Sahabat Hidup

Sahabat Hidup

Part 1

"Sayang kamu mau kemana?"ucap seorang wanita pada gadis kecil cantik berambut panjang yang kira-kira usianya sekitar 6 tahunan.

Ia menatap sambil tersenyum pada sosok yang bertanya pada nya itu.

"Mau kerumah pangeran bunda,ya udah aku pergi dulu ya bunda dadaah bunda.!"pamitnya riang seraya berlari keluar rumah.

Wanita yang disebutnya bunda itu hanya tersenyum sambil geleng-geleng kepala lalu berlalu.

Gadis itu terus berlari kecil.

"Pangeran Pangeran aku dateng kamu dimana.!"teriak nya riang sambil berlari menuju rumah yang tepat berada di depan rumah nya itu,saat ia hampir mendekati pintu,keluar lah seorang anak lelaki yang kira-kira usia mereka sama,dengan senyum yang tipis sambil menatapnya.

"Pangeran kamu kenapa?"tanya nya smbil menatap temannya itu.

Anak lelaki itu hanya menggeleng sambil tersenyum.

"Kita ke danau yuk.!"ajak nya.

"Iya deh ayuk.!"ucap gadis itu sambil mengikuti.

** 

"Haha   ayo pangeran kejar aku kalau bisa wleeekk.!"ucap nya sambil berlari.

"Dasar kamu ya putri nakal awas kamu ya.!"ucap nya sambil berlari mengejar dan mereka pun terus bermain kejar-kejaran disekitar danau.

Lalu lelaki kecil itu menghentikan larian nya kemudian memilih duduk di bangku yang menghadap ke danau.

Tampak wajahnya sangat gusar dan lesu.

"Udah ya putri lari-larian nya aku capek,mending kita duduk sini deh.!"ucap nya.

Gadis itu pun memutar bola matanya malas.

"Yah pangeran kok gitu sih padahal kan lagi seru,kamu kenapa sih,kok lesu banget,kamu lagi sakit ya?"ujar nya.

Anak lelaki itu hanya menggeleng.

"Aku mau ngomong nih sama kamu putri.!"ucap nya.

"Mau ngomong apa?."tanya nya lugu.

"Apapun yang terjadi kita tetep sahabat kan?"ucap nya.

Gadis itu tersenyum lugu.

"Ya iya dong,kan kita ini pangeran langit dan putri salju,sahabat selamanya,oh iya kamu gak sekolah hari ini,kok dari tadi dirumah aja,hem,kamu pasti bolos ya,kamu jangan suka bolos gitu dong,kan baru beberapa minggu masuk sekolah,kalau besok tahun depan aku udah masuk sekolah juga,aku akan merhatiin kamu terus,supaya gak bolos lagi,kan putri salju akan jadi ade kelas yang baek nantinya hehe.!"ucap nya.

"Haha,kamu bisa aja,hmm aku pusing,jadinya makanya gak sekolah,oh iya aku ada ini nih untuk kamu.!"ucap nya sambil merogoh saku nya dan mengeluarkan sebuah kalung,lalu memakaikannya ke leher gadis itu.

"Kita samaan loh.!"ucap nya seraya mengeluarkan kalung yang dipakainya dan tersembunyi di balik bajunya sambil menatap gadis itu tersenyum.

"Waah kalung nya bagus banget,ini apa?"ucap nya sambil memegang mainan kalung yang berbentuk love.

"Itu liontin,bisa di buka loh,dan coba kamu lihat deh isinya.!"ucapnya.

Gadis itu pun membuka nya,lalu senyum senang pun terpancar dari wajahnya

"Waah ada foto kita pangeran,lucu banget.!"ucap nya senang setelah membuka liontin itu yang masing-masing dikiri kananya terdapat gambar diri nya dan gambar si pangeran temannya.

"bagus kan aku juga nih.!"ucap nya seraya menunjukkan kalungnya.

"Iya bagus,makasih pangeran langit.!"ucap nya.

"Sama-sama putri salju..!"ujarnya tersenyum.

"Ini kalung akan aku pakai sampai kapanpun,sampai kita besar,kamu juga ya.!"ucap gadis manis itu.

"Ya tentu dong,emm tapi,aku mau minta maaf sama kamu ya putri.!"ucapnya lesu.

