"Waah,bun rumahnya keren banget bun,makasih bunda.!"ucap Prilly kegirangan saat pintu di buka oleh pembantunya,dan berjalan masuk sambil memandang kagum kesekeliling ruangan rumah.
"Iya tante,keren banget rumahnya,pasti bakal betah ni kita tinggal disini,ya kan ily.!"ucap Amel
"Syukurlah kalau kamu seneng sayang,inilah rumah yang ayah kamu beli tiga tahun lalu untuk kamu,yaudah bunda mau pamit dulu ya,bunda harus balik ke bandung.!"ujarnya.
"Loh kok cepet banget bun,besok aja deh bun pulang nya,baru juga nyampe.!"keluh Prilly.
"Iya tante,tante nginep dong.!"ucap Amel.
"Ga bisa sayang,tante ada kerjaan di kantor,yaudah tante pamit ya,kalian baik-baik disini,nurut sama bi inah,jangan bandel,dan ily kamu yang rajin sekolahnya ya sayang.!"ucap nya seraya mengecup kening ily.
Lalu ily pun menyalami tangan bundanya.
"Hati-hati di jalan ya bun.!"ucapnya.
"Bye tante,hati-hati.!".
Setelah bundanya pergi Prilly dan Amel saling lirik dan senyum,lalu serentak mereka masuk dan menutup pintu.
"Yeeeeee,asyiiiiik,kita di jakartaaaaaa.!"teriak mereka berdua kegirangan lalu mendekati bi inah
"Bi inaaah.!"kaget mereka.
"Ya ampun non,kaget tau bibi..!"ujarnya.
"Hehe,maaf bi,bi ayo bi anterin kita kekamar,udah siap belum kamarnya.?"ucap Prilly.
"Udah non,diatas ada kamar kosong tiga,udah rapi semua,silahkan keatas.!"ucap nya.
"Oke bi,ayo mel kita ke ataas.!"teriak Prilly sambil berlari di ikuti amel,bi inah hanya menggeleng kepala melihat ulah mereka.
**
"Waaaw,gue kamar nya disini aja deh.!"ujar Amel lalu masuk tanpa memperdulikan Prilly yang masuk ke kamar sebelahnya.
"AMEEELLL...!"teriak ily dari kamar sebelah.
Dengan buru-buru Amel berlari kekamar disebelahnya.
"Ada apa sih ily.!"ujarnya panik memandang ily yang terlihat baik-baik saja,dan menatap nya tersenyum nyengir.
"Kamu bikin kaget aja,ada apa sih?"protes nya.
"Hehe,aku cuma mau bilang,kamu ga boleh di kamar sebelah itu.!"ucap nya.
"Lah,terus aku dimana dong,pelit banget sih kamu?"dengus amel kesal.
"Aku mau nya kamu dikamar ini.!"ucap Prilly.
"Lah,terus kamu di kamar sebelah gitu?"ujarnya.
"Disini juga,kita sekamar dong my best friend.!"ujar nya sambil merentangkan tangannya dan tersenyum manja.
"Ah,kamu bisa aja.!"ucap Amel sambil membalas memeluk manja ily.
"Yaudah kalau gitu kegiatan kita hari ini berbenah dan istirahat ya,dan besok pagi kita jogging yuk,kan masih liburan,aku pengen banget nih yah yah!"keluhnya sambil mengedip-ngedipkan matanya lucu hingga mmbuat Amel tertawa.
"Iya iya,yaudah yuk mulai.!"ujar Amel.
Dan mereka pun mulai menyusun semua perlengkapan mereka di kamar itu.
"Masih aja ya tu foto di bawa,ya ampun ily,padahal kamu udah janji kan buat ngelupain semuanya kalau dia ga dateng pas hari kelulusan.!"ujar Amel sambil menata baju nya di lemari.
"Hemm,ga tau kenapa rasanya ga bisa mel buat lupain dia.!"ujar Prilly.
Amel mendekat ke Prilly yang duduk di tepi ranjang dan lalu memeluk erat sahabatnya itu.
"Ya aku ngerti kok perasaan kamu,pasti ga mudah buat kamu untuk ngelupain dia,tapi aku ga mau kamu sedih gini terus,kamu semangat ya,kalau jodoh,pasti kamu ketemu dia lagi,ok.!"ujar Amel lembut sambil mengusap pipi Prilly,Prilly pun mengangguk tersenyum.
**
Prilly menatap langit malam sambil menikmati suasana kompleks rumahnya dari atas balkon,ia melirik kedalam kamar sebentar terlihat sahabatnya Amel sudah terlelap.
"Tuhan,aku tau,setiap pertemuan itu pasti ada perpisahan,dan aku yakin kalau udah jodoh itu ga akan kemana,aku ga akan minta dia untuk tinggal disini selamanya,aku ga akan minta disini untuk menjadi milik aku seutuhnya,aku hanya ingin ketemu sama dia meskipun sesaat,karna jujur aku sangat merindukannya.!"batin Prilly didalam hati sambil menatap nanar langit malam.
Lalu ia beralih duduk di kursi dan mengambil gitarnya.
Perlahan terdengar lantunan musik indah dari gitar nya.
#skip...
Ke esokan harinya.
"Selamat pagi dunia,amel cepetan.!"teriak prily girang yang menunggu di luar rumah.
"Iya iya.!"ucap Amel yang keluar sambil memegang beberapa potong roti bakar.
"Ya ampun Amel,jogging kok sambil makan,kapan kurusnya,yang ada ntar kamu makin gembul.!"ucap Prilly.
"Hahaha,biarin,yang penting joging,yuk go.!"ujarnya seraya berlari,Prilly hanya senyum-senyum lalu menyusul Amel.
