05. TEMAN BARU

Zia terus berjalan mencari ruangan Guru, sejak tadi ia belum juga menemukannya. Gadis itu sedikit lega, saat di depan sana nampak cewek yang tidak lain adalah sepupunya. Daddy memang menyuruh mereka seakan tidak saling mengenal sebelum resmi berkenalan, karena harus menutupi kenyataan bahwa mereka sebenarnya satu keluarga. Demi kebaikan bersama katanya, tapi apa salahnya jika untuk sekedar bertanya di mana ruang guru berada.

"Permisi!" Zia menepuk bahu sepupunya, Handa Rista Atmaja.

Handa yang sedang bicara dengan sahabatnya langsung menoleh, sedikit terkejut saat melihat siapa yang menepuk bahunya. "Iya kenapa ya?" tanya Handa seolah tidak mengenal.

"Maaf, tahu di mana ruang guru nggak?" tanya Zia sopan.

"Oh ya tahu lah. Lo buka aja play store, terus ketik aja ruang guru, pasti muncul!" Cewek di samping Handa langsung menyenggol lengannya, Handa hanya terkekeh tanpa merasa bersalah sedikitpun.

Kampret, sepupu nggak ada akhlak emang! -umpat Zia dalam hati sembari menatap kesal sepupunya itu.

"Nggak usah dengerin dia, emang rada miring orangnya!" ucap cewek di samping Handa.

"Sialan lo!" sahut Handa tidak terima.

"Lo anak baru ya?" Cewek itu tidak mempedulikan umpatan sahabatnya tadi, karena sibuk menatap wajah cantik yang masih sangat asing di matanya.

"Iya nih, lagi cari ruang guru tapi belum ketemu juga!" Zia menjelaskan dengan ramah.

"Lo kejauhan! Dari sini lurus aja, terus abis itu belok kiri, di sekitar situ ruangannya. Maaf ya kita nggak bisa anterin, kayaknya sebentar lagi kelas mau mulai!" Cewek itu berbicara dengan sangat ramah sambil menunjukkan arahnya.

"Oke makasih ya!" ucap Zia. Cewek yang belum di ketahui namanya itu hanya mengangguk lalu pergi bersama Handa menuju kelasnya.

Zia langsung melangkahkan kaki melewati koridor menuju ruang guru, sesuai yang di instruksikan teman Handa tadi. Zia bernafas lega, akhirnya ia sampai di depan ruang guru. Gadis itu kemudian mengetuk pintu, setelahnya masuk saat mendengar suara seseorang di dalam.

"Maaf Bu, saya Zianna mau cari Bu Mega ada?" Zia langsung mengatakan tujuan kedatangannya pada wanita gendut itu. Sebenarnya bukan gendut, hanya terlihat berisi saja. Gemoy mungkin.

"Akhirnya kamu datang juga, saya Bu Mega wali kelas kamu. Ayo ikut Ibu, tapi tolong bawakan buku ini ya!" Bu Mega menyerahkan setumpuk buku ke tangan Zia, kemudian menuntun gadis itu untuk mengikutinya.

Kebetulan sekali Zia langsung bertanya pada orangnya, dengan itu ia tidak perlu repot-repot mencari lagi. Tapi masalahnya ia harus membawa setumpuk buku itu, sebenarnya Zia sudah cukup lelah. Untung saja buku buku itu tidak terlalu berat. Zia memperhatikan Bu Mega yang sedang fokus berjalan, ia baru sadar sepertinya wanita itu sedang hamil. Bagian perutnya membentuk bulat sedikit besar.

Sampai di depan kelas XI IPA 1, Bu Mega menyuruh Zia menunggu di luar sebentar. Zia kembali menghela nafas, kenapa harus ribet sekali sih. Untung saja Bu Mega tidak lupa dengan buku bukunya, kalau sampai lupa sudah di pastikan Zia masih memegangnya sampai guru itu memanggilnya masuk.

Zia masuk setelah terdengar suara Bu Mega memanggil namanya. Kelas mendadak hening, dapat dilihat semua tatapan tertuju pada Zia. Sebagian siswa menatap kagum padanya, terutama para cowok di sana. Zia sudah terbiasa menerima tatapan seperti itu di sekolah lamanya, karena itu ia terlihat biasa saja.

"Ayo perkenalkan diri kamu!" ucap Bu Mega memecah keheningan.

