04. SI PENCURI CANTIK

Seorang cowok tengah melempar tatapan membunuh pada segerombolan anak laki-laki berseragam sekolah di depannya. Rahangnya mengeras, tatapannya mengunci seorang cowok yang tengah tersenyum sinis padanya. Tangannya terkepal kuat mencetak beberapa tonjolan garis otot yang cukup jelas, ketika melihat sepupunya terluka akibat jatuh dari motor. Bukan dengan sendirinya ia terjatuh, melainkan sengaja di tabrak oleh mereka, geng Gorized.

Geng itu memang selalu memancing kemarahan lebih dulu padanya, selaku ketua dari geng Clopster, Heaven Arsenio Galvander. Sejak dulu mereka memang tidak pernah akur, ada saja kelakuan mereka yang membuat geng Clopster naik pitam. Contohnya seperti yang terjadi saat ini, mereka sengaja menabrak salah satu anggota inti Clopster. Sepertinya akan ada yang kurang jika mereka tidak menggangu gengnya, meski mereka selalu kalah adu kekuatan juga nantinya.

"Sorry, gue nggak sengaja!" Bohong, raut wajahnya tidak menunjukkan rasa bersalah sama sekali. Si ketua Gorized -Regha justru malah tertawa dengan puasnya.

"Bangsat, nggak usah banyak bacot lo!" Heaven melangkah mendekat dengan tangan yang terkepal kuat.

Bugh

Satu bogeman mentah Heaven layangkan pada Regha, terang saja cowok itu langsung tersungkur kebelakang. Darah segar mengalir dari sudut bibirnya. Lalu dengan gerakan cepat Heaven mencengkram kerah baju Regha yang masih terduduk di aspal jalan.

Bugh

Bugh

Bugh

Lagi dan lagi, Heaven memukul wajah cowok itu secara membabi buta. Anggota Gorized yang lainnya malah hanya diam saja, mereka baru bergerak saat Heaven sudah membuat wajah Regha dipenuhi luka lebam. Memang bodoh mereka itu.

Bugh

Sebuah bogeman baru saja mendarat di pipi Heaven. Meski tubuhnya masih berada di tempat, namun darah segar terlihat mengalir di sudut bibirnya. Cowok itu menyeringai sinis sembari menunjukkan tatapan membunuh, salah satu anggota Gorized yang telah memukulnya tadi langsung kicep.

"Hebat juga lo!" Heaven menatap dengan penuh kemarahan.

Tentu saja cowok tadi langsung mendapat serangan mendadak dari Heaven. Tidak perlu menunggu lama, cowok itu sudah terkapar tak berdaya.

"Maju lo semua!" pekik Heaven. Menantang sambil mundur ke belakang mencari tempat yang lebih luas untuk membantai semua anak sialan itu.

Tidak tanggung-tanggung, semua anggota Gorized langsung menyerang Heaven. Sekitar sepuluh orang lelaki kini tengah mengepung cowok itu. Tidak ada yang namanya takut, satu kata itu tidak pernah tercantum dalam kamus besar kehidupan Heaven. Baku hantam sudah teramat biasa ia lakukan, kini semua terlihat menyerang dengan tangan kosong.

Gala, cowok yang terluka tadi langsung mengambil ponsel dan mendial nomor anggota Clopster yang lainnya untuk segera datang membantu. Bukan Gala tidak percaya pada Heaven, tapi lebih baik anggota lainnya ikut membantu agar masalah cepat selesai. Apalagi waktu sudah semakin siang, mereka harus datang ke sekolah sebelum terlambat.

Tanpa menunggu lama, beberapa anggota Clopster datang. Sebagian ada yang langsung membantu Heaven yang sedang berkelahi, sementara sebagian hanya menyimak dari belakang. Tidak perlu semua ikut maju juga musuhnya yang satu itu sudah dipastikan akan kalah.

"Yang lainnya bawa Gala ke rumah sakit!" teriak Heaven di sela perkelahiannya.

"Nggak perlu, kita langsung ke sekolah aja, gue nggak mau bolos." Untuk apa Gala ke rumah sakit, lagipula menurutnya itu hanya sebuah luka kecil.

"Tapi tangan lo gimana?" tanya anak Clopster lain. Gala melihat ke arah siku di mana jaket kebanggaannya terlihat robek akibat beradu dengan aspal.

