bab 4 - Jatmiko Wijaya 1

Jatmiko wijaya mendekati Deni, sepertinya sudah saatnya aku membuat keputusan.

Memang seharusnya begitu, timpal Janitra, sebaiknya kau beri tahu anak ini tentang kebenaran yang terjadi.

Jatmiko wijaya hanya menggeleng pelan, namun setelah mendengar percakapan mereka sepertinya tidak ada lagi yang harua disembunyikan dari Deni, karena cepat atau lambat, Deni pasti akan mengikat perjanjian jiwa dengan Astagina sesuai dengan apa yang sudah di sepakati.

"Empu Jatmiko memperhatikan efek dari pil penguat jiwa terhadap tubuh cucunya, dia juga membuka cakra mahkota Deni dan menotok titik-titik meredian ditubuh cucunya, perlahan sekujur tubuh Deni menjadi hangat dan perlahan menjadi panas dia merasakan dirinya seperti terbakar api yang sangat panas, tapi perlahan panasnya menghilang dan menjadi hangat, belum selsai disitu, tiba-tiba suhu tubuhnya menjadi sangat dingin, dan seperti membeku, Deni berusaha sekuat tenaga untuk melawannya...

"Jangan dilawan le, ikuti saja alurnya, rasakan apa yang ada didalam tubuhmu, rasakan dan ikuti, setelah terbiasa barulah kamu bisa mengendalikannya."

'Deni mengikuti arahan kakeknya, ia memejamkan matanya, dan mencoba merasakan apa yang ada didalam tubuhnya, benturan energi yang begitu dasyat ia rasakan, tubuhnya benar-benar seperti terkurung didalam bongkahan es, perlahan rasa dingin itu berubah menjadi sejuk dan menenangkan, suhu tubuh Denipun mulai stabil, seketika sosok Janitra dan Astagina terlihat jelas dimata Deni, mata Denipun berubah menjadi lebih coklat terang, dan pengelihatannya semakin tajam,, pendengarannya pun menjadi sangat tajam, tubuhnya pun menjadi sangat sensitif dan menjadi sangat ringan, Deni merasakan perubahan didalam dirinya, dia merasa bukan seperti dirinya, Deni merasakan tenaga dalam yang belum pernah ia rasakan.

"Akhirnya selsai juga, aku tidak menyangka, pil penguat jiwa akan berhasil, semua yang ada diruangan tersebut mulai tersenyum, terutama pak Jaya."

'Jatmiko wijaya hanya menggeleng pelan, jika saja aku tidak meminta Shin untuk menyelidiki sesuatu, pedang ini tidak akan keluar, katanya dalam hati, tapi sepertinya memang sudah jalannya seperti ini.'

Jatmiko wijaya yang berada diantara mereka lalu mulai mengucapkan salam perkenalan pada pak Jaya, karena sejak awal tadi empu Jatmiko belum memperkenalkan dirinya secara resmi.

"Salam kenal nak Jaya, saya Jatmiko Wijaya, generasi ke 111 dari keluarga Wijaya, kata empu Jatmiko pada semua yang hhadir disana."

'Salam kenal Empu Jatmiko, tidak perlu sungkan dan terlalu formal, kata pak Jaya sambil menuangkan teh, tidak ada yang tidak mengenal empu Jatmiko, orang yang sangat diseganinlawan dan dihormati keluarganya, kata pak Jaya.'

Kakek Deni lalu berkata nak Jaya saya boleh meminjam tempat kosong untuk bicara secara pribadi dengan Deni dan sedikit memberikan sentuhan seorang empu pada cucunya, kata empu Jatmiko sambil tersenyum.

"Dengan senang hati empu Jatmiko, Sandi akan mempersiapkan tempat untuk empu Jatmiko dan nak Deni, (Sandi tolong siapkan ruang terbaik ditempat kita,)

'Baik tuan Jaya, mari empu Jatmiko silakan ikuti saya'

Deni yang masih kebingungan menahan semua pertanyaan yang ingin ditanyakan kepada kakeknya.

Setelah sampai diruang yang cukup luas, Sandi meninggalkan empu Jatmiko dan Deni, belum sempat Deni bertanya, kakeknya sudah memasang wajah serius!

