"hai ,jangan lari.nanti kau jatuh via"teriak sang kakak kepada adik kembarnya.
"kak,kalau kita santai kita akan telat loe.ini hari UAS terakhir kita." jawab sang adik sembari berteriak.
"OMG,tak sekencang itu kali sayangku." ucap sang kakak kembarnya dengan berlari mengejar adiknya.
"hai Via,Cia.kalian sudah sampai." tanya sahabat karibnya.
"ohh, Liana ku sayang.untung tidak telat.kau diantar sama siapa.?pasti sama kakak senior menengah Atas kelas 13 ya." ucap via sembari mengejek sahabatnya.
"kau tau saja." ucap Liana yang dengan santainya berjalan ditengah tengah gadis kembar bermata ungu serta berambut ungu asli.
"emmm,nanti setelah pulang kita mampir dulu yuk.aku akan mengenalkan mu dengan kakak senior teman pacar aku." ucap Liana mengajak kedua sahabatnya .
"maaf Li,aku tak bisa karena aku udah ada janji sama kak Bryan .kau sama via aja ya.via kan yang masih jomblo pastilah mau berkenalan ma kakak senior." ucap Via kepada Liana dan menyenggol pundak sang adik.
"maaf, Li aku ada janji sama Robert akan mengajaknya nonton." jawab via mencari alasan.
"Robert Miller."tanya Liana dengan wajah yang begitu murung karena ia sudah lama menyukai Robert kakak senior kelas 12.
"ya,kau mau ikut." tanya via kepada Liana.
"tak usah lah via .aku pergi bersama kak Andre saja."jawab Liana dan pergi begitu saja berpisah karena mereka berbeda kelas dengan kedua sahabatnya.
dipertengahan jalan menuju kelas Liana mengirim pesan kepada seseorang.
"kak,maaf .aku tak bisa mengajak Livia bertemu denganmu.tapi aku akan berusaha untuk membuat Livia bertemu kakak.tapi ingat janji kakak.buat Tiara dan keluarga bangkrut ya.aku bekerja sama dengan kakak supaya ibu mendapat keadilan ." send.
setelah mengirim pesan kepada seseorang.ia mematikan hp khususnya dan menyembunyikannya dibalik tasnya agar siapapun tak tau dia memiliki hp kluaran terbaru khusus anak orang kaya.karena dia sekolah disini karena beasiswa ia serta ibunya orang kurang mampu.setelah ia bertemu dengan pemuda kaya raya yang menyamar menjadi pria culun disekolahkannya membuat ia dan kehidupannya berubah dratis.dan ia juga berpacaran dengan Andre palsu agar bisa membongkar kejahatan si anak pembantu yang kurang bersyukur itu.
3 bln yang lalu.
BRAKKKK
"maaf,kak saya tak tau." ucap Liana sembari mengusap air matanya.
"kau menangis ."tanya pemuda yang ia tabrak barusan.
"mari ikut saya ketaman belakang." ucap pemuda itu dan menarik Liana ketaman belakang sekolahan dan disana ada tempat duduk dibawah pohon.
"ceritakan ,apa yang terjadi denganmu.kau teman via kan." tanya pri itu dengan melihat Liana dengan kaca matanya.
"ya kak ,bukankah Anda kakak senior yang waktu itu ditolong Livia."tanya kembali Liana dengan pria itu.
"ya,perkenalkan saya Andreas Mark Karlos."ucap pemuda itu memperkenalkan nama aslinya kepada Liana.
"saya Liana miranda.saya putri haram ayahnya Tiara." jawab Liana dengan terus terang dan Liana menjadi penasaran bukankah Andreas karlos kakak senior yang sombong itu.
"bukannya Andreas karlos pria sombong itu kak.kenapa nama anda sedikit sama." tanya Liana penasaran.
"dia putra pembantu keluarga saya.dia hanya mengaku ngaku saja.sedangkan saya disini hanya menyamar menjadi murid SMA untuk mencari bukti kejahatan pemuda itu ."jawab Andreas pria berkaca mata tebal itu.
"kakak,apa kau butuh bantuan ku.asal kakak mau membantuku mendapatkan cintaku Robert Miller ,aku akan membantu kakak membongkar kebusukan Andre palsu itu dan membuat kakak dekat dengan livia.bagaimana." ucap Liana dengan antusias membuat kesepakatan kerja sama dengan pria berkacamata itu .
