Masih flashback ya readers🥰
"Araaaaaa...... " teriakan dari ibu Dewi membangunkan Ara dari tidurnya yang nyenyak.
Ara segera membuka mata, dan seketika ia berteriak saat ia melihat Hansel yang bertelanjang dada sedang berbaring di sampingnya, terlebih lagi kini dirinya hanya menggunakan CD dan bra saja. Segera ia menarik selimut untuk menutupi tubuhnya.
Sementara Hansel dengan santai mengucek matanya yang masih enggan untuk terbuka.
Segera Tuan Robert menarik tubuh Hansel memaksanya untuk bangun dari tempat tidurnya hanya dengan celana bokser pendek yang dikenakan bocah nakal itu, satu tamparan keras mendarat di wajah tampan Hansel,
"Dasar kurang ajar ! Beraninya kau meniduri calon istri sepupumu sendiri, Apa kau sudah tidak waras," teriak tuan Robert geram, kembali melayangkan tamparannya.
"Sabar Pi ! " nyonya Margaret Anderson menahan tangan suaminya yang hendak memukul putra semata wayang mereka lagi .
Sementara ibu Dewi, menangis dalam pelukan pak Burhan karena menyaksikan kejadian yang menghancurkan masa depan putrinya,
"Ibu mau mati saja Yah ! Dosa apa yang sudah ibu lakukan sampai putri ku satu-satunya bisa mengalami hal seperti ini,"
"Sabar Bu," ayah Ara berusaha menangkan istrinya,
Ara tidak tahu apa yang sedang terjadi, ia tidak bisa mengingat apapun tentang kejadian yang menimpanya semalam, dan sekarang saat ia harus melihat ayah dan ibunya menangis seperti ini membuat hati Ara juga ikut hancur. Ara mencengkeram selimut semakin erat disaat sudut matanya mulai memanas oleh air mata.
"Ara...?" Suara kekecewaan dari Johan menghancurkan seluruh hati Ara.
"Mas Johan? Semuanya tidak seperti yang terlihat, mas. Ara bisa menjelaskannya, " Ara berusaha menenangkan Johan yang sudah terlanjur kecewa padanya
"Tega kamu Ara ," air mata Johan luruh, bahkan pria itu tidak Sudi untuk mendekati Ara lagi, seakan Ara merupakan hal yang menjijikkan.
"Mas, dengerin penjelasan ku dulu ! " pinta Ara , "Hansel ? Cepat jelaskan semuanya pada mas Johan ,katakan kalau tidak terjadi apa-apa diantara kita semalam," Teriak Ara frustasi.
"Maaf mbak Ara, " lirih Hansel.
"Jangan cuma minta maaf , jelaskan semuanya sama mas Johan ! " Ara melempar bantal yang ada di sampingnya hingga mengenai tubuh Hansel.
"Kak Johan maaf, aku tidak bisa menahan diri semalam, aku pria normal," ucapan Hansel semakin membuat situasi semakin runyam.
"Bohong ! Pembohong !" Ara berteriak semakin keras, air mata nya semakin deras mengalir.
"Aku kecewa pada kalian berdua. Sahara Puri suci, mulai dari sekarang aku sudah bukan lagi tunangan mu !" Johan melemparkan cincin pasangan mereka tepat dihadapan Ara, dan berlalu dengan penuh kekecewaan.
"Mas tunggu! Mas Johan ! Jangan tinggalin Ara !" tangis Ara semakin menjadi.
Setelah semuanya mulai tenang , kini mereka kembali berkumpul di ruang keluarga di rumah Ara.
Hansel beserta tuan dan nyonya Anderson, dan juga Johan bersama kedua orang tuanya.
Mereka masih enggan untuk bertegur sapa satu sama lain, terutama Johan , ia selalu menghindari Ara.
"Jadi bagaimana solusinya ?" Pak Burhan, ayah Ara memulai.
"Yang jelas kami sudah membatalkan pertunangan antara putra kami, Johan, dengan putri anda pak Burhan ," ayah Johan mengatakan hal tersebut dengan tegas .
Ara hanya bisa menangis di dalam pelukan Bu Dewi.
"Tenang saja , Pak. Saya akan bertanggung jawab, saya akan menikahi Ara secepatnya," ucapan Hansel ini mengejutkan semua orang termasuk kedua orang tua Hansel sendiri.
"Bocah gila ! Bagaimana kau bisa menikahinya, kau sudah memiliki tunangan,bagaimana dengan Vanessa? " ucap tuan Robert yang keberatan dengan keputusan putranya.
"Aku tidak pernah setuju dengan pertunangan itu," jawab Hansel tegas.
"Maaf, Pak Burhan dan Ibu Dewi, juga nak Ara, Tante ingin meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada keluarga kalian atas perbuatan putra kami yang begitu merugikan nak Ara. Tetapi Hansel saat ini sudah terikat perjodohan yang sudah ditetapkan oleh keluarga kami sejak kecil, jadi untuk menikahi Ara, agaknya adalah hal yang sedikit sulit untuk kami lakukan," nyonya Margaret berucap dengan lembut dan sopan berusaha menengahi masalah diantara keluarga mereka.
"Mom..." protes Hansel terhenti saat mommy nya mengangkat tangannya memberi isyarat agar Hansel diam.
" Sebagai gantinya, kami akan memberikan kompensasi kepada nak Ara,?"
Kompensasi? hah, mereka pikir,aku tidak lebih dari seorang pelacur yang menjual tubuhku, dengan harapan mendapatkan pundi-pundi rupiah, Hahaha... Hati Ara tertawa getir.