"Perkenalkan nama gue Zianna!" Zia mulai mengenalkan diri secara singkat padat dan tidak jelas, membuat semua siswa berteriak riuh tidak puas dengan perkenalan singkat cewek cantik itu.

"Lengkapnya dong, Zianna siapa nih. Zianna ku atau Zianna cintaku juga boleh?!" Cowok di pojok kiri kelas menyeletuk penuh semangat, biasa, cowok playboy memang begitu lagaknya.

"Nama lengkap gue Zianna Azkia!" Zia ikut meninggikan suara, biar cowok itu puas.

"Zia mau nggak jadi cewek gue?"

Kali ini bukan cowok di pojok itu yang bertanya, melainkan cowok yang duduk di depan cowok sebelumnya. Sama aja, mereka sebelas dua belas. Tentu saja anak lain langsung menyorakinya, dasar tidak tahu diri.

"Sudah sudah diam! Zianna, kamu duduk di tempat kosong belakang Handa!" titah Bu Mega.

Bukan karena kebetulan Zia satu kelas dengan Handa, tentu saja Daddy yang sudah mengaturnya. Tanpa bertanya pun Zia sudah tahu, hal seperti ini bukanlah masalah besar bagi seorang Zielinski. Orang paling kaya nomor satu yang hampir memegang semua bisnis yang ada.

Zia langsung menuju kursinya, terletak paling pojok sebelah kanan. Semua murid duduk berpasangan, hanya Zia saja yang duduk sendiri di sana. Kasihan sekali, tapi setidaknya nanti tidak akan ada yang mengganggu saat belajar.

"Zia duduk di sini aja sama abang, masa cewek cantik duduk sendirian! 'Kan nggak logis!" tawar cowok di pojok kelas yang tadi, senyuman mautnya benar benar mengerikan.

"Abang apaan lo, abang tukang seblak?" cibir cowok di sampingnya, membuat seisi kelas riuh dengan gelak tawa para murid.

"Sudah diam semua, kita mulai pelajaran. Alam, bagikan buku ini!" Bu Mega menyuruh ketua kelas untuk membagikan kembali buku pada pemiliknya.

Setelah itu pelajaran pun di mulai, para murid tengah menyimak Bu Mega yang sedang menyampaikan materi di depan kelas. Meski ada saja murid yang pemalas di belakang sana, namanya juga pemalas pasti lebih suka dengan tidur, ada juga yang memilih fokus membuat ukiran abstrak di bukunya.

Tetap saja Bu Mega tidak menegur dan masih menerangkan materinya. Mungkin ia sudah lelah menghadapi mereka, bisa lahiran mendadak kalau ia mengindahkan murid seperti itu lagi. Memang begitu sulit menasehati murid seperti mereka.

*********

Pelajaran selesai setelah terdengar bel tanda istirahat, semua murid memekik kesenangan, akhirnya bisa istirahat juga. Bu Mega? wanita itu sudah keluar dari kelas beberapa detik yang lalu. Zia memasukkan kembali bukunya, lalu melihat pada dua cewek yang sedang menatapnya.

"Gue nggak nyangka kita satu kelas, kenalin nama gue Handa Rista." Handa mengulurkan tangannya pada Zia.

Zia menunjukkan senyumannya, lalu menerima uluran tangan itu. Meski dalam hati ia sedikit menggerutu. Tentu saja, Zia yakin kalau Handa pasti sudah tahu kalau mereka akan berada dalam satu kelas sebelumnya.

"Gue juga nggak nyangka," jawab Zia. Tangannya bergerak mengencangkan jabatan itu, membuat Handa memejamkan mata menahan rasa sakit.

Kalau bukan sepupu, udah gue gibang dari tadi nih bocah. -gumam Handa dalam hati. Melepaskan jabatan tangannya sambil tersenyum penuh paksaan.

Zia menahan rasa ingin tertawanya, dilihat dari wajah Handa saja sudah dapat di tebak kalau gadis itu sedang mengumpat padanya. Zia beralih menatap cewek cantik yang duduk di sebelah sepupunya, name tag nya bertuliskan Chandra Putri Dagistani.

"Gue Chandra, panggil aja Icha." Icha mengulurkan tangannya, senyumnya sungguh manis. Wajahnya terkesan sedikit imut, mungkin karena itu Handa mau berteman dengannya.