"bukan hanya mendapatkan tuan muda Miller kau juga akan mendapatkan hadiah besar dari kebangkrutan keluarga ayahmu itu.bagaimana.dengan cara..." ucapan Andre terjeda dan membisikan sesuatu ditelinga Liana.
"ide bagus kak.aku terima " jawab Liana dengan tegas dan berjabatangan dengan pernyataan setujunya.
"ini kartu buat kamu.didalamnya ada uang 200jt buat kebutuhan ibu serta kau.sebagai uang muka." ucap andre asli dan pergi meninggalkan nya.
hari demi hari kehidupan Liana berubah dratis karena bantuan tuannya yang ia anggap seperti kakak kandungnya sendiri.
SEKARANG
Di dalam kelas.
skip
bel istirahat berbunyi .
kring kring
Di kantin sekolahan.
"Hay,boleh saya duduk disini." tanya seorang pemuda dengan membenarkan kacamatanya.
melihat pemuda itu Liana tersenyum dan berkata.
"duduklah kak,mari sini " ucap Liana dengan sopan.
"terimakasih."ucap pria culun itu.
"Liana,kau jangan sembarangan membawa orang lain dalam perkumpulan kita."ucap Licia dengan ketusnya.
"tapi ,dia juga kakak senior kita kak Cia." jawab Liana dengan wajah lugunya .
"ya tapi aku tak menyukainya.dan tak percaya dengan pemuda sok culun sepertinya." ucap Licia dengan nada dinginnya.
"huhh,wanita ini benar benar berbahaya." batin Andre asli dengan melihat Licia yang melengos kearah pemuda tampan yang menjadi pacarnya.
"kak Bryan,kita pindah aja yuk ke meja lainnya." ajak Licia kepada kekasihnya itu.
"baiklah,ayo Livia kita pindah." ucap Bryan mengajak adik kekasihnya yang ia sudah anggap menjadi adiknya sendiri.
"baiklah,"jawab gadis tomboy yang hanya menuruti kemauan saudara kembarnya tanpa protes sama sekali.
"maaf ya,Liana .aku pindah meja dengan kak Cia dan kak Bryan saja." ucap Livia meminta maaf kepada sahabatnya itu.
sedangkan di sana tinggal Andre asli,Liana,Andre palsu serta Robert saja.
"Robert ,kenapa kau gak ikut pindah dengan adik kesayanganmu itu gadis angkuh dan gadis tomboy." tanya andre palsu dengan tampang sombongnya.
"terserah gue ,mau duduk dimeja mana.masalah buat loe." jawab Robert dengan ketusnya.
"dasar benalu."ucap Andre palsu dengan sombong dan angkuhnya.
sedangkan Robert hanya tersenyum simpul.
"benarkah saya benalu,atau kau yang benalu tuan muda Karlos " ucap Robert dengan dingin.
"gue tak akan pindah meja dan membiarkan wanita pujaan ku berdua dengan lie pria palsu." batin Robert dengan tersenyum sinis.
ia tau karena diberitahu oleh Liana bahwa ia bekerja sama dengan tuan muda Karlos yang asli.dan dia memiliki uang serta fasilitas buat sang ibu semua dari tuan muda Karlos asli.jadi Robert yang tau semuanya sedangkan dengan kedua sahabatnya dia tak memberitahunya.
"emmm,tuan robert.maaf karna saya .kalian menjadi pisah meja dengan para sahabat anda." ucap pria culun itu dengan meminta maaf.
"tak apa sobat.memang si Cia itu orangnya begitu tapi sejujurnya dia baik.berbeda dengan sitomboy yang pendiam tapi galak." jawab Robert yang berusaha membuat pria culun itu tak merasa bersalah lagi.
"kau memang pria baik Robert .kau memang pilihan yang tepat untuk Liana.kalau Liana tak menyukaimu .saya juga akan menjadikan Liana nyonya dirumahku.tapi Liana telah memilih dambaan hati tersendiri." batin pria culun itu tersenyum simpul.
dan menoleh melihat meja lain yang diduduki ketiga orang yang pindah itu.
"Licia,dia wanita berbahaya yang harus diwaspadai .kau harus ingat itu.misimu membuat kehidupan ibu serta cintamu." bisik pria culun itu kepada Liana yang berpura pura mengambil garpu yang ia jatuhkan dengan sengaja.
sedangkan Liana hanya diam.dan mengerti maksud tuannya itu.
"maafkan aku Licia .demi ibu dan cintaku .aku harus egois.kalau kau menghancurkan rencanaku.kau akan ikut terseret permainanku." batin Liana dengan wajah dinginnya.