"Udah nggak papa, lo bawain motor gue!" Gala melempar kunci motornya pada salah satu temannya, lalu naik ke motor teman lainnya. Mereka langsung menuju sekolah meninggalkan Heaven bersama teman cowok lainnya. Bukannya tidak setia kawan, mereka hanya menurut apa kata Heaven.

Sedangkan Heaven masih sibuk berjibaku dengan lawan, bersama beberapa orang sahabatnya. Tidak perlu menunggu lama mereka sudah mengalahkan semua anak Gorized, hingga mereka semua terkapar di tengah jalanan sepi itu.

"Pergi lo semua sebelum gue bunuh lo satu persatu!" Semua anggota Gorized langsung kabur dengan tertatih menuju motor mereka masing-masing, mereka paham ancaman Heaven tadi bukanlah main-main.

"Gue bakal dateng lagi dan kalahkan lo beserta anggota Clopster lainnya!" Regha berteriak sebelum melajukan motornya, bukan Gorized namanya kalau menyerah begitu saja.

"Banyak bacot lo! Udah kalah juga!" Nanda berteriak geram, menatap remeh semua anak Gorized yang mulai pergi meninggalkan tempat.

"Emang nggak tahu malu lo semua! Putri aja masih punya urat malu!" sahut Agam ikut geram sambil menendang batu kerikil di depan kakinya.

"Hah Putri apaan?" Nanda melongo tidak mengerti dengan ucapan sahabatnya yang satu itu.

"Putri malu noh!" Agam menunjuk tumbuhan putri malu yang daunnya sudah menutup di pinggir jalan, akibat terinjak saat perkelahian tadi.

"Apaan sih Gam, random banget lo ngomong!" ucap Nanda menggeleng mendengar ucapan absurd sahabatnya.

Heaven hanya melihat kepergian musuhnya dengan dada yang masih bergemuruh. Kalau boleh di katakan sebenarnya ia ingin melenyapkan mereka semua agar tidak ada lagi keributan, pasti hidupnya akan damai. Tapi hati dan pikirannya masih waras untuk tidak melakukan hal itu.

"Cabut!" Satu kata yang keluar dari mulut Heaven langsung menginterupsi semua temannya.

Mereka langsung menuju sekolah menggunakan motor masing-masing, masih ada beberapa menit lagi sebelum gerbang sekolah ditutup. Mereka sampai setelah lima menit, jarak mereka berkelahi tadi memang tidak terlalu jauh dari sekolah. Tapi sesuai dugaan, gerbang sekolah sudah tertutup dengan sempurna beberapa menit yang lalu.

"Kita lewat tempat biasa!" titah Heaven.

"Oke!" seru Nanda setuju, diikuti yang lainnya.

Seperti biasa, jika ada yang telat mereka pasti memilih untuk memanjat tembok yang cukup tinggi pembatas area sekolah. Bukan hanya mereka saja, sebagian siswa juga melakukan hal yang sama, jika mereka bisa memanjat tentunya. Mereka menitipkan motor di warung tempat biasa anak Clopster nongkrong, setelah itu langsung menuju area samping sekolah.

Urusan panjat memanjat bukan hal yang sulit bagi Heaven dan teman-temannya, mereka sudah biasa melakukan tanpa perlu menggunakan tangga. Padahal di sana juga tersedia tangga, tapi setidaknya tangga itu untuk beberapa siswa yang tidak pandai memanjat. Entah siapa yang menyediakan nya di sana.

Heaven dan teman-temannya sudah berhasil melewati tembok tinggi itu dengan selamat. Heaven langsung berlari menuju UKS setelah mendapat pesan singkat dari Gala. Mereka memang sepupu, karena itu Heaven lebih akrab dengan cowok pendiam itu.

Lebih tepatnya mereka berdua adalah dua cowok yang sama sama irit bicara di sekolah. Mereka terkenal dengan kedinginan luar biasa jika sedang bersama, seperti kutub utara dan selatan yang sedang bersatu membuat mental orang yang melihatnya menciut. Selain dengan Gala, Heaven juga dekat dengan Agam dan Nanda. Mereka juga berada di satu kelas yang sama sekarang, yaitu kelas XII IPS 3.

