Move On

Mendengar jawaban Alka, Nita kaget "What..!!

lo bercanda ya, " Ujarnya

"Serius gue,lo tanya aja Rossa kalo ga percaya, kan semalam dia datang, " timpal Alka. Rossa pun mengangguk mengiyakan.

"That's Right, " tambahnya.

"Sorry guys, saat ini gue belum bisa jelasin ini semua, tapi please,,, Gue butuh privasi dulu, jadi gue harap lo berdua ngerti, !"ucap Alka memohon

Ok.. ok, Kita ngerti kok perasaan lo Yang penting lo baik-baik aja kan. "sahut Nita, Alka mengangguk mengiyakan, " Pokoknya, Kalian berdua tenang aja gue it's Ok, makanya dari pada gue galau patah hati, mending fokus kerjaan kan? "tambah nya lagi,

Rossa dan Nita terdiam, memandangi Alka yang tiba-tiba fokus pada layar laptopnya.

"Jarang kan, ada cewek yang gagal nikah, tapi dia tetep happy stay semangat kayak gue, hahaha.. " tambah Alka sumringah

"Yayaya... kita berdua percaya kok, kalo lo itu cewek aneh, ga ngerti lagi gue, ya udah deh gue balik ke tempat gue dulu, " sahut Rossa. "gue juga ahh.. " timpal Nita,

"Oiya, btw ntar kita makan siang di cafe baru yang di sebrang kantor yuk, kata temen gue ok lho tempatnya, " ucap Nita

"Atur aja gw 86," sahut Alka . demikian juga Rossa.

Alka fokus kembali ke layar laptopnya, tak sengaja matanya mengarah bingkai foto dirinya bersama Daniel, Ia segera mengambil bingkai foto itu, menaruh dibawah laci meja kerjanya.

Ditempat Lain

Alma terbangun dari tidurnya, ia merasakan seluruh tubuhnya pegal-pegal karena semalam. Namun ia tak mendapati sosok Daniel disampingnya, Ia menghela nafasnya

"Ternyata semalam itu cuma mimpi ya.. " ucapnya sedih. Alma segera bangkit dari ranjang tidurnya, menuju Kamar mandi untuk membersihkan seluruh tubuhnya yang lengket.

"Cepat atau lambat, Kau pasti akan jatuh cinta padaku kak Daniel, " guman nya sambil memandangi wajah di cermin

Selesai mandi, Alma bergegas keluar dari kamar hotel, ia turun ke bawah lobby untuk menikmati sarapan.

Kemudian ia mendapat pesan di ponselnya.

"Oh.. MY GOD,, sial gue lupa kalo hari ini ada pemotretan jam 10,Roy bener- Bener lo ya, ga bisa apa bikin gue istirahat sehari aja, dia lupa apa gue cuti, " gerutu nya kesal.

Alma pun segera menghabiskan susunya, ia segera menuju tempat parkir, dengan langkah terburu-buru, tapi kemudian ia tersadar, dan melambat kan langkahnya.

"ya ampun gue lupa kalo saat ini gue ga sendirian lagi," batin nya.

Sesampainya ditempat parkiran, lagi lagi ia tersadar, kalau dirinya pergi ke hotel naik mobil suaminya.

Alma lalu menghubungi Suami nya, tapi diangkat.. cukup lama Alma menghubunginya, namun tak ada jawaban, kesal Alma pun hampir membanting ponselnya ke lantai,

"Kamu tidur dimana sih kak? mobilnya masih diparkiran, tapi dikamar juga ga ada?

Segitunya kamu sama aku, percuma juga nikah sama kamu, tapi hati kamu bukan untuk aku kak, "

ratapnya sedih.

Lamunan Alma buyar, ketika ponselnya berbunyi, Alma berubah senang dan semangat, karena ia mengira Daniel menghubunginya, tapi harapan tak sesuai kenyataan, Roy yang menghubunginya.

"Morning my Princess,, Pengantin baru, eee.. Nyonya Daniel.. " sapa Roy dari sebrang telepon

"Morning juga,, lebay lo,hahaha." sahut Alma yang sangat senang Roy memanggilnya nyonya Daniel

"Gimana say.. belah duren nya semalam?

Aduh senang nya jadi pengantin baru, tiap malem kelonan melulu, hahaha.." tambah Roy menyanyikan lagu.

"Norak, kepo banget sih lo Roy.. " sahut Alma.

"Boleh dong kepo sekali -kali, hahaha.." timpalnya lagi.

"Udah deh lo jangan ngeledek gw melulu,

ada apa sih Roy lo telepon gue? ganggu tau ga, " ujar Alma.

"Ya ampun penganten baru,, emosian amat sih..

sorry deh ganggu,

itu gue cuma kasih tau, tadi pesan itu diabaikan saja, salah kirim gue.. " beritahu nya.