"hidupmu enak.kau tak pernah merasakan kehidupanku." batin Liana dengan diam dan menikmati makanannya.
setelah bel masuk sekolah berbunyi.
dan masuk kelas masing masing.
pembelajaran pun dimulai.
dan UAS pun akan berakhir hari ini.
bel pulang berbunyi .
semua murid berbondong bondong keluar keras untuk pulang kerumah masing masing.
"Hay,CIA, Via bagaimana kalian ikut aku serta Tiara ke mall." tanya Liana dengan antusiasnya karena ia akan membuat Tiara masuk jebakannya.
"maaf Li,keponakanku sedang sakit.jadi kita langsung pulang saja.lagian kak Bryan sudah menunggu diparkiran." ucap Livia yang menjawab dan menolak ajakan sahabatnya.
"apa,Zia cantik lagi sakit. " ucap Liana dengan syokk nya.
"ya,maaff ya.kalian ke mall saja.bayy Liana ,bayyy tiara.see you." ucap Livia dan melambaikan tangan kepada kedua sahabatnya.
"Liana,maaf ya.aku pulang saja.aku mau jenguk ponakan Via saja."ucap Tiara yang memang keluarganya sangat dekat dengan keluarga Jackson.
"huhh,gara gara Livia.gagal rencana ku." batin Liana dengan geramnya.
"ya ,baiklah.salam buat ayah saja." ucap Liana yang pura pura baik.
"ya,salam buat ibu .aku merindukannya datang kerumah mama juga merindukanmu."ucap Tiara dengan tersenyum tulus.
"ya" jawab Liana ketus.
"huhh,jangan sok baik kau Tiara kalau kau dan ibumu memang baik kenapa ibumu tak bercerai dengan ayah supaya ibu bisa menikah dengannya.kalau saja ayah tak pernah pilih kasih .aku tak akan membuat bibi Anita serta kamu merasakan balas dendamku." batin Liana dengan geram.
"huhh"
"huhh,jangan sok baik kau Tiara kalau kau dan ibumu memang baik kenapa ibumu tak bercerai dengan ayah supaya ibu bisa menikah dengannya.kalau saja ayah tak pernah pilih kasih .aku tak akan membuat bibi Anita serta kamu merasakan balas dendamku." batin Liana dengan geram.
"huhh"
Ting
suara notifikasi pesan dari seseorang dihpnya.
tuan muda
[bagaimana,apa kau sudah siap membuat Tiara malu di mall.]
[semua ,gagal karena ia akan menjenguk keponakan kedua sahabatku itu.]send
tuan muda
[saya pernah bilang,rencanamu akan gagal kalau mereka masih saja dekat dengan tiara.kau harus menghancurkan persahabatannya secepatnya.]
[baiklah ,tuan muda]send
setelah membalas pesan tuannya dan tak ada balasan kembali.ia meninggalkan halaman sekolah dengan montor metiknya dan pergi begitu saja.
dilain tempat.
setelah pulang sekolah Tiara yang pulang dengan mobilnya mampir dulu membelikan pancake untuk keponakan sahabatnya.
tapi ia tak jadi berniat ditoko langganannya karena ia melihat sang papa bermesraan dengan sekertaris serta seorang anak kecil.sebelum itu Tiara berusaha memotret kejadiaan yang ia lihat dan ia akan memberitahu sang mama .
"papa benar benar jahat.aku tak akan pernah menyukai seorang pria apalagi papa seperti itu." batin Tiara dan pergi dari sana dengan kesedihan dan langsung menuju rumah besar keluarga Jackson.
sesampai dikeluarga Jackson Tiara langsung disambut para pengawal dan bodyguard kediaman dan langsung masuk menuju ruang tamu di rumah bak istanah itu.
"ohh,nak Tiara kau datang kemari sayang.dimana kakakmu Liana gak ikut
" tanya mommy Marta kepada Tiara keponakannya karena marta sepupu Anita mama Tiara.
"Liana tak ikut mom.katanya mau ke mall." ucap Tiara dengan masih dinginnya.
"kau kenapa sayang,cerita ma mommy" tanya Marta yang tau wajah lesu keponakannya.
"papa, mommy.papa selingkuh dengan sekretarisnya ."ucap Tiara dan menyodorkan foto kepada Marta.
"apa Liana juga tau sayang." tanya Marta.
"kak Liana jangan sampai tahu mom.pasti dia akan sedih dan hancur karna selama ini papa tak pernah kasih nafkah ibu serta kak liana.tapi kak Liana sekarang menjadi banyak uang tapi dari mana saya tak tau ." ucap Tiara dengan penasaran.