"Minta maaf kenapa pangeran,kan kamu ga ada salah apapun sama aku.!"lirihnya.

"Maaf karna aku gak bisa tepatin janji untuk selalu sama-sama dan nemenin kamu,karna aku harus pergi putri.!"

Gadis itu menatapnya kaget,terlihat raut sedih menahan tangis terpancar di wajahnya.

"Kamu mau pergi,terus kita gak ketemu lagi,terus kamu nanti gak akan nemenin aku daftar sekolah,kamu jahat.!"bentaknya menangis dan berniat pergi.

"Tunggu putri,kamu jangan marah dong,aku terpaksa karna papa pindah kerja,sampai kapanpun kamu tetap sahabat aku,aku janji aku akan datang lagi kesini,disaat nanti kamu lulus smp,aku janji.!"ucapnya.

Gadis itu hanya menggeleng keras lalu menepis tangannya hingga terlepas.

"Kamu jahat,aku benci kamu pangeran,bundaa,bundaa.!"teriaknya sambil berlari pulang.

Seorang wanita berjalan cepat keluar pintu karna mendengar teriakan anaknya.

"Ada apa sayang,kok nangis!"ucapnya.

Dan seketika sang gadis lalu memeluk erat bundanya

"Bundaa,pangeran jahat,pangeran mau ninggalin aku bunda.!"tangisnya.

"Sayang,udah jangan nangis lagi ya.!"ujar bundanya menenangkan.

Lalu datang lah seorang wanita dan pria.

"Ada apa susi.?"ucap wanita itu menatap cemas gadis kecil itu.

"Ini mbak maya,pangeran jahat katanya,mau pergi ninggalin dia,memang nya mbak sama mas mau kemana?"ucapnya.

Maya hanya diam dan saling pandang dengan suaminya.

"Sayang,kamu jangan nangis ya.!"ucap wanita yang bernama Maya kemudian.

"Tante,jangan bawa pangeran pergi tante,please tante aku mohon,nanti aku ga ada temennya,kalau pangeran pergi aku main sama siapa,please tante jangan bawa pangeran pergi.!"ucap nya sambil menggoyang-goyangkan tangan wanita itu.

Wanita itu tampak bingung harus menjawab apa.

Lalu...

"Putri Putri..!"teriak pangeran yang sambil berlari mendekati mereka,lalu berdiri disamping Putri.

"Pangeran bilangin sama tante,kamu jangan ikut ya,kamu disini aja sama aku.!"tangis nya.

"Ma pa,aku ga mau pergi,nanti kalau ada anak-anak nakal yang gangguin putri siapa yang jaga dan belain,please jangan bawa aku pergi ya ma pa.!"ucapnya sambil menangis juga.

"Sayang,kita harus tetep pergi,Susi,sebenarnya kami berat mau ngomong ini,rencana kami mau membawanya diam-diam aja,ga bilang pindah,tapi mau ga mau aku harus jujur,supaya dia bisa rela juga di bawa pindah.!"ucap Maya.

"Memangnya mbak sama mas mau pindah kemana.?"ujar nya.

"Ke australia,mas Rio harus mengurus perusahaan keluarga disana yang dipegang alih oleh adiknya,tapi kemarin adiknya beserta istrinya mengalami kecelakaan,dan mereka ga selamet,makanya kami sekeluarga harus pindah,sebenarnya saya ga rela misahin mereka berdua,karna persahabatan mereka kuat banget,Ali sayang,kamu jangan sedih ya,kan mama udah bilang,kamu suatu saat boleh lagi ke sini saat nanti SMA,mama janji kamu SMA akan di indonesia.!"ujar mamanya meyakinkan.

"Tapi ma,aku ga mau pisah sama Putri.!"ucapnya.

"Iya tante,cuma pangeran temannya Putri.!"ujarnya.

"Prilly sayang,kamu jangan gitu dong nak,kan nanti pangeran akan dateng lagi kesini.!"ucap Susi bundanya.

"iya ily tante janji.!"ucap Maya

"Nggak,bohong,itu pasti bohong.!"ucapnya lalu berlari masuk kerumah dan kamarnya sambil menangis tersedu.

Terpopuler

Comments

Arbi Official

Arbi Official

menarik semangat thorr

2022-01-22

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!