SEBELUMNYA.....
"Baiklah karena kamu telah setuju jadi kita akan segera pindah ke rumahku, aku sudah menyiapkan rumah untuk kita tinggal" ucap Kevin.
"Baiklah tidak masalah" jawab El menurut mau tinggal di rumah Kevin atau rumahnya pun tidak masalah asal tidak merugikan dirinya.
Dan malam ini selesai makan malam mereka akan segera pindah kerumah yang sudah di sediakan oleh Kevin untuk mereka tinggali. Memang Kevin sudah memberitahu pihak keluarga jika dia akan tinggal berdua saja di rumah yang sudah di siapkan oleh Mahendra kemarin atas perintah dari Kevin,bukan Kevin tidak ingin membawa El ke apartemen miliknya, tapi dia hanya takut sewaktuh-waktu Vella datang dan mengetahui jika dirinya sudah menikah, dan memutuskan hubungan dengannya. Kevin tidak ingin putus dengan Vella dengan alasan masih mencintainya.
********
Saat ini mereka telah sampai dirumah yang akan ditempati berdua dengan Kevin dan El, rumah yang dibeli dengan Mahendra atas perintah Kevin memang tidaklah jauh jaraknya dari perusahaan Kevin maupun sekolah El , kebetulan sekali bukan atau memang Kevin sudah tahu El itu masih seorang siswi pelajar internasional high school.
Rumah yang mereka tempati sekarang tidaklah besar mau pun kecil, hanya saja rumah ini hanya memiliki dua lantai tidak seperti rumah Jason yang memiliki tiga lantai, dan dirumah ini ada delapan orang perkerjan 2 satpam, 1 supir, 1 tukang kebun, 4 pengurus rumah. Kevin memperjakan mereka karena dia tidak ingin rumahnya kotor dan berdebu , Kevin hanya terlalu mencintai kebersihan lingkungan rumahnya saja.
Hari semakin malam dan mereka memutuskan untuk tidur, ya mereka tidur dikamar yang sama , di kasur yang sama dan selimut bersama, tidak ada drama malu-malu tapi mau atau takut tidak bersama di antara mereka, mereka biasa saja toh mereka sudah sah menjadi suami istri, jadi untuk apa takut dosa tidur bersama, lagian mereka hanya tidak tidur melakukan apa apa.
Pagi ini Kevin terbangun lebih dulu dari pada El, Kevin masih dalam posisi tidur sambil memeluk dan memandangi El yang masih tertidur
"cantik,,,,," gumang Kevin jujur yang masih saja memeluknya, entah kenapa disaat memeluk tubuh El membuat Kevin nyaman. Setelah puas memandangi dan memeluk El ,Kevin segera pergi mandi dan mungkin hari ini dia akan seharian dirumah, entah kenapa dia tidak ingin meningkatkan rumah sekedar menemui Vella kekasih itu, dan ingin selalu ingin berada di samping El yang membuatnya nyaman walaupun hanya memeluk dan melihatnya saja tampa berbicara.
Drett,,,,drettt,,,,tttt
Terdengar suara handphone milik El yang berada diatas meja natas yang berada disamping , membuat El terbangun dari tidur nyenyaknya , dilihat siapa yang menelepon di layar handphone miliknya yang tetera nama 'Edwart' saya tangan kanan yang di percaya untuk menjaga sang adik kesayangannya Lano di California. Tidak biasanya Edwart menghubunginya sepagi ini jika tidak penting.
"Hmmm,,,,, ada apa? Kamu menelponku dipagi hari seperti ini?" Tanya El yang langsung mengangkatnya.
"maaf nona muda jika saya telah mengganggu waktu istirahat anda nona, saya hanya ingin memberi tau mu, jika tuan muda mengatakan dia ingin kembali ke tanah air, padahal saya sudah menjelaskan kepadanya jika saat ini ia tidak bisa meninggalkan negara ini" Jawab Edwart di seberang sana.
"Baiklah,,,, aku mengerti, turuti saja apa yang dia inginkan, aku akan mengurus sisanya disini" ucap El.