"ya sudah jangan pikirkan.itu masalah orang dewasa.kalian masih anak sekolah.kalian fokus belajar saja ya sayang." ucap Marta dan mengelus lembut rambut keponakannya.
"mommy,kalau mama pisah sama papa.apa kakek akan menerima mommy kembali." tanya Tiara dengan bertanya.
"pasti sayang.karena kakekmu tak menyukai papamu dari dulu makanya mamamu dikeluarkan dari kartu keluarga kakek."ucap marta dan tanpa mereka sadari dibalik pintu yang tak tertutup Liana mendengarkan semua cerita yang Tiara ucapkan.
"apa,ayah selingkuh dengan sekretarisnya dan memiliki anak.jadi ayah tak menafkahi ibu dan aku bukan karena mama Anita dan Tiara tapi karena ayah memiliki wanita lain.jadi kemewahan Tiara bukan dari ayah tapi dari ayah mama Anita " batin Liana dengan geram dan langsung masuk pura pura tak mengetahuinya.
"Hay Tante," ucap Liana masuk dan disambut tersenyum oleh Marta sedangkan Tiara mengusap air matanya agar terlihat bahagia didepan Liana.
"Hay ,liana.kenapa tadi tak bareng aku saja." sapa Tiara dengan tersenyum tulus.
"hehh,bareng sama gadis lugu sepertimu dan melihat ayah selingkuh hanya memotret dan tak mau menjambak selingkuhan ayah.kalau saja tadi aku lihat sudah ku hancurkan muka sekertaris itu." batin Liana dengan geram.
tapi sebelum masuk tadi dia mengirim pesan kepada tuannya.
[maaf tuan aku tak bisa meneruskan balas dendamku kepada tiara.karena ayahku biang keladinya jadi aku akan menghancurkan ayahku saja.] send dan ia langsung menghapusnya dan membuat hpnya mode senyap.
tanpa melihat kembali hpnya ia menaruh hpnya itu dimeja tamu dan tanpa sadar ia lupa mengunci hp dan meninggalkan diruang tamu dan menuju kekolam renang bermain dengan Zia keponakan sahabatnya.
tanpa disadari Liana banyak pesan masuk dari majikannya itu.
dan hp yang ia tinggalkan pun disana ada Licia yang tanpa sengaja melihat hp sahabatnya.
dan melihat notifikasi pesan masuk yang hanya tertulis tuan muda.
dan tanpa sengaja ia menyentuh dan terpampang jelas pesan masuk itu.
tuan muda
[kau mau menghentikan kerja sama kita liana.baiklah tapi kau harus tetap membuat pria palsu itu terbongkar identitasnya.]
tuan muda
[tapi kalau kedua sahabat kembarmu menghancurkan rencana itu dan Tiara juga mengatakan rencana yang telah ku susun.jangan salahkan saya menghancurkan mereka.]
tuan muda
[dan ingat kau.jangan berusaha kabur dari saya.kalau tidak saya akan menghancurkan kedua sahabatmu dan Tiara sekaligus.]
setelah membaca itu Licia menyalin dan mengirim semua pesan itu dan kembali meletakan hp Liana diatas meja.
"aku harus tau siapa tuan muda itu.setelah misi Liana selesai dia serta ibunya harus pergi dari negara ini dan membuat identitas baru."batin Licia dan ia pun kembali kedalam kamar adik kembarnya.
"Lena,kakak mau bicara denganmu apa kau sibuk." tanya Licia dengan memanggil nama kecil sang adik.
"ada apa kak ella.aku tak sibuk tugasku telah selesai." ucap Livia dan menutup bukunya.
"setelah lulus SMP kau mau melanjutkan kemana." tanya Licia dengan serius.
"ikut kakak saja." jawab Livia dengan tersenyum.
"kau memang Lena ku tersayang.kakak ingin meneruskan SM A dinegara kakek dari pihak daddy.apa kau setuju." tanya Licia dengan antusias.
"okey,lagian aku sangat merindukan kakek dan nenek." jawab Livia senang.
"deal kita akan bicara dengan tuan Patrick Jakson secepatnya." ucap Livia dengan menyebut nama Daddy nya dengan sebutan tuan.
mereka tertawa terbahak bahak dengan kamar yang kedap suara.