"Tidak perlu tuan dan nyonya Anderson, keluarga kami mungkin tidak sekaya keluarga anda, tetapi kami masih sanggup dan bisa menghidupi keluarga kecil kami sendiri , jika pembicaraan ini hanya mengarah kesana ,lebih baik pembicaraan ini cukup sampai disini saja, saya mewakili Ara benar-benar meminta maaf kepada nak Johan dan keluarganya, ini semua juga bukan keinginan Ara kami, sekali lagi kami minta maaf," Ibu Dewi terlihat beberapa kali menundukkan kepalanya meminta maaf kepada keluarga Johan.
Ibu Dewi tahu persis ,bagaimana rasanya dibuang setelah dipakai, ia pernah mengalaminya dimasa lalu, hingga ia harus membesarkan Ara dengan penuh air mata dan kerja keras, meskipun kini ia sudah memutuskan untuk memaafkan suaminya, dan memulai kembali kehidupan baru keluarga mereka, tapi Bu Dewi tidak akan rela jika putrinya harus mengalami hal yang sama seperti yang telah ia alami sebelumnya.
Ia ingin Ara bahagia dengan suaminya sebagai seorang istri sah, baik di mata hukum ataupun agama. Ibu Dewi tidak ingin jika putrinya , kelak hanya akan menjadi seorang simpanan .
Tidak, tidak ada satu orangpun ibu yang rela melihat anaknya menderita seperti itu.
"Ibu Dewi, kami tidak bermaksud menghina keluarga anda, kami bersungguh-sungguh ingin mencari jalan tengah dari Maslah ini," nyonya Margaret kembali berucap.
Bu Dewi melepaskan pelukannya ditubuh Ara yang masih terisak, kini wanita paruh baya yang memiliki wajah yang menolak untuk tua itu menegakkan posisi duduknya dan menatap nyonya Margaret dan tuan Robert Anderson tanpa rasa takut, "Jalan tengah yang anda bicarakan adalah memberi beberapa lembar cek kepada putri kami , benar begitu yang nyonya maksudkan bukan?"
"Ibu Dewi, selain itu kami juga akan mencarikan calon suami yang baik untuk Ara,"
"Siapa yang mau menikahi wanita yang sudah terpakai nyonya? Anda juga seorang wanita, seharusnya anda juga bisa mengerti , sesuatu yang sudah direnggut oleh putra anda adalah kehormatan tertinggi seorang wanita," ibu Dewi semakin emosi
Tuan Burhan menepuk lembut bahu istrinya untuk menenangkannya, "Sudahlah istriku, kita tanyakan dulu bagaimana pendapat Ara," usul pak Burhan lembut.
Kini semua orang menatap Ara, meminta jawaban dari wanita yang masih tertunduk dan terisak.
"Katakan nak! Apa yang kau inginkan?" ibu Dewi bertanya dengan lembut.
Ara mengangkat pandangannya, netra Ara tertuju pada Johan, pria yang baru saja melakukan pertukaran cincin dengan Ara tersebut kini hanya memalingkan wajahnya menahan air mata.
Hansel yang menyaksikan bagaimana Ara masih begitu mengharapkan Johan menjadi emosi, bagaimana Ara sama sekali tidak memperhatikan keberadaannya? Hansel jauh lebih unggul daripada Johan jika ditinjau dari berbagai aspek yang Hansel miliki,wajah tampan, tubuh atletis dan kekayaan yang berlimpah. Tapi kenapa Ara masih saja mengabaikan kehadirannya.
"Tidak peduli apa yang kalian katakan ,aku akan tetap menikahi Ara, dengan ataupun tidak adanya restu dari kalian, aku tidak perduli lagi," seru Hansel dengan tegas.
"Aku tidak mau menikahbdengan mu ! Aku membencimu ! " teriak Ara kemudian berlalu pergi meninggalkan semua orang dan berlari ke dalam kamarnya.
Namun pada akhirnya semua orang tidak bisa melawan keinginan Hansel, termasuk Ara. Hansel melakukan berbagai cara untuk membuat semua orang termasuk Ara menyetujui pernikahan ini. Hansel bahkan dengan tegas mengancam akan membuat usaha rumah makan yang dikembangkan oleh keluarga Ara bangkrut ,apabila Ara dan keluarganya kukuh untuk menentang pernikahan ini.
Sementara keluarga Anderson juga dengan berat hati menerima Ara sebagai istri Hansel , karena sang putra semata wayang mereka mengancam akan mengakhiri hidupnya jika kedua orang tuanya tetap memintanya menikahi Vanessa ,tunangan yang tidak diinginkan oleh Hansel.
Bagaimana dengan Ara? Hansel tidak peduli sekalipun Ara terpaksa menikah dengannya , yang dia inginkan hanyalah Ara akan selau ada disampingnya mulai dari sekarang.
Flashback off.
TBC🥰🥰🥰
Terimakasih banyak untuk yang sudah membaca cerita receh ku, jangan lupa tinggalkan jejak kalian dengan like,komen, rate dan tekan tanda love nya ya ! 🙇♀️🙇♀️🙇♀️
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 55 Episodes
Comments
um 7098355
bucin tpi trlalu egois hnzl
2022-01-14
0
♡⃝ 𝕬𝖋🦄 Pecinta novel 💞
semoga Hanzel gak main" ya ..dan akan mencintai Ara sepenuh hati ..lanjut kak 👍👍👍
2022-01-13
0