"Ooo... Salah kirim,, gue pikir lo sengaja, tega banget lo sama gue kalo beneran itu WA nya." sahut Alma

"Hehehe.. Sorry deh say, ga sengaja gue,, masa iya gue ganggu Bos gue lagi belah duren,, udah ya say.. gue mau lanjutin ngatur jadwal lo nih, bye-bye honey.. " ucap Roy manja menutup telepon ya.

Daniel Pov

Daniel tidur di kamar sebelah, ia sengaja memesan kamar lain, karena ia tak ingin tidur seranjang dengan Alma,Ia selalu teringat kejadian malam itu bila berduaan dengan Alma.

Dihatinya, hanya ada Alka, Wanita yang telah tujuh tahun mengisi hatinya. Ia sangat mencintai Alka,

banyak suka duka yang telah dilalui bersama.

Bukan hanya Alka yang sakit menerima kenyataan,

yang seharusnya Alka lah mempelai wanitanya, bukan Alma, perempuan licik yang pandai, Tapi Daniel lah yang lebih merasa sakit,, sangat bersalah karena telah mengkhianati Alka,

Itu semua karena jebakan Alma, Membuatnya gagal menikah.

Karena tanggung jawabnya sebagai pria lah yang membuat ia terpaksa menikahi Alma, bukan karena sebagai seorang pria yang menikahi Alma karena mencintainya.

"Maaf kan aku Alka, Ku harap kau mau menunggu ku,cepat atau lambat aku pasti akan menceraikan Alma, dan kembali padamu. " Batinnya.

Kemudian Daniel segera meninggalkan hotel tersebut, Tanpa pedulikan Alma. Ia sengaja mengabaikan panggilan telepon Alma, tak peduli Alma pulang dengan siapa.

Tak lama kemudian Daniel telah sampai di Apartemennya, ia mengganti pakaiannya segera menuju kantornya. Ia tak peduli dengan status nya.

Hanya dengan fokus bekerja, ia bisa melupakan kesedihan nya.

Tentu saja kehadiran Daniel di kantornya, membuat orang disekitarnya terkejut. Karena mereka berpikir Daniel baru saja menikah dengan seorang model yang saat ini terkenal,

Tak terkecuali Wisnu sahabatnya. Melihat sosok Daniel diruang kerjanya, segera Wisnu menghampirinya.

"Sepertinya Pengantin baru kita ini kejar setoran ya.. " sapa nya usil,

"Terserah lah Wis, lo mau ngomong apaan, gue ga peduli, yang penting gue bisa menghindar dari cewek ular itu.. " tambahnya

"Wah parah lo Niel, bini sendiri lo bilang begitu, nanti lo kena karma, yg tadi nya benci, jadi cinta. Seharusnya lo seneng Bro, Bisa nikahin Alma, wanita cantik dan seksi model terkenal lagi, lo tuh udah bikin pria lain patah hati, karena lo lha yg dapetin Alma, Kalo gue jadi lo nih ya..

Jujur sih, gue pilih Alma, dari pada Alka, secara fisik jelaslah Alka kalah jauh,, Ya gue akuin juga sih kalo soal kepribadian menang banyak Alka, " ucap Wisnu Blak-blakan,

Tentu Saja Daniel yang mendengar pernyataan Wisnu, menjadi tambah emosi, wajah nya merah, matanya menatap tajam Wisnu, seakan siap menerkam sahabatnya itu,

Daniel tidak terima Alka, dibanding-bandingkan dengan Alma, Meski mereka berdua kakak-beradik,

Namun sifat mereka sangatlah bertolak belakang.

"Sebaiknya lo ke ruangan HRD deh Wis, buat ngurusin pesangon. bilang aja kalo lo udah bosen kerja sama gue." ujar Daniel.

Mendengar hal itu, tentu saja nyali Wisnu menciut, dia tak berani membantah, ia sangat tahu betul perangai sahabatnya itu, yang saat ini sedang emosi..

"Aduh..nih mulut ngapa juga keluar omongan kayak gitu. " gerutunya.

"Sorry bos,, kalo gitu gue balik ke ruangan gue, baru inget ada berkas yang harus gue kerjain"

permisi Bos.

" Sorry bro, kalo perkataan gue udah keterlaluan, Gue masih butuh kerjaan disini bro, betah banget gue, ga pernah bosen kok, "ucap Wisnu tersenyum dibalik rasa ketakutan nya.

Alma

Kabar gagal nya pernikahan Alka dengan pacarnya Daniel, ternyata sudah menyebar di kantor, . begitu pun tentang hal Alma adiknya yang menjadi mempelai wanita menggantikan Alka.

Hal ini turut menjadi perhatian seniornya Ridwan.

sebagai Atasan nya, Ridwan pun memanggil Alka ke ruangan nya.

karena secara kebetulan Ridwan adalah kakak kelasnya saat SMA dulu. Ia sungguh prihatin.