"baiklah dibawah ada Tiara dan liana.kita kesana yuk." ucap Licia dan mereka berdua turun dari lantai atas kelantai bawah .
mereka berbicara dan tertawa sampai mereka semua lupa hari mulai gelap.
"kalian menginap saja,mommy akan menyiapkan kamar tamu dilantai atas " ucap Marta kepada teman putrinya.
"baik mommy aku akan kirim pesan buat mama dulu." jawab Tiara dan mengirim SMS kepada sang mama.
sedangkan Liana yang akan mengirim pesan ke ibunya.ia dikejutkan pesan masuk dari majikanya.dan ia mengerutkan keningnya dengan penasaran siapa yang membaca pesan masuknya.ia berusaha mengingat.
"mungkin aku lupa dan kepencet waktu duduk." batin Liana dan ia mengirim pesan ke sang ibu bahwa ia menginap kerumah sahabatnya dan ia mengirim foto dimana mereka berkumpul.
Di kamar tamu kediaman Jakson.
setelah mandi dan berganti paketan dengan milik sahabat kembar mereka.
"heemmm," dehem Tiara kepada Liana didepannya.
"kakak,maafkan aku." ucap Tiara dengan air mata kesedihan yang ia pendam dari tadi siang.
"maaf soal apa." tanya Liana yang pura pura tak tau.
"kak,kukira papa tak memberi nafkah mama serta aku karna kak liana.tapi ternyata ayah memiliki istri lain selain ibu dan mama." ucap Tiara dengan sedihnya.
"lihat ini foto papa dan sekertarisnya tak lain istri baru papa." ucap Tiara dan memperlihatkan foto yang ia dapat tadi siang.dan Liana melihat dengan jelas siapa wanita itu dan menjadi geram.
"kak,aku serta mama akan pergi ke tempat kakek,setelah lulus SMP nanti aku akan menetap disana setelah surat pemutusan pengadilan selesai.mama diam diam melayangkan surat cerai tanpa sepengetahuan papa.maafkan aku.aku baru memberitahu hari ini." ucap Tiara dan memeluk Liana dengan sayang.
"kak,setelah aku pergi kau jaga baik baik ibu.dan aku serta mama ingin pamit setelah perpisahan disekolah nanti Minggu depan .kau jangan sedih ya.
"karena kebohongan ayah.seluruh keluarga hancur berantakan.ayah aku akan membalasmu." batin Liana dengan geramnya.
"kau hati hati disana ya.sini aku akan memelukmu menjadi seorang kakak.bukan musuh yang pura pura bersahabat lagi." ucap Liana dengan tulus mereka berpelukan dan menagis bersama.
sedangkan diluar pintu ada Livia yang merekam moment kejadian itu dari awal sampai akhir.
"kau hati hati disana ya.sini aku akan memelukmu menjadi seorang kakak.bukan musuh yang pura pura bersahabat lagi." ucap Liana dengan tulus mereka berpelukan dan menagis bersama.
sedangkan diluar pintu ada Livia yang merekam moment kejadian itu dari awal sampai akhir.
setelah kejadian itu.
Tiara dan Liana jarang bertemu dan Liana pun jarang keluar karena liburan sekolah kelulusan.
didalam kamar Licia sedang menyusun rencana agar Liana jujur dengan apa yang ia perbuat dengan tuan mudanya itu.
[Li,apa kau bisa bertemu denganmu.]send
Liana🌺
[okey,bisa dimana.]
[di caffe bias,hanya aku dan kau saja.jangan bilang ke Licia serta tiara.hanya kita berdua.]send
Liana 🌺
[baiklah,aku akan siap siap.langsung kesana.]
[okey,ku tunggu.]send
setelah mengirim pesan . Licia langsung bergegas keluar kamar dan pergi tanpa sepengetahuan adik kembarnya karena sang adik sedang bermain tenis meja dengan sang Daddy.
biasa anak kesayangan jadi selalu menghabiskan waktu bersama Daddy nya dihari libur sekolah.
dihalaman belakang.
"Lena sayang.benar kau akan meneruskan pendidikannya di negara kakek." tanya sang Daddy kepada putri bungsu nya.
"ya ,dad.kak Stella juga akan kesana sampai kuliah.apalagi disana ia akan sering bertemu kak Bryan tiap hari.kak Bryan akan kuliah disana." jawab Livia dengan antusias.
"baiklah,kau sekarang lebih hebat dari Daddy ya.kau memang putri bungsu kesayangan Daddy." ucap sang Daddy dengan bangga kepada putrinya.
"selain catur dan tenis meja.kau bisa apa saja sayang." tanya sang Daddy.
