PENGENALAN TOKOH :
Keluarga baru dokter Rani didunia kehidupan kedua,
Keluarga Song.
-Tuan besar jendral Song (kakek Song Dang)
* Nyonya besar Ruan An (nenek Ruan istri sah jendral Song).
* Nyonya selir nan suzu (nenek suzu selir jendral Song).
-Tuan besar perdana Mentri Song Huang (Putra pertama jendral Song dengan istri sah).
* Nyonya muda Li yan (istri sah perdana Mentri Song Huang)
* Nona besar Song .Song suwan 17thn(Putri pertama istri sah dan perdana Mentri Song.)
-Tuan muda Song Hai chu 23thn (putra Kedua perdana Mentri Song Huang dengan istri sah)
* Nyonya Selir Kie (selir perdana Mentri Song Huang)
* Tuan muda Song Bai lu 25thn(Putra pertama perdana Mentri Song Huang dengan selir)
-Nona muda Song miamian 9thn (Putri bungsu perdana Mentri Dengan selirnya)
-TAbib Song Hiang (Putra kedua Jendral Song Dang dengan selir suzu)
* Nyonya Lian su (istri sah tabib Hiang)
* Nona muda Song Nian nian (Putri semata wayang Tabib Hiang).
KEMBALI KEMSANYA
"Ya,hamba sudah sadar.dari tadi ayah,ibunda,ibu selir."Ucap suwan dan ada seseorang yang menangis terharu, Karena dipanggil ibu meskipun masih ada embel embel selir ,Karena itu sudah kedudukannya.
"Hikkk hikkk hikkk"
"Kenapa anda menangis kie Mei mei."Tanya nyonya Li yan dengan nada sedikit penasaran.
"Jie jie,Suwan'er memanggil hamba ibu .Bukan bibi lagi.Hik hik hik. " Jawab selir kie dengan menangis tersedu sedu
Semua disana juga merasa heran dengan pangilan itu secara tiba tiba.
"Memangnya salah hamba memanggilmu ibu." Tanya suwan kepada selir kie dengan nada biasa saja bukan dingin seperti dulu.
"Bukan salah putriku.Tapi dulu anda tak pernah memanggilnya ibu selir." Yang menjawab ialah ibu kandungnya nyonya Li yan.
"Benar putriku.Ayah menjadi sangat terharu karena panggilan itu." Ucap perdana Mentri song.
Karena putrinya mengakui cinta pertamanya dengan sebutan ibu .Bukan bibi selir lagi.
Dulu selir kie tak bisa menjadi nyonya sah kediaman Song ,Meskipun dia putri jendral tapi statusnya dalam kediaman keluarganya hanya anak seorang pelayan yang menjadi korban ayahnya karena jebakan musuh.Tetapi keluarga mereka menerimanya karena pelayan itu meninggal saat melahirkannya.Dia diangkat menjadi putri bungsu dan satu satunya kediaman itu.
"Jie jie ,kita harus merayakannya dan memberitahukan semua ini kepada putra putra kita." Ucap selir kie dengan bahagia dan berlari kediamannya dengan cepat kilat menulis surat kepada kedua putranya
Bai lu dan hai chu.
Dengan tergesa gesa ia menabrak nyonya besar Ruan dan nyonya selir suzu.Dan dibelakang kedua nyonya itu ,Ada jendral tua Song Dang yang baru pulang dari perbatasan.
"Maafkan hamba ,kedua nyonya serta tuan besar.Hamba selir kecil ini tak melihat jalan dengan benar." Ucap selir kie dengan nada gemetar karena ada jendral Song yang dulu ,Menentang pernikahannya, Karena ia putri orang yang ia benci.
"Tak apa menantu ,Kau tak salah.Apa yang membuatmu tergesa gesa." Tanya nyonya selir kepada menantu nya.
"Hamba ingin memberitahu kedua tuan muda.Akan mengadakan pesta besok." Ucap selir kie dengan takut dan gemetar.
"Lancang sekali anda.Dengan keadaan cucu sah ku kau mau mengadakan pesta besar dikediaman ini.Kau anggap apa kediaman utama song ini." Teriak jendral song dengan marah.Sejujurnya ia sedikit lunak dengan sifat selir putranya karena memiliki kepribadian seperti selir suzu, Yang tak mementingkan kekuasaan selama menjadi selir .Tapi ini apa.Dia lancang ingin mengadakan pesta disaat cucu kesayangan keluarga ini sakit parah.
