"Dari mana? Kenapa semalam kau tidak pulang?" tanya seorang wanita yang tengah duduk di sofa ruang tamu begitu Jian pulang. Dia Mella, ibu tiri Jian.
"Ak .. aku .. aku lembur, bu," jawab Jian bohong. Tidak mungkin juga dia mengatakan yang sejujurnya.
"Benarkah? Saya pikir semalam kau menjajakan tubuh jalangmu di club malam," cetus Mella dengan senyum jahatnya.
Sakit sekali mendengar hinaan dari mulut ibu tirinya barusan. Tapi dalam hati Jian pun tidak bisa menyangkal, kalau semalam dia memang telah memberikan tubuhnya pada bosnya sendiri.
Mella merupakan ibu tiri yang bermuka dua. Di depan suami yakni ayah Jian, dia bersikap layaknya malaikat. Namun sebaliknya, di belakang suaminya dia bersikap layaknya iblis.
Entah karena alasan apa dia mau menikahi ayah Jian. Padahal dalam segi materi keuangan pria itu buasa-biasa saja. Dan entah karena apa Mella bisa sebenci itu pada Jian.
Tidak mau berdebat dengan ibu tirinya, Jian pun memilih untuk pergi ke kamarnya. Sampai di kamar, wanita itu langsung menjatuhkan tubuhnya di atas tempat tidur. Badannya terasa semua akibat semalam. Apalagi di bagian itu. Sebab semalam adalah hal pertama kalinya ia melakukan begitu.
Ingatan semalam kembali berputar di otak Jian. Tidak tahu kenapa ia mau menerima syarat dari bosnya untuk melakukan hal bodoh itu. Semua memang ada alasannya.
Ayah Jian yang bernama Damar, memiliki riwayat penyakit jantung. Dan jika ayahnya itu sampai mendengar berita kalau dirinya di penjara, besar kemungkinan Damar akan terkena serangan jantung, lagi. Dan Jian tidak ingin itu terjadi. Terlebih jika dirinya berada di balik sel jeruji besi, dia pasti tidak akan bisa berbuat apa-apa.
Maka dari itu, Jian lebih memilih untuk One Night Stand with Tuan Muda, bernama Ardy. Walaupun itu sangat menyakitkan baginya.
🌷🌷🌷
Dua cangkir kopi milik Ardy sudah tandas sejak sepuluh menit lalu. Namun setumpuk pekerjaannya belum juga ia sentuh lantaran bayang-banyang lekuk tubub Jian terus saja berputar di otaknya.
"Aku tidak menyangka, wanita itu bisa membuatku segila itu semalam," uharnya masih tidak habis pikir.
Ardy menghela napas seraya memejamkan mata sembari menyandarkan kepalanya di sandaran sofa. Mencoba mengusir bayangan semalam yang membuat tubuhnya memanas jika ingat bagaimana Jian menghisap benda miliknya dengan begitu lincah. Jian melakukannya layaknya wanita yang ada di dalam video yang sering ia tonton di setiap malam.
Seseorang tiba-tiba muncul menepuk bahu Ardy, membuat pria itu terkejut dan spontan menyebut nama seseorang.
"Jian .." pria itu membuka mata, dan ternyata orang itu adalah Daven, temannya.
"Jian? Siapa dia? Kekasihmu yang baru?" tanya Daven, kemudian duduk di samping Ardy.
Daven selalu masuk ke Unit Apartemen Ardy sesuka hati tanpa permisi. Ya, Unit Apartemen mereka memang kebetulan bersebelahan.
"Apa dia lebih menarik dari kekasihmu yang lama?" tanya Daven lagi lantaran Ardy tidak menjawab pertanyaannya.
"Kau selalu ingin tau urusanku!" cecar Ardy seraya menutup layar laptop yang masih menyala.
"Ya aku ingin tahu saja, apa kekasih barumu itu lebih cantik, lebih besar dari kekasihmu yang sebelumnya. Kau kan selesarnya tinggi, dan selalu wanita kelas atas yang kau jadikan kekasih."
"Menurutku cantik itu nomor dua. Yang terpenting dia hot di ranjang." Ardy mwninggalkan Daven yang sepertinya ingin tanya-tanya banyak hal lagi tentang siapa Jian.
"Hahaha ... Dasar pria mesum!" Daven tertawa geli, namun beberapa saat kemudian dia terdiam seketika.
Aku jadi penasaran, seperti apa kekasih barunya Ardy itu?
Bersambung...
___
Jangan lupa untuk:
👍Tinggalkan Like
📝Komentar
❤Masukan rak buku favorit
📦Beri Hadiah
Jangan lupa untuk follow akun media sosialku:
IG: wind.rahma
Fb: Wind Rahma
YT: Windy Rahmawati
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 119 Episodes
Comments
Raka Santhi
seru
semoga lebih hot dan menantang
2024-07-21
1
💖syakilah💖
UP
2022-10-10
0
Mimi Ilham
seriuss hot nih
2022-09-29
0