"Daddy ,kalau kak Stella diizinkan pacaran dengan kak bryan.kalau Lena juga suka seseorang apa Daddy akan merestui seperti kak Stella ." tanya Livia tiba tiba dan melihat raut wajah sang Daddy muram membuat Livia menjadi salah bicara.
"siapa yang mencuri hati putri kecilku.biar aku buat dia menjadi peyek kacang kesukaan nenekmu." ucap sang Daddy dengan leluconnya.dan Livia menganggapnya serius.
" bukan siapa siapa dad.dia hanya seorang pemuda culun dan orang tak berada." ucap Livia dengan takut.
"apa ,kau menyukai pria culun ,jelek,dan apalagi berbeda kasta dengan kita.daddy tak menyetujuinya.kau lihat kakak iparmu dia putri bangsawan Abid meskipun telah bangkrut tapi masih ada darah biru mengalir ditubuhnya.kau lihat kakakmu Stella.dia bersama Bryan Anderson putra semata wayang tuan anderson.kau putri bungsu dan kesayangan Daddy malah menyukai pria miskin seperti itu.daddy tak akan menyetujuinya.lebih baik kau sekolah ditempat grandpa saja.
satu yang Daddy pesan jangan kau sekali lagi mencintai pria miskin dan satu lagi jangan kau mencintai tuan muda dari keluarga Karlos ingat itu pamanmu Tora Smith menderita karena wanita keluarga Karlos.ingat baik baik Lena." ucap patrick dengan tegas dan pergi begitu saja meninggalkan putri kecilnya yang menangis karena cintanya tak direstui.
"Daddy,maaf aku tak akan menikah selain dengan pria itu." batin Livia dengan menangis sedih sedangkan Tora Smith ikut menangis melihat keponakannya menangis sembari menggendong putrinya yang telah ia ambil dari panti asuhan.
"maafkan paman sayang." batin Tora yang baru saja berkunjung ketempat kakak sepupu nya.
dan pergi tanpa bertemu dengan Marta.
sedangkan Livia menangis sedih didalam kamar .setelah kepergian sang Daddy ia berlari kekamar dengan terisak.
sedangkan di caffe sang kakak sedang mengintrogasi sahabatnya Liana.
"Liana ,kau harus jujur padaku.siapa tuan muda yang bekerja sama denganmu." tanya Licia sekali lagi.
" itu tuan muda asli keluarga karlos.aku berpura pura mendekatinya dan mencari bukti bukti kejahatannya.tapi aku sudah selesai dan tuan muda palsu itu sudah dibereskan oleh keluarga besar karlos sendiri.tapi kukira semua sudah selesai tapi malah ia memanfaatkanku dan mengancamku untuk melakukan pekerjaan yang kedua.aku takut dan harus bagaimana." ucap Liana dengan menangis tersendu sendu.
"apa tugas keduamu." tanya Licia kepada sahabatnya.
"membuat Adik kembarmu menjadi wanitanya." ucap Liana dengan gemetar.
"APPPPAAA"teriak Licia dan membuat pengunjung cafe lainnya melihat mereka berdua.
"pelankan suaramu.aku sedang diawasi pengawal tuan muda itu." ucap Liana pelan.
"aku menolaknya ,tapi ia akan membuat hubunganku dan Robert berakhir licia.aku sangat mencintai Robert .dan ia berjasa juga menghancurkan perusahaan ayahku.aku harus bagaimana."ucap Liana dengan sedih.
"aku punya cara.disaat perpisahan nanti kau loncatlah kegedung sekolahan disana kau akan aman dan hanya harus mengeluarkan darah dalam kantong ini.karena aku akan membuat talibyang tak terlihat dan pinjam keperusahaan daddy.bagaimana apa kau setuju.aku akan membuatmu serta ibumu mendapat identitas baru dengan bantuan keluarga kak bryan.kau bilang ke Robert juga." ucap Licia dan memberikan kantong darah kepadanya.kau akan dianggap meninggal dengan nama Liana. aku akan memberitahu tiara dan Livia jangan sampai tahu.karena ini rahasia kita berdua.kalau mereka tahu mereka akan kecewa denganmu." tambahnya dan pergi meninggalkan Liana di caffe tersebut.dengan cepat Liana menaruh kantong darah itu kedalam kaos oblongnya.dan pergi mengendarai montor metiknya itu.
sesampai dirumah.
Licia melihat rumah yang begitu sepi tak seperti biasanya.
