"huhh,jangan sok baik kau Tiara kalau kau dan ibumu memang baik kenapa ibumu tak bercerai dengan ayah supaya ibu bisa menikah dengannya.kalau saja ayah tak pernah pilih kasih .aku tak akan membuat bibi Anita serta kamu merasakan balas dendamku." batin Liana dengan geram.
"huhh"
Ting
suara notifikasi pesan dari seseorang dihpnya.
tuan muda
[bagaimana,apa kau sudah siap membuat Tiara malu di mall.]
[semua ,gagal karena ia akan menjenguk keponakan kedua sahabatku itu.]send
tuan muda
[saya pernah bilang,rencanamu akan gagal kalau mereka masih saja dekat dengan tiara.kau harus menghancurkan persahabatannya secepatnya.]
[baiklah ,tuan muda]send
setelah membalas pesan tuannya dan tak ada balasan kembali.ia meninggalkan halaman sekolah dengan montor metiknya dan pergi begitu saja.
dilain tempat.
setelah pulang sekolah Tiara yang pulang dengan mobilnya mampir dulu membelikan pancake untuk keponakan sahabatnya.
tapi ia tak jadi berniat ditoko langganannya karena ia melihat sang papa bermesraan dengan sekertaris serta seorang anak kecil.sebelum itu Tiara berusaha memotret kejadiaan yang ia lihat dan ia akan memberitahu sang mama .
"papa benar benar jahat.aku tak akan pernah menyukai seorang pria apalagi papa seperti itu." batin Tiara dan pergi dari sana dengan kesedihan dan langsung menuju rumah besar keluarga Jackson.
sesampai dikeluarga Jackson Tiara langsung disambut para pengawal dan bodyguard kediaman dan langsung masuk menuju ruang tamu di rumah bak istanah itu.
"ohh,nak Tiara kau datang kemari sayang.dimana kakakmu Liana gak ikut
" tanya mommy Marta kepada Tiara keponakannya karena marta sepupu Anita mama Tiara.
"Liana tak ikut mom.katanya mau ke mall." ucap Tiara dengan masih dinginnya.
"kau kenapa sayang,cerita ma mommy" tanya Marta yang tau wajah lesu keponakannya.
"papa, mommy.papa selingkuh dengan sekretarisnya ."ucap Tiara dan menyodorkan foto kepada Marta.
"apa Liana juga tau sayang." tanya Marta.
"kak Liana jangan sampai tahu mom.pasti dia akan sedih dan hancur karna selama ini papa tak pernah kasih nafkah ibu serta kak liana.tapi kak Liana sekarang menjadi banyak uang tapi dari mana saya tak tau ." ucap Tiara dengan penasaran.
"ya sudah jangan pikirkan.itu masalah orang dewasa.kalian masih anak sekolah.kalian fokus belajar saja ya sayang." ucap Marta dan mengelus lembut rambut keponakannya.
"mommy,kalau mama pisah sama papa.apa kakek akan menerima mommy kembali." tanya Tiara dengan bertanya.
"pasti sayang.karena kakekmu tak menyukai papamu dari dulu makanya mamamu dikeluarkan dari kartu keluarga kakek."ucap marta dan tanpa mereka sadari dibalik pintu yang tak tertutup Liana mendengarkan semua cerita yang Tiara ucapkan.
"apa,ayah selingkuh dengan sekretarisnya dan memiliki anak.jadi ayah tak menafkahi ibu dan aku bukan karena mama Anita dan Tiara tapi karena ayah memiliki wanita lain.jadi kemewahan Tiara bukan dari ayah tapi dari ayah mama Anita " batin Liana dengan geram dan langsung masuk pura pura tak mengetahuinya.
"Hay Tante," ucap Liana masuk dan disambut tersenyum oleh Marta sedangkan Tiara mengusap air matanya agar terlihat bahagia didepan Liana.
"Hay ,liana.kenapa tadi tak bareng aku saja." sapa Tiara dengan tersenyum tulus.
"hehh,bareng sama gadis lugu sepertimu dan melihat ayah selingkuh hanya memotret dan tak mau menjambak selingkuhan ayah.kalau saja tadi aku lihat sudah ku hancurkan muka sekertaris itu." batin Liana dengan geram.
tapi sebelum masuk tadi dia mengirim pesan kepada tuannya.
