lebarnya. "Nadia" Panggil Zico.

"Iya".

"Aku ingin memberitahu mu sesuatu yang sangat serius".

"Apa itu Zico? kamu membuat ku penasaran saja".

Zico tersenyum, lalu ia dengan pelan menarik pergelangan tangan Nadia dengan lembut dan mengelusnya dengan sayang. Nadia mengerutkan keningnya, ia tidak tau apa maksud dari genggaman tangan Zico, "Zico. Ada apa? kenapa tiba-tiba seperti ini?".

"Nadia".

"Kenapa?".

"Aku.. Aku.. Aku mencintai mu Nadia".

"Apa?" Kaget Nadia dengan mata membulat. Lalu ia dengan cepat melepaskan genggaman Zico dari tangannya. "Hahahahha.. Sepertinya kamu sedang bercanda Zico".

"Aku tidak sedang bercanda Nadia. Aku mengatakan yang sebenarnya, aku benar-benar mencintai mu sejak awak kita bertemu".

"Maafkan aku Zico. Aku tidak bisa".

"Kenapa Nad?".

"Sebenarnya.. Ck, maafkan aku Zico, aku belum bisa mengatakan yang sebenarnya kepada mu. Maafkan aku".

Zico terdiam menatap wajah Nadia dengan tatapan kosong. Dan tatapan itu membuat hati Nadia tidak tega kepada Zico yang sudah mencintai dia dan melindungi dia selama ini. "Zico, kenapa harus aku? kenapa harus aku yang kamu cintai? padahal diluar sana sangat banyak wanita yang menggilai kamu untuk menjadi kekasih mu".

"Karna aku hanya mencintai kamu saja Nadia. Hanya mencintai kamu".

Nadia menghela nafas melihat sebelah kanannya, "Tapi aku tidak bisa membalas cinta mu Zico".

"Kenapa Nad? apa kamu memiliki orang lain?".

"Mmmmm.. Untuk saat ini aku belum bisa mengatakan yang sebenarnya. Maaf, aku pergi".

"Nadia tunggu" Tahan Zico langsung mengejarnya. "Jangan pergi, jangan tinggalkan aku Nad" Ucapnya dengan tatapan sendu.

"Maafkan aku Zico, aku harus pergi. Seseorang pasti sedang menunggu ku" Balas Nadia melepaskan tangan Zico. Namun, sebelum Nadia berhasil melepaskan tangan Zico, dengan cepat Zico menarik tubuh Nadia kedalam pelukannya.

"Jangan pergi, aku mohon jangan tinggalkan aku Nadia".

Nadia terdiam sambil terkejut dengan apa yang baru saja Zico lakukan dan juga tatapan para tamu disana membuat Nadia merasa tidak nyaman. "Lepaskan aku Zico" Dorong Nadia.

"Aku tidak akan melepaskan kamu Nad".

"Aku mohon lepaskan aku Zico, kamu tidak melihat semua tatapan mereka sedang tertuju kepada kita berdua".

"Aku tidak peduli Nad".

Nadia yang tidak tahan dengan apa yang telah Zico lakukan, dengan tenaga kuat, ia pun akhirnya mendorong tubuh Zico kembali seperti yang tadi ia lakukan. Setelah itu ia pergi meninggalkan Zico tampa mengucapkan sepatah dua kata kepadanya.

Dengan rasa kasihan, Refano yang melihat kejadian tersebut, ia segera menghampiri sang sahabat yang sedang terpuruk, "Sabar bro, sepertinya kamu harus lebih berjuang lagi untuk mendapatkan cintanya" Zico menatap Refano yang sedang menepuk punggungnya, kemudian Refano tersenyum. "Kamu tenang saja, soal percintaan kamu harus lebih banyak belajar lagi untuk memenangkan perasaan wanita".

"Apa kamu juga pernah mengalami hal seperti ini?".

Refano tertawa kecil, "Tentu saja pernah, bahkan rata-rata laki-laki di dunia ini pernah mengalami hal seperti ini. Jadi kamu tidak usah berkecil hati seperti itu, masih ada kesempatan untuk mengejar cintanya. Percaya pada ku".

Zico pun akhirnya tersenyum tipis, "Apapun yang terjadi, dia harus menjadi milik ku".

"Bagus" Angguk Refano tanda ia setuju.

Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 86
87 Episode 87
88 Episode 88
89 Episode 89
90 Episode 90
91 Episode 91
92 Episode 92
93 Episode 93
94 Episode 94
95 Episode 95
96 Episode 96
97 Episode 97
98 Episode 98
99 Episode 99
100 Episode Terakhir
Episodes

Updated 100 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 86
87
Episode 87
88
Episode 88
89
Episode 89
90
Episode 90
91
Episode 91
92
Episode 92
93
Episode 93
94
Episode 94
95
Episode 95
96
Episode 96
97
Episode 97
98
Episode 98
99
Episode 99
100
Episode Terakhir

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!