2.AHLI OBAT

Dengan dibekali pedang langit malam dan ijin dari Ling Qian. Yin Hao turun gunung ketika hari beranjak siang.

Sebelum pergi Yin Hao menyempatkan diri untuk memasang aray pelindung di sekeliling rumahnya, agar mahluk lain tidak dapat masuk ke kawasan rumahnya selama dirinya pergi.

Setelah semua persiapan sudah selesai. Yin Hao mulai berjalan mengikuti sebuah jalan setapak turun gunung.

Hari itu sangat cerah, sehingga Yin Hao dapat dengan mudah melihat jenis-jenis tanaman yang dia butuhkan.

Gunung tempat tinggal Yin Hao sendiri jarang sekali di datangi oleh manusia lain, sehingga beberapa jenis tanaman langka dapat tumbuh subur dan mudah di dapatkan.

Yin Hao menggunakan kesempatan itu untuk mengambil beberapa tanaman obat yang ia temui di sekitar jalan karena pasokan tanaman obat di dalam gudang mulai menipis. Tanaman-tanaman itu lalu di kumpulkan ke dalam keranjang di punggung Yin Hao.

"Sepertinya sudah cukup. Sebaiknya aku harus bergegas ke bawah untuk mengambil 5 tanaman obat yang di butuhkan guru,"

Dirasa harus cepat, Yin Hao mempercepat langkahnya. Suara burung dan suara tonggerek membuat suasana di dalam hutan terasa ramai.

Hingga dari sela-sela suara hewan itu, terdengar suara minta tolong dari arah depan. Tanpa berpikir panjang Yin Hao bergegas menghampiri suara itu.

10 meter di depan sana, terlihat seorang pria paruh baya nampak tersudut di antara batang pohon dengan seekor siluman ular setinggi 10 meter berada di hadapannya dengan mulut terbuka seakan siap menelan pria itu.

Dengan gerakan cepat Yin Hao menarik pedang langit malam, lalu melompat dan memotong kepala ular itu sebelum sempat menerkam pria dihadapannyanya.

Pria paruh baya sebelumnya terlihat menggigil ketakutan dengan mata tertutup. Karena tidak kunjung merasakan rasa sakit yang ia bayangkan, pria itupun membuka mata dan menemukan siluman ular yang hendak menyerangnya sudah terkapar dengan kepala terpenggal.

Tidak jauh dari tempat itu pria tersebut melihat Yin Hao sedang membersihkan pedang langit malam yang kotor akibat darah siluman ular.

Pria itupun bergegas berdiri dan menghampiri Yin Hao untuk berterimakasih.

"Terimakasih tuan muda karena sudah menyelamatkan ku,"

Yin Hao memasukan kembali pedang langit malam ke sarungnya, lalu berbalik dan tersenyum menatap pria yang kini berdiri di hadapannya.

"Jangan sungkan. Apa yang tuan lakukan sendiri di hutan ini ?"

"Aku hanya sedang mencari beberapa tanaman obat, tidak di sangka akan bertemu dengan mahluk mengerikan itu,"

Pria paruh baya itu memperlihatkan isi keranjangnya. Di dalam keranjang itu Yin Hao melihat jenis tanaman langkah yang sedang ia cari, namun dia terkejut karena pria di hadapannya mengambil dalam jumlah banyak.

"Lotus kristal biru ? Ini adalah tanaman langkah, kenapa tuan mengambilnya sebanyak itu. Meski di gunung ini terdapat banyak tanaman langkah yang tumbuh dengan subur, tetap saja tuan tidak boleh mengambil secara berlebihan seperti itu karena dapat merusak ekosistemnya,"

Pria itu tidak memperdulikan teguran Yin Hao dan bersikap acuh dengan berkata."Tidak ada hubungannya denganmu. Jika kau menginginkan beberapa katakan saja, aku akan memberikan mu secara cuma-cuma karena sudah menolongku,"

Yin Hao tidak habis pikir dengan perkataan pria di hadapannya. Kemudian Yin Hao bertanya."Untuk apa tuan mengambil tanaman lotus kristal biru sebanyak itu ? Jika untuk pengobatan, tidak mungkin sebanyak itu, kan ??"