"Jika apa yang dikatakan Janitra dan nak Jaya adalah suatu kebenaran, hanya satu cara mengalahkan Sasmaya, yaitu dengan memanggil iblis dari neraka si gerandong, setelah ini aku juga akan berdiskusi dengan betara Ismaya mengenai langkah apa yang harus diambil, dan jika terpaksa aku juga ingin meminta bantuan betara Antaga kata kakek Jatmiko kepada Deni,

Mengenai Gerandong, iblis ini sangatlah kuat, karena berasal dari dasar dunia hitam, dia bahkan disebut sebagai lanang jagat yang dinanti-nanti oleh Lampir, penubggu Gungu Cermai.

"Betara Ismaya, apa yang kakek maksud adalah mbah Semar? Kata Deni melanjutkan"

'Benar sekali, kakek sendiri tidak bisa mengukur sejauh mana kemampuan keturunan Narapati tersebut. Jika dikatakan nak Jaya benar, bahwa dia adalah yang terlemah tapi juga yang tercerdas, aku sedikit ragu, jangan-janga dia sengaja menyembungikan kekuatan yang sebenarnya, ditambah dia bisa mengatur orang terdekatmu hingga rela menjadi penghianat, kata kakek Jatmiko menambahkan.

"Astagina sepertinya sudah saatnya membuat perjanjian jiwa dengan Deni, dan mohon bimbing dia denga baik, jangan sampai aku menyegel kembali kekuatanmu ancam kakek Jatmiko kepada Astagina."

'Kau tidak pernah berubah Jatmiko, apa kau pikir, dengan situasi sekarang kamu masih akan tetap keras, kata Astagina menambahkan.

Saat ini yang terpenting adalah melatih Deni diruang dimensimu dan membiasakan cucuku dengan kekuatanmu, Astagina mengangguk.

'Deni mohon maaf kakek akan mengambil sedikit darahmu, sebelum Deni menjawab kakek Jatmiko telah menusukan jarum kecil ke jari Deni, sambil mengucap mantra dan membuat segel tangan perlahan darah Deni diteteskan ke ujung pedang cahaya langit, seketika pandangan Deni gelap dan pandangannya perlahan meredup, dan keanehan terjadi, tiba - tiba Deni sudah berada didepan sebuah rumah yang sangat besar, namun sepertinya rumah itu tidak ada pintunya, (bagaimana cara masuk kesana kata Deni yang masih bingung, karena melihat rumah tersebut tidak memiliki pintu masuk)

Disebelahnya terlihat berdiri kakek Jatmiko menatap tajam rumah tersebut.

Sudah lama sekali sejak pertempuran waktu itu, aku sangat berharap agar semua tidam terjadi, kakek Jatmiko mendekati rumah tersebut dan berkata didepan rumah tersebut "Astagina, dengan ini Deni Mahesa Wijaya akan resmi menjadi tuanmu, dan setelah ini aku hanya akan membimbingnya dari Dimensi Kehidupan kata empu Jatmiko, dan membuat segel tangan dan menyentuh bagian depan rumah tersebut, seketika pola unik terbentuk dan tiba - tiba keajaiban terjadi, sebuah pintu kayu besar dengan ukiran kepala burung merak tiba-tiba muncul dan terbuka, dari dalam ruangan tersebut lalu keluar seorang pria yang tidak asing dimata Deni, ya pria berjubah biru yang tadi ada dipertemuan dengan pak Jaya, sosok lelaki tua tersebut tersenyum kearah Deni,sikapnya kini menjadi lebih ramah dari sebelumnya.

Telah lama aku menunggu saat ini, kini saatnya aku kembali mengabdi pada keluarga Wijaya, kata Astagina sambil menunduk hormat kepada Deni, masuklah le, Astagina telah menunggumu, biasakan dirimu dengan kejadian - kejadian ajaib.

Keajaiban yang menjadi anugrah trah Wijaya, kata empu Jatmiko pada Deni.

Catatan.