"lebih baik ,aku mandi dulu." ucap Licia melangkah kekamarnya.
setelah selesai mandi ia berbaring dan menyalakan hpnya.melihat pesan masuk dari Liana.
65xxx
[foto]
[ini foto tuan muda itu.Liana💙]
[lelaki cupu itu,Li.pantas saja aku merasa tak beres dengannya.]send
65xxx
[aku memakai hp jadul aku buat mengirim pesan untukmu.karena no hpku yang lama telah tersadap.]
[okey, Li]send
setelahnya ia berbaring dan mengirim pesan kepada adik kembarnya.
[kau,dimana Lena sayang]send
Lena💙
[sedang dikamar kak.]
[kakak kekamarmu ya.]send
Lena💙
[aku mau tidur siang kak.sudah mengantuk.nanti sore saja ya.]
[okey, honey😍😍]send
Dikamar Livia.
"maafkan aku kak.aku tak mau melibatkanmu tentang perasaan ini.biar kupendam saja."batin Livia yang tak ingin sang kakak melihat kerapuhannya karena hatinya yang patah .tak mendapat restu sang ayah.
"aku akan mengirim pesan kepada kak Mark."ucapnya dan membuka hpnya kembali dan mengetik sebuah pesan.
[kak,maaf aku tak bisa membalas cintamu.karena kita bukan selevel.]send
"maaf kak.karena pesanku .kau lebih baik membenciku dan mencari wanita lain.yang baik dan pantas untukmu."ucap Livia memandang foto seseorang dialbum foto dalam hpnya.
Ting.
senior💙
[maksudmu apa via.kau menolakku dan menghinaku.]
senior 💙
[kau gadis angkuh dan sombong ,mentang mentang kau cantik ,unik,kaya.kau mengataiku tak selevel.suatu saat kau akan memohon serta mengemis dikakiku.]
[maafkan aku kak.keluargaku memang keluarga kelas atas.tapi kami tak selevel denganmu.kalau saja kakak tak kaya tapi berdarah bangsawan pasti aku menerima cintamu.maaf.]send
senior💙
[maafmu tak akan pernah aku terima.penghinaan ini tak akan termaafkan Livia J.]
[sejujurnya aku juga mencintaimu kak.]Failed
setelah mengirim pesan kontak Livia pun telah terblokir dan tak bisa membalas pesannya kembali.
"kau membelokirku kak."ucap Livia dengan sedih dan ia hanya sedih dan melupakan semua itu.
seminggu pun berlalu hari perpisahan telah dimulai pagi ini.
diatap gedung.
"Liana sedang apa kau disana" teriak Livia yang tanpa sadar ikut dalam Al tas gedung itu tak sesuai rencana Licia.
da. Livia malah merekam kejadian itu bersama Tiara.
dan semua video berdurasi pendek itu tersimpan dan semua histeris melihat Liana jatuh berdarah darah sedangkan Licia yang berada dibawah langsung melepas ikatan tak transparan dan langsung membawah Liana kerumah sakit yang telah ia suap dengan ambulan yang telah standby di luar sekolah tak jauh dari sana.
perpisahan itu heboh dengan bunuh diri seorang pelajar pintar dan teladan sekolah mereka.semua menangis berduka karena pihak ambulan telah menyatakan Liana meninggal ditempat dan akan dioptisi di rumah sakit setempat yang dekat dari sekolahan itu.
sedangkan seorang pria berkacamata dengan geram menahan amarahnya berdiri dibawah pohon palem.
"sialan,senjataku telah tiada dan bagaimana caranya aku mendapatkanmu Liviaku." batin pria culun itu dengan mengepalkan genggamannya.dan pergi dari sana.
setelah itu dirumah sakit mayat seorang wanita tabrak lari yang tak diketahui keluarganya menjadi beridentitas bernama Liana dan dimakamkan di pemakaman umum dengan dihadiri pihak sekolah dan para murid disana sedangkan Licia hanya menagis pura pura.sedangkan Liana bersama ibunya telah terbang ke negara lain bersama Robert miller.dinegara asal Robert sendiri.dengan bekal status barunya Mila Dev karena sang ibu yang masih muda dan telah pisah dengan sang ayah akan menikah dengan tuan besar arjib Dev yang seorang duda beranak satu.putranya masih berumur 3tahun bernama Manuel Dev.
sedangkan dinegara lain.
Livia dan Tiara masih menangis tersedu sedu disebuah kamar mewah milik Tiara.
"via sayang.kau gak makan siang dulu." tanya mama Anita kepada keponakannya.