Tibalah mereka di taman yang banyak juga muda mudi dan orang dewasa yang jogging,dan istirahat sehabis jogging.
"Hadeuhh,udah jalan dulu Pril,cape ni.!"ucap Amel sambil menghentikan larinya dan berjalan pelan sambil mengusap keringetnya dengan sapu tangan.
"Halah,lemah banget sih kamu,makanya jangan makan doang yang kuat,jadi nya olahraga dikit lemah kamu.!"ucap Prilly sambil ikut berjalan disamping Amel.
"Iih kamu pikir ga cape apa,udah duduk disana dulu yuk..!"keluh Amel smbil mendekati sebuah bangku yang hanya muat untuk dua orang.
"Huh,cape banget.!"ucap Amel sambil meminum air botolnya,Prilly yang disamping nya hanya mnggelengkan kepala.
"Yaah,habis deh,mana masih haus lagi,air kamu ada gak?"ujar Amel.
"Udah habis tadi..!"ucap Prilly.
Amel memegang lehernya.
"Ya Allah,hambamu dehidrasi,janganlah cabut nyawa hambamu ini sekarang Ya Allah,kasian kalau ily tinggal sendirian,dia ga punya sahabat lagi selain hamba Ya Allah..!"keluhnya sambil menatap kelangit,dan plak,satu jitakan dari Prilly mendarat di kepalanya.
"Lebay banget sih kamu,bilang aja kalau kamu mau minta di beliin air,udah tunggu sini biar aku aja yang beli,mager banget sih kamu..!"dengusnya kesal.
"Hehe,makasih ily sayang,kamu pengertian banget deh.!"cengirnya.
Prilly pun berlalu dengan muka cemberut dan kesel,tapi Amel hanya tertawa kecil memandangi sahabatnya itu.
*
Prilly pun selesai mmbeli dua botol air mineral,lalu ia melihat kiri dan kanan brniat menyebrang menuju taman itu kembali.
Beberapa saat ia berdiri dan setelah kendaraan pada agak jauh baru ia berlari kecil ke seberang dan tiba-tiba.
"Bruukkk."
"Awww.."ringis Prilly yang terjatuh karna menabrak seseorang.
"Lo ga apa-apa,sini gue bantu.!"ucap orang itu sambil mengulurkan tangannya,dengan tampang gusar pun Prilly menerima uluran tangan itu yang mmbantunya berdiri.
Dan lalu Prilly pun menatap orang itu.
"Sorry ya,gue ga sengaja.!"ucapnya sambil tersenyum.
Perlahan Prilly pun balas tersenyum.
"Ya ampun ily,kamu ga apa-apa?"ujar Amel yang datang menghampiri.
"Tadi gue ga sengaja nabrak dia,gue sih yang salah,jalan sambil main hape.!"ucap nya.
"Emm,ga apa-apa kok,aku juga salah jalan ga lihat-lihat.!"ucap Prilly sambil tersenyum.
"Ya maklumin aja ya,kadang temen saya ini rada-rada rabun gitu,rabun pikiran maksudnya hehe,jadi pikirannya itu melayang-layang deh ntah kemana,untung yang nabrak kamu,kalau yang nabrak truck kan brabe.!"
Pletak..Amel meringis karna mndapat jitakan dari Prilly.
"Ga usah dengerin,dia memang gitu,suka asal ngomongnya.!"ujar Prilly.
"Haha,kalian lucu deh,btw kalian baru pindah ya,soalnya gue baru pertama kali liat kalian disini.!"ujar nya.
"Oh,iya,kita baru pindah semalem.!"ucap Prilly.
"Owh,oia lupa,udh lama ngobrol tapi ga tau nama,kenalin nama gue Elisa nama kalian siapa.?"ujar nya sambil tersenyum.
"Aku Prilly,dan temen aku yang resek ini namanya Amel.!"ucap Prilly sekalian mengenalkan Amel yang hanya sibuk makan chikinya cuek.
"Owh,kalian tinggal di kompleks mana?"ucap nya.
"Di puri indah.!"jawab Prilly.
"Waah sama dong,kalian di blok apa?"ujar Elisa.
"Di blok A,kalau kamu?"tanya Prilly.
"Di blok E..!"ujar Elisa.
"Ooh yaudah yuk kita duduk disana ngobrol-ngobrol..!"ucap Prilly.
"Sorry,gue harus pergi nih,mau nemenin kaka kesekolahnya buat bikin konsep mos siswa baru.!"ujarnya seraya tersenyum.
"Ooh kaka kamu guru ya,dia cewe atau cowo?"ucap Amel.
"Bukan,dia msih kelas 2 SMA kali,dia cowo,dan dia ketua osis..!"jawabnya.
"Wah hebat kakak kamu,kelas 2 udh jadi ketua osis,besok kalau masuk aku pengen jadi anggota osis ah.!"ujar Amel.
"Hehe yaudah gue duluan ya,bye Prilly,bye Amel.!"ucapnya seraya berlalu.
"Ayo duduk lagi Pril,aku cape.!"keluh Amel lalu kembali duduk diikuti prily.
"Dia cantik ya,dan kayanya anaknya baik.!"ujar Prilly.
"Iya bener,kakaknya kaya nya ganteng deh,dia kan cantik,kapan-kapan kita main kerumah nya yuk,satu kompleks juga kan.!"ucap Amel.
"Huu dasar kamu genit,pikirin dulu tu tes untuk masuk SMA favorit besok,belajar dulu yang bener,ga lulus baru nyaho.!"umpat Prily membuat Amel tertawa.
"Yaudah yuk pulang,gerah ni mau mandi..!"ucap Prilly.
Lalu mereka pun pulang..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 46 Episodes
Comments