EPISODE 4 Cewek Barbar

Amanda terus memperhatikan Alfian dan wanita itu berbicara. Terlihat jelas sekali raut wajah Alfian berbeda saat sedang bersama wanita itu, terlihat hangat dan bisa tertawa lepas.

Amanda melihat ke arah sekitar nya dan melihat semua orang yang ada di kantin juga memandang tak percaya saat Alfian tersenyum hangat dan tertawa lepas seperti itu kepada seorang wanita. Mungkin, di dalam hati dan fikiran mereka betapa beruntung nya wanita itu.

Kedua mata Amanda membulat sempurna saat Alfian berpelukan dengan wanita itu sebelum mereka berpisah. Sesaat kemudian, Ia memalingkan wajah nya saat Alfian berjalan kembali ke meja mereka.

" Nih di makan cake nya, " seru Alfian datar saat sampai di meja dan duduk kembali di samping Amanda.

" Dari mana bro? " tanya Irgi.

" Vita, " jawab Alfian singkat.

" Lah orang nya kemana? Kenapa malah Ayu yang ngasih ke lo cake nya?, " tanya Irgi bertubi tubi sambil terus makan bakso nya.

" Bawel lo, " gerutu Alfian kemudian memasuk kan buku nya ke dalam tas lalu bangkit dan pergi meninggal kan kantin sambil membawa kembali cake dari Vita.

" Yaelah, merajuk lagi, " gumam Irgi.

Amanda terus menatap punggung Alfian yang terus menjauh dari pandangan nya. Setelah tidak kelihatan lagi, Amanda mengalihkan pandangan nya ke arah Irgi.

" Irgi, " panggil Amanda.

Irgi tidak jadi memasuk kan bakso ke dalam mulut nya lalu menoleh ke arah Amanda.

" Ada apa Man?, " tanya Irgi.

" Emm itu, Manda boleh tanya gak?, " tanya Amanda ragu ragu.

Irgi menaik kan sebelah alis nya lalu mengangguk kan kepala nya.

" Manda mau tanya, yang tadi bertemu dengan Alfian itu siapa ya? Kenapa bisa Alfian bersikap hangat dan tertawa lepas seperti tadi? Terus, yang nama nya Vita siapa lagi itu? Maaf, Manda banyak tanya soal nya Manda penasaran karena yang Manda lihat sedari tadi Alfian selalu bersikap dingin tapi berbeda saat bersama wanita tadi, " tanya Amanda ragu ragu karena takut Irgi, Jonathan, Mita dan Bella berfikiran aneh kepada nya.

" Ooo, yang tadi itu nama nya Ayu, sahabat Alfian dari SMA. Bisa di bilang, teman teman satu kelas nya saat SMA sudah seperti keluarga nya jadi dia bisa bersikap hangat seperti itu. Kalau yang nama nya Vita, dia itu sahabat nya juga saat SMA yang sekarang jadi istri saudara angkat Alfian, " jawab Irgi.

" Begitu ya, makasih ya Irgi, " ucap Amanda dan di balas senyuman dan anggukan kepala oleh Irgi.

Mita dan Bella terus menatap Amanda yang melamun setelah mendapat jawaban dari Irgi.

" Jadi, dia bisa juga bersikap hangat seperti itu. Tapi kenapa dia bersikap datar dan dingin kepada orang lain di kampus? Apa mungkin karena yang nama nya Vita itu ya yang tadi di bilang Mita, wanita yang masih ada di hati nya, " gumam Amanda dalam hati nya.

Mita menegur Amanda yang masih saja melamun, Ia ingin mengajak Amanda berkeliling kampus sesuai permintaan Amanda tadi.

" Man, lo kenapa melamun?," tanya Mita saat Amanda tersadar.

" Ehh, enggak kok Mit, gue gak melamun, " jawab Amanda.

" Lo jadi gak minta di temani keliling kampus?, " tanya Mita.

" Jadi dong, kalian sudah siap makan?, " tanya Amanda balik.

" Sudah, yuk, " jawab Mita lalu bangkit dari kursi nya.

" Ehh tunggu dong, gue dan Jonathan ikut kalian juga berkeliling, " seru Irgi lalu buru buru minum jus nya dan mengajak Jonathan.

Mereka berlima berjalan keluar dari kantin lalu berjalan beriringan keliling kampus. Mita memberitahukan kepada Amanda ruangan apa saja yang mereka lewati. Amanda terlihat mencoba mengingat ingat nama tiap ruangan yang di beritahu Mita.

Langkah Amanda terhenti saat mata nya tidak sengaja melihat Alfian duduk bersandar pada pohon yang ada di taman kampus. Ia melihat Alfian sedang membaca buku sambil memakan cake yang di bawa nya tadi.

" Man, lo kenapa berhenti?, " tanya Mita saat melihat Amanda tiba tiba berhenti.

" Ehh, gak apa apa Mit, gue cuma kebelet. Toilet nya di mana ya?, " tanya Amanda bohong.

Mita menunjuk kan di mana letak toilet kepada Amanda lalu menawar kan untuk mengantar kan Amanda tetapi di tolak. Amanda menyuruh mereka untuk duluan saja nanti diri nya menyusul. Mita pun mengangguk lalu mereka kembali berjalan meninggal kan Amanda sendiri.

Setelah Mita dan yang lain nya berjalan cukup jauh dari nya, Amanda melangkah kan kaki nya menuju ke arah Alfian.

Amanda berhenti tepat di samping Alfian, lalu berucap.

" Boleh gue ikut duduk di sini?, " tanya Amanda takut takut.