(Ruang dimensi terbagi atas beberapa tingkat)

Dimensi Kehidupan (tempat kita saat ini)

Dimensi Gaib 1 atau disebut juga dimensi Ruh (Tempat para ruh orang - orang yang sudah mati)

Dimensi Gaib 2 (tempat para jin tingkat 1, seperti kuntil anak, tuyul, genderuwo dan lain - lain dengan tingkat bawahan usianya antara 100 - 1000 tahun)

Dimensi gaib 3 (tidak jauh berbeda isinya dengan dimensi gaib ke 2 hanya saja yg membedakan usianya antara 1000 - 3000 tahun, biasanya jin - jin dengan tingkat 1, baik dari para kesatria, pembuat pil - pil ajaib, obat/racun, pembuat segel, pengendali elemen, dan pembuat pusaka)

Dimensi gaib 4 ( dihuni oleh para bangsawan jin, raja jin dan para iblis)

Dimensi gaib 5 (dihuni oleh para iblis dan bangsawan iblis)

Dimensi gaib 6 (dihuni oleh para bangsawan iblis dan para jendral iblis dan raja iblis)

Dimensi gaib 7 (dihuni para raja iblis dan iblis setengah dewa)

Dimensi gaib puncak (dihuni oleh dewa iblis dan sangat sedikit mahluk gaib yang bisa sampai ketahap ini karena selain meditasi dan ritual khusus para dewa iblis juga mendapat anugrah seluruh kemampuan jin sampai iblis setengah dewa)

Tingkatan jin

Jin rendah (baik dari golongan kuntil anak, tuyul, genderuwo, dan para jin lain dari kalangan rendah atau rakyat jelata, biasanya mereka yg menggoda manusia)

2 kasta kesatria terbagi atas 3 kelas yaitu

Kesatria 1 usia 1000 - 2000 tahun

Kesatria 2 usia 2000 - 3000 tahun

Kesatria 3 usia diatas 3000 tahun

Bangsawan jin. (jin - jin yang sudah berevolusi menjadi bangsawan, biasanya berusia diatas 5000tahun, alam bangsawan jin terbagi atas)

Bangsawan jin 1 usia 5000 - 7500 tahun

Bangsawan jin 2 usia 7500 - 10000 tahun

Bangsawan jin 3 usia 10000 - 13000 tahun

Bangsawan jin 4 usia 13000 - 15000 tahun

Raja jin terbagi atas

Raja jin 1 usia 15000 - 20000 tahun

Raja jin 2 usia 20000 - 30000 tahun

Raja jin 3 usia 30000 - 40000 tahun

Raja jin 4 usia 40000 - 50000 tahun

Raja jin puncak diatas 50000 tahun

Golongan iblis (ditahap ini semua telah mencapai usia aman, mendapatkan kekuatan iblis pemula, pengendalian 2 elemen, dan bisa membuat pusaka atau melakukan pengobatan dan pembuatan obat dan pil ajaib dan awet muda

Golongan iblis terbagi atas

Iblis tingkat 1 usia 50000 - 70000 tahun

Iblis tingkat 2 usia 70000 - 90000 tahun

Iblis puncak usia diatas 100000 tahun san mendapat gelas bangsawan iblis pada tahap ini mendapat anugrah memperpanjang usia, mengendalikan 2 elemen, kemampuan membuat pusaka dan membuat pil ajaib, obat dan juga pengobatan

Bangsawan iblis terbagi atas

Bangsawan iblis tingkat 1 100000 sampai 125000 tahun

Bangsawan iblis tingkat 2 atau para jendral iblis. 125000 - 160000 tahun

Bangsawan iblis tingkat 3 atau puncak atau raja iblis diatas 1000000 tahun dan mendapat anugrah panjang umur, serta menguasai 3 elemen dan seluruh kekuatan pembuatan pusaka, pembuatan pil, pengobatan, pembuatan obat dan racun.

Dewa iblis

Setengah dewa memiliki kemampuan, para raja iblis dan mengendalikan 4 elemen usianya diatas 2000000 tahun

Dewa iblis mendapatkan seluruh kemampuan para raja iblis dan mampu mengendalikan seluruh elemen.

Semua itu juga bisa dilatih dan bahkan dipelajari manusia dengan metode dan ritual khusus dan banyak mengkonsumsi pil - pil ajaib, atau mengalahkan lawan dan menyerap tenaga dalam atau memakan otak dan jantung musuh yang dikalahkan

Mohon dukungannya pada para pembaca dengan memberikan

Like

Komen,

Vote dan

Tambahkan ke favorite dan bagikan cerita ini keteman - teman agar Author lebih semangat lagi, terima kasih...

