Menikah Dengan Gadis Dingin Yang Liar

Menikah Dengan Gadis Dingin Yang Liar

eps 1

Jam menunjukkan pukul 11.15 malam seorang gadis baru saja turun dari mobil mewahnya, yang menandakan dia baru saja pulang, melihat lampu rumah telah di matikan yang menandakan jika sang penghuni rumah telah tertidur, Dia melangkahkan kaki memasuki rumah, baru saja ingin menaiki anak tangga gadis itu mendengar suara berat sang ayah yang menghentikan langkahnya.

"El ,,,, dari mana saja kamu? Apakah kamu tidak tauh ini sudah malam begini baru pulang,,,, hah?" Tanya sang ayah Jason.

"Hmmm!!! Luar, sudah tauh" jawabnya cuek, bukannya tidak sopan hanya saja dia terlalu membenci ayahnya yang selalu mengabaikan seakan tidak memperdulikan hidupnya dan sang adik, yang sering kali di siksa dan di maki dengan ibu tiri dan saudara tirinya, bukan sekali dua kali dia dan sang adik mengadu tentang kelakuan ibu dan saudara tirinya itu ,setiap kali ketika Jason pergi keluar kota untuk berkerja, mendengar jawaban sang anak yang selalu cuek membuat Jason kesal dibuatnya.

"Kau!!! Apa saja yang kamu lakukan di luar sana hingga malam seperti ini baru pulang hah? Kenapa kamu tidak bisa seperti saudaramu Abel, tidak kelayapan seperti kamu" Bentak Jason membeda-bedakan dengan saudara tirinya Abel.

"Bukan urusanmu, urus saja istri dan putrimu itu" ucapnya sembari melangkah kaki menuju kamarnya yang berada di lantai tiga.

"......" Jason terdiam sembari melihat anaknya yang berjalan menuju lantai atas, sebenarnya Jason sedih melihat putrinya setiap hari semakin menjauh darinya.

Di lantai paling atas tepatnya di lantai tiga, setelah sampai di kamar dia tidak langsung mandi dan mengganti pakaiannya melainkan dia langsung berbaring di kasur empuk miliknya, dia bukan pemalas hanya saja dia sudah terlalu lelah dengan kesibukannya hari ini , sibuk sekolah, sibuk dengan pekerjaan di kantor, sibuk dengan organisasinya, dan sibuk dengan geng motornya, Sebenarnya dia paling malas pulang ke rumah yang bagaikan neraka menurutnya.

Malam pun telah usai menyambut datangnya mentari pagi dari arah timur, terlihat seorang gadis yang baru saja membuka matanya, melihat jam telah menunjukkan jam 06,15 pagi Gadis itu bergegas pergi mandi , karena harus pergi ke sekolah,Gadis itu adalah Queen Fefariesll Deborah anak dari pasangan Jason Talbot dan Macy Deborah, yang biasa di sapa El orang teman-temannya, El merupakan gadis yang cantik, manis, dan baik hati sebelum ibunya Macy Deborah meninggal dunia dan ayahnya Jason Talbot menikah lagi dengan Sisil Savari, dan membawah Sisil dan anaknya Abel kerumah yang telah dia tempat bertahun-tahun bersama mommy dan adiknya Lano , dia sekarang menjadi gadis yang dingin,cuek dan kejam.

El merupakan gadis jenius, dia mampu mengembangkan sebuah perusahaan besar yang dulunya berada dalam urutan 9 di daratan Eropa ,sekarang perusahaan itu telah menjadi perusahaan besar urutan pertama yang ditakuti di daratan Eropa, perusahaan yang merupakan pemberian dari seorang pria paruh baya bernama Dave wolf yang merupakan orang kepercayaan dari Simmons Wilton sang kakek yang selama ini mencari Macy Deborah ibunya, tapi sungguh di sayangkan Simmons sudah tidak dapat menemui Macy putri satu-satunya itu yang telah lebih dulu meninggalkannya untuk selamanya dari informasi yang Simmons dapatkan putrinya telah memiliki seorang putri dan putra yang usianya selisih 2 tahun.