" baik nona akan saya lakukan sesuatu perkataan anda" Jawab Edwart.
"Ya sudah , berikan handphonemu kepadanya, aku yang akan berbicara kepadanya" perintah El
" Hallo sayang, bagaimana kabarmu disana?" Tanya El dengan bahasa Inggris, ya memang dari kecil adiknya sudah terbiasa berbicara menggunakan bahasa Inggris bukan berarti dia tidak mengerti bahasa Indonesia.
"hallo Beeze aku ingin kembali,,, aku sangat merindukan mu bee" Jawab orang di seberang sana dengan manja.
"Apakah kamu yakin ingin kembali kemari sayang"tanya El menyakinkan orang itu
"iya aku ingin pulang ingin tinggal bersama bee lagi disana,,," Jawab orang di seberang sana dengan yakin.
"Baiklah nanti aku yang akan menjemput kalian di bandara ok, sampai jumpa tiga hari lagi, aku menyayangimu!" Ucap El sebelum mematikan sambungan teleponnya.
Sebenarnya sedari tadi Kevin mendengar semua percakapan El ditelpon dengan seorang yang diyakini itu seorang pria
'bicara dengan siapa dia pakek sayang sayang manis sekali cara bicara tidak seperti denganku selalu saja cuek dan dingin, bukankah dia tidak memiliki pacar saat ini, tapi entah kenapa aku tidak senang jika melihat El berbicara dengan pria membuat hatiku sakit' batin Kevin bisa dikatakan dia cemburu, Kevin tidak ingin El perhatian dan berbicara semanis itu dengan pria lain.
El yang melihat Kevin telah keluar dari kamar, membuat iya bergegas pergi mandi agar tubuhnya lebih segar dan wangi.
Sekarang Kevin dan El sedang sarapan di ruang makan, tidak ada suara percakapan hanya ada suara dentingan sendok dan piring saja.
"Hmmm,,,,, apa yang akan kamu lakukan setelah ini" ujar Kevin memulainya percakapan
"Entahlah,,,,, mungkin aku akan di rumah saja hari ini" jawab El asal.
"Apa kamu tidak ingin pergi jalan-jalan" ucap Kevin yang sebenarnya ingin mengajak El pergi jalan.
"Pergi kemana?"tanya El
"Ke mall berbelanja atau ke pantai mungkin" ujar Kevin lagi.
"Hmmmm,,,,, lain kali saja gue sedang malas untuk pergi keluar rumah." Jawab El yang memang dia sedang malas keluar rumah karena dia harus mengecek email yang sudah di kirim Lion tadi.
"Baiklah kalau begitu kita di rumah saja hari ini,,,," ucap Kevin.
' jawab apa apa itu, dia bilang malas pergi ke mall berbelanja dan pantai , bukan kah seharusnya wanita senang sekali di ajak pergi ke mall' batin Kevin menggerutu
Hari ini Kevin dan El Hanya mengabiskan waktu dirumah saja pergi kemana-mana, mereka hanya duduk di ruang keluarga dengan kesibukan masing-masing seperti Kevin sembari melihat email dileptopnya, begitu pun dengan El yang melihat layar handphonenya sambil senyum-senyum sendiri. Ya El sedang chattingan bersama teman-teman satu geng white wolf di grup WhatsApp mereka mengengirimkan video video kocak mereka di saat mereka pergi kemping dua Minggu yang lalu.
Kevin yang terusik dengan tawa El yang menurutnya sangat manis pun jadi penasaran, ' ada apa dengan nya tertawa sendiri sambil melihat handphone, apa ada yang lebih menarik di handphone nya itu dari pada diriku' batin Kevin yang mulai kesal, ingin sekali ia merampas handphone yang di pegang oleh El saat ini, tapi dia terlalu gengsi untuk melakukan nya padahal di dalam hati sudah terbakar api cemburu yang tidak jelas.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 40 Episodes
Comments
Hadimulya Mulya
lelaki gk bisa di pegang omongan nya,plinplan
2024-02-16
0