Pria itu semakin merasa risih dengan perkataan Yin Hao, karena dia merasa kalau pemuda itu terlalu mencampuri urusannya.

"Tuan muda, aku sangat berterimakasih dengan bantuan mu. Namun kau tidak seharusnya mencampuri urusan ku, lagian kau tidak bisa melarang ku menjual semua tanaman obat ini,"

"Apa ? Kau bilang akan menjual semua tanaman obat itu ?!"

"Kenapa kau terlihat sangat terkejut seperti itu ? Memang benar kalau aku akan menjual semua tanaman obat ini, karena di dekat gunung ini terdapat sebuah desa dimana semua penduduk yang ada disana tertular sebuah wabah aneh. Sehingga akan sangat menguntungkan bagiku jika menjual tanaman lotus kristal biru ini kepada mereka,"

"Tanaman lotus kristal biru tidak dapat menyembuhkan penyakit, tanaman ini hanya memiliki efek penenang dan menghilangkan rasa sakit. Itu artinya kau sedang membohongi mereka,"

"Hei, kau ini bodoh atau apa ? Begitulah cara kerjanya. Ketika efek dari tanaman lotus kristal biru hilang. Maka mereka akan datang kepadaku untuk membeli lagi dan aku hanya tinggal masuk ke dalam hutan untuk mengambilkan apa yang mereka mau, lalu menjualnya dengan harga tinggi,"

"Kau tidak boleh melakukan itu. Mereka sedang kesulitan, tidak seharusnya kau menambah kesulitan mereka,"

"Kau terlalu naif nak. Di dunia ini tidak ada yang lebih penting daripada uang dan kekayaan."Pria itu berbalik dan berjalan pergi sambil melambai,"Kalau begitu aku pergi, terimakasi atas bantuan sebelumnya."

"..."Yin Hao hanya diam menatap pria itu.

Setelah pria picik itu menghilang dari pandangan. Yin Hao melanjutkan perjalanan menuju ke tempat dimana tanaman lotus kristal biru bisa tumbuh.

*****

Setelah sampai di depan sebuah mulut goa berukuran besar. Yin Hao berjalan memasuki goa itu dengan mengandalkan sebuah bola api di telapak tangannya sebagai penerang.

Sebelumnya Yin Hao sudah pernah beberapa kali mengunjungi goa ini bersama Ling Qian. Membuatnya mengetahui semua jalan di dalam goa ini lebih dari siapapun, sehingga Yin Hao tidak memerlukan waktu lama untuk menemukan habitat tanaman lotus kristal biru yang biasa tumbuh di sekitar telaga di dalam goa tersebut.

Melihat jumlah tanaman lotus biru semakin menipis akibat di ambil secara berlebihan oleh pria sebelumnya, membuat Yin Hao merasa sedikit kesal, iapun hanya mengambil beberapa agar tanaman lotus kristal biru yang lain dapat tumbuh lagi meski membutuhkan waktu yang cukup lama.

Di tempat yang sama Yin Hao juga mendapatkan satu tanaman lain yang dia butuhkan untuk mengobati Ling Qian selain lotus kristal biru, yaitu tanaman anggrek api yang tumbuh di permukaan telaga.

Yin Hao memasukan kedua tanaman langkah itu ke dalam keranjang.

"Hanya tersisa 3 tanaman yang belum ku temukan. Ketiga tanaman itu cukup mudah di temukan, namun tempatnya cukup jauh dari sini. Sebaiknya aku keluar dulu dari goa ini,"

Yin Hao berjalan keluar goa. Setelah berada di luar, Yin Hao mengangkat sebuah batu besar yang ada di pinggir mulut goa.