"Permisi." ucap Alka sambil mengetuk pintu ruangan atasan nya itu.

"Ya, silakan masuk" sahut Ridwan

"Maaf ada apa ya, Bapak menyuruh saya datang," tanya Alka penasaran

"Al, saya sangat prihatin atas kabar kamu yang sekarang lagi rame banget digrup, "ujar Ridwan

" Terima kasih pak atas perhatian,

Alhamdulillah, Saya baik-baik saja kok,

saya sudah Move On, Kak Ridwan tenang aja,, "

"Oiya,kebetulan hari ini adalah hari pertama anak magang, jadi saya minta bantuan untuk membimbing, dan memberitahu apa saja yang harus dikerjakan ya.. " ucap Ridwan.

"oh, ya pak tentu saja, kebetulan juga tahun lalu saya juga ya menjadi pembimbing. "

Episodes
1 Salah Kondangan
2 Move On
3 Dia Terlihat Kurus
4 Karyawan Magang Bikin Geger
5 Flash Back, Menerima Kenyataan
6 Flashback :Kesedihan Alka
7 Flashback:Kejujuran Daniel
8 Flashback:Mengambil Keputusan
9 Flashback:Pertemuan Bertiga
10 Flashback :Siasat Alma
11 Kembali ke Masa Depan, menata hati
12 Shena... sang idola kampus
13 Daniel dan Alma
14 Membuat Alka cemburu
15 Hampir Mencium nya,
16 Curahan hati Alka
17 Daniel meminta maaf
18 Mengenal mu lebih dekat lagi
19 Mengantar mu Pulang
20 Kecemburuan Alma
21 Pelakor
22 Membelanya,
23 Mengantar pulang orangnya, mengantar pulang mobil nya.
24 Penyelidikan Shena bersama Dua senior nya
25 Menjadi gosip utama di kantor.
26 Merindukan Mantan , dari pada istrinya
27 Mengetahui siapa pelaku utama nya.
28 Menemui Alma
29 Keinginan Alma yang sulit
30 Menjadi korban dalam kejahatan nya sendiri.
31 Melahirkan Bayi perempuan yang cantik
32 Kesaksian Alka
33 Menjenguk Alma dan Bayinya.
34 Alka menemui Daniel
35 Berbicara Empat Mata
36 Pengakuan Shena
37 Alma siuman.
38 Terancam di penjara
39 Memberi keterangan
40 Mencabut laporan, memaafkan Alma
41 Memulai dari Awal
42 Menemani mu membeli kado
43 Pertama kali nya makan di pinggir jalan
44 Kado mewah Aqiqah Baby Luna
45 Alka dan Alma berbaikan
46 Mencoba mengikuti nalar, bertemu cinta pertama
47 Kisah Alka dan Cinta Pertama nya
48 Alasan Krisna ingkar janji
Episodes

Updated 48 Episodes

1
Salah Kondangan
2
Move On
3
Dia Terlihat Kurus
4
Karyawan Magang Bikin Geger
5
Flash Back, Menerima Kenyataan
6
Flashback :Kesedihan Alka
7
Flashback:Kejujuran Daniel
8
Flashback:Mengambil Keputusan
9
Flashback:Pertemuan Bertiga
10
Flashback :Siasat Alma
11
Kembali ke Masa Depan, menata hati
12
Shena... sang idola kampus
13
Daniel dan Alma
14
Membuat Alka cemburu
15
Hampir Mencium nya,
16
Curahan hati Alka
17
Daniel meminta maaf
18
Mengenal mu lebih dekat lagi
19
Mengantar mu Pulang
20
Kecemburuan Alma
21
Pelakor
22
Membelanya,
23
Mengantar pulang orangnya, mengantar pulang mobil nya.
24
Penyelidikan Shena bersama Dua senior nya
25
Menjadi gosip utama di kantor.
26
Merindukan Mantan , dari pada istrinya
27
Mengetahui siapa pelaku utama nya.
28
Menemui Alma
29
Keinginan Alma yang sulit
30
Menjadi korban dalam kejahatan nya sendiri.
31
Melahirkan Bayi perempuan yang cantik
32
Kesaksian Alka
33
Menjenguk Alma dan Bayinya.
34
Alka menemui Daniel
35
Berbicara Empat Mata
36
Pengakuan Shena
37
Alma siuman.
38
Terancam di penjara
39
Memberi keterangan
40
Mencabut laporan, memaafkan Alma
41
Memulai dari Awal
42
Menemani mu membeli kado
43
Pertama kali nya makan di pinggir jalan
44
Kado mewah Aqiqah Baby Luna
45
Alka dan Alma berbaikan
46
Mencoba mengikuti nalar, bertemu cinta pertama
47
Kisah Alka dan Cinta Pertama nya
48
Alasan Krisna ingkar janji

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!