Setahu Zia, Handa termasuk cewek yang cukup pemilih, kebanyakan cewek cantik memang begitu mungkin. Handa termasuk cewek famous di sekolah, tidak ada yang tahu kriteria seperti apa yang bisa di terima menjadi teman dekatnya. Mungkin seperti Icha, cewek cantik berambut panjang nan indah itu. Hanya cewek itu yang menjadi contoh, karena sampai saat ini hanya dia teman dekatnya.

"Gue-"

"Nggak usah kenalin lagi gue udah tahu, kantin yuk gue laper!" Icha menyela sebelum Zia menyelesaikan ucapannya.

"Eum nggak deh!"

"Males!"

Tanpa diduga Zia dan Handa menjawab bersamaan, jawaban mereka memang beda tapi intinya sama. Keduanya tidak ingin pergi ke kantin.

"Kenapa kompak banget, emang nggak pada laper apa?" tanya Icha dengan heran.

"Males gue, pasti ada debu di sana!" Handa memberengut, ada seseorang yang sedang tidak ingin ia lihat saat ini. Handa sedang tidak ingin merusak suasana hati hanya karena melihatnya.

Icha hanya menggeleng melihat Handa yang sedang main petak umpet dengan seseorang, ia cukup tahu apa yang sebenarnya sedang terjadi pada sahabat satu-satunya ini.

"Mau sampe kapan lo menghindar dari dia sih?" Icha bertanya dengan nada kesal.

"Udahlah nggak usah bahas dia, males gue. Mending lo pesen makanan aja gih, sekalian buat gue juga." Handa menyengir melihat Icha yang cemberut.

"Lo juga nggak mau ke kantin Zi?" tanya Icha. Memasang wajah imut, berharap teman barunya itu mau ikut bersamanya ke kantin.

"Sorry Cha, gue lain kali aja ya!" Sebenarnya Zia sedikit lapar, tapi ada seseorang juga yang sedang tidak ingin di lihatnya di sekolah ini. Siapa lagi kalau bukan sepupu laki-lakinya, Kenzo.

"Ya udah gue ke kantin sendiri deh, parah banget lo berdua!" Icha mendengus lalu melangkah keluar, tujuannya hanya pergi ke kantin. Cacing-cacing di perutnya sudah saling berteriak meminta makan, karena tadi pagi dirinya lupa untuk sarapan sebelum berangkat ke sekolah.

"Lo masih nggak mau ketemu sama dia?" Handa bertanya setelah memastikan tidak ada siapapun di dalam kelas.

"Bukan gue yang nggak mau ketemu, dia sendiri yang ngusir gue dulu." Zia mengoreksi ucapan Handa tadi, rasanya sangat kesal jika mengingat kejadian dulu.

"Emang nggak jelas tuh anak!" geram Handa.

"Di kelas mana dia?"

"Siapa?" tanya Handa dengan bingung.

"Ya Kak Kenzo lah, emangnya dari tadi yang kita bahas siapa?" jawab Zia ketus.

"Oh, gue pikir lo udah nggak peduli sama keberadaannya!" Handa terkekeh pelan.

"Maunya sih gitu, tapi tetep aja dia sepupu gue. Gue cuma mau menghindar aja, takut tiba-tiba nyasar ke kelasnya."

"Dia di kelas XII IPS 3, lo tenang aja, gue nggak bakal biarin lo ketemu sama dia. Kalau perlu sekalian sama teman segengnya itu!" ucap Handa menggebu. Ada rasa kesal terselip di benaknya, mengingat anak Clopster.

Sepupu Zia, Kenzo Ananda Halian adalah salah satu anggota inti Clopster. Sahabat Heaven juga. Bisa di katakan cowok itu cukup ramah pada semua orang, terkadang ia juga akan bertingkah aneh jika sedang dekat dengan para sahabatnya. Saat kecil Zia memang sangat akrab dengan sepupunya itu, tapi karena suatu hal membuat hubungan mereka menjadi renggang hingga sampai saat ini.

*********

Bingung nih mau yang mana cast nya, cantik semua soalnya. Jangan lupa like sama komen ya! ☺️

Handa Rista Atmaja

Chandra Putri Dagistani

Terpopuler

Comments

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Jangan nilang Itu Heaven ya..Heaven hanya untuk Zea...

2024-09-25

0

Suzieqaisara Nazarudin

Suzieqaisara Nazarudin

Jadi penasaran aku thor kenapa Zia dengan Kenzo??