Terpopuler

Comments

Pangkas Herman

Pangkas Herman

heboh

2024-08-26

0

rajes salam lubis

rajes salam lubis

mantap mantap

2022-10-10

0

rajes salam lubis

rajes salam lubis

ngeri amat y,agak membagongkan

2022-10-10

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Prolog
2 Bab 2 - Dipa Serra Corporate
3 Bab 3 - Dipa Serra Corporate 2
4 bab 4 - Jatmiko Wijaya 1
5 Bab 5 - Jatmiko Wijaya 2
6 Bab 6 - Penyatuan
7 Bab 7 - Tubuh Naga Bintang Sempurna
8 Bab 8 - Kemunculan Pedang Antaboga
9 Bab 9 - Ujian Pertama Untuk Deni
10 Bab 10 - Kekuatan Ki Bogel 1
11 Bab 11 - Kekuatan Ki Bogel End
12 Bab 12 Menuju Kelompok Tapak Sakti
13 Bab 13 Hancurnya kelompok tapak sakti 2
14 Bab 14 - Hancurnya Kelompok Tapak Sakti 3
15 15 - Persiapan Menuju Sumatra 1
16 Bab - 16 Persiapan Menuju Sumatra
17 Bab 17 - Pulau Sumatra 1
18 Bab 18 Pulau Sumatra 2
19 Bab 19 - Pulau Sumatra 3
20 Bab 20 - Pulau Sumatra 4
21 Bab 21 - Pulau Sumatra 5
22 Bab 22 - Kedatangan Kyai Hasan
23 Bab 23 - Dua Dewi Batu Bungur
24 Bab 24 Perjalanan Menuju Gua Bulan.
25 Bab 25 - Serangan Kelompok Panah Tengkorak
26 Bab 26 - Pertempuran di Gua Bulan
27 Bab 27 - Kekuatan Bangsawan Langit
28 Bab 28 - Kemunculan Dewi Bulan.
29 Bab 29 - Perjanjian Jiwa Asep dan Dewi Bulan.
30 Bab 30 - Perjanjian Jiwa Asep dan Dewi Bulan End
31 Bab 31 - Serangan Panah Tengkorak
32 Bab 32 - Terbukanya Portal Dunia Bawah
33 Bab 33 - Terbukanya portal dunia bawah 2
34 Bab 34 - Kemunculan Dewi Durga
35 Bab 35 Hancurnya Kelompok Panah Tengkorak.
36 Bab 36 -Menuju Istana Dasar Bumi
37 Bab 37 - Jamuan Makan Di Istana Dasar Bumi
38 Bab 38 - Latihan Untuk Deni dan Asep
39 Bab 39 - Latihan Deni dan Asep 2
40 Bab 40 - Latihan Deni Dan Asep 3
41 Bab 41 - Latihan Deni dan Asep 4
42 Bab 42 - Latihan Deni dan Asep 5
43 Bab 43 - Penyatuan Dua Kekuatan Besar
44 Bab 44 - Kekuatan June (Pemimpin Bangsawan Lagit)
45 Bab 45 - Kekuatan June (Pemimpin Bangsawan Langit 2)
46 Bab 46 - Kedatangan Para Bangsawan Langit.
47 Bab 47 Bertemu Batara Kala
48 Bab 48 - Kembali Kedunia Nyata
49 Bab 49 - Kembali Ke Jakarta
50 Bab 50 - Kembali Ke Jakarta 2
51 Bab 51 - Tiba di Jakarta
52 Bab 52 - Jakarta 2 (Tragedi Di Mall Kasabalnca)
53 Bab 53 - Jakarta 3 (Jatuhnya Keluarga Hadi Ningrat)
