Merasa Canggung

Saat ini Ardy sedang makan siang di Restoran Jepang bersama Jian. Tempat itu memiliki skat di setiap meja, menambah kesan privasi pada setiap pengunjung.

Setelah beberapa kali membujuk Jian, akhirnya wanita tersebut pun mau di ajak makan siang.

"Tuan ... Aku merasa segan jika harus makan siang seperti ini bersamamu. Aku takut orang-orang di kantor akan terus membicarakanku," ucap Jian pada pria di hadapannya.

Sebenarnya, selain takutjadi bahan pembicaraan orang-orang di kantor, Jian pun merasa canggung, mengingat kejadian malam itu.

Ardy menghentikan aktivitas makannya. "Siapa yang berani membicarakanmu?" tanyanya seraya memandang Jian.

"Orang-orang di kantor, tuan. Mereka tidak suka jika aku masih bekerja di perusahaanmu," jawab Jian jujur.

Ardy terdiam sejenak, menatap kedua manik mata hitam pekat milik gadis mungil tersebut.

"Kau tidak perlu mendengarkan perkataan mereka!" ucapnya enteng. Kemudian kembali menyuapkan makanan di piring ke mulutnya.

Jian menghela napas pelan. Bagaimana bisa dirinya tidak mendengarkan perkataan mereka. Sementara selama ia berjalan menuju ruang kerjanya suara mereka terus terdengar.

"Setelah pekerjaanmu selesai nanti, aku akan mengantarmu pulang!"

Jian mendongak sambil melolot. "Ja-jangan! Ma-maksudku, tidak usah! Aku bisa pulang sendiri," tolak Jian cepat sembari melambaikan tangannya.

Jika Ardy mengantarnya pulang, itu pasti akan semakin menperburuk keadaan. Dan ia tak mau itu sampai terjadi.

"Kalau kau tidak mau, maka aku akan memaksamu!" pria itu melemparkan senyuman yang menurut Jian senyum paling mengerikan.

Tidak ada lagi yang dapat wanita tersebut lakukan selain pasrah.

🌷🌷🌷

Mobil hitam milik Ardy kini berhenti di pelataran rumah Jian. Setelah satu jam lamanya mereka menempuh perjalanan tanpa ada sedikitpun pembicaraan. Hanya musik radio yang mendominasi dalam mobil tersebut.

"Terima kasih banyak sudah mengantarkanku pulang, tuan. Harusnya kau tidak perlu melakukan ini. Aku harus segera turun," ucap Jian sembari melihat ke arah pria di sampingnya.

Wanita itu merasa segan jika harus berlama-lama dekat dengan Ardy. Ia juga takut jika ibu tirinya sampai melihatnya pulang di antar oleh seorang pria yang merupakan bosnya sendiri.

Karena gugup yang berlebihan, Jian sampai kesulitan membuka sabuk pengaman yang melilit di tubuhnya. Berulang kali mencoba membuka, tati tetap saja tidak bisa.

Ardy tersenyum melihat kegugupan di wajah Jian. Akhirnya dia menawarkan diri untuk membantu.

"Mau aku bantu?" Jian menoleh, kemudian mengangguk pelan.

Kemudian Ardy membantu membukakan sabuk pengaman tersebut.

"Begini saja kau tidak bisa," cecar pria itu usai berhasil membuka sabuk pengaman tersebut.

Kini wajah mereka dekat sekali, hanya menyisakan beberapa senti saja. Jian kembali di buat gugup sekarang. Ia sampai menggigit bibirnya sendiri pada saat sepasang mata mereka saling temu.

Melihat Jian seperti itu, entah kenapa membuat Ardy ingin sekali menggantikan gigi wanita itu dengan gigi miliknya. Bibir mungil itu terlalu menggoda, warnanya yang pink kemerahan tanpa sedikitpun polesan lipstik membuat bibir Jian tampak begitu sexy.