"Cukup suamiku." Ucap nyonya besar dengan sedikit keras dan lembut.
"Beri kami alasan.Kenapa akan mengadakan pesta." Tanya kembali nyonya selir.
"Begini nyonya suzu,Nona besar suwan telah siuman, Dan nona besar menurut hamba dia sudah bisa melihat, Meskipun hanya hamba yang menyadarinya.Karena hamba menatap langsung netranya bukan wajahnya tadi." Jelas selir kie dengan gemetar, Dan tanpa aba aba jendral song melayangkan tangannya menuju selir kie dengan takut selir kie memejamkan netranya takut kena tamparan ayah mertuanya.Kalau ini menjadi yang pertama ia dilukai fisik maka dia akan kembali kekediaman ayahandanya.
Beberapa menit tak terjadi sesuatu dan malah usapan lembut di kepalanya.
"Anda benar benar baik hatimu.Kau membuktikannya dengan caramu sendiri. Bagus saya akan menerimamu menjadi istri kedua putraku dengan sah.Meskipun jabatanmu hanya nyonya selir seperti ibundamu suzu.Ayah merestuimu." Ucap ayah mertuanya dan dibelakangnya ada nyonya muda Li yan ia berjalan dan tersenyum.
"Ini kabar bagus kie meimei.Kau tak akan lagi menjadi selir kecil.Putra dan putri kandungmu akan memiliki status dikeluarga ini." Ucap nyonya muda Li yan dan memeluk selir pertama suaminya.
"Terimakasih jie jie,ini semua berkat dari dewa." Ucapnya dan meminta izin kepada ketiga mertua mereka untuk kembali melakukan perjalanan menuju kediaman Harem.
"Mohon maaf kan kami.Ayah,dan kedua ibu mertua.Kami akan kembali kekediaman kami." Ucap nyonya Li yan dengan lembut.
"Ya pergilah." Ucap jendral Song dan mereka berjalan kembali menyusuri lorong.
"Ini kabar bagus.Anda tak ingin mengabari kediaman keluargamu Meimei." Tanya nyonya Li yan dengan berjalan beriringan dengan selir kie.
"Entahlah jie jie.Hamba belum berani.Karena takut ayahanda masih marah dengan hamba ." Jawab selir kie dengan sedih.
"Anda bersabarlah." Ucapnya lembut dan berpisah dikediaman masing masing.
Di tempat suwan.
"Apa ini baik ayahanda." Tanya Huang dengan sedikit khawatir dan bahagia bercampur menjadi satu.
"Baik putraku.Karena istrimu Li yan sendiri juga mendengarnya.Agar putramu Bai lu ,Serta putrimu miamian mendapatkan statusnya, Di keluarga ini menjadi nona bungsu dan tuan muda pertama Song disini.Bukan hanya nona muda kedua.Serta tuan muda kedua meskipun dia yang lahir pertama.Lagian Bai lu sudah menjabat menjadi jendral muda .
Sedangkan hai chu masih menjadi tangan kanan gegenya tapi ahli sah ,masih didapat hai chu pihak istrimu kaisar Li tak akan keberatan tentang itu." Jelas jendral Song dengan tegas .
"Maafkan ayahmu ini Huang.Sejujurnya yang mulia kaisar Li lah yang memberikan titah ini ,Sudah sangat lama.Tapi karena keegoisanku.Tak mengizinkanmu.Istrimu Li yan sejujurnya telah tahu sejak lama.Tapi hanya diam karena takut akan kemarahan mertuanya ini." Batin jendral Song sedih.
"Suwan'er menyetujuinya ayah.Ayah bisa menikah dengan ibu selir ,Dengan terbuka dihadapan para rakyat dan pejabat lainnya.Jangan anda sia-siakan kesempatan yang diberikan oleh kakek." Bisik suwan karena Huang sedang duduk dibawah ranjang, Dekat wajah putrinya karena mengecek apakah putrinya benar benar bisa melihat.
mendengar bisikan putrinya Huang mengangguk dan menjawab usul ayahandanya.
"Baik ,ayah.Hamba akan melakukannya atas perintah ayah." Ucap Huang dengan tegas dan ia mendapat ucapan dari adiknya.
" Selamat Gege." Ucap Hiang dan tersenyum serta kembali disisi kedua ibunya.
"KAUUUU mengambil kesempatan disaat saya tak mengetahuinya Hiang."
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 56 Episodes
Comments
Fransiska Husun
keren banget thorrr lanjutt lagi semangat
2022-01-09
0