004.KEJUTAN CINTA

"baik,terimakasih ." ucapnya dan pergi meninggalkan ruangan kepala sekolah tersebut.

BRAKKKK

dengan kencang Andre menutup pintu mobilnya dan melaju menuju apartemen pribadinya dan memasukinya secara terburu buru.

sesampai dikamar pribadinya ia mencari setiap laci dan apa yang ia cari ketemu dan membongkar hp yang telah rusak itu lalu memasangnya di handpone mahalnya.dan tiba tiba sebuah pesan masuk dengan tersendirinya.

TING

Honey 😍

[sejujurnya aku juga mencintaimu kak.]

pesan yang baru masuk itu membuat ia tak berkedip dan masih setia membacanya berulang ulang .

dengan bahagia ia membalas pesan itu tapi ternyata tak terkirim lalu berusaha menghubungi nomer tersebut tapi nomer telah tidak aktif.

"SIALANNNNN" teriak Andre dengan prustasi dan dengan dendam yang amat amat dalam.

"beginikah caramu membuatku menderita lena.kau benar benar membangunkan singa yang sedang tertidur.lihatlah aku akan membuatmu menjadi milikku apapun caranya." geram Andre dengan meremas sebuah foto yang ia ambil didalam dompetnya.

"Liana kau telah pergi kan.dengan kematianmu itu akan menjadi alasan aku balas dendam" ucapnya.

setelah mendapatkan Kejutan cinta yang tak bertepuk sebelah tangan disaat itu pula Andre menjadi pria yang arogant ,kejam dan tak berperasaan .

cintanya hanya untuk gadis tomboy nya seorang dihati terdalamnya yang telah beku seperti bongkahan es kutup selatan .

5thn kemudian

Kediaman Karlos.

"sayang,nanti makan malam ya.mommy akan mengenalkan mu dengan teman bisnis kakakmu Derrick apa kau menyetujuinya sayang." ucap mami nila dengan tersenyum cantiknya.

dia seorang janda baru saja ditinggal meninggal suaminya tiga tahun yang lalu.

"mami,kau tau ,aku tak menyukai wanita wanita licik itu.yang hanya menginginkan harta dan tahta begitu saja." jawab Andre dengan hanya meminum susu dan pergi dari sana begitu saja.

"hemmm,anak itu.setelah patah hati bertahun tahun menjadi seperti ini. ini sudah ke 5 kalinya ia menolaknya."lebih baik ,ke mall saja.siapa tau dapat menantu yang sedikit urakan siapa tau Andre suka." batin mami vanilla dan pergi menuju kamarnya mengambil tas .

"bi,nanti bilang sama selly.saya pergi ke mall dengan sopir."ucap mami vanilla kepada pembantu didekat tangga .

"baik nyonya besar." jawab pelayan itu melanjutkan pekerjaannya.

"pak,antar saya ke mall terbesar di sini." ucap mami vanilla memasuki mobil mewahnya.

"baik nyonya besar." ucap sopir menutup pintu belakang dan masuk ke kursi pengemudi.

Di MALL

"Tan,bentar lagi.tante Stella nikah tau sama kak Bryan lalu.tante Lena kapan nikahnya." tanya keponakan Brayen calon kakak iparnya.

"entahlah Son.tante lagi blm mau cari suami.tante mau kerja dulu ditempat Daddy dulu.lagian Tante pulang juga hanya sebentar sampai kak Stella nikah saja."jawab Livia sembari memilah Milah baju bermerk terkenal ditoko mewah di mall.

"Tante mau beliin baju buat mommy Marta ya." tanya kembali oleh gadis cantik satunya.

"uhhh,Zia sayang .betul sekali.tante mau beliin kado buat mommy.kan besok.mommy ulang tahun sayang." jawab Livia dengan tersenyum simpul.

