MENGEJAR CINTA
"hai ,jangan lari.nanti kau jatuh via"teriak sang kakak kepada adik kembarnya.
"kak,kalau kita santai kita akan telat loe.ini hari UAS terakhir kita." jawab sang adik sembari berteriak.
"OMG,tak sekencang itu kali sayangku." ucap sang kakak kembarnya dengan berlari mengejar adiknya.
"hai Via,Cia.kalian sudah sampai." tanya sahabat karibnya.
"ohh, Liana ku sayang.untung tidak telat.kau diantar sama siapa.?pasti sama kakak senior menengah Atas kelas 13 ya." ucap via sembari mengejek sahabatnya.
"kau tau saja." ucap Liana yang dengan santainya berjalan ditengah tengah gadis kembar bermata ungu serta berambut ungu asli.
"emmm,nanti setelah pulang kita mampir dulu yuk.aku akan mengenalkan mu dengan kakak senior teman pacar aku." ucap Liana mengajak kedua sahabatnya .
"maaf Li,aku tak bisa karena aku udah ada janji sama kak Bryan .kau sama via aja ya.via kan yang masih jomblo pastilah mau berkenalan ma kakak senior." ucap Via kepada Liana dan menyenggol pundak sang adik.
"maaf, Li aku ada janji sama Robert akan mengajaknya nonton." jawab via mencari alasan.
"Robert Miller."tanya Liana dengan wajah yang begitu murung karena ia sudah lama menyukai Robert kakak senior kelas 12.
"ya,kau mau ikut." tanya via kepada Liana.
"tak usah lah via .aku pergi bersama kak Andre saja."jawab Liana dan pergi begitu saja berpisah karena mereka berbeda kelas dengan kedua sahabatnya.
dipertengahan jalan menuju kelas Liana mengirim pesan kepada seseorang.
"kak,maaf .aku tak bisa mengajak Livia bertemu denganmu.tapi aku akan berusaha untuk membuat Livia bertemu kakak.tapi ingat janji kakak.buat Tiara dan keluarga bangkrut ya.aku bekerja sama dengan kakak supaya ibu mendapat keadilan ." send.
setelah mengirim pesan kepada seseorang.ia mematikan hp khususnya dan menyembunyikannya dibalik tasnya agar siapapun tak tau dia memiliki hp kluaran terbaru khusus anak orang kaya.karena dia sekolah disini karena beasiswa ia serta ibunya orang kurang mampu.setelah ia bertemu dengan pemuda kaya raya yang menyamar menjadi pria culun disekolahkannya membuat ia dan kehidupannya berubah dratis.dan ia juga berpacaran dengan Andre palsu agar bisa membongkar kejahatan si anak pembantu yang kurang bersyukur itu.
3 bln yang lalu.
BRAKKKK
"maaf,kak saya tak tau." ucap Liana sembari mengusap air matanya.
"kau menangis ."tanya pemuda yang ia tabrak barusan.
"mari ikut saya ketaman belakang." ucap pemuda itu dan menarik Liana ketaman belakang sekolahan dan disana ada tempat duduk dibawah pohon.
"ceritakan ,apa yang terjadi denganmu.kau teman via kan." tanya pri itu dengan melihat Liana dengan kaca matanya.
"ya kak ,bukankah Anda kakak senior yang waktu itu ditolong Livia."tanya kembali Liana dengan pria itu.
"ya,perkenalkan saya Andreas Mark Karlos."ucap pemuda itu memperkenalkan nama aslinya kepada Liana.
"saya Liana miranda.saya putri haram ayahnya Tiara." jawab Liana dengan terus terang dan Liana menjadi penasaran bukankah Andreas karlos kakak senior yang sombong itu.
"bukannya Andreas karlos pria sombong itu kak.kenapa nama anda sedikit sama." tanya Liana penasaran.
"dia putra pembantu keluarga saya.dia hanya mengaku ngaku saja.sedangkan saya disini hanya menyamar menjadi murid SMA untuk mencari bukti kejahatan pemuda itu ."jawab Andreas pria berkaca mata tebal itu.
"kakak,apa kau butuh bantuan ku.asal kakak mau membantuku mendapatkan cintaku Robert Miller ,aku akan membantu kakak membongkar kebusukan Andre palsu itu dan membuat kakak dekat dengan livia.bagaimana." ucap Liana dengan antusias membuat kesepakatan kerja sama dengan pria berkacamata itu .
"bukan hanya mendapatkan tuan muda Miller kau juga akan mendapatkan hadiah besar dari kebangkrutan keluarga ayahmu itu.bagaimana.dengan cara..." ucapan Andre terjeda dan membisikan sesuatu ditelinga Liana.
"ide bagus kak.aku terima " jawab Liana dengan tegas dan berjabatangan dengan pernyataan setujunya.
"ini kartu buat kamu.didalamnya ada uang 200jt buat kebutuhan ibu serta kau.sebagai uang muka." ucap andre asli dan pergi meninggalkan nya.
hari demi hari kehidupan Liana berubah dratis karena bantuan tuannya yang ia anggap seperti kakak kandungnya sendiri.
SEKARANG
Di dalam kelas.
skip
bel istirahat berbunyi .
kring kring
Di kantin sekolahan.
"Hay,boleh saya duduk disini." tanya seorang pemuda dengan membenarkan kacamatanya.
melihat pemuda itu Liana tersenyum dan berkata.
"duduklah kak,mari sini " ucap Liana dengan sopan.
"terimakasih."ucap pria culun itu.
