Legenda Pengguncang Semesta
Di pagi hari yang indah, suara burung burung berkicau, dan daun daunnan berjatuhanan dari akarnya. Di sala satu cabang keluarga Bai,ada sebuah pondok yang lumayan besar, yang kira kira hanya muat untuk 2 orang saja.
Bai Long terbangun, merasakan sinar matahari menembus jendelanya, dia mulai terbangun dari tempat tidur. Bai Long berjalan ke arah kamar mandi untuk mencuci muka.
Selesai cuci muka, Bai Long berjalan kembali ke arah tempat tidur, untuk merapikan tempat tidurnya. Setelah selesai merapikan tempat tidur, Bai Long berjalan ke luar pintu, dan mengambil sapu di pinggir pintu rumahnya atau gubuknya.
Bai Long mulai menyapu halaman rumahnya. Halaman rumah Bai Long tidak besar, jadi, hanya beberapa menit saja, Bai Long sudah membersihkan seluruh halaman rumahnya. Bai Long meletak kan kembali sapunya di sebelah pintu gubuknya.
Bai Long sejak lahir seorang yatim piatu, yang di jumpai oleh salah satu tetua cabang Keluarga Bai di wilayah hutan. Bai Long di namai oleh tetua yang perna menjumpai dia.
Setelah meletak sapu, Bai Long mulai berjalan ke arah perpustakaan Cabang Keluarga Bai. Dari gubuk Bai Long ke arah perpustakaan itu tidak palah jauh, hanya memakan waktu 6menit.
Setelah 6 menit,Bai Long menjumpai banyak murid keluarga Bai yang mau mampir ke perpustakaan. Perpustakaan cabang Keluarga Bai tidak besar, itu hanya bisa menampung 30orang saja, maka dari itu seluruh murid cabang keluarga Bai hanya bisa masuk ke perpustakaan 1jam saja.
Para murid keluarga Bai, banyak yang melihat Bai Long, karena Bai Long cukup populer di keluarga Bai, karena kejeniussan nya.
"Lihat, lihat itu, bukan kah itu Bai Long, kudenger dia sangat jenius." Salah satu murid keluarga Bai memanggil temen sebelahnya.
"Iyaa, bener, baru berusia 8 tahun, sudah mencapai ranah ' Feel Nature ' tingkat 3." Temen sebelahnya menjawab.
"Memang pantas di sebut jenius ke 2, dan dia juga sangat tampan." Murid yang lain menjawab, menatap Bai Long dengan penuh cinta.
"Hey! kudenger 6bulan mendatang akan ada turnamen yang akan menentukan murid murid cabang keluarga Bai memasuki keluarga besar Bai!." Murid itu melanjutkan ucapannya.
"Iya, akupun sudah mendengarnya, tapi yang boleh mengikuti turnamen itu harus di bawah 10tahun."
"Bener! apakah Bai Long akan mengikuti turnamen itu?."
"Ntahla, mungkin saja iya."
Bai Long mendengar pujian pujian mereka menjadi malu. Saat mendengar turnamen, Bai Long menjadi bersemangat, walaupun Bai Long sudah mendengarnya, dia tetap semangat.
Dia ingin cepat cepat meningkatkan kekuatannya, dan mengalahkan jenius nomor 1 cabang keluarga Bai. Bai Long perna mendengar, bahwa jenius nomor 1, 5 hari yang lalu sudah mencapai ranah ' Fell Nature ' bintang 4. Menggelengkan kepalanya, Bai Long mulai fokus kembali ke perpustakaan.
Di perpustakaan lumayan ramai murid keluarga Bai. Karena perpustakaan hanya bisa menampung 30orang, jadi banyak yang menunggu, salah satunya yaitu Bai Long.
Bai Long menjadi pusat perhatian di perpustakaan itu, tapi, dia hanya diam saja dan memikirkan, bagaimana meningkatkan kekuatannya dengan cepet.
Beberapa menit berlalu, sampai giliran Bai Long untuk masuk. Bai Long melihat seorang tetua yang menjadi penjaga perpustakaan, dan menyapanya.
"Salam Tetua, saya Bai Long." Bai Long menyatukan tangannya, dan memberi salam pada Tetua di depannya.
"Hmm.... waktunya 1 jam, oammmm." Tetua itu dengan malas dan menguap.
Mendengar itu, Bai long mulai memasuki perpustakaan. Perpustakaan itu banyak lemari lemari buku, dan murid murid yang lagi membaca buku yang ingin mereka pelajarin.
Bai Long memasuki lebih dalam ruangan perpustakaan, sampai menemui buku yang ingin dia perlajarin, yaitu buku ' Pukulan Penghancur Bukit '.
Yahh, itu buku kuning tingkat rendah. Ada beberapa tingkatan dalam buku, yaitu Kuning, Merah, Hijau, Biru dan tingkatannya di bagi menjadi rendah, menengah, tinggi. Dan Kuning yang menjadi terendah dan Biru menjadi yang paling kuat
Bai Long mengambil Buku itu, Bai Long duduk di bawah lantai, karena tidak ada bangku untuk duduk. Lemari tempat dia duduk cukup sepi hanya ada 3 orang saja, termasuk dia.
Dia membuka buku itu dan mulai membacanya, buku ' Pukulan Penghancur Bukit ' lumayan kuat, jika sudah mencapai tingkat penguasaan 100% itu bisa membunuh ranah ' Fell Nature ' Tingkat 5 beberapa puluhan pukul saja.
Bai Long sudah mencapai penguasaan 35% dari buku itu. Bai Long terus membaca buku itu sampai 1 jam berlalu.
"Bai Long!, waktu habis!." Tetua penjaga perpustakaan meneriakin namanya.
Bai Long hanya mengehelakan nafas, dan menaruh kembali buku itu ke lemari. Sistem perpustakaan tidak boleh membawa balik buku yang ada di perpustakaan, kecuali mereka menyewanya.
Setiap bulan Bai Long selalu mendapatkan uang dari keluarga, karena dia bisa di bilang jenius, Bai Long mendapatkan 7 Perak, beda dengan yang kekuatannya biasa biasa saja, mereka hanya mendapatkan 4 perak.
Uang yang di berikan dari keluarga, selalu Bai Long belikan Pill atau ramuan untuk meningkatkan kekuatannya.
Setelah menaruh kembali buku ke lemari, Bai Long mulai menuju keluar perpustakaan, dan Bai Long melihat Tetua penjaga perpustakaan dengan wajah malas seperti biasanya.
"Salam Tetua, saya sudah selesai, jadi saya pergi dulu." Bai Long menyatu tangannya, dan berbicara dengan sopan.
" Hemmm.....Pergilah, semoga harimu menyenangkan." Tetua tersenyum sedikit. Karena Bai Long sangat sopan jadi dia tersenyum walau sedikit
Bai Long melihatnya Tetua di depannya tersenyum, juga tersenyum, dan mulai berjalan keluar. Setelah keluar, Bai Long mulai menyusuri seluru perumahan cabang keluarga Bai seperti biasanya, dia bingung apa yang akan dia lakukan sekarang.
" Hahh.....bodohnya aku, kenapa aku tidak berlatih kekuatanku saja, tch! dasar bodoh!." Bai Long mendesah, dan memaki dirinya sendiri.
Bai Long kembali ke arah rumahnya, 6 menit kemudian, Bai Long telah sampai di rumahnya atau gubuknya. Karena rumah Bai Long banyak perpohonan seperti hutan, Bai Long mulai mencari pohon yang lumayan keras untuk menahan kekuatannya. Pohon Pohon yang perna dia pukul sudah hancur semua, karena pukulannya
Setelah mencari beberapa menit, Bai Long menemukan pohon yang lumayan tinggi dan besar, yang di perkirakan bisa menampung kekuatannya. Bai Long mulai mengalirkan Qi ketangannya, dan berteriak ' Pukulan Penghancur Bukit '
BAMM!!
Pukulan itu menghasilkan suara yang cukup kuat, dan membuat burung burung yang hinggap di pohon itu ber terbangan kemana mana. Bai Long melihat ke arah pohon itu, Pohon itu mengahasilkan lobang yang cukup dalam.
Bai Long mengalihkan Qi nya sekali lagi, untuk memukul pohon itu, dan berteriak seperti sebelumnya.
BAMM!
Seperti sebelumnya suara itu cukup kuat, dan membuat burung berterbangan lagi. Tapi, pohon itu terlihat seperti mau jatuh, dan benerr saja pohon itu jatuh
BRAKK!
Bai Long melihat pohon itu jatuh tentu saja seneng. Bai Long mengepal tangannya dan melihat tangan yang dia kepalkan.
"Kekuatan ku sudah meningkat, Jika 4 hari yang lalu aku memukul pohon itu butuh 3 kali pukullan, sekarang aku hanya butuh 2 pukulan." Bai long senyuman.
_______
Bersambung
Jangan Lupa
Like
Coment
Vote
________
N/T: Skip bacanya sampe chapter 22, karena 1-21 hanya basa basi doang, jadi kagak usah dibaca.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 65 Episodes
Comments
4wied
butain denah petanya agar lebih jelas
2024-09-05
0
4wied
daun daunan berjatuhan dr akarnya.....( adakah yang tau maksudnya pohon apa )
2024-09-05
2
Nurisan Spc
ap gk ada lanjutannya?
2022-10-03
0