Batu itu Yin Hao gunakan untuk menutup mulut goa tersebut agar tidak ada lagi yang bisa masuk.

"Sudah selesai. Dengan begini tidak akan ada lagi orang yang bisa masuk dan seenaknya merusak tanaman langkah yang ada di dalam goa ini,"

Ketik sedang mengamati batu besar yang menutup mulut goa di hadapannya. Yin Hao di hampir oleh seorang perempuan muda dari arah belakang.

"Maaf tuan, kenapa kau menutup mulut goa itu ?"

Sontak Yin Hao berbalik, menatap perempuan itu sambil melipat kedua tangannya di depan dada.

"Aku sengaja melakukannya agar orang licik itu tidak bisa masuk dan seenaknya mengambil tanaman yang ada di dalam untuk di jual,"

"Pasti itu ulah si licik Ah Jun,"

Sebelah alis Yin Hao terangkat,"Jadi nama orang itu Ah Jun. Lalu apa tujuan mu datang ke tempat ini ?"

"Sebenarnya tujuan kedatangan ku ke sini adalah untuk mengambil setangkai lotus kristal biru, karena tidak memiliki uang yang cukup untuk membelinya dari Ah Jun. Jadi apakah kau bisa memindahkan batu itu lagi ? Aku janji hanya akan mengambil satu tangkai saja,"

Yin Hao menatap perempuan itu dari ujung kaki sampai ke ujung kepalanya. Di sekujur tubuh gadis itu di penuhi oleh cacar air. Cacar air bukan wabah, melainkan penyakit kulit yang umum terjadi pada seorang anak kecil dan bersifat menular.

"Apakah terasa gatal dan panas ketika kau menggaruknya ?"

Perempuan itu mengangguk."Benar, bagaimana kau bisa tahu ? Apakah kau seorang tabib ?"

"Bukan, aku hanya pakar obat biasa. Dari gejala yang timbul, sudah pasti kalau kau sedang terjangkit cacar air,"

"Cacar air ?"Gadis itu nampak bingung karena tidak mengetahui penyakit ini sebelumnya.

Yin Hao mengangguk pelan."Benar. Cacar air bisa terjadi kepada seseorang jika terlalu lama berada di dalam air yang kotor. Kuman-kuman itu lalu membuat lobang di permukaan kulit dan menyebabkan rasa gatal dan panas ketika menggaruknya."

Terpopuler

Comments

anggita

anggita

mampir sja.

2022-02-14

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 1.LUKA PERMANEN
3 2.AHLI OBAT
4 3.BERTAMU
5 4.SAMBUTAN UNTUK XIAN SU
6 5.KARMA SI PENIPU
7 6.SERANGAN SILUMAN
8 7.PERPISAHAN SETELAH PERTEMUAN SINGKAT
9 8.RENCANA TERSEMBUNYI
10 9.PELATIHAN TERKAHIR
11 10.KOTA PERTAMA
12 11. FLU BURUNG
13 12.PENGOBATAN
14 13.MURID PERTAMA
15 14.PELATIHAN UNTUK LI MING
16 15.PELATIHAN : TEHNIK PEMBELA LANGIT
17 16.PELATIHAN : MENGONTROL TENAGA ALAM
18 17.AKHIR DARI LATIHAN
19 18.MENINGGALKAN KOTA
20 19.KONFLIK DAN PENGHIANATAN
21 20.BERTEMU
22 21.PATNER YIN HAO
23 22.MUSNAHNYA KLAN WANG
24 23.KENYATAAN YANG MENYAKITKAN
25 24.PEDANG NAGA ANGIN DAN PEDANG NAGA PENGHANCUR
26 25.BALASAN DENDAM : JATUHNYA KLAN TONG
27 26.BALAS DENDAM :TEHNIK TERLARANG
28 27. BALAS DENDAM : PUKULAN TERKAHIR
29 28.IBUKOTA KERAJAAN QIN
30 29.PENYAMBUTAN UNTUK YIN HAO
31 30.MEMBUAT RAJA TERKEJUT
32 31.KEPALA PELAYAN TIAN
33 32. KECURIGAAN SEMAKIN BESAR
34 33.KEGAGALAN RENCANA
35 34. RENCANA PELAYAN TIAN
36 35. PERMAINAN YIN HAO
37 36. KEKALAHAN PELAYAN TIAN
38 37. SEBATANG KARA
39 38.AKHIR DARI CERITA PELAYAN TIAN
40 39. BERSENANG-SENANG
41 40. JENDRAL BESAR WANG CHUN
42 41. DUTA ASOSIASI HARTA FELIX
43 42. KESEPAKATAN
44 43.PERSIAPAN PERANG I
45 44. PERSIAPAN PERANG : NIAT WU XIE
46 45. RAHASIA TENGKORAK EMAS DAN BELENGGU YANG TERPUTUS
47 46.ORANG YANG BERBAHAYA
48 47.KEDATANGAN 5 SERANGKAI
49 48.DI HADAPAN SANG AHLI
50 49.BERITA BURUK DAN PERSIAPAN PERANG
Episodes