Heaven terus berlari menyusuri koridor, tanpa mendengarkan panggilan kedua sahabatnya. Cowok itu sedang khawatir dengan keadaan sepupunya, Gala Putra Pradipta. Masih dalam posisi berlari Heaven berbelok ke kanan, ruang UKS berada di ujung sana. Heaven terus berlari tanpa melihat dengan benar, tidak sadar jika di depan sana ada seorang gadis yang tengah kebingungan mencari sesuatu. Barulah Heaven sadar ketika gadis itu sudah berada tepat di depannya, sontak ia mengerem.

Brukk

"Aduh...."

Terlambat, gadis itu sudah tertabrak oleh dada bidangnya. Gadis cantik berkuncir satu itu membuatnya terdiam beberapa saat, mengamatinya yang sedang duduk meringis sambil mengelus bokongnya yang baru saja mencium kerasnya lantai berwarna putih itu. Wajahnya tampak tidak asing, Heaven merasa seperti pernah melihat wajah itu sebelumnya.

Cantik!

Baru kali ini seorang Heaven memuji seorang perempuan, biasanya ia tidak pernah sekalipun melirik para gadis yang berlomba-lomba untuk mendapatkan hatinya. Entahlah, mungkin matanya sedang bermasalah akibat perkelahiannya tadi. Heaven hendak pergi, tapi hati kecilnya menyuruh untuk membantu cewek itu.

Tanpa sadar ia sudah mengulurkan tangan untuk membantunya, aneh sekali, biasanya juga ia tidak peduli dengan hal-hal seperti ini. Heaven menepis semua hal aneh yang terlintas dalam pikiran ketika tangan lembut itu menyentuhnya. Mungkin itu hanya perasaan yang muncul ketika membantu orang lain saja, setidaknya ia sudah sadar diri bahwa itu adalah kesalahannya. Meski tidak biasanya ia melakukan hal itu.

"Darah!" Cewek cantik itu terkejut.

Heaven mengernyit heran lalu melirik tangannya yang mengeluarkan darah. Ayolah inikan hanya hanya luka kecil, bagi Heaven luka sekecil itu tidak ada rasanya.

"Maaf gue nggak sengaja!" Heaven masih sibuk menatap raut wajah cewek itu, menurutnya sedikit lucu saat bibir mungil itu mengucapkan kata maaf.

Heaven sempat tersentak saat tangannya kembali dipegang oleh cewek itu, untung saja dia bisa mengendalikan kembali semuanya. Sebuah seringai tipis muncul di bibirnya, ketika mengingat siapa sebenarnya cewek yang belum diketahui namanya itu. Cewek itu tengah membalut lukanya dengan plester, ia hanya diam membiarkannya kerena sibuk mengamati wajah cantik itu.

Hidung mancung, mata bulat, bulu mata lentik dan bibir mungil berwarna pink dan... Ah tidak bisa dideskripsikan dengan kata-kata lagi. Semua terpahat dengan sempurna, sepertinya tuhan sedang sangat bahagia ketika menciptakannya dulu.

Heaven terus menatap tanpa mendengarkan apa yang sedang di katakan cewek itu, bahkan ia tidak peduli dengan pertanyaan dari sahabatnya. Ia bisa melihat cewek itu sedikit ketakutan saat teman-temannya datang. Heaven terus memperhatikannya, sampai pada akhirnya cewek cantik itu pergi meninggalkannya.

Sial, gue lupa cari tahu namanya.

*********

Gala Putra Pradipta

Terpopuler

Comments

MirMi B3

MirMi B3

mukanya gala lebih cocok jadi heaven sih thor,karena wajah gala ini lebih dingin dan tajam drpd wajah heaven. wajah heaven tuh kalem tp dingin 🙏🙏😅

