#5

Dan lalu Prilly pun menatap orang itu.

"sory ya,gue ga sengaja.!"ucapnya sambil tersenyum.

perlahan Prilly pun balas tersenyum.

"ya ampun ily,kamu ga apa-apa?"ujar Amel yang datang menghampiri.

"tadi gue ga sengaja nabrak dia,gue sih yang salah,jalan sambil main hape.!"ucap nya.

"emm,ga apa-apa kok,aku juga salah jalan ga lihat-lihat.!"ucap Prilly sambil tersenyum.

"ya maklumin aja ya,kadang temen saya ini rada-rada rabun gitu,rabun pikiran maksudnya hehe,jadi pikirannya itu melayang-layang deh ntah kemana,untung yang nabrak kamu,kalau yang nabrak truck kan brabe.!"

Pletak..Amel meringis karna mndapat jitakan dari Prilly.

"ga usah dengerin,dia memang gitu,suka asal ngomongnya.!"ujar Prilly.

"haha,kalian lucu deh,btw kalian baru pindah ya,soalnya gue baru pertama kali liat kalian disini.!"ujar nya.

"oh,iya,kita baru pindah semalem.!"ucap Prilly.

"owh,oia lupa,udh lama ngobrol tapi ga tau nama,kenalin nama gue Elisa nama kalian siapa.?"ujar nya sambil tersenyum.

"aku Prilly,dan temen aku yang resek ini namanya amel.!"ucap Prilly sekalian mengenalkan Amel yang hanya sibuk makan chikinya cuek.

"owh,kalian tinggal di kompleks mana?"ucap nya.

"di puri indah.!"jawab Prilly.

"waah sama dong,kalian di blok apa?"ujar Elisa.

"di blok A,kalau kamu?"tanya Prilly.

"di blok E..!"ujar Elisa.

"oh yaudah yuk kita duduk disana ngobrol-ngobrol..!"ucap Prilly.

"sory,gue harus pergi nih,mau nemenin kaka kesekolahnya buat bikin konsep mos siswa baru.!"ujarnya seraya tersenyum.

"ooh kaka kamu guru ya,dia cewe atau cowo?"ucap Amel.

"bukan,dia msih kelas 2 SMA kali,dia cowo,dan dia ketua osis..!"jawabnya.

"wah hebat kakak kamu,kelas 2 udh jadi ketua osis,besok kalau masuk aku pengen jadi anggota osis ah.!"ujar Amel.

"hehe yaudah gue duluan ya,bye Prilly,bye Amel.!"ucapnya seraya berlalu.

"ayo duduk lagi Pril,aku cape.!"keluh Amel lalu kembali duduk diikuti prily.

"dia cantik ya,dan kayanya anaknya baik.!"ujar Prilly.

"iya bener,kakaknya kaya nya ganteng deh,dia kan cantik,kapan-kapan kita main kerumah nya yuk,satu kompleks juga kan.!"ucap Amel.

"huu dasar kamu genit,pikirin dulu tu tes untuk masuk SMA favorit besok,belajar dulu yang bener,ga lulus baru nyaho.!"umpat Prily membuat Amel tertawa.

"yaudah yuk pulang,gerah ni mau mandi..!"ucap Prilly.

lalu mereka pun pulang..

"Aaaaaa...ily....ily...!"teriak Amel sambil berlari memasuki pekarangan rumah dan Prilly yang kaget pun langsung berhambur ke teras.

"ya ampun,ada apa sih,sore-sore teriak-teriak kaya orang stres aja kamu.!"umpatnya sambil menatap kesal Amel yang senyum-senyum ga jelas menatap ke langit.

"heh,ditanya kok malah ngelamun dan senyum-senyum gitu sih,kesambet kamu ya?"sentak Prilly hingga membuat Amel agak kaget.

"hehe,kamu tau ga ily,aku tu seneeeeng banget.!"ujar nya sambil berjalan riang masuk kerumah.

"ih habis belanja di supermaket,jadi gila tu anak.!"gumam Prilly sendiri lalu kemudian ia pun menyusul masuk kedalam rumah sambil melihat Amel yang duduk sambil masih senyum-senyum ga jelas sambil sesekali cekikikan kecil dan memeluk kantong belanjaannya,Prilly pun merasa aneh nya makin menjadi lalu mengambil posisi duduk disebelah Amel,masih saja Amel asyik dengan lamunanya membuat Prilly kesal.

