MAGICAL DOCTOR(Cintanya Dizaman Kuno)
ABAD 21 .
Zaman modern
Rumah sakit terkenal di kota besar.
Seorang dokter bedah sedang melakukan otopsi jenazah korban pembunuhan.
"Ran ,kalau bekerja jangan sambil mengambil barang jenasah. Takutnya keluarga korban mencari dan tak terima menuntut kita" Ucap Teddy kepada Rani rekan dan sahabat Rani bekerja sebagai dokter bedah terkenal.
"Sudah lah ted ,tenang saja jangan takut." Jawab Rani dengan acuh .
"Terserah anda saja dokter Rani " Ucap Teddy mengalah dan tak lagi menasehati sahabatnya.
Mereka sedang bekerja dengan diam dan otopsi berjalan lancar.
"Bagaimana apa sudah menemukan keganjalan dengan jenazah ini." Tanya seseorang polisi yang baru saja memasuki kamar mayat.
"Ya,saya menemukan ini pak di dalam tenggorokan korban ." Ucap Teddy dan menemukan cincin berlian dimulut wanita cantik yang mereka otopsi.
"Bisa saya lihat dokter Teddy." Tanya polisi itu dan memakai sarung tangan dan meneliti cincin yang mereka temukan ada bekas kue disela sela berlian itu.
"Ini bukan korban pembunuhan.Tapi korban pernyataan cinta dengan kejutan berakhir tragis " Ucap Rani ikut melihat cincin berlian itu.
"Sama saja.karena kesengajaan .Termasuk pembunuhan berencana" Ucap polisi itu dengan tegas dan menaruh cincin itu di plastik klip dan menulis sesuatu disana .Barang bukti pertama dan kedua serta ketiga sudah ditemukan sekarang kami permisi dokter Teddy dan dokter rani.Terimakasih atas kerja samanya" Ucap polisi itu membungkuk dan pergi dari kamar mayat tersebut.
Setelah mereka selesai melakukan tugasnya Teddy mendapat telfon dari pacarnya.
"Maaf ,Ran aku akan mengangkat telfon dulu.takut Sintia marah terlalu lama mengangkatnya." Ucapnya dan akan melangkah keluar ruangan.
"Tolong bereskan untukku juga ya ran.makasih" Tambah Teddy dan melambaikan tangan keluar dari kamar mayat itu.
Rani hanya menggeleng kepalanya dan bergumam.
"Sungguh cinta yang membingungkan.Korban terlalu mencinta" Gumam Rani dengan perlahan menyelesaikan dan membersihkan jenazah itu.
Kelontang
Sebuah benda jatuh dari badan mayat wanita itu.
"Apa yang jatuh.Sudahlah nanti saja aku mencarinya." Ucapnya dan meneruskan pekerjaannya agar rapi kembali.
Selang berapa menit ,
"Huh,akhirnya selesai juga."
"Tadi apa ya yang jatuh" Batin Rani dan mencari benda yang jatuh itu.
Dia pun melihat sebuah gelang cantik dari giok berwarna hitam dengan ukiran indah disetiap butiran giok itu.
"Sangat cantik tapi bukan ini yang jatuh tadi." Ucapnya dan mengantongi gelang itu di saku dalam bajunya bukan jasnya.
Rani pun mencari kembali apa yang jatuh tadi.Dan ia menemukan benda yang dari awal ia akan cari.
"APPPPAAA,.... hanya sebuah koin tembaga kuno ." Syoknya dan mengambil koin itu ia taruh di saku bajunya.
Lalu pergi keluar ruang mayat dan menguncinya kembali.
Selesai tugas hari ini telah memakan waktu setengah hari .
Saatnya mereka pulang kerumah masing masing.
"Dokter Rani.Aku pulang dulu ya.Soalnya sudah dijembut Doni" Ucap suster yang membantu Rani dirumah sakit .
"Ya pulanglah" Jawab tanpa melihat rekan kerjanya.Dia fokus melihat koin itu sedangkan gelang giok hitam itu ia pakai karena ingin mencobanya.