"Tante, aku pernah lihat dulu Tante tomboy ya slalu berambut pendek seperti pria.tapi kok sekarang Tante cantik banget ya.lebih cantik Tante loe daripada Tante Stella." ucap Zia dengan memuji kecantikan Tante bungsunya.

"cantikan Tante Ella sayang.karena Tate Ella sudah menjadi dambaan hati om Bryan okey." sembari mencubit pipi Zia.

setelah melihat lihat pandangannya jatuh kepada baju limited edition keluaran baru.

Livia pun bergegas ingin mengambilnya tapi ada satu tangan yang juga berhasil memegang baju mahal itu.

"maaf ,Tante .saya lebih dulu mengambilnya." ucap Livia dengan nada tegasnya.

"tapi ,saya lebih berhak karena mall ini milik putra kecil saya." ucap wanita tersebut.

"maaf Tante tapi ini sudah menjadi pilihan saya.meskipun seluruh mall ini milik putra Tante tapi tanpa pengunjung dan pembeli mall ini tak lagi beroperasional."jawab Livia dengan tegas dan tak pernah takut.

"gadis ini benar benar menarik." batin nyonya vanilla dengan tersenyum simpul.

ya wanita yang berebut dengan Livia ialah vanilla.

"Lena" teriak seorang gadis yang sama persis dengan gadis didepannya dan ia pun ikut melihat dengan jelas gadis yang berlari dengan terburu buru.

tanpa pikir panjang nyonya vanilla memvideo gadis kembar didepannya.

"Lena sayang.aku sudah menemukan hadiah buat mommy.aku juga membelikannya untukmu.dan sekarang telah dibungkus oleh kakak iparmu.ayo kita kesana." ucap Licia menarik adik kembarnya diikuti kedua keponakannya itu.

"maaf,Tante ini buat anda saja.permisi." ucap Lena dengan terburu buru.

"kak Ella,tunggu in aku." teriak Livia dengan sedikit keras.

"ayolah ,Lena cepat keburu makan siang terlewat mommy akan marah kalau kita tak cepat pulang." teriak kembali Licia dengan kencang sampai semua pengunjung mall melihat mereka ber empat.

setelah kepergian Lena .nyonya vanilla menyudahi videonya dan memposting video itu di storry wa serta instagramnya.

yang ia beri tulisan dan caption yang sama.

{ketemu calon mantu }tulisnya dengan melingkari wajah cantik Lena.

setelah membuat storry di wa keluarga dan putra bungsunya melihat ia pun bergegas meluncur ke mall dimana sang mami belanja.

sesampai di mall ia kecewa karena wanita yang ia cari ternyata telah pergi dari sana.tanpa ia sadari dan karena terburu buru ia tak menyadari bahwa ia berpapasan dengan wanita yang ia cari.

"mam,dimana wanita yang bertemu denganmu di toko itu." tanya andre dengan terburu buru.

"yang mana andre.mami bertemu wanita banyak sekali." jawab sang mami setelah sampai direstoran dalam mall tersebut.

"yang mami videoin unggah di akun mami." ucap Andre dengan kesal.

"ohh,gadis cantik kembar itu.gadis itu ya pulang lah.katanya kakak kembarnya ia sudah ditunggu kakak iparnya diparkiran dan akan cepat pulang sebelum makan siang." ucap mami vanilla dengan meminum jus stoberry kesukaannya.

"mami ,gak minta nomer tlfn atau alamatnya." tanya Andre beruntun.

"wah,mami lupa.heheheheehee" ucap sang mami dengan tertawa tanpa dosa.

"sialll." umpat Andre yang masih didengar mami vanilla.

"Andreas, apa kau kenal gadis itu." tanya mami nilla dengan serius.tqk bercanda lagi.

"ya,dia Livia gadis tomboy yang dulu saya ceritakan ke mami." jawab Andre dengan jujurnya.

"ya Tuhan,siapa dia."tanya mami nilla dengan syok.