"Ameeell...!"teriak prily keras di telinganya membuat Amel kaget dan menutupi telinganya.

"ily,kamu bikin kaget aja deh.!"protesnya kesal.

"habis kamu itu kenapa sih,habis belanja senyum-senyum ga jelas gitu?"ujar Prilly.

"hehe,aku tu lagi seneng banget ily,kamu mau tau kenapa,tadi aku ketemu sama elisa di jalan lagi bareng kakaknya,dan kamu tau gak,kakaknya itu ganteng banget ily.!"ujarnya girang.

Prilly hanya memutar bola matanya malas.

"yaiyalah dia ganteng,adiknya cantik gitu,jadi kenapa kamu kaget?"ucap Prilly.

"dasar ya kamu cewek ga peka,respon kamu gitu doang,ikut seneng kek apa kek gitu,ini nyantai aja.!"kesal Amel.

"terus aku harus ngapain,harus kah aku meniru gaya kamu itu,senyum-senyum ga jelas kaya orang gila bayangin dia yang aku aja belum tau wajahnya kaya gimana.!"ujar Prilly.

"good jub,nanti kita kerumahnya.!"ucap Amel.

"idih ngapain,genit banget sih kamu jadi cewek?"ucap Prilly.

"ya lihat dia lah,tenang,kita akan lihat dia cukup diluar rumah nya aja,karna pasti dia nanti duduk di balkon kamarnya sambil main gitar,duh gantengnya.!"ucap Amel mmbuat Prilly menatapnya kaget.

"yaampun Amel,jadi kmu ngikutin mereka sampe rumahnya,pantesan lama,niat banget sih kamu.?"ujarnya sambil menggelengkan kepala tak habis pikir dengan tingkah Amel.

"udah jangan banyak protes,pasti kamu ga nyesel kalau ketemu dia,kalau perlu ntar aku comblangin tu,dan yang jelas dia lebih ganteng dari pangeran langit kamu itu.!"ujar Amel.

"pletak". Satu jitakan kecil mendarat dikepala Amel.

"jaga omongan kamu ya.!"bentak ily lalu pergi.

"Aduh,tu anak main jitak-jitak aja deh,ga terima banget tu pangeran langit nya di hina,hihi..ily..ily...!"gumam Amel lalu berjalan menaiki tangga menuju kamar.

#skip..

Amel yang berbaring lalu sesekali menatap Prilly  yang sibuk melamun di balkon,Amel lalu bangkit dari tempat tidur brjalan mendekati Prilly.

"heh,ngelamun aja kamu,kita keluar yuk,kerumahnya si cowo ganteng,mumpung masih jam 7!"ucapnya.

"males ah,ngapain keluar malem-malem,lagi pula aku masih kesel sama kamu,kalau kamu ga suka dengan temen aku yaudah,setidak nya jangan jelekin dia dong.!"ucap Prilly.

"maaf deh ily,aku janji ga akan kaya gitu lagi,kamu jangan marah ya,pleasee.!"bujuk Amel.

"iya-iya,udah dari pada kita keluar malem ga jelas,mending kita belajar,inget,ga lama lagi kita tes masuk SMA.!"ujar Prilly lalu bangkit masuk ke kamar.

"heh,masih lama kali ily,diajak lihat yang ganteng kagak mau hihi.!"gumam Amel.

#skip

*

"ameeel,ayo cepetan nanti kita telaaaat.!"teriak Prilly dari ruang makan,karna mereka hari ini akan pergi mendaftar sekaligus langsung ikut tes.

"iya-iya neng bawel,udah siap kok,gimana udah cantik belum.?"ucap Amel sambil memutar tubuhnya yang memakai seragam SMP itu.

Prilly memutar bola matanya malas.

"udah ah buru,tu ambil rotinya,kita berangkat sekarang,bi ily sama Amel berangkat dulu ya.!"pamitnya seraya menyalami tangan pembantu yang sudah lama mengabdi pada keluarga nya ini,sedari Prilly kecil.

Amel pun ikut menyalami tangan bi inah.

"ya non Amel dan ily hati-hati ya di jalan nya ya.!"ucap bi inah.

"iya bi,asalamualaikum bi.!"ucap mereka lalu berlalu keluar.

ily pun mmbuka bagasi dan mengeluarkan motor ninja permintaan nya yang di belikan oleh bundanya sebelum iya pindah ke sini.

"ayo Mel naik.!"ucap Prilly.

Amel pun naik di boncengan.

mereka memakai helm dan mulai melaju.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!