2022-09-25

0

Suzieqaisara Nazarudin

Suzieqaisara Nazarudin

Aku pikir Handa itu cowok..heeee sorry thor..😅😅

2022-09-25

0

lihat semua
Episodes
1 01. SEBUAH FAKTA
2 02. PENCURI KECIL
3 03. SEKOLAH BARU
4 04. SI PENCURI CANTIK
5 05. TEMAN BARU
6 06. HEAVEN ARSENIO GALVANDER
7 07. MANTAN PACAR
8 08. HAMPIR TERLAMBAT
9 09. JAM PELAJARAN KOSONG
10 10. BAYANGAN SEORANG GADIS
11 11. MENCARI PERLINDUNGAN
12 12. COWOK ANEH
13 13. BERSIKAP ANEH
14 14. MENGHINDARI MANTAN
15 15. SALAH PAHAM
16 16. MENGANTARKAN PULANG
17 17. TAMU TAK DIUNDANG
18 18. MAKAN PEDAS
19 19. MAKAN MALAM
20 20. KEMARAHAN HEAVEN
21 21. SIMBIOSIS MUTUALISME
22 22. EXCELLENT
23 23. GARA-GARA NANDA
24 24. MAKAN DI KANTIN
25 25. MENGEJAR SESEORANG
26 26. TIDAK BOLEH PERGI
27 27. TIDAK PEKA
28 28. RIP JOLIE
29 29. KEMBARAN JOLIE
30 30. ISI HATI HEAVEN
31 31. WAHANA BERMAIN
32 32. TIDAK NYAMAN
33 33. SAKIT PERUT
34 34. BUKAN BARANG
35 35. MENEMANI ICHA
36 36. BUAYA BUNTUNG
37 37. PERKAWINAN SILANG
38 38. KEJADIAN DI BASEMENT
39 39. BATAL MENJEMPUT
40 40. MENDAPATKAN HUKUMAN
41 41. PURA-PURA MARAH
42 42. TENTANG MASA LALU
43 43. RENCANA ULANG TAHUN KENZO
44 44. GAGAL MEMBUAT KEJUTAN
45 45. ISI HATI KENZO
46 46. BERDUAAN
47 47. SAKIT TAPI TAK BERDARAH
48 48. NONTON KONSER
49 49. MENEMANI ZIA
50 50. PENGGANGGU
51 51. BOCILNYA HEAVEN
52 52. GARA-GARA NANDA
53 53. BALAP MOTOR
54 54. DEMI ZIANNA
55 55. MENCARI JAKA
56 56. CERITA ICHA
57 57. SUSU BASI
58 58. SIKAP ANEH GALA
59 59. TAMPARAN KERAS
60 60. KEKHAWATIRAN KENZO
61 61. NONTON BIOSKOP
62 62. KEDATANGAN DANIS
63 63. MENCARI MASALAH
64 64. PERTENGKARAN HEBAT
65 65. KEKESALAN HANDA
66 66. DI HUKUM
67 67. LUKA YANG TERSEMBUNYI
68 68. MENGOBATI LUKA HANDA
69 69. TENTANG ICHA
70 70. HEAVEN VS JAKA
71 71. PERTOLONGAN DANIS
72 72. MENGHILANGNYA HANDA
73 73. BERITA MENGEJUTKAN
74 74. MARKAS GORIZED
75 75. SALAH INFORMASI
76 76. TAK TERDUGA
77 77. ASET BERHARGA
78 78. PERKARA KOLOR IJO
79 79. KONDISI ZIA
80 80. TIDAK BISA DATANG
81 81. RIBUT LAGI
82 82. NASIB JAKA
83 83. KENYAMANAN
84 84. BERAKSI
85 85. KEBIMBANGAN
86 86. GAGAL MENJENGUK
87 87. MINTA ES KRIM
88 88. GARA-GARA ES KRIM
89 89. BESOK SEKOLAH
90 90. KABAR KEDATANGAN REXIE
91 91. KECURIGAAN
92 92. KEDATANGAN REXIE
93 93. BERTENGKAR
94 94. ANAK BARU
95 95. BERTEMU AZKA
96 96. JANGAN BERANTEM!
97 97. BERANTEM LAGI
98 98. WEEKEND
99 99. MENOLONG ICHA
100 100. SALAH LANGKAH
101 101. TERSESAT
102 102. MENGHILANGNYA ZIA
103 103. TERTANGKAP?
104 104. BERTENGKAR
105 105. JAUH DARI ROMANTIS
106 106. COWOK MISTERIUS
107 107. AZKA ATAU ZIAN?
108 108. SAKIT HATI
109 109. HARI GALAU
110 110. BERBOHONG
111 111. PACAR PURA-PURA
112 112. MENJAGA HATI ZIA
113 113. DRAMA SALAH PAHAM
114 114. FAKTA BARU
115 115. CINTA PERTAMA
116 116. SALAH PAHAM LAGI
117 117. MASALAH BARU
118 118. BERBOHONG
119 119. KHAWATIR
120 120. HUBUNGAN TIDAK SEHAT
121 121. WULAN KABUR
122 122. NANDA TAUBAT
123 123. GAGAL
124 124. BENDA PUSAKA
125 125. HANYA JEBAKAN
126 126. KENYATAAN YANG SEBENARNYA
127 127. HEAVEN SADAR
128 128. PUTUS?
129 129. MENEMUI HEAVEN
130 130. JUJUR
131 131. MAMA CALON MERTUA
132 132. MAKAN MALAM DENGAN MERTUA
133 133. MENCURI BUKTI
134 134. MEMBERITAHU HEAVEN
135 135. MENYELESAIKAN MASALAH
136 136. JANGAN BIKIN ADEK
137 137. SEPUPU ZIA
138 138. NANDA KALEM
139 139. MENEMUI DANIS
140 140. KABUR DARI RUMAH
141 141. PERTANDINGAN
142 142. HEAVEN VS DANIS
143 143. BERKELAHI
144 144. STORY
145 145. GARA-GARA STORY
146 146. KHAWATIR
147 147. HILANG
148 148. TERBONGKAR
149 149. TERTANGKAP
150 150. HEAVANNA
151 151. AKHIR
152 152. Extra Part 01. Tawuran
153 153. Extra Part 02. Hukuman
154 154. Extra Part 03. Putus
155 155. Extra Part 04. Breaking News
156 156. Extra Part 05. Kepergian Kenzo
157 157. Extra Part 06. Kesal
158 158. Extra Part 07. Menyesal
159 159. Extra Part 08. Tempat yang seharusnya
160 160. Extra Part 09. Kebahagiaan
161 Terimakasih
162 Pengumuman
Episodes

Updated 162 Episodes

1
01. SEBUAH FAKTA
2
02. PENCURI KECIL
3
03. SEKOLAH BARU
4
04. SI PENCURI CANTIK
5
05. TEMAN BARU
6
06. HEAVEN ARSENIO GALVANDER
7
07. MANTAN PACAR
8
08. HAMPIR TERLAMBAT
9
09. JAM PELAJARAN KOSONG
10
10. BAYANGAN SEORANG GADIS
11
11. MENCARI PERLINDUNGAN
12
12. COWOK ANEH
13
13. BERSIKAP ANEH
14
14. MENGHINDARI MANTAN
15
15. SALAH PAHAM
16
16. MENGANTARKAN PULANG
17
17. TAMU TAK DIUNDANG
18
18. MAKAN PEDAS
19
19. MAKAN MALAM
20
20. KEMARAHAN HEAVEN
21
21. SIMBIOSIS MUTUALISME
22
22. EXCELLENT
23
23. GARA-GARA NANDA
24
24. MAKAN DI KANTIN
25
25. MENGEJAR SESEORANG
26
26. TIDAK BOLEH PERGI
27
27. TIDAK PEKA
28
28. RIP JOLIE
29
29. KEMBARAN JOLIE
30
30. ISI HATI HEAVEN
31
31. WAHANA BERMAIN
32
32. TIDAK NYAMAN
33
33. SAKIT PERUT
34
34. BUKAN BARANG
35
35. MENEMANI ICHA
36
36. BUAYA BUNTUNG
37
37. PERKAWINAN SILANG
38
38. KEJADIAN DI BASEMENT
39
39. BATAL MENJEMPUT
40
40. MENDAPATKAN HUKUMAN
41
41. PURA-PURA MARAH
42
42. TENTANG MASA LALU
43
43. RENCANA ULANG TAHUN KENZO
44
44. GAGAL MEMBUAT KEJUTAN
45
45. ISI HATI KENZO
46
46. BERDUAAN
47
47. SAKIT TAPI TAK BERDARAH
48
48. NONTON KONSER
49
49. MENEMANI ZIA
50
50. PENGGANGGU
51
51. BOCILNYA HEAVEN
52
52. GARA-GARA NANDA
53
53. BALAP MOTOR
54
54. DEMI ZIANNA
55
55. MENCARI JAKA
56
56. CERITA ICHA
57
57. SUSU BASI
58
58. SIKAP ANEH GALA
59
59. TAMPARAN KERAS
60
60. KEKHAWATIRAN KENZO
61
61. NONTON BIOSKOP
62
62. KEDATANGAN DANIS
63
63. MENCARI MASALAH
64
64. PERTENGKARAN HEBAT
65
65. KEKESALAN HANDA
66
66. DI HUKUM
67
67. LUKA YANG TERSEMBUNYI
68
68. MENGOBATI LUKA HANDA
69
69. TENTANG ICHA
70
70. HEAVEN VS JAKA
71
71. PERTOLONGAN DANIS
72
72. MENGHILANGNYA HANDA
73
73. BERITA MENGEJUTKAN
74
74. MARKAS GORIZED
75
75. SALAH INFORMASI
76
76. TAK TERDUGA
77
77. ASET BERHARGA
78
78. PERKARA KOLOR IJO
79
79. KONDISI ZIA
80
80. TIDAK BISA DATANG
81
81. RIBUT LAGI
82
82. NASIB JAKA
83
83. KENYAMANAN
84
84. BERAKSI
85
85. KEBIMBANGAN
86
86. GAGAL MENJENGUK
87
87. MINTA ES KRIM
88
88. GARA-GARA ES KRIM
89
89. BESOK SEKOLAH
90
90. KABAR KEDATANGAN REXIE
91
91. KECURIGAAN
92
92. KEDATANGAN REXIE
93
93. BERTENGKAR
94
94. ANAK BARU
95
95. BERTEMU AZKA
96
96. JANGAN BERANTEM!
97
97. BERANTEM LAGI
98
98. WEEKEND
99
99. MENOLONG ICHA
100
100. SALAH LANGKAH
101
101. TERSESAT
102
102. MENGHILANGNYA ZIA
103
103. TERTANGKAP?
104
104. BERTENGKAR
105
105. JAUH DARI ROMANTIS
106
106. COWOK MISTERIUS
107
107. AZKA ATAU ZIAN?
108
108. SAKIT HATI
109
109. HARI GALAU
110
110. BERBOHONG
111
111. PACAR PURA-PURA
112
112. MENJAGA HATI ZIA
113
113. DRAMA SALAH PAHAM
114
114. FAKTA BARU
115
115. CINTA PERTAMA
116
116. SALAH PAHAM LAGI
117
117. MASALAH BARU
118
118. BERBOHONG
119
119. KHAWATIR
120
120. HUBUNGAN TIDAK SEHAT
121
121. WULAN KABUR
122
122. NANDA TAUBAT
123
123. GAGAL
124
124. BENDA PUSAKA
125
125. HANYA JEBAKAN
126
126. KENYATAAN YANG SEBENARNYA
127
127. HEAVEN SADAR
128
128. PUTUS?
129
129. MENEMUI HEAVEN
130
130. JUJUR
131
131. MAMA CALON MERTUA
132
132. MAKAN MALAM DENGAN MERTUA
133
133. MENCURI BUKTI
134
134. MEMBERITAHU HEAVEN
135
135. MENYELESAIKAN MASALAH
136
136. JANGAN BIKIN ADEK
137
137. SEPUPU ZIA
138
138. NANDA KALEM
139
139. MENEMUI DANIS
140
140. KABUR DARI RUMAH
141
141. PERTANDINGAN
142
142. HEAVEN VS DANIS
143
143. BERKELAHI
144
144. STORY
145
145. GARA-GARA STORY
146
146. KHAWATIR
147
147. HILANG
148
148. TERBONGKAR
149
149. TERTANGKAP
150
150. HEAVANNA
151
151. AKHIR
152
152. Extra Part 01. Tawuran
153
153. Extra Part 02. Hukuman
154
154. Extra Part 03. Putus
155
155. Extra Part 04. Breaking News
156
156. Extra Part 05. Kepergian Kenzo
157
157. Extra Part 06. Kesal
158
158. Extra Part 07. Menyesal
159
159. Extra Part 08. Tempat yang seharusnya
160
160. Extra Part 09. Kebahagiaan
161
Terimakasih
162
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!