"Selena felivia Jakson" ucap Andre dengan jujurnya.

"syukurlah.kukira ...."

".Apaaaa kau bilang tadi keluarga Jackson." syok kembali mami nilla mendengar nama keluarga J.

"lihat ini nak." ucap mami nilla sembari menyodorkan kertas undangan pernikahan keluarga Jakson.

"ini undangan pernikahan putri tuan jackson dengan tuan Anderson.Stella. dengan Bryan .apa mungkin tadi kakak kembarnya itu yang akan menikah." ucap sang mami dengan menjelaskan isi undangan tersebut.

"Minggu depan." ucap Andreas dengan bergumam.

"ya ,katanya setelah pernikahan itu para putri mereka yang masih lajang akan kembali ketempat keluarga besar mereka dinegara lain yang hanya keluarga inti yang bisa memasuki wilayah tertentu itu." ucap mami nilla menjelaskan.

"kalau kau mencintainya dari dulu.buat lah ia menjadi milikmu.apapun caranya sayang." ucap mami nilla dan pergieninggalkan sang putra yang hanya diam termenung.

setelah sadar dan sang mami telah pergi .barulah ia bergegas kembali ke kantor untuk menyuruh sang asisten memantau sekolah cucu pertama keluarga jackson.

tiga hari kemudian.

"bagaimana,selama tiga hari kau mengawasi .siapa yang menjemput nona kecil Jackson." tanya Andreas kepada asistennya.

"yang menjemputnya wanita cantik yang sama persis seperti foto yang nyonya besar lingkari wajahnya tuan muda." jawab asisten tersebut.

"bagus,besok kau culik mereka.dan bawah nona kecil itu juga untuk jaminan sebagai Sandera kita." baik tuan laksanakan.

"Livia,aku akan membuatmu datang padaku sendiri.dengan alasan kau yang membuat Liana meninggal " batinnya dan tersenyum licik.

sedangkan ditempat lain.

"haciuhhh,haciuhhh,haciuhh" seorang yang dari tadi bersin bersin dan mengusap hidungnya berkali kali.

"sayang,apa kau sakit nak." tanya patrick kepada putri kesayangannya.

"tak dad,entahlah daritadi pagi slalu bersin terus sampai siang ini." jawab gadis itu dengan manja.

"Lena ,kau jangan manja.kau sudah dewasa dan akan menikah." ucap Marta dengan sedikit marah agar putrinya tak manja seperti ini terus.

"dad,mom jahat sama Lena." ucapnya dengan cemburetnya.

"siapa yang akan menikah kembali.putri kecilku tak akan menikah.ia akan menemani Daddy sampai tua nanti." jawab Patrick dengan posesifnya kepada putri bungsunya itu membuat putri satunya merasa jengah.

"untung saja Daddy tak terlalu posesif dengan ku.kalau nasibku sama seperti adik.bagaimana nasib masa depanku dengan kak Bryan dari dulu." batin Licia dengan sangat lega nya.

"hehehehehehe,nikmati hari harimu yang membosankan dengan Daddy ya adikku sayang."batin Licia kembali dengan tersenyum tulusnya.

"pasti kakak bahagia ." batin Livia melihat kakak kembarnya tersenyum senang.

setelah makan siang .

"kak,besok kau yang mengantar Zia dan menjemputnya juga ya.aku lagi gak enak badan nih.dada aku sakit kak." ucap Livia sembari memegang dadanya.

"baiklah." jawab Licia dan tersenyum penuh arti.

karena ia akan pergi kerumah sakit dengan kedua orang tuanya tak sendiri.

setelah makan siang mereka kembali ketempat mereka karena para pekerja mendekorasi rumah besar itu untuk acara pernikahan 4hari lagi.

siang berganti malam.dan makan malam pun telah selesai para penghuni bumi telah istirahat dengan damai dimalam hari hingga fajar menyongsong dari ufuk timur.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***