54 Bab 54 - Jakarta 4 (Kembali Ke Dipa Serra Corporate)
55 Bab 55 - Jakarta End (Putusnya Hubungan Persahabatan)
56 Bab 56 - Masa Lalu Batara Kala
57 Bab 57 - Perjalanan Ke Gunung Padang (Kota Bandung 1)
58 Bab 58 - Perjalanan Ke Gunung Padang (Kota Bandung End)
59 Bab 59 - Perjalanan Ke Gunung Padang (Bergerak Ke Cianjur)
60 Bab 60 - Situs Gunung Padang ( Batu Air Suci)
61 Bab 61 - Situs Gunung Padang ( Dewi Seruni Pasangan Padang Cahaya Langit)
62 Bab 62 Jakarta Bergejolak (Kontes 1)
63 Bab 63 - Jakarta Bergolak (Kontes 2)
64 Bab 64 - Jakarta Bergejolak (Serangan Musa )
65 Bab 65 - Jakarta Bergejolak (Serangan Musa 2)
66 Bab 66 - Jakarta Bergejolak (Serangan Musa 3)
67 Bab 67 - Kota - Kota besar Membara
68 Bab 68 - Kelompok Deni dan Lima Pelindung Indonesia Bersatu
69 Bab 69 - Sabdo Palon Bergerak
70 Bab 70 - Kelompok Besar Gabungan Menyebar
71 Bab 71 - Surabaya (Legenda Gunung Anyar)
72 Bab 72 - Bantuan Dua Ulama Besar
73 Bab 73 - Analisis Cepat Sang Jenius
74 Bab 74 - Terbacaya Rencana Gayatri
75 Bab 75 - Hilangnya Musa 1
76 Bab 76 - Hilangnya Musa 2
77 Bab 77 Hilangnya Musa 3
78 Bab 78 - Terawan Bertemu Dewasrani
79 Bab 79 - Tujuh Bidadari Mulai Bergerak
80 Bab 80 - Tujuh Bidadari Mulai Bergerak 2
81 Bab 81 - Tujuh Bidadari Mulai Bergerak 3
82 Bab 82 - Asep Melawan Amabilis
83 Bab 83 - Bantuan Para Dewa 1
84 Bab 84 - Bantuan Oara Dewa 2
85 Bab 85 - Latihan Bersama Potunia ( Bayangan Bidadari Merah)
86 Bab 86 - Latihan Bersama Putonia 2 (Lembah Raksasa)
87 Bab 87 - Lembah Raksasa Tingkat Pertama
88 Bab 88 - Lembah Raksasa Tingkat Pertama 2
89 Bab 89 - Lembah Raksasa 2
90 Bab 90 - Aturan Tiga Dunia
91 Bab 91 - Lembah Raksasa 2 (Lembah Kematian)
92 Bab 92 - Pendekar Lembah Kematian
93 Bab 93 - Lembah Raksasa 3 (Gerbang Jiwa Sumber Air Kehidupan)
94 Bab 94 - Gerbang Jiwa (Gerbang Tiga Kehidupan)
95 Bab 95 - Pulau Netra (Masa Lalu Deni dan Asep)
96 Bab 96 - Pulau Netra (Penjara Jiwa)
97 Bab 97 - Gerbang Jiwa 4 (Penjara Jiwa Selesai)
98 Bab 98 - Masa Tenang (Makanan Dewa)
99 Bab 99 - Air Telaga Surga & Air Lembah Neraka
100 Ban 100 - Air Telaga Surga
101 Bba 101 - Gerbang Keenam - Pembersihan Diri
102 Bab 102 - Pengendalian Diri
103 Bab 103 - Pertemuan Kembali (Narapati Mulai Bergerak 1)
