SEBELUMNYA.....
Pada hal saja dia belum melihat seberapa cantiknya calon istrinya itu Vella belum ada apa apanya kalau di bandingkan dengan El yang memiliki paras wajah yang cantik, melebihi paras wajah orang lokal, maklum saja papa dan mamanya El itu belaster dan wajar saja jika wajah El sangat cantik seperti gadis Eropa-asia ,tinggi badan di atas rata-rata wanita indo ,rambut panjang, kulit yang lebih putih bersih , bibir kecil Semerah ceri, body bagaikan gitar spanyol, dengan dada yang montok dan bokong yang semok yang pas di tubuhnya pada dia masih gadis remaja yang sebenarnya lagi akan lulus, membuat El bagaikan boneka Barbie berjalan.
*******
Dua hari telah berlalu dan hari ini adalah hari dimana Kevin dan El akan melaksanakan pernikahan mereka, yang akan digelar di taman samping rumah keluarga Talbot, dimana pernikahan yang diadakan sangat lah sederhana yang hanya di hadiri keluarga dari dua belah pihak dan juga sahabat mempelai pria.
" Wih,,,dih,,,, bentar lagi lu bakal melepas masa lajang lu bro, gimana calon bini lu cantik kagak" tanya Leo ke sahabatnya yang sebentar lagi akan melepas masa lajangnya.
" Kagak gue belum ngeliatnya ,lagian buat apa gue ngeliat tu cewe , pasti juga muka pas-pasan kalau lu mau buat lu aja , nanti gue kasih deh ke leu,,, leu ,,,leu pada jandanya" ucap Kevin membuat mereka memutar bola matanya malas.
" Liat ajah lu , kalau tuh cewek cantik bakal gue rebut dari lu" ucap hands menanggapi omongan Kevin.
El masih di dalam kamar dengan keadaan sudah di dandani dan memakai gaun pengantin yang indah sangat pas ditubuh El yang membuat baju itu terlihat cantik, dan elegan. Siapa saja yang melihatnya pasti tidak akan berpaling dari pandangannya, karena memang El sangat lah cantik dengan postur tubuh proporsional.
Semua keluarga dari kedua belah pihak dan sahabat Kevin telah berkumpul ditaman, sebentar lagi acara mengucapkan janji suci akan segera dimulai , Kevin telah berdiri di atas altar menunggu calon pengantin wanita dengan gugup , padahal dia menikah bukan dengan gadis yang dia cintai melainkan hanya karena perjodohan tapi kenapa dia harus segugup ini.
Sedangkan Jason sekarang sedang menjemput sang putri yang berada dikamar agar segera turun menuju taman tempat di adakannya acara penguapan janji suci yang akan di lakukan , setelah El sampai di taman sembari jalan menuju altar bersama sang ayah untuk menyerahkan dirinya kepada calon suaminya, selama perjalanan dari depan pintu menuju altar banyak pasang mata yang menatap ke arah El dengan tatapan seperti ingin melahapnya, tidak kecuali Kevin yang hanya terdiam menatap wajah El yang sangat cantik, membuat dia mengerutuki kebodohan yang menjilat ludahnya sendiri, ternyata orang tuanya menjodohkan dirinya dengan sosok gadis yang lebih cantik dari sang pacar Vella.
Setelah memandang wajah mempelai perempuan dengan cukup lama , sekarang Kevin kembali tersadar jika mempelai perempuannya sudah berdiri di depannya dengan tatapan datar yang tidak mengurangi paras cantiknya sama sekali.
"Gila bro ,,,, Kevin beruntung banget dapat cewek cakep bening lagi, bodoh banget kalau dia masih kagak mau sama tuh cewek secakep dia" ujar Leo berbisik kepada hands, Eza dan Mahendra yang di benarkan dengan anggukan mereka.
Upacara pengucapan janji suci pun telah usai dan sekarang mereka sudah resmi menjadi sepasang suami istri, tampaknya El biasa-biasa saja dengan semua yang dia lakukan tadi tidak ada akspersi senang mau sedih , mukanya biasa saja datar , tidak seperti Kevin sekarang yang menunjukkan ekspresi bahagia bisa memiliki istri yang cantik dan juga kesal karena wanita yang baru saja dia nikahi menjadi pusat perhatian orang lain, termasuk sahabat-sahabatnya itu membuat Kevin sedikit tidak senang.