"gak ma,gak lapar."jawab Livia dengan sedih.
"ma,kapan kalian akan berangkat ketempat granpa." tanya Livia kembali masih sedih.
"besok lusa sayang."jawab mama Anita dengan tersenyum.
"kita berangkat bersama ya ma." ucap Livia dengan mata berbinar.
"memangnya kamu juga akan kesana sayang."tanya mama Anita.
"ya,aku serta kak Stella akan berangkat besok.tapi karena mama juga akan kesana bagaimana kita berangkat besok lusa."jawab Livia kembali.
"ohhh,tidak sayang.kami akan berangkat besok bareng dengan rencana licia.mama akan pesan tiket pesawat dulu ya.kalian teruskan berdua saja.nanti kita akan siap siap dan pergi menginap ke rumah mommy mu saja.bagaimana" ucap mama Anita.
"baik mam." ucap mereka berdua.
sedangkan ditempat lain.
"bagaimana,rencananya.kita akan salahkan wanita licik itu atas kematian Liana ." ucap pria yang berkacamata dan melepas kacamatanya.
"ide bagus tuan ,tapi saya memiliki bocoran informasi tentang gadis kembar itu tuan." ucap tangan kanannya.
"informasi apa katakan."ucap pria itu dengan dingin.
"nona Licia itu nama lengkapnya STELLA LICIA J.dan nona Livia bernama SELENA LIVIA J.kedua gadis kembar itu ialah putri dari tuan Patrick Jackson dengan sang istri nyonya Marta Margaretha.ia ialah sepupu nyonya Anita Smith ibu kandung nona Tiara dan adik tuan Tora Smith mantan kakak ipar anda tuan. nona Livia ialah putri bungsu dan putri kesayangan tuan petrick itu akan sangat sulit mendekatinya karena penjagaan yang sangat ketat para bodyguard mereka menyamar menjadi para murid serta guru di sekolahan itu ."ucap tangan kanannya panjang lebar dan jelas.
"itu sangat mudah.dengan ia menolakku dengan merendahkan dan membedakan kasta dia kan tau siapa tuan besar didalam dunia bisnis.apakah orang tuanya itu apa keluargaku .dan aku akan meminta mama untuk menyerahkan kerajaan Gordon kepadaku.karena kerajaan bisnis keluarga Karlos sudah diwariskan kepada kak derick dan akan ia limpahkan ke keponakanku Lucas bocah bayi itu." ucap pria itu yang tak lain Andreas Mark Karlos yang akan menjadi kejam dan dingin setelah cintanya ditolak oleh wanita pujaannya dengan sangat sadis.
setelah ia ditolak oleh Livia .
pria culun itu membanting hp murahnya dan menyimpannya dilaci apartemen pribadinya dan menghubungi sang mama dan setuju akan memegang kerajaan Gordon dan menjadi raja bisnis di negara sana.tanpa ia tahu ia telah melewatkan sesuatu penting tentang perasaan gadis tomboy yang ia sukai.
seminggu setelah kelulusan kelas .
Andre selalu melihat sekolahan itu dari jauh dan mencari sosok gadis tomboy itu.tapi selama seminggu ia tak pernah melihatnya dan bergegas di tempat kepala sekolah dan bertanya.
"pak,apa kedua gadis kembar yang baru saja lulus SMP kemarin tak sekolah disini." tanya andre kepada kepala sekolah itu.
"maksud anda kedua nona muda dari keluarga Jakson itu tuan." jawab kepala sekolah dengan sopan.
"ya,dimana mereka kenapa belum melakukan pendaftaran padahal para murid baru sudah melakukan kegiatan M.O.S." tanya andre kembali.
"mereka tak meneruskan di sekolah ini tuan.mereka keluarga bangsawan berdarah biru .pastilah mereka menuntut ilmu di istanah keluarga mereka sebagai seorang nona bangsawan yang menginjak remaja akan dikarantina dikediaman keluarga inti tuan." ucap kepala sekolah dengan bangga karena sekolahnya pernah mengajar keturunan ningrat.
"anda sudah tau,sejak kapan ." tanya andre kepada kepala sekolah sekaligus pemilik yayasan itu.
"baru saja tuan .setelah orang tua mereka mencabut nama kedua putri ya dari daftar murid baru di sekolah menengah kedua diyayasan ini." jawab kepala sekolah dengan santai.
"baik,terimakasih ." ucapnya dan pergi meninggalkan ruangan kepala sekolah tersebut.
BRAKKKK
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!