104 Bab 104 - Goyahnya Hati Bidadari Kuning
105 Bab 105 - Pil Pahit Tujuh Bidadari Terkuat
106 Bab 106 - Sepuluh Iblis Terkuat
107 Bab 107 - Persiapan Tempur Narapati
108 Bab 108 - Bantuan Ustad Faiq (Sang Ahli Ruqyah)
109 Bab 109 - Santri Songo
110 Bab 110 - Kerajaan Alas Ketonggo
111 Bab 111 - Santri Songo Bertemu DENHARIN
112 Bab 112 - Munculnya Pancaka Si Iblis Air
113 bab 113 - Deni dan Asep Vs Pancaka
114 Bab 114 - Pedang Khalifah
115 Bab 115 - Bangkitnya Dewi Racun Majapahit
116 Bab 116 - Bertemu Presiden Republik Indonesia
117 Bab 117 - Rencana Besar 1
118 Pengumuman
119 Bab 119 - Rencana Besar 2
120 Bab 120 - Rencana Besar 3
121 Bab 121 - Dewasrani dan Batara Ismaya
122 Bab 122 - Persiapan Menuju Purnama Emas
123 Bab 123 - Persiapan Menuju Purnama Emas 2
124 Bab 124 - Sejarah Purnama Emas
125 Bab 125 - Negosiasi
126 Bab 126 - Negosiasi 2
127 Bab 127 - Menjelang Purnama Emas
128 Bab 128 - Rahasia Rumah Respati
129 Bab 129 - Menjelang Purnama Emas 3
130 Bab 130 - Purnama Emas 1 (Bangkiitnya Tribuana Tungga Dewi)
131 Bab 131 - Purnama Emas 2 (Bangkitnya Prabu Hayam Wuruk)
132 Bab 132 - Munculnya Prabu Hayam Wuruk
133 Bab 133 - Bantuan Bapak Jaya Serra
134 Bab 134 - Ajian Jerat Jiwa dan Tarik Jiwa
135 Bab 135 - Ajian Jerat Jiwa dan Tarik Jiwa
136 Bab 136 - Ajian Jerat Jiwa Dan Tarik Jiwa 3
137 Bab 137 - Keputusan Empu Jatmiko
138 Bab 138 - Kitab Serat Batu Langit dan Kitab Serat Kama Sutra
139 Bab 139 - Aliansi Tiga Dunia
140 Bab 140 - Sisi Gelap Ruang Jiwa
141 Bab 141 - Kebenaran Yang Tersembunyi
142 Bab 142 - Rencana Cadangan Ustad Hadi 1
143 Bab 143 - Bangkitnya Naga Air dan Naga Bumi
144 Bab 144 - Dimensi Naga 1 (rahasia Jurus Terlarang)
145 Bab 145 Ruang Dimensi Naga 2 (Penjara Jiwa)
146 Bab 146 Ruang Dimensi Naga 3 (°Rahasia Jiwa dan Kenyataan Yang Sebenernya)
147 Bab 147 - Ruang Dimensi Naga 4 (Keputusan Sulit)
148 Bab 148 - Diskusi Pemimpin Aliansi Tiga Dunia
149 Bab 149 - Tubuh Istimewa
150 Bab 150 - Bangunkan Jiwa Dan Raganya
151 Bab 151 - Dewasrani VS Pasukan Aliansi Tiga Dunia
152 Bab 152 - Datangnya Pasukan Elit Pelindung Para Dewa
153 Permohonan maaf
154 Bab 153 - Mediasi Bersama Dunia Langit
155 Bab 154 - Negosiasi Dengan Dewasrani
156 Bab 155 - Meninggalkan Jogjakarta
Episodes