2022-11-11

0

Susi Achmad

Susi Achmad

semangat terus thor😁😁😁👍👍

2022-10-06

1

IG: _anipri

IG: _anipri

Heaven udah luluh kayaknya nih

2022-09-12

0

lihat semua
Episodes
1 01. SEBUAH FAKTA
2 02. PENCURI KECIL
3 03. SEKOLAH BARU
4 04. SI PENCURI CANTIK
5 05. TEMAN BARU
6 06. HEAVEN ARSENIO GALVANDER
7 07. MANTAN PACAR
8 08. HAMPIR TERLAMBAT
9 09. JAM PELAJARAN KOSONG
10 10. BAYANGAN SEORANG GADIS
11 11. MENCARI PERLINDUNGAN
12 12. COWOK ANEH
13 13. BERSIKAP ANEH
14 14. MENGHINDARI MANTAN
15 15. SALAH PAHAM
16 16. MENGANTARKAN PULANG
17 17. TAMU TAK DIUNDANG
18 18. MAKAN PEDAS
19 19. MAKAN MALAM
20 20. KEMARAHAN HEAVEN
21 21. SIMBIOSIS MUTUALISME
22 22. EXCELLENT
23 23. GARA-GARA NANDA
24 24. MAKAN DI KANTIN
25 25. MENGEJAR SESEORANG
26 26. TIDAK BOLEH PERGI
27 27. TIDAK PEKA
28 28. RIP JOLIE
29 29. KEMBARAN JOLIE
30 30. ISI HATI HEAVEN
31 31. WAHANA BERMAIN
32 32. TIDAK NYAMAN
33 33. SAKIT PERUT
34 34. BUKAN BARANG
35 35. MENEMANI ICHA
36 36. BUAYA BUNTUNG
37 37. PERKAWINAN SILANG
38 38. KEJADIAN DI BASEMENT
39 39. BATAL MENJEMPUT
40 40. MENDAPATKAN HUKUMAN
41 41. PURA-PURA MARAH
42 42. TENTANG MASA LALU
43 43. RENCANA ULANG TAHUN KENZO
44 44. GAGAL MEMBUAT KEJUTAN
45 45. ISI HATI KENZO
46 46. BERDUAAN
47 47. SAKIT TAPI TAK BERDARAH
48 48. NONTON KONSER
49 49. MENEMANI ZIA
50 50. PENGGANGGU
51 51. BOCILNYA HEAVEN
52 52. GARA-GARA NANDA
53 53. BALAP MOTOR
54 54. DEMI ZIANNA
55 55. MENCARI JAKA
56 56. CERITA ICHA
57 57. SUSU BASI
58 58. SIKAP ANEH GALA
59 59. TAMPARAN KERAS
60 60. KEKHAWATIRAN KENZO
61 61. NONTON BIOSKOP
62 62. KEDATANGAN DANIS
63 63. MENCARI MASALAH
64 64. PERTENGKARAN HEBAT
65 65. KEKESALAN HANDA
66 66. DI HUKUM
67 67. LUKA YANG TERSEMBUNYI
68 68. MENGOBATI LUKA HANDA
69 69. TENTANG ICHA
70 70. HEAVEN VS JAKA
71 71. PERTOLONGAN DANIS
72 72. MENGHILANGNYA HANDA
73 73. BERITA MENGEJUTKAN
74 74. MARKAS GORIZED
75 75. SALAH INFORMASI
76 76. TAK TERDUGA
77 77. ASET BERHARGA
78 78. PERKARA KOLOR IJO