[maaf tuan aku tak bisa meneruskan balas dendamku kepada tiara.karena ayahku biang keladinya jadi aku akan menghancurkan ayahku saja.] send dan ia langsung menghapusnya dan membuat hpnya mode senyap.
tanpa melihat kembali hpnya ia menaruh hpnya itu dimeja tamu dan tanpa sadar ia lupa mengunci hp dan meninggalkan diruang tamu dan menuju kekolam renang bermain dengan Zia keponakan sahabatnya.
tanpa disadari Liana banyak pesan masuk dari majikannya itu.
dan hp yang ia tinggalkan pun disana ada Licia yang tanpa sengaja melihat hp sahabatnya.
dan melihat notifikasi pesan masuk yang hanya tertulis tuan muda.
dan tanpa sengaja ia menyentuh dan terpampang jelas pesan masuk itu.
tuan muda
[kau mau menghentikan kerja sama kita liana.baiklah tapi kau harus tetap membuat pria palsu itu terbongkar identitasnya.]
tuan muda
[tapi kalau kedua sahabat kembarmu menghancurkan rencana itu dan Tiara juga mengatakan rencana yang telah ku susun.jangan salahkan saya menghancurkan mereka.]
tuan muda
[dan ingat kau.jangan berusaha kabur dari saya.kalau tidak saya akan menghancurkan kedua sahabatmu dan Tiara sekaligus.]
setelah membaca itu Licia menyalin dan mengirim semua pesan itu dan kembali meletakan hp Liana diatas meja.
"aku harus tau siapa tuan muda itu.setelah misi Liana selesai dia serta ibunya harus pergi dari negara ini dan membuat identitas baru."batin Licia dan ia pun kembali kedalam kamar adik kembarnya.
"Lena,kakak mau bicara denganmu apa kau sibuk." tanya Licia dengan memanggil nama kecil sang adik.
"ada apa kak ella.aku tak sibuk tugasku telah selesai." ucap Livia dan menutup bukunya.
"setelah lulus SMP kau mau melanjutkan kemana." tanya Licia dengan serius.
"ikut kakak saja." jawab Livia dengan tersenyum.
"kau memang Lena ku tersayang.kakak ingin meneruskan SM A dinegara kakek dari pihak daddy.apa kau setuju." tanya Licia dengan antusias.
"okey,lagian aku sangat merindukan kakek dan nenek." jawab Livia senang.
"deal kita akan bicara dengan tuan Patrick Jakson secepatnya." ucap Livia dengan menyebut nama Daddy nya dengan sebutan tuan.
mereka tertawa terbahak bahak dengan kamar yang kedap suara.
"baiklah dibawah ada Tiara dan liana.kita kesana yuk." ucap Licia dan mereka berdua turun dari lantai atas kelantai bawah .
mereka berbicara dan tertawa sampai mereka semua lupa hari mulai gelap.
"kalian menginap saja,mommy akan menyiapkan kamar tamu dilantai atas " ucap Marta kepada teman putrinya.
"baik mommy aku akan kirim pesan buat mama dulu." jawab Tiara dan mengirim SMS kepada sang mama.
sedangkan Liana yang akan mengirim pesan ke ibunya.ia dikejutkan pesan masuk dari majikanya.dan ia mengerutkan keningnya dengan penasaran siapa yang membaca pesan masuknya.ia berusaha mengingat.
"mungkin aku lupa dan kepencet waktu duduk." batin Liana dan ia mengirim pesan ke sang ibu bahwa ia menginap kerumah sahabatnya dan ia mengirim foto dimana mereka berkumpul.
Di kamar tamu kediaman Jakson.
setelah mandi dan berganti paketan dengan milik sahabat kembar mereka.
"heemmm," dehem Tiara kepada Liana didepannya.
"kakak,maafkan aku." ucap Tiara dengan air mata kesedihan yang ia pendam dari tadi siang.
"maaf soal apa." tanya Liana yang pura pura tak tau.
"kak,kukira papa tak memberi nafkah mama serta aku karna kak liana.tapi ternyata ayah memiliki istri lain selain ibu dan mama." ucap Tiara dengan sedihnya.
"lihat ini foto papa dan sekertarisnya tak lain istri baru papa." ucap Tiara dan memperlihatkan foto yang ia dapat tadi siang.dan Liana melihat dengan jelas siapa wanita itu dan menjadi geram.
"kak,aku serta mama akan pergi ke tempat kakek,setelah lulus SMP nanti aku akan menetap disana setelah surat pemutusan pengadilan selesai.mama diam diam melayangkan surat cerai tanpa sepengetahuan papa.maafkan aku.aku baru memberitahu hari ini." ucap Tiara dan memeluk Liana dengan sayang.
"kak,setelah aku pergi kau jaga baik baik ibu.dan aku serta mama ingin pamit setelah perpisahan disekolah nanti Minggu depan .kau jangan sedih ya.
"karena kebohongan ayah.seluruh keluarga hancur berantakan.ayah aku akan membalasmu." batin Liana dengan geramnya.
"kau hati hati disana ya.sini aku akan memelukmu menjadi seorang kakak.bukan musuh yang pura pura bersahabat lagi." ucap Liana dengan tulus mereka berpelukan dan menagis bersama.
sedangkan diluar pintu ada Livia yang merekam moment kejadian itu dari awal sampai akhir.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 44 Episodes
Comments
Maheera Indra
kk habis tanda petik itu huruf kapital
2022-01-12
0