"Hukk..hukk...s-Saya mohon p-pada senior hukk." Bai Long memuntah sedikit darah ke lantai karena auranya saja. Bai Long memohon pada Pria tua itu dengan berlutut.
Melihat Bai Long, Pria tua itu merasa kasian, dan menghilangkan auranya "Hahh......ada berapa uangmu?." Setelah menghilangkan auranya, Pria tua itu bertanya.
Merasakan aura orang di depannya menghilang, Bai Long bangkit dengan perlahan "J-junior ini memiliki 5 perak, tapi junior janji, junior akan membayarnya sebelum 1 bulan." Bai Long menyakinkan orang di depannya.
Merasa keteguhan anak di depannya, Pria tua itu hanya mengehalkan nafasnya "5 Perak?! hahh.... itu sangat sedikit....." Ucap Pria tua itu, mendengar senior di depannya, Bai Long langsung lesuh.
".....tapi, karena aku lagi dalam suana hati yang baik, aku akan memberikan nya padamu." Lanjutnya.
"T-terima kasih senior." Bai Long langsung bergembira, dengan ini Bai Long bisa berburu dan meningkatkan kekuatan bertarungnya.
"Hemm.....cepat serahkan uangmu, dan ambil sendiri pedangnya."
Mendengar itu, Bai Long berjalan ke arah kasir dengan suasana hati yang baik. Setelah sampai di kasir, Bai Long langsung mengeluarkan uangnya, Pria tua itu hanya menganguk.
Setelah membayar, Bai Long berjalan ke arah pedang yang ingin dia beli, tapi pedang tersebut di gantung lumayan tinggi bahkan Bai Long harus menjinjit dan melompat tidak bisa mengambilnya. Bai Long membalik tubuhnya menatap Pria tua itu seperti ingin meminta tolong.
Pria tua itu mengerti arti dari tatapannya. " Hahh....kau sunggguh merepotkan yah." Pria tua itu melambaikan tangannya ke arah Bai Long dengan Qi yang cukup banyak.
Bai Long tiba tiba merasakan perasaan yang hangat di dalam tubuhnya. Bai Long menutup matanya untuk menyerap Qi dari pria tua itu, saat membuka matanya, Bai Long menjadi keringat dingin, karena saat dia membuka matanya Bai Long tidak lagi di atas tanah tapi melayang di udara.
Bai Long tidak perna mendengar ranah kultivasi yang bisa menerbangkan seseorang, ' apa jangan jangan senior ini sudah mencapai kultivasi yang cukup tinggi, atau aku saja yang tidak tau tingkatan kultivasi. ' Batin Bai Long.
"Jangan memikirkan hal hal yang aneh!, aku tau apa yang kau pikirkan. Lebih baik kau mengambil pedang iti sebelum Qi ku habis di dalam tubuhmu."
Mendengar itu Bai Long dengan cepet mengambil pedangnya, Pedang itu tidak pala besar dan tidak kecil, itu sangat cocok dengan Bai long. Setelah mengambil Bai Long merasa Qi senior di tubuhnya perlahan menghilang, dan Bai Long terjatuh ke bawah.
BRAKKK!!!
' Ahh....Duhh, ini lumayan sakit!. ' Batin Bai Long yang baru terjatuh.
Bai Long bangkit dari tanah dan menghapuskan debu di pantatnya, tidak lupa juga Bai Long mengambil pedang yang ikutan terjatuh dengannya. Bai Long mengalih pandangannya ke arah Pria tua itu.
"Terima kasih senior. Apakah junior ini boleh mengetahui nama senior?." Bai Long meminta izin kepadanya.
"Namakah.....namaku 'Ao Ban' kau boleh memanggilku senior Ao atau senior Ban."
"Baiklah, junior ini akan memanggil anda dengan sebutan senior Ao." Ao Ban hanya menganguk saja.
"Kalau begitu, junior ini akan pergi dulu, ada yang harus junior ini lakukan." Bai Long menyatukan tangannya memberi salam pada Ao Ban. Ao Ban hanya melambaikan tangannya.
Setelah memberi salam, Bai Long mulai pergi dari toko Ao Ban.
"Bagaimana? Apakah tetua tertarik pada anak itu?." Tiba tiba ada orang yang muncul di belakang Ao Ban.
Ao Ban mendengar suara di belakangnya tidak kaget, malah Ao Ban biasa biasa saja seperti tidak terjadi apa apa.
"Jadi, memang kau kah yang memberi tahu tempat ini." Ao Ban menjawab tanpa berbalik.
"Hehehe." Orang di belakang Ao Ban hanya terkekeh dan menggaruk kepalanya.
"Kau sudah tau bukan, kalau tempat ini sudah ku taruh illusi yang cukup kuat. Jadi, bagaimana anak itu bisa tau tempat ini?!." Ao Ban dengan nada yang menekan.
"Pada saat aku memegang pundaknya, disitu aku menaruk segel untuk bisa melihat tempat ini. Tapi tetua tenang saja, segel itu tidak permanen segel itu hanya bisa melihat tempat ini selama 1 hari saja." Orang di belakan- tidak, orang yang memberi tahu Bai Long tempat toko Ao Ban menjelaskan.
"Ohhh....Syurkurla. Tapi, apa maksudmu tertarik dengan anak itu?." Ao Ban menaikan alisnya
"Bukankah tetua sedang mencari penerus untuk pekerjaan Pandai Besi tetua? bener bukan?."
"Memang bener aku sedang mencari penerusku. Tapi, anak itu bisa di jumpai di kekaisaran dan sekte sekte tertentu bahkan lebih jenius dari dirinya. Mungkin dia jenius di desa kecil ini, tapi tidak di dunia luar."
"Apa yang di ucapkan tetua memang betul, tapi aku merasakan bahwa anak itu bisa ' Mengguncangkan Semesta ' di masa depan mendatang"
Mendengar penjelassan orang di belakangnya, mata Ao Ban terbelak, Ao Ban menghilang di bangku tempat duduknya, dan muncul di depan orang yang di belakang Ao Ban tadi.
"A-apakah yang kau bilang itu beneran, Feng San!." Ao Ban memegang pundaknya dengan keras, dan menjawab dengan nada yang cukup keras.
Orang yang memberi tahu Bai Long tempat Ao Ban bernama Feng San. Feng San memiliki perasaan yang sensitiv atau bisa di bilang dirinya bisa menebak masa depan.
Saat Feng San menebak nebak hal hal selalu benar, maka dari itu, saat Feng san bilang bahwa anak muda tadi bisa 'Mengguncangkan Semesta' tentu saja membuat Ao Ban terkejut.
"B-bener tetua." Feng San menjawab dengan terbata bata. Karena Ao Ban memegang pundaknya dengan sangat keras membuatnya kesakitan.
"O-ohhh maaf....." Ao Ban Melepaskan pegangannya, dan mulai berjalan kembali ke arah tempat duduknya.
"......jika kau bilang begitu maka aku akan menunggunya, apakah yang kau bilang itu beneran atau hanya omong kosong!." Setelah duduk, Ao Ban melanjutkan bicaranya.
"Baiklah, mari kita tunggu apa yang terjadi pada masa depan." Setelah menjawab, Feng San menghilang dari toko Ao Ban. Merasakan Feng San menghilang Ao Ban hanya diam dan terus memikirkan anak muda tadi atau Bai Long.
'Ahhh sialan!, aku lupa menanyakan nama anak itu.....' Batin Ao Ban. 'Ahh biarla, cepet atau lambat aku dengannya akan bertemu lagi.' Menghilangkan pikiran itu, Ao Ban mulai berjalan ke arah pintu tempat pribadinya.
Setelah masuk, Ao Ban melihat tempat itu hanya ada tempat untuk membuat senjata di tengah ruang itu, dan tempat tidur di sudut kanan ruangan.
_______
Bersambung
Like
Coment
Vote
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 65 Episodes
Comments
kong_roni
seru-seru lanjut nggeee😁😁
2022-01-28
0
Jeky
penempa
🌹👍👍👍👍
2022-01-22
3
ベルゼブブ
......
2022-01-09
0