" Jadi gimana Vin, lu masih bakal lanjutin hubungan lu sama si Vella? Sedangkan secara penampilan bini lu lebih cantik lebih ok dari pada pacar lu" ujar Leo yang dari tadi memperhatikan istrinya
" Ya lah gue masih mau sama Vella,,,, secara gue kan udah cinta banget sama tuh Vella" ucap Kevin yang mengnelak jika dia mulai menyukai istri itu.
" Halah,,,,, paling juga nanti lu bakal bucin sama istri lu itu , secara dia kan cantik banget" kata Eza
" Oh itu tidak mungkin bakal terjadi yang ada dia duluan yang jatuh cinta kegue,,,, kalau pun dia emang cinta sama gue , gue kagak akan mau sama dia" ucap Kevin egois dan dengan pedenya mengatakan jika dia tidak ingin bersama El.
" Ati-ati ,,,, lu dengan omangan lu sendiri nanti yang ada lu duluan yang cinta sama tu cewek dan lu bakal bucin banget ngelebihin lu bucin dengan Vella" ujar Mahendra
" Ya udh,,,, sih kalau emang dia kagak mau sama si El mending buat kita aja, siapa tauh kan salah satu dari kita ada yang El suka" ucap hands yang di setujui dengan yang lain.
"Terserah kalian lah" ucap Kevin walaupun sebenarnya kesal kepada sahabat-sahabatnya yang menyukai istri.
Acara pun telah selesai para tamu pun sudah pada pulang , sekarang tinggal lah El dikamar yang sedang memberikan dirinya terlebih dahulu sebelum Kevin suami masuk kemar, karena tidak suami masih berbicara dengan sahabat dan orang tuanya El dan Kevin. Orang tua Kevin dan sahabatnya telah pulang dan sekarang ia menuju lantai tiga yang dimana lantai tempat kamar El berada, dilantai tiga ini hanya memiliki dua kamar yang salah satunya adalah kamar istrinya, setelah menemukan dimana letak kamar El , Kevin segera masuk dan bertepatan dengan El yang baru saja keluar dari kamar mandi dengan handuk yang melingkar di dadanya, membuat Kevin melihat separuh dada El yang tidak tertutup handuk, dan paha yang mulus karena memang handuk yang El pakai panjangnya tidak sampai lutut melaikan hanya sepatas pahanya saja. disana Kevin juga melihat tato bermotif pedagang naga mawar Hitam milik El yang berada di dada sebelah kirinya .Membuat Kevin menelan salivanya, melihat lihat hal seperti itu membuat juniornya terbangun.
El yang melihat tatapan Kevin seperti itu kepadanya, hanya menatapnya datar tidak merasa canggung atau pun malu, Kevin yang melihat El mengacungkannya hanya berdiam saja dan pergi ke kamar mandi untuk menuntaskan adik ya yang terbangun hanya karena melihat El yang menggunakan handuk saja.
Selain mandi Kevin keluar dangan hanya memakai handuk yang dililitkan di pinggangnya membiarkan dada dan perutnya terlihat , ya memang postur tubuh Kevin sangat lah bagus tubuh tinggi, kulit putih, tubuh atletis, wajah tampan siapa pun yang melihatnya pasti akan langsung jatuh cinta pada pandangan pertama, terkecuali El yang menurutnya Wajah Kevin biasa saja mungkin lebih tampan lah Lion asisten pribadinya.
El hanya melirik Kevin sekilas, lalu melanjutkan kembali aktif yang sempa tertunda , karena resepsi yang digelar hari ini, padahal perkerjaan El sangat lah banyak.
Entah kenapa Kevin yang sedari tadi merasa dirinya tidak di perdulikan sama sekali oleh El menjadi kesal.
" Apa aku tidak tampak dan menarik untuk dipandang olehnya"gumang Kevin dengan suara kecil namun masih El mampu mendengar, karena pendengaran El sangat lah tajam.
"Ada apa?" Ucap El dengan dingin bertanya kepada Kevin yang masih saja berdiri dengan handuk yang melingkar.x
" Em,,,,, tidak ada apa-apa" ucap Kevin sambil melangkah kakinya menuju koper yang telah dia bahwa dari rumah. Melihat El yang biasa saja dengan dirinya yang hanya mengenakan handuk yangmelingkar di pinggang , membuat Kevin memberikan diri mengenakan pakaian di depan El , ya memang El sudah bisa melihat teman-temannya hanya menggunakan boser tampak baju jika sedang berkumpul di marks geng white wolf.
Setelah memenangkan pakaian Kevin melangkahkan kaki menuju ranjang yang disana ada El yang sedang fokus menatap layar leptop mengecek email yang dikirim oleh Lion. Sangking fokusnya El tidak menyadari kalau Kevin telah duduk di hadapannya, sembari memandang wajah cantik istrinya,,,,
"Uhukk,,, uhkk,,"
Kevin mengeluarkan suara batuk untuk mengalihkan perhatian El kepadanya dan itu berhasil membuat El melihat kearahnya.
" Kenapa?" Ucap El singkat, karena memang El tidak suka banyak berbicara jika menurutnya itu bukan pembicaraan yang penting.
"Saya ingin mengajukan surat perjanjian nikah sama kamu?" Ucap Kevin.
"Nikah kontrak"gumang El sembari mengerutkan dahi, sebelum melanjutkan ucapanya "baik lah,,,, mana suratnya?" Kata El yang langsung meminta surat perjanjian yang dibicarakan oleh Kevin dan itu membuat Kevin merasa senang El yang tidak keberatan dengan yang dia inginkan.
"Tunggu sebentar akan aku ambilkan"ucap Kevin senang dan mengambil surat perjanjian yang telah ia buat sebelumnya. "Ini bacalah dan tanda tangani, dan kamu boleh menambahkannya jika mau"ujar Kevin. El yang melihat dua lembar surat yang isinya sama itu pun, mulai membaca dan menambah apa yang dia inginkan jika di perlukan.
SURAT PERJANJIAN
Pihak pertama.
NAMA : Kevin Alterio
USIA. : 28 TAHUN
JENIS KELAMIN : LAKI-LAKI
ALAMAT. : --------
Pihak kedua
NAMA. : Queen Fefariesll Deborah
USIA. : 17 tahun
JENIS KELAMIN : wanita
ALAMAT. : --------------
Dengan surat ini Kevin Alterio sebagai pihak pertama yang membuat perjanjian dengan Queen Fefariesll Deborah sebagai pihak dua yang harus mengikuti semua syarat yang ada didalam surat ini :
Pihak kedua dilarang mencapuri kehidupan pribadi pihak pertama, dan berlaku juga dengan pihak pertama dilarang mencapuri kehidupan pribadi pihak kedua.
Pihak kedua harus berpura-pura mesra jika di depan keluarga , mau ikut keluarga dari pihak pertama maupun dari pihak kedua.
Pihak pertama akan memberikan menafkah lahir kepada pihak kedua berlaku selama masih menjadi istri pihak pertama.
Pihak kedua tidak di izinkan menggugat cerai kepada pihak pertama, jika bukan pihak pertama itu sendiri.
El sudah selesai membaca dan ada dua poin yang kosong tetapi dia tidak berminat untuk menambah atau Protes dengan syarat yang di ajukan Kevin toh menurutnya tidak ada yang merupakan dia di dalam surat tersebut melainkan menguntungkan buat nya, El langsung saja menandah tangannya dan Kevin juga sudah menandatangani surat itu, lalu menyimpannya masing-masing satu. Kevin senang karena ada nya surat perjanjian dia masih bisa bersama Vella kekasih yang sangat di cintainya. Dan dia akan mencari waktu yang tepat untuk menceritakan El nantinya.
"Baiklah karena kamu telah setuju jadi kita akan segera pindah ke rumahku, aku sudah menyiapkan rumah untuk kita tinggal" ucap Kevin.
"Baiklah tidak masalah" jawab El menurut mau tinggal di rumah Kevin atau rumahnya pun tidak masalah asal tidak merugikan dirinya.
Dan malam ini selesai makan malam mereka akan segera pindah kerumah yang sudah di sediakan oleh Kevin untuk mereka tinggali. Memang Kevin sudah memberitahu pihak keluarga jika dia akan tinggal berdua saja di rumah yang sudah di siapkan oleh Mahendra kemarin atas perintah Kevin,bukan Kevin tidak ingin membawa El ke apartemen miliknya, tapi dia hanya takut sewaktuh-waktu Vella datang dan mengetahui jika dirinya sudah menikah, dan memutuskan hubungan dengannya. Kevin tidak ingin putus dengan Vella dengan alasan masih mencintainya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 40 Episodes
Comments