79 79. KONDISI ZIA
80 80. TIDAK BISA DATANG
81 81. RIBUT LAGI
82 82. NASIB JAKA
83 83. KENYAMANAN
84 84. BERAKSI
85 85. KEBIMBANGAN
86 86. GAGAL MENJENGUK
87 87. MINTA ES KRIM
88 88. GARA-GARA ES KRIM
89 89. BESOK SEKOLAH
90 90. KABAR KEDATANGAN REXIE
91 91. KECURIGAAN
92 92. KEDATANGAN REXIE
93 93. BERTENGKAR
94 94. ANAK BARU
95 95. BERTEMU AZKA
96 96. JANGAN BERANTEM!
97 97. BERANTEM LAGI
98 98. WEEKEND
99 99. MENOLONG ICHA
100 100. SALAH LANGKAH
101 101. TERSESAT
102 102. MENGHILANGNYA ZIA
103 103. TERTANGKAP?
104 104. BERTENGKAR
105 105. JAUH DARI ROMANTIS
106 106. COWOK MISTERIUS
107 107. AZKA ATAU ZIAN?
108 108. SAKIT HATI
109 109. HARI GALAU
110 110. BERBOHONG
111 111. PACAR PURA-PURA
112 112. MENJAGA HATI ZIA
113 113. DRAMA SALAH PAHAM
114 114. FAKTA BARU
115 115. CINTA PERTAMA
116 116. SALAH PAHAM LAGI
117 117. MASALAH BARU
118 118. BERBOHONG
119 119. KHAWATIR
120 120. HUBUNGAN TIDAK SEHAT
121 121. WULAN KABUR
122 122. NANDA TAUBAT
123 123. GAGAL
124 124. BENDA PUSAKA
125 125. HANYA JEBAKAN
126 126. KENYATAAN YANG SEBENARNYA
127 127. HEAVEN SADAR
128 128. PUTUS?
129 129. MENEMUI HEAVEN
130 130. JUJUR
131 131. MAMA CALON MERTUA
132 132. MAKAN MALAM DENGAN MERTUA
133 133. MENCURI BUKTI
134 134. MEMBERITAHU HEAVEN
135 135. MENYELESAIKAN MASALAH
136 136. JANGAN BIKIN ADEK
137 137. SEPUPU ZIA
138 138. NANDA KALEM
139 139. MENEMUI DANIS
140 140. KABUR DARI RUMAH
141 141. PERTANDINGAN
142 142. HEAVEN VS DANIS
143 143. BERKELAHI
144 144. STORY
145 145. GARA-GARA STORY
146 146. KHAWATIR
147 147. HILANG
148 148. TERBONGKAR
149 149. TERTANGKAP
150 150. HEAVANNA
151 151. AKHIR
152 152. Extra Part 01. Tawuran
153 153. Extra Part 02. Hukuman
154 154. Extra Part 03. Putus
155 155. Extra Part 04. Breaking News
156 156. Extra Part 05. Kepergian Kenzo
157 157. Extra Part 06. Kesal
158 158. Extra Part 07. Menyesal
159 159. Extra Part 08. Tempat yang seharusnya
160 160. Extra Part 09. Kebahagiaan
161 Terimakasih
162 Pengumuman
Episodes

Updated 162 Episodes

1
01. SEBUAH FAKTA
2
02. PENCURI KECIL
3
03. SEKOLAH BARU
4
04. SI PENCURI CANTIK
5
05. TEMAN BARU
6
06. HEAVEN ARSENIO GALVANDER
7
07. MANTAN PACAR
8
08. HAMPIR TERLAMBAT
9
09. JAM PELAJARAN KOSONG
10
10. BAYANGAN SEORANG GADIS
11
11. MENCARI PERLINDUNGAN
12
12. COWOK ANEH
13
13. BERSIKAP ANEH
14
14. MENGHINDARI MANTAN
15
15. SALAH PAHAM
16
16. MENGANTARKAN PULANG
17
17. TAMU TAK DIUNDANG
18
18. MAKAN PEDAS
19
19. MAKAN MALAM
20
20. KEMARAHAN HEAVEN
21
21. SIMBIOSIS MUTUALISME
22
22. EXCELLENT
23
23. GARA-GARA NANDA
24
24. MAKAN DI KANTIN
25
25. MENGEJAR SESEORANG
26
26. TIDAK BOLEH PERGI
27
27. TIDAK PEKA
28
28. RIP JOLIE
29
29. KEMBARAN JOLIE
30
30. ISI HATI HEAVEN
31
31. WAHANA BERMAIN
32
32. TIDAK NYAMAN
33
33. SAKIT PERUT
34
34. BUKAN BARANG
35
35. MENEMANI ICHA
36
36. BUAYA BUNTUNG
37
37. PERKAWINAN SILANG
38
38. KEJADIAN DI BASEMENT
39
39. BATAL MENJEMPUT
40
40. MENDAPATKAN HUKUMAN
41
41. PURA-PURA MARAH
42
42. TENTANG MASA LALU
43
43. RENCANA ULANG TAHUN KENZO
44
44. GAGAL MEMBUAT KEJUTAN
45
45. ISI HATI KENZO
46
46. BERDUAAN
47
47. SAKIT TAPI TAK BERDARAH
48
48. NONTON KONSER
49
49. MENEMANI ZIA
50
50. PENGGANGGU
51
51. BOCILNYA HEAVEN
52
52. GARA-GARA NANDA
53
53. BALAP MOTOR
54
54. DEMI ZIANNA
55
55. MENCARI JAKA
56
56. CERITA ICHA
57
57. SUSU BASI
58
58. SIKAP ANEH GALA
59
59. TAMPARAN KERAS
60
60. KEKHAWATIRAN KENZO
61
61. NONTON BIOSKOP
62
62. KEDATANGAN DANIS
63
63. MENCARI MASALAH
64
64. PERTENGKARAN HEBAT
65
65. KEKESALAN HANDA
66
66. DI HUKUM
67
67. LUKA YANG TERSEMBUNYI
68
68. MENGOBATI LUKA HANDA
69
69. TENTANG ICHA
70
70. HEAVEN VS JAKA
71
71. PERTOLONGAN DANIS
72
72. MENGHILANGNYA HANDA
73
73. BERITA MENGEJUTKAN
74
74. MARKAS GORIZED
75
75. SALAH INFORMASI
76
76. TAK TERDUGA
77
77. ASET BERHARGA
78
78. PERKARA KOLOR IJO
79
79. KONDISI ZIA
80
80. TIDAK BISA DATANG
81
81. RIBUT LAGI
82
82. NASIB JAKA
83
83. KENYAMANAN
84
84. BERAKSI
85
85. KEBIMBANGAN
86
86. GAGAL MENJENGUK
87
87. MINTA ES KRIM
88
88. GARA-GARA ES KRIM
89
89. BESOK SEKOLAH
90
90. KABAR KEDATANGAN REXIE
91
91. KECURIGAAN
92
92. KEDATANGAN REXIE
93
93. BERTENGKAR
94
94. ANAK BARU
95
95. BERTEMU AZKA
96
96. JANGAN BERANTEM!
97
97. BERANTEM LAGI
98
98. WEEKEND
99
99. MENOLONG ICHA
100
100. SALAH LANGKAH
101
101. TERSESAT
102
102. MENGHILANGNYA ZIA
103
103. TERTANGKAP?
104
104. BERTENGKAR
105
105. JAUH DARI ROMANTIS
106
106. COWOK MISTERIUS
107
107. AZKA ATAU ZIAN?
108
108. SAKIT HATI
109
109. HARI GALAU
110
110. BERBOHONG
111
111. PACAR PURA-PURA
112
112. MENJAGA HATI ZIA
113
113. DRAMA SALAH PAHAM
114
114. FAKTA BARU
115
115. CINTA PERTAMA
116
116. SALAH PAHAM LAGI
117
117. MASALAH BARU
118
118. BERBOHONG
119
119. KHAWATIR
120
120. HUBUNGAN TIDAK SEHAT
121
121. WULAN KABUR
122
122. NANDA TAUBAT
123
123. GAGAL
124
124. BENDA PUSAKA
125
125. HANYA JEBAKAN
126
126. KENYATAAN YANG SEBENARNYA
127
127. HEAVEN SADAR
128
128. PUTUS?
129
129. MENEMUI HEAVEN
130
130. JUJUR
131
131. MAMA CALON MERTUA
132
132. MAKAN MALAM DENGAN MERTUA
133
133. MENCURI BUKTI
134
134. MEMBERITAHU HEAVEN
135
135. MENYELESAIKAN MASALAH
136
136. JANGAN BIKIN ADEK
137
137. SEPUPU ZIA
138
138. NANDA KALEM
139
139. MENEMUI DANIS
140
140. KABUR DARI RUMAH
141
141. PERTANDINGAN
142
142. HEAVEN VS DANIS
143
143. BERKELAHI
144
144. STORY
145
145. GARA-GARA STORY
146
146. KHAWATIR
147
147. HILANG
148
148. TERBONGKAR
149
149. TERTANGKAP
150
150. HEAVANNA
151
151. AKHIR
152
152. Extra Part 01. Tawuran
153
153. Extra Part 02. Hukuman
154
154. Extra Part 03. Putus
155
155. Extra Part 04. Breaking News
156
156. Extra Part 05. Kepergian Kenzo
157
157. Extra Part 06. Kesal
158
158. Extra Part 07. Menyesal
159
159. Extra Part 08. Tempat yang seharusnya
160
160. Extra Part 09. Kebahagiaan
161
Terimakasih
162
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!