"Liana,kau jangan sembarangan membawa orang lain dalam perkumpulan kita."ucap Licia dengan ketusnya.
"tapi ,dia juga kakak senior kita kak Cia." jawab Liana dengan wajah lugunya .
"ya tapi aku tak menyukainya.dan tak percaya dengan pemuda sok culun sepertinya." ucap Licia dengan nada dinginnya.
"huhh,wanita ini benar benar berbahaya." batin Andre asli dengan melihat Licia yang melengos kearah pemuda tampan yang menjadi pacarnya.
"kak Bryan,kita pindah aja yuk ke meja lainnya." ajak Licia kepada kekasihnya itu.
"baiklah,ayo Livia kita pindah." ucap Bryan mengajak adik kekasihnya yang ia sudah anggap menjadi adiknya sendiri.
"baiklah,"jawab gadis tomboy yang hanya menuruti kemauan saudara kembarnya tanpa protes sama sekali.
"maaf ya,Liana .aku pindah meja dengan kak Cia dan kak Bryan saja." ucap Livia meminta maaf kepada sahabatnya itu.
sedangkan di sana tinggal Andre asli,Liana,Andre palsu serta Robert saja.
"Robert ,kenapa kau gak ikut pindah dengan adik kesayanganmu itu gadis angkuh dan gadis tomboy." tanya andre palsu dengan tampang sombongnya.
"terserah gue ,mau duduk dimeja mana.masalah buat loe." jawab Robert dengan ketusnya.
"dasar benalu."ucap Andre palsu dengan sombong dan angkuhnya.
sedangkan Robert hanya tersenyum simpul.
"benarkah saya benalu,atau kau yang benalu tuan muda Karlos " ucap Robert dengan dingin.
"gue tak akan pindah meja dan membiarkan wanita pujaan ku berdua dengan lie pria palsu." batin Robert dengan tersenyum sinis.
ia tau karena diberitahu oleh Liana bahwa ia bekerja sama dengan tuan muda Karlos yang asli.dan dia memiliki uang serta fasilitas buat sang ibu semua dari tuan muda Karlos asli.jadi Robert yang tau semuanya sedangkan dengan kedua sahabatnya dia tak memberitahunya.
"emmm,tuan robert.maaf karna saya .kalian menjadi pisah meja dengan para sahabat anda." ucap pria culun itu dengan meminta maaf.
"tak apa sobat.memang si Cia itu orangnya begitu tapi sejujurnya dia baik.berbeda dengan sitomboy yang pendiam tapi galak." jawab Robert yang berusaha membuat pria culun itu tak merasa bersalah lagi.
"kau memang pria baik Robert .kau memang pilihan yang tepat untuk Liana.kalau Liana tak menyukaimu .saya juga akan menjadikan Liana nyonya dirumahku.tapi Liana telah memilih dambaan hati tersendiri." batin pria culun itu tersenyum simpul.
dan menoleh melihat meja lain yang diduduki ketiga orang yang pindah itu.
"Licia,dia wanita berbahaya yang harus diwaspadai .kau harus ingat itu.misimu membuat kehidupan ibu serta cintamu." bisik pria culun itu kepada Liana yang berpura pura mengambil garpu yang ia jatuhkan dengan sengaja.
sedangkan Liana hanya diam.dan mengerti maksud tuannya itu.
"maafkan aku Licia .demi ibu dan cintaku .aku harus egois.kalau kau menghancurkan rencanaku.kau akan ikut terseret permainanku." batin Liana dengan wajah dinginnya.
"hidupmu enak.kau tak pernah merasakan kehidupanku." batin Liana dengan diam dan menikmati makanannya.
setelah bel masuk sekolah berbunyi.
dan masuk kelas masing masing.
pembelajaran pun dimulai.
dan UAS pun akan berakhir hari ini.
bel pulang berbunyi .
semua murid berbondong bondong keluar keras untuk pulang kerumah masing masing.
"Hay,CIA, Via bagaimana kalian ikut aku serta Tiara ke mall." tanya Liana dengan antusiasnya karena ia akan membuat Tiara masuk jebakannya.
"maaf Li,keponakanku sedang sakit.jadi kita langsung pulang saja.lagian kak Bryan sudah menunggu diparkiran." ucap Livia yang menjawab dan menolak ajakan sahabatnya.
"apa,Zia cantik lagi sakit. " ucap Liana dengan syokk nya.
"ya,maaff ya.kalian ke mall saja.bayy Liana ,bayyy tiara.see you." ucap Livia dan melambaikan tangan kepada kedua sahabatnya.
"Liana,maaf ya.aku pulang saja.aku mau jenguk ponakan Via saja."ucap Tiara yang memang keluarganya sangat dekat dengan keluarga Jackson.
"huhh,gara gara Livia.gagal rencana ku." batin Liana dengan geramnya.
"ya ,baiklah.salam buat ayah saja." ucap Liana yang pura pura baik.
"ya,salam buat ibu .aku merindukannya datang kerumah mama juga merindukanmu."ucap Tiara dengan tersenyum tulus.
"ya" jawab Liana ketus.
"huhh,jangan sok baik kau Tiara kalau kau dan ibumu memang baik kenapa ibumu tak bercerai dengan ayah supaya ibu bisa menikah dengannya.kalau saja ayah tak pernah pilih kasih .aku tak akan membuat bibi Anita serta kamu merasakan balas dendamku." batin Liana dengan geram.
"huhh"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 44 Episodes
Comments