Alfian mengalih kan pandangan nya dari buku yang di pegang nya lalu mendongak kan kepala nya.

" Mau duduk ya duduk saja, tempat ini juga bukan punya gue, " jawab Alfian dingin.

Amanda mendengus kesal lalu duduk di samping Alfian. Sesaat suasana hening karena Alfian kembali fokus pada buku nya. Amanda merasa kesal karena di acuh kan oleh Alfian.

" Lo gak merasa kalau lo harus minta maaf ya sama gue, " ucap Amanda memecah kan keheningan.

Alfian kembali mengalih kan pandangan nya dari buku lalu menatap tajam Amanda.

" Kenapa gue harus minta maaf?, " tanya Alfian datar sambil menaik kan sebelah alis nya.

" Ck, lo kan sudah nabrak gue kemarin di bandara. Asal lo tau, tangan gue sampai terluka karena terjatuh kemarin, " jawab Amanda kesal karena Alfian merasa seperti tidak punya salah sama sekali.

" Oohh, " balas Alfian acuh lalu kembali membaca buku nya.

Amanda menatap tak percaya dengan sikap Alfian yang benar benar dingin dan acuh. Kekesalan nya sudah sampai ke ubun ubun, Amanda benar benar sudah tidak tahan lagi.

Amanda langsung menjambak rambut Alfian dengan kedua tangan nya sampai Alfian meringis kesakitan dan menjatuh kan buku nya lalu meronta mencoba melepas kan rambut nya dari tangan Amanda.

" Aaargghhh, lepasin rambut gue woi, sakit tau, " pekik Alfian sambil terus meronta ronta.

" Gue gak mau lepasin sebelum lo minta maaf sama gue, " jawab Amanda sambil terus menjambak rambut Alfian.

" Aaarggghhh, lepasin rambut gue, dasar cewek barbar, " omel Alfian.

Amanda semakin kesal karena di bilang cewek barbar, Ia pun semakin memperkuat menjambak rambut Alfian sampai Alfian menjerit kesakitan dan jeritan Alfian membuat orang orang di sekitar mereka menatap ke arah Alfian dan Amanda.

" Lo mau minta maaf atau gue akan terus jambak rambut lo sampai botak? Pilih mana?, " tanya Amanda.

" Iya iya gue minta maaf. Sekarang lepasin rambut gue, ini sakit banget tau gak lo, " terpaksa Alfian meminta maaf dari pada terus merasakan sakit dan bisa bisa rambut nya beneran botak karena di jambak cewek barbar ini.

Amanda melepaskan tangan nya dari rambut Alfian lalu menarik nafas nya dalam dalam dan membuang nya perlahan untuk menetralkan amarah nya yang masih tersisa.

Alfian mengelus elus kepala nya yang terasa sakit karena jambakan Amanda.

" Lo gila ya jambak rambut gue? Lo fikir gak sakit apa lo jambak gitu?, " omel Alfian sambil terus mengelus kepala nya.

" Salah lo sendiri gak mau minta maaf sama gue, " balas Amanda ketus.

Alfian mendengus kesal lalu menatap tajam ke arah Amanda.

" Lo itu benar benar cewek barbar ya. Bisa bisa nya lo ngelakuin itu ke gue. Kalau rambut gue botak karena lo jambak, memang nya lo mau tanggung jawab, " omel Alfian.

" Itu urusan lo, yang penting sekarang gue puas sudah dengar lo minta maaf meskipun gak tulus, " balas Amanda lalu bangkit dan berjalan meninggal kan Alfian.

" Dasar cewek barbar! Awas saja lo nanti, akan gue balas perbuatan lo ini ke gue, " pekik Alfian tetapi Amanda tidak menggubris nya, Ia terus berjalan meninggal kan Alfian yang masih terus menggerutu.

Amanda terus berjalan mencari keberadaan Mita dan teman teman nya yang lain. Ia celingak celinguk mencari keberadaan teman teman nya tetapi tidak ketemu juga.

Saat Amanda berjalan sambil terus melihat ke sekeliling kampus, Ia tidak sengaja bertabrakan dengan seorang pemuda.

Buughhhhh.

" Aaawww, " ringis Amanda karena bokong nya terasa sakit.

" Sorry, gue gak sengaja nabrak lo. Sini gue bantu, " ucap pemuda itu sambil mengulur kan tangan nya.

Amanda mendongak kan kepala nya lalu menatap kedua mata pemuda itu.

Deeg.

Jantung Amanda berdetak cepat saat melihat kedua mata indah yang berwarna hitam pekat itu.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Bersambung.

***Ya ampun Amanda, kenapa sih lo selalu di tabrak terus, sama pemuda ganteng lagi. Kan gue iri.

Kira kira siapa ya yang kali ini menabrak Amanda.

Jangan lupa like, favorit, comment, and vote yang banyak ya kak. Terima kasih***.

Terpopuler

Comments

Rasti Kinar

Rasti Kinar

Mau nya amanda nya di buat jdi cewek cuek pemberani dan gk gampangan jdi cowok di buat penasaran

2020-09-23

0

Rasti Kinar

Rasti Kinar

Mau nya amanda nya di buat jdi cewek cuek pemberani dan gk gampangan jdi cowok di buat penasaran

2020-09-23

0

Sasa (fb. Sasa Sungkar)

Sasa (fb. Sasa Sungkar)

hai kaka
aq baru mampir dan br mulai bacaa..sudah aq tinggalin jejak like nya
aq masukin list favorit ya ka

kalau sempat mampir di crt ku juga ka
🙏🤗
makasiii ka

2020-08-03

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!