Jian mulai memejamkan mata ketika Ardy memajukan wajahnya lebih dekat dari sebelumnya. Kini dia bisa merasakan betapa hangatnya napas pria tersebut jika sedekat ini. Begitupn dengan Ardy yang bisa merasakan aroma vanilla berpadu strawberry dari bibir Jian.

Tanpa aba-aba, Ardy menarik tengkuk Jian perlahan. Kemudian melahap bibir mungil yang membuatnya tidak bisa menahan gejolak panas yang menbakar tubuhnya. Jian berusaha melepaskan tautan bibirnya, namun sang bos malah semakin bergerak liar di dalam sana.

"Mmphh ... mmhh ...," Jian masih berusaha melepaskan tautan bibirnya.

Lantaran pria itu tidak mau juga melepaskan bibirnya, akhirnya dengan terpaksa Jian menggigit bibir Ardy lumayan keras.

"Aaargh ..." Ardy berteriak merasa kesakitan, pria tersebut langsung menghentikan permainan lidahnya.

"Kenapa kau menggigit bibirku?!" protesnya sambil memegangi bibirnya ya g sedikit dower akibat gigitan Jian barusan.

"Ma-maaf .. tuan. Aku rasa kau tidaklah berhak atas tubuhku! Lagipula semuanya sudah selesai, bukan?" enatah darimana Jian menadapat keberanian untuk mengatakan hal seperti barusan.

Ardy menatap dingin wajah Jian. Lalu di susul oleh seringai di bibirnya.

"Sepertinya kau tidak memahami baik-baik ucapanku, nona!"

Jian mengerutkan dahinya bingung. "Ma-maksudmu?"

"Kau lupa, jika syarat agar kau tidak ku masukkan ke dalam penjara itu dengan memuaskan birahiku? Dan aku rasa, aku belum puas dengan apa yang kau berikan malam itu. Jadi, aku akan tetap melakukan apapun yang ku mau terhadap dirimu," ucapannya seketika menciptakan bulir bening yang mengumpul di pelupuk mata Jian.

"Aku mohon jangan lakukan itu! Aku akan mencari uang yang banyak untuk mengganti kerugian di perusahaanmu," ucapnya mengiba.

"Tidak bisa! Bagiku saat ini, tubuhmu lebih menarik daripada uang itu," ucap Ardy tegas, sehingga Jian tidak dapat membantah perkataannya.

Jian merasa jika dirinya telah melakukan sebuah besar yang mendorong dirinya sendiri jatuh ke dalam lubang penderitaan. Dan ia tidak tahu kapan hal ini akan berakhir.

Yang jelas, One Night Stand with TUAN MUDA merupakan keputusan salah. Yang awalnya ia pikir semua masalah akan berakhir dengan hal tersebut, justru malah menimbulkan masalah lain.

Bersambung...

___

Author Note:

Untuk Visual cast ARDY TAMAJAYA sudah bisa di lihat di akun Instagram saya @wind.rahma yah! Untuk yang tidak punya Instagram bisa cek di Youtube chanell Windy Rahmawati. Cari aja Visual Ardy Tamajaya One Night Stand.

Jangan lupa untuk:

👍Tinggalkan Like

📝Komentar

❤Masukan rak buku favorit

📦Beri Hadiah

Jangan lupa untuk follow akun media sosialku:

IG: wind.rahma

Fb: Wind Rahma

YT: Windy Rahmawati

Terpopuler

Comments

Endah Puji Lestari

Endah Puji Lestari

😭😭😭😭😭

2022-03-29

0

Indah Nihayati

Indah Nihayati

semangat jiann

2022-02-22

1

Rus Daniah

Rus Daniah

kuat jian

2022-02-17

1

lihat semua
Episodes
1 One Night Stand
2 Setelah dari Hotel
3 CEO PT. Mayora Sentosa
4 Merasa Canggung
5 Gara-gara Piyama Terusan
6 Kekasih Ardy?
7 Makan Siang
8 Pilihan yang Berat
9 Pindahan
10 Tinggal Bersama
11 Bau busuk
12 Ok, Goole. Apa itu Jengkol?
13 Amplop Coklat
14 Pulang bersama
15 Egois
16 Berangkat dengan Daven
17 Sepasang Mata Merah
18 Perlakuan Baik
19 Ada Apa dengan Ardy?
20 Sakit
21 Tentang Ayah Ardy
22 Bubur Ayam
23 Tentang Ibu Ardy
24 Kabar Baik untuk Alana
25 Ciuman Singkat
26 Jian Kecewa
27 Terungkap
28 Terungkap (Part 2)
29 Wanita Misterius
30 Izin Pulang
31 Perubahan Sikap Ardy
32 Sudut Pandang Gea
33 Roti Sandwich
34 Box Makanan
35 Sikap Ibu Tiri
36 Niat Menikahi
37 Serangan Jantung
38 Penyebab dan Pelaku
39 Ardy yang Menguatkan
40 Cutter
41 Jangan lakukan itu, Ardy!
42 Rasa Penasaran Ardy
43 Pembayar Biaya RS Damar
44 Tamparan
45 Pengkhianat
46 Hanya Lamunan
47 Keharuan Anak dan Ayah
48 Permintamaafan Daven
49 Kebusukan Seorang Teman
50 Bukti Rekaman
51 Rencana Cek Jantung
52 Berkat Teh Manis
53 Sebuah Ide
54 Misi
55 Tanggal Pengingat
56 Menuntaskan Misi
57 Memberi Bukti Rekaman
58 Tindak Medis
59 Mengakhiri Hubungan
60 Kepulangan Damar
61 Perkara Gagang Sapu
62 Memberitahu Kebenaran Pada Damar
63 Penangkapan Alana
64 Sel Jeruji Besi
65 Tamparan Kemarahan
66 Setetes Darah Segar
67 Pendarahan
68 Muntahan
69 Cincau
70 Sebuah Pelajaran Hidup
71 Pernikahan & Malam Pertama
72 Isi Paper Bag
73 Siapakah Wanita Itu?
74 Anakku
75 Penyesalan Ardy
76 Sebuah Pengakuan
77 Obrolan Menantu dan Mertua
78 Siapakah Orang Itu?
79 Plat XXX
80 Titik Terang
81 Gudang Tua
82 Jebakan
83 Penangkapan Sagara
84 Hikmah Dibalik Peristiwa
85 Teman Masa Kecil
86 Sebuah Penyesalan
87 Selamat 4 Bulan Kehamilan
88 Kabar Buruk di Tengah Kebahagiaan
89 Mobil Jeep
90 Rekaman CCTV
91 Pencarian Jian
92 Sebilah Pisau
93 Selamat Tinggal Jian
94 Pelaku Pembunuhan Itu Adalah?
95 Cairan Bening
96 Proses Persalinan
97 Welcome to Baby A
98 Bonus Chapter
99 PENGUMUMAN NOVEL BARU
100 G I V E A W A Y ! ! !
101 Info Karya Baru
102 INFO NOVEL BARU DI NOVELTOON
103 TERJERAT IKATAN PERNIKAHAN 2
104 INFO NOVEL BARU LAGI
105 NOVEL BARU LAGI
106 Pengumuman NOVEL BARU
107 Pemberitahuan NOVEL BARU
108 Info Novel Baru Lagi Ya
109 INFO NOVEL BARUKU
110 Pengumuman Novel Baru
111 Pemberitahuan NOVEL BARU
112 NOVEL BARU LAGI
113 ADA NOVEL BARU LAGI
114 Pengumuman NOVEL BARU
115 SEPUTAR NOVEL BARU
116 NOVEL BARU LAGI
117 PEMBERITAHUAN
118 ADA NOVEL BARU LAGI NIH
119 HOLLAA
Episodes