Simmons juga telah menyuruh Dave untuk menyelidiki kehidupan kedua cucunya itu setelah ibu mereka Macy meninggal, Alangkah terkejutnya Simmons dikala itu saat ia mengetahui kehidupan sang cucu yang belum pernah sama sekali ia temui di siksa dengan keluarga baru ayahnya sendiri. Sungguh sangat kejam pikirannya anak yang baru menginjak usia 11 dan 9 tahun harus mendapatkan siksa pisik dan psikis, sehingga membuat salah satu cucunya menjadi depresi.

Sehingga Simmons menyuruh Dave untuk menjemput kedua cucunya, tapi sayang cucunya itu tidak ingin pergi meninggalkan ayahnya, berbagai macam bujukan telah Dave lakukan tapi tetap keduanya tidak ingin pergi, hingga suatu hari El meminta Dava untuk membawah adiknya pergi ke California agar dia tidak melihat adiknya disiksa lagi, karena El merasa kasian dengan kondisi adiknya itu.

Dave setuju untuk membawah adiknya pergi asal El mau menuruti keinginan Simmons untuk menjadi penerus perusahaan Wilton group yang ada di benua Eropa, karena melihat kondisi adiknya sekarang El ingin membebani adiknya itu pun menerima semua persyaratan yang di berikan kakeknya itu, awalnya sang adik tidak ingin berpisah dengan sang kakak tapi dengan bujukan El yang mengatakan akan menemuinya di saat libur sekolah pun adiknya mau pergi bersama Dave.

Setelah adiknya pergi ke California bersama Edwart wolf anak dari Dave wolf, kini El pun mulai belajar tentang bisnis dengan Dave atas permintaan sang kakek secara diam-diam agar sang ayah tidak mengetahuinya, untuknya saat itu sang ayah Jason sedang sibuk dan sering pergi berkerja keluar kota, jangankan untuk memperhatikan dirinya ,ayahnya saja tidak mengetahui adiknya pergi ke luar negeri dengan siapa?, Yang ayahnya tauh hanya pergi ke California bersama salah satu pembantunya, dengan kepintaran yang El miliki bukan lah hal yang sulit untuk mempelajari semua pelajaran yang Dave berikan, dan pada saat libur sekolah El meminta izin ingin menemui sang adik pada sang ayah , tapi sang ayah tidak dapat menemaninya bertemu sang adik dikarenakan saat itu Abel dan istrinya mengajak sang ayah untuk berlibur ke Bali.

Sebenarnya bukan masalah bagi El, jika ayahnya tidak dapat mengantar dirinya untuk bertemu sang adik toh lagian dia bisa pergi bersama Dave, kepergian El ke California bukan semata-mata hanya menemui sang adik saja akan tetapi El juga untuk menemui sang kakek dan memberi taunya, jika dia sudah dapat mulai berkerja Walaupun hanya kerja jarak jauh, Simmons yang mendengar ucapan sang cucu pun menjadi senang dan dia langsung mengadakan rapat untuk memperkenalkan El sebagai Beeze Queen Wilton cucu Simmons Wilton yang akan menjadi alih warisan, Simmons mengubah nama El agar tidak ada yang tauh tentang kehidupan El dan sejak saat itu semua data tentang El dan adiknya dirahasiakan di simpan rapat-rapat agar tidak membahayakan kehidupan kedua cucunya.

bukan hanya pintar di dunia bisnis maupun akademik, tetapi El juga pintar dalam bidang seni beladiri taekwondo, karate, kung Fu, dan ilmu beladiri lainnya,dia juga pintar dalam menggunakan senjata, karena kemampuannya itu dia bisa membangun sebuah organisasi yang bergerak di bidang senjata dan obat-obatan terlarang.

Tidak banyak yang tau jika dia pemilik organisasi gelap ( black dragon sword ) dan perusahaan Wilton group yang bergerak di bidang teknologi, hotel dan perbelanjaan.