"Lebih baik aku pulang saja." Batinnya dan akan melepas gelang giok itu tapi seolah gelang itu melekat ditangannya sampai tulang.
"Kenapa tak bisa dilepas." Batinnya dan berusaha dengan sekuat tenaga tapi tak kunjung terlepas.
dia pun putus asa memutuskan pulang terlebih dahulu.
"Lebih baik pulang saja." Ucapnya dan keluar ruangan menuju parkiran rumah sakit .
Memasuki mobil dan langsung melakukannya dengan kecepatan sedang.
Tanpa ia sadari ada seseorang yang telah menyabotase mobilnya.
"Selamat jalan nona Rani ,Dan selamat datang didunia barumu." Ucap seseorang itu dan menghilang dari sana.
Ditikungan tajam arah rumahnya yang hanya dia seorang diri , Karena di anak sebatang kara yang hanya dibesarkan oleh pasangan suami istri tua ,Yang menjadi orang tua angkatnya.Setelah kedua orang tua angkatnya meninggal, Karena kecelakaan pesawat saat akan berkunjung ke makam neneknya ia menjadi sebatang kara kembali.
"Kenapa rem nya blong.Ya tuhan apa aku akan menyusul ayah dan ibu diakhirat." Ucapnya dengan berusaha menginjak rem tapi tetap saja tak bisa memberhentikan laju mobilnya, Dan dengan sangat keras menabrak pembatas jalan dan meluncur dengan melayang menabrak pohon pohon dan jatuh kejurang melewati semua tebing tebing dan meledak disaat itu juga.
Badan serta dirinya terlempar jauh kedasar sungai dengan luka parah membasahi gelang itu, Hancur pula badannya penuh dengan luka , Sayatan sayatan dari ranting tajam.Terakhir terbentur batu tajam dan menghembuskan nafas terakhir, Sebelum meninggal ia merasakan tubuhnya hancur berkeping keping.
"Apakah ini akhir hidupku .Begitu tragis sekali." Gumam Rani dan menghempaskan nafas terakhir.
Dilain tempat atau dimensi lain
Zaman yang berbeda jauh beribu ribu mil tahun masih zaman kerajaan yang memimpin sebuah negara maupun wilayah.
"Maafkan tabib ini,Tuan serta nyonya.Nona muda telah tiada ,Karena benturan keras dikepalanya mungkin waktu didalam danau ia meminum begitu banyak air dan ikan kecil." Ucap tabib itu dengan tersenyum sinis.
Tanpa kedua parubaya itu sang tabib memberikan racun langka yang langsung merenggut nyawa nona malang itu.
Yang memiliki cacat karena memiliki kedua mata yang buta dari ia lahir.
"Suamiku.putri kita hik hik hik" Ucap wanita parubaya itu menangis tersedu sedu .
Sedangkan para keluarga besar menunduk menahan tangisannya dengan sedih mereka menunduk dan lemas, Meninggalkan ruangan besar itu.
"Jie jie,jangan tinggalkan kami" Ucap para nona nona muda keluarga besar itu.
"Jie jie ,Jangan tinggalkan aku.Aku janji akan berusaha untuk membuat tuan muda ji itu tak jadi membatalkan, Pertunangan dengan anda .Bangunlah jie jie" Teriak histeris sang adik dari selir ayahnya.
"Tenanglah,Semoga ada keajaiban dikeluarga kita" Ucap seorang wanita paru baya satunya .Lebih tepatnya ibu gadis kecil itu yang masih berusia 10thn.
"Selir,kau bawah putrimu keluar.Dan semua keluar " Teriak pria parubaya itu dan semua keluar ,kecuali dia seorang.karena istri sahnya telah pingsan sendari tadi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 56 Episodes
Comments
Murni Dewita
👣
2024-09-25
0
Muawanah
mampir
2024-01-17
0
IndraAsya
👣👣👣 Jejak 💪💪💪😘😘😘
2023-01-17
1