Updated 119 Episodes

1
One Night Stand
2
Setelah dari Hotel
3
CEO PT. Mayora Sentosa
4
Merasa Canggung
5
Gara-gara Piyama Terusan
6
Kekasih Ardy?
7
Makan Siang
8
Pilihan yang Berat
9
Pindahan
10
Tinggal Bersama
11
Bau busuk
12
Ok, Goole. Apa itu Jengkol?
13
Amplop Coklat
14
Pulang bersama
15
Egois
16
Berangkat dengan Daven
17
Sepasang Mata Merah
18
Perlakuan Baik
19
Ada Apa dengan Ardy?
20
Sakit
21
Tentang Ayah Ardy
22
Bubur Ayam
23
Tentang Ibu Ardy
24
Kabar Baik untuk Alana
25
Ciuman Singkat
26
Jian Kecewa
27
Terungkap
28
Terungkap (Part 2)
29
Wanita Misterius
30
Izin Pulang
31
Perubahan Sikap Ardy
32
Sudut Pandang Gea
33
Roti Sandwich
34
Box Makanan
35
Sikap Ibu Tiri
36
Niat Menikahi
37
Serangan Jantung
38
Penyebab dan Pelaku
39
Ardy yang Menguatkan
40
Cutter
41
Jangan lakukan itu, Ardy!
42
Rasa Penasaran Ardy
43
Pembayar Biaya RS Damar
44
Tamparan
45
Pengkhianat
46
Hanya Lamunan
47
Keharuan Anak dan Ayah
48
Permintamaafan Daven
49
Kebusukan Seorang Teman
50
Bukti Rekaman
51
Rencana Cek Jantung
52
Berkat Teh Manis
53
Sebuah Ide
54
Misi
55
Tanggal Pengingat
56
Menuntaskan Misi
57
Memberi Bukti Rekaman
58
Tindak Medis
59
Mengakhiri Hubungan
60
Kepulangan Damar
61
Perkara Gagang Sapu
62
Memberitahu Kebenaran Pada Damar
63
Penangkapan Alana
64
Sel Jeruji Besi
65
Tamparan Kemarahan
66
Setetes Darah Segar
67
Pendarahan
68
Muntahan
69
Cincau
70
Sebuah Pelajaran Hidup
71
Pernikahan & Malam Pertama
72
Isi Paper Bag
73
Siapakah Wanita Itu?
74
Anakku
75
Penyesalan Ardy
76
Sebuah Pengakuan
77
Obrolan Menantu dan Mertua
78
Siapakah Orang Itu?
79
Plat XXX
80
Titik Terang
81
Gudang Tua
82
Jebakan
83
Penangkapan Sagara
84
Hikmah Dibalik Peristiwa
85
Teman Masa Kecil
86
Sebuah Penyesalan
87
Selamat 4 Bulan Kehamilan
88
Kabar Buruk di Tengah Kebahagiaan
89
Mobil Jeep
90
Rekaman CCTV
91
Pencarian Jian
92
Sebilah Pisau
93
Selamat Tinggal Jian
94
Pelaku Pembunuhan Itu Adalah?
95
Cairan Bening
96
Proses Persalinan
97
Welcome to Baby A
98
Bonus Chapter
99
PENGUMUMAN NOVEL BARU
100
G I V E A W A Y ! ! !
101
Info Karya Baru
102
INFO NOVEL BARU DI NOVELTOON
103
TERJERAT IKATAN PERNIKAHAN 2
104
INFO NOVEL BARU LAGI
105
NOVEL BARU LAGI
106
Pengumuman NOVEL BARU
107
Pemberitahuan NOVEL BARU
108
Info Novel Baru Lagi Ya
109
INFO NOVEL BARUKU
110
Pengumuman Novel Baru
111
Pemberitahuan NOVEL BARU
112
NOVEL BARU LAGI
113
ADA NOVEL BARU LAGI
114
Pengumuman NOVEL BARU
115
SEPUTAR NOVEL BARU
116
NOVEL BARU LAGI
117
PEMBERITAHUAN
118
ADA NOVEL BARU LAGI NIH
119
HOLLAA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!