Updated 50 Episodes

1
Prolog
2
1.LUKA PERMANEN
3
2.AHLI OBAT
4
3.BERTAMU
5
4.SAMBUTAN UNTUK XIAN SU
6
5.KARMA SI PENIPU
7
6.SERANGAN SILUMAN
8
7.PERPISAHAN SETELAH PERTEMUAN SINGKAT
9
8.RENCANA TERSEMBUNYI
10
9.PELATIHAN TERKAHIR
11
10.KOTA PERTAMA
12
11. FLU BURUNG
13
12.PENGOBATAN
14
13.MURID PERTAMA
15
14.PELATIHAN UNTUK LI MING
16
15.PELATIHAN : TEHNIK PEMBELA LANGIT
17
16.PELATIHAN : MENGONTROL TENAGA ALAM
18
17.AKHIR DARI LATIHAN
19
18.MENINGGALKAN KOTA
20
19.KONFLIK DAN PENGHIANATAN
21
20.BERTEMU
22
21.PATNER YIN HAO
23
22.MUSNAHNYA KLAN WANG
24
23.KENYATAAN YANG MENYAKITKAN
25
24.PEDANG NAGA ANGIN DAN PEDANG NAGA PENGHANCUR
26
25.BALASAN DENDAM : JATUHNYA KLAN TONG
27
26.BALAS DENDAM :TEHNIK TERLARANG
28
27. BALAS DENDAM : PUKULAN TERKAHIR
29
28.IBUKOTA KERAJAAN QIN
30
29.PENYAMBUTAN UNTUK YIN HAO
31
30.MEMBUAT RAJA TERKEJUT
32
31.KEPALA PELAYAN TIAN
33
32. KECURIGAAN SEMAKIN BESAR
34
33.KEGAGALAN RENCANA
35
34. RENCANA PELAYAN TIAN
36
35. PERMAINAN YIN HAO
37
36. KEKALAHAN PELAYAN TIAN
38
37. SEBATANG KARA
39
38.AKHIR DARI CERITA PELAYAN TIAN
40
39. BERSENANG-SENANG
41
40. JENDRAL BESAR WANG CHUN
42
41. DUTA ASOSIASI HARTA FELIX
43
42. KESEPAKATAN
44
43.PERSIAPAN PERANG I
45
44. PERSIAPAN PERANG : NIAT WU XIE
46
45. RAHASIA TENGKORAK EMAS DAN BELENGGU YANG TERPUTUS
47
46.ORANG YANG BERBAHAYA
48
47.KEDATANGAN 5 SERANGKAI
49
48.DI HADAPAN SANG AHLI
50
49.BERITA BURUK DAN PERSIAPAN PERANG

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!