Updated 156 Episodes

1
Bab 1 Prolog
2
Bab 2 - Dipa Serra Corporate
3
Bab 3 - Dipa Serra Corporate 2
4
bab 4 - Jatmiko Wijaya 1
5
Bab 5 - Jatmiko Wijaya 2
6
Bab 6 - Penyatuan
7
Bab 7 - Tubuh Naga Bintang Sempurna
8
Bab 8 - Kemunculan Pedang Antaboga
9
Bab 9 - Ujian Pertama Untuk Deni
10
Bab 10 - Kekuatan Ki Bogel 1
11
Bab 11 - Kekuatan Ki Bogel End
12
Bab 12 Menuju Kelompok Tapak Sakti
13
Bab 13 Hancurnya kelompok tapak sakti 2
14
Bab 14 - Hancurnya Kelompok Tapak Sakti 3
15
15 - Persiapan Menuju Sumatra 1
16
Bab - 16 Persiapan Menuju Sumatra
17
Bab 17 - Pulau Sumatra 1
18
Bab 18 Pulau Sumatra 2
19
Bab 19 - Pulau Sumatra 3
20
Bab 20 - Pulau Sumatra 4
21
Bab 21 - Pulau Sumatra 5
22
Bab 22 - Kedatangan Kyai Hasan
23
Bab 23 - Dua Dewi Batu Bungur
24
Bab 24 Perjalanan Menuju Gua Bulan.
25
Bab 25 - Serangan Kelompok Panah Tengkorak
26
Bab 26 - Pertempuran di Gua Bulan
27
Bab 27 - Kekuatan Bangsawan Langit
28
Bab 28 - Kemunculan Dewi Bulan.
29
Bab 29 - Perjanjian Jiwa Asep dan Dewi Bulan.
30
Bab 30 - Perjanjian Jiwa Asep dan Dewi Bulan End
31
Bab 31 - Serangan Panah Tengkorak
32
Bab 32 - Terbukanya Portal Dunia Bawah
33
Bab 33 - Terbukanya portal dunia bawah 2
34
Bab 34 - Kemunculan Dewi Durga
35
Bab 35 Hancurnya Kelompok Panah Tengkorak.
36
Bab 36 -Menuju Istana Dasar Bumi
37
Bab 37 - Jamuan Makan Di Istana Dasar Bumi
38
Bab 38 - Latihan Untuk Deni dan Asep
39
Bab 39 - Latihan Deni dan Asep 2
40
Bab 40 - Latihan Deni Dan Asep 3
41
Bab 41 - Latihan Deni dan Asep 4
42
Bab 42 - Latihan Deni dan Asep 5
43
Bab 43 - Penyatuan Dua Kekuatan Besar
44
Bab 44 - Kekuatan June (Pemimpin Bangsawan Lagit)
45
Bab 45 - Kekuatan June (Pemimpin Bangsawan Langit 2)
46
Bab 46 - Kedatangan Para Bangsawan Langit.
47
Bab 47 Bertemu Batara Kala
48
Bab 48 - Kembali Kedunia Nyata
49
Bab 49 - Kembali Ke Jakarta
50
Bab 50 - Kembali Ke Jakarta 2
51
Bab 51 - Tiba di Jakarta
52
Bab 52 - Jakarta 2 (Tragedi Di Mall Kasabalnca)
53
Bab 53 - Jakarta 3 (Jatuhnya Keluarga Hadi Ningrat)
54
Bab 54 - Jakarta 4 (Kembali Ke Dipa Serra Corporate)
55
Bab 55 - Jakarta End (Putusnya Hubungan Persahabatan)
56
Bab 56 - Masa Lalu Batara Kala
57
Bab 57 - Perjalanan Ke Gunung Padang (Kota Bandung 1)
58
Bab 58 - Perjalanan Ke Gunung Padang (Kota Bandung End)
59
Bab 59 - Perjalanan Ke Gunung Padang (Bergerak Ke Cianjur)
60
Bab 60 - Situs Gunung Padang ( Batu Air Suci)
61
Bab 61 - Situs Gunung Padang ( Dewi Seruni Pasangan Padang Cahaya Langit)
62
Bab 62 Jakarta Bergejolak (Kontes 1)
63
Bab 63 - Jakarta Bergolak (Kontes 2)
64
Bab 64 - Jakarta Bergejolak (Serangan Musa )
65
Bab 65 - Jakarta Bergejolak (Serangan Musa 2)
66
Bab 66 - Jakarta Bergejolak (Serangan Musa 3)
67
Bab 67 - Kota - Kota besar Membara
68
Bab 68 - Kelompok Deni dan Lima Pelindung Indonesia Bersatu
69
Bab 69 - Sabdo Palon Bergerak
70
Bab 70 - Kelompok Besar Gabungan Menyebar
71
Bab 71 - Surabaya (Legenda Gunung Anyar)
72
Bab 72 - Bantuan Dua Ulama Besar
73
Bab 73 - Analisis Cepat Sang Jenius
74
Bab 74 - Terbacaya Rencana Gayatri
75
Bab 75 - Hilangnya Musa 1
76
Bab 76 - Hilangnya Musa 2
77
Bab 77 Hilangnya Musa 3
78
Bab 78 - Terawan Bertemu Dewasrani
79
Bab 79 - Tujuh Bidadari Mulai Bergerak
80
Bab 80 - Tujuh Bidadari Mulai Bergerak 2
81
Bab 81 - Tujuh Bidadari Mulai Bergerak 3
82
Bab 82 - Asep Melawan Amabilis
83
Bab 83 - Bantuan Para Dewa 1
84
Bab 84 - Bantuan Oara Dewa 2
85
Bab 85 - Latihan Bersama Potunia ( Bayangan Bidadari Merah)
86
Bab 86 - Latihan Bersama Putonia 2 (Lembah Raksasa)
87
Bab 87 - Lembah Raksasa Tingkat Pertama
88
Bab 88 - Lembah Raksasa Tingkat Pertama 2
89
Bab 89 - Lembah Raksasa 2
90
Bab 90 - Aturan Tiga Dunia
91
Bab 91 - Lembah Raksasa 2 (Lembah Kematian)
92
Bab 92 - Pendekar Lembah Kematian
93
Bab 93 - Lembah Raksasa 3 (Gerbang Jiwa Sumber Air Kehidupan)
94
Bab 94 - Gerbang Jiwa (Gerbang Tiga Kehidupan)
95
Bab 95 - Pulau Netra (Masa Lalu Deni dan Asep)
96
Bab 96 - Pulau Netra (Penjara Jiwa)
97
Bab 97 - Gerbang Jiwa 4 (Penjara Jiwa Selesai)
98
Bab 98 - Masa Tenang (Makanan Dewa)
99
Bab 99 - Air Telaga Surga & Air Lembah Neraka
100
Ban 100 - Air Telaga Surga
101
Bba 101 - Gerbang Keenam - Pembersihan Diri
102
Bab 102 - Pengendalian Diri
103
Bab 103 - Pertemuan Kembali (Narapati Mulai Bergerak 1)
104
Bab 104 - Goyahnya Hati Bidadari Kuning
105
Bab 105 - Pil Pahit Tujuh Bidadari Terkuat
106
Bab 106 - Sepuluh Iblis Terkuat
107
Bab 107 - Persiapan Tempur Narapati
108
Bab 108 - Bantuan Ustad Faiq (Sang Ahli Ruqyah)
109
Bab 109 - Santri Songo
110
Bab 110 - Kerajaan Alas Ketonggo
111
Bab 111 - Santri Songo Bertemu DENHARIN
112
Bab 112 - Munculnya Pancaka Si Iblis Air
113
bab 113 - Deni dan Asep Vs Pancaka
114
Bab 114 - Pedang Khalifah
115
Bab 115 - Bangkitnya Dewi Racun Majapahit
116
Bab 116 - Bertemu Presiden Republik Indonesia
117
Bab 117 - Rencana Besar 1
118
Pengumuman
119
Bab 119 - Rencana Besar 2
120
Bab 120 - Rencana Besar 3
121
Bab 121 - Dewasrani dan Batara Ismaya
122
Bab 122 - Persiapan Menuju Purnama Emas
123
Bab 123 - Persiapan Menuju Purnama Emas 2
124
Bab 124 - Sejarah Purnama Emas
125
Bab 125 - Negosiasi
126
Bab 126 - Negosiasi 2
127
Bab 127 - Menjelang Purnama Emas
128
Bab 128 - Rahasia Rumah Respati
129
Bab 129 - Menjelang Purnama Emas 3
130
Bab 130 - Purnama Emas 1 (Bangkiitnya Tribuana Tungga Dewi)
131
Bab 131 - Purnama Emas 2 (Bangkitnya Prabu Hayam Wuruk)
132
Bab 132 - Munculnya Prabu Hayam Wuruk
133
Bab 133 - Bantuan Bapak Jaya Serra
134
Bab 134 - Ajian Jerat Jiwa dan Tarik Jiwa
135
Bab 135 - Ajian Jerat Jiwa dan Tarik Jiwa
136
Bab 136 - Ajian Jerat Jiwa Dan Tarik Jiwa 3
137
Bab 137 - Keputusan Empu Jatmiko
138
Bab 138 - Kitab Serat Batu Langit dan Kitab Serat Kama Sutra
139
Bab 139 - Aliansi Tiga Dunia
140
Bab 140 - Sisi Gelap Ruang Jiwa
141
Bab 141 - Kebenaran Yang Tersembunyi
142
Bab 142 - Rencana Cadangan Ustad Hadi 1
143
Bab 143 - Bangkitnya Naga Air dan Naga Bumi
144
Bab 144 - Dimensi Naga 1 (rahasia Jurus Terlarang)
145
Bab 145 Ruang Dimensi Naga 2 (Penjara Jiwa)
146
Bab 146 Ruang Dimensi Naga 3 (°Rahasia Jiwa dan Kenyataan Yang Sebenernya)
147
Bab 147 - Ruang Dimensi Naga 4 (Keputusan Sulit)
148
Bab 148 - Diskusi Pemimpin Aliansi Tiga Dunia
149
Bab 149 - Tubuh Istimewa
150
Bab 150 - Bangunkan Jiwa Dan Raganya
151
Bab 151 - Dewasrani VS Pasukan Aliansi Tiga Dunia
152
Bab 152 - Datangnya Pasukan Elit Pelindung Para Dewa
153
Permohonan maaf
154
Bab 153 - Mediasi Bersama Dunia Langit
155
Bab 154 - Negosiasi Dengan Dewasrani
156
Bab 155 - Meninggalkan Jogjakarta

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!