Sekarang El sudah siap untuk berangkat ke sekolah, seperti biasa sebelum berangkat ke sekolah dia akan sarapan terlebih dahulu, sebenarnya dia malas sekali sarapan bersama dengan keluarga baru ayahnya, apa lagi semenjak adiknya Lano pergi sekolah keluar negeri, ya El meminta agar adiknya bisa bersekolah di luar negeri agar dia tidak melihat adiknya di siksa orang ibu dan saudara tirinya itu .

"Pagi,,, sayang?" Ujar Sisil ibu tiri El.

"Pagi kak?" Ujar Abel sang adik tiri

"Hmmm" jawab El acuh tidak perduli dengan ibu dan adik tirinya itu.

"......" Jason diam memperhatikan putrinya itu yang menjawab sapaan ibu dan saudara sambungnya itu.

"Bisakah kamu menjawabnya sapaan mama dan adikmu dengan benar El" ucap Jason.

"Saya tidak memiliki mama, saya hanya memiliki mommy dan Lano, tapi mommy saya telah meninggal 11 tahun yang lalu, dan adik saya Lano sedang berada di California sekarang" ucap El santai, mendengar jawaban dari anak tirinya membuat Sisil dan Abel memasang muka sedih mereka dan itu membuat Jason kasian kepada istri dan putri sambungnya sedih.

"Tapi sekarang mama Sisil dan Abel, mama dan adik kamu juga, sudah berapa kali papi bilang tolong kamu hargai mama Sisil dan Abel,mereka ini orang baik, El" ujar Jason

"Sudah mas, biarkan Sanja mungkin El belum bisa melupakan mommy, dan menerima aku sebagai ibu sambungnya" ucap Sisil dramatis menenangkan suaminya agar tidak marah kepada El.

" Iya pa aku juga tidak apa-apa, mungkin kak El kangen sama Lano" ujar Abel sambil tersenyum kepada ayah sambungnya itu, membuat El memandang mereka dengan sinis dan melanjutkan sarapannya.

"Ma,,,,pa,,,, hari ini aku boleh tidak meminta uang lebih dan juga aku ingin menginap di rumah Selin kita mau belajar kelompok di rumahnya nanti malam" ucap Abel meminta izin kepada orang tuanya.

"Tentu saja sayang kamu boleh pergi jika itu memang mengerjakan tugas sekolah dan tidak kelayapan kemana-mana dan apakah ini cukup" ujar Jason sambil memberikan uang yang berwarna merah dan 2 gambar wajah pahlawan 25 lembar kepada Abel.

"Makasih pa" ucap Abel sambil menerima uang yang di berikan Jason, ya memang Jason sering memberi Abel untuk walaupun Jason telah memberikan uang jatah anak-anaknya kepada istrinya, jadi Jason tidak lagi memberikan uang kepada El dan Lano , karena dia pikir istrinya telah memberikan kepada anak-anaknya.

Jason tidak tauh jika selama ini istrinya itu tidak pernah memberikan uang kepada anak-anaknya, jadi selama ini El lah selalu mencari uang untuk kebutuhan dia dan adiknya di California.

El sudah selesai sarapan, melihat jam sudah pukul 07.00 dilangsung saja melangkah pergi meninggalkan ruang makan tanpa pamit terlebih dahulu kepada Jason dan Sisil,membuat Jason hanya diam saja memandangnya dia sudah biasa melihat putrinya seperti itu pergi tanpa pamit.

El hari ini pergi ke sekolah dengan motor sportnya dia sedang malas membawah mobil ke sekolah.

Sesampainya di sekolah El memarkirkan motornya di tempat biasa di sana sudah ada teman-temannya Ednan, Andes, Natan, dan Daniel , mereka juga merupakan anak geng motor white wolf, " wih,,,, tumben leu dateng jam segini biasanya juga jam istirahat pertama leu dateng" ujar Andes kepada El yang sedang turun dari atas motornya ,dan di anggukan dengan teman-teman yang lain .

"Sialan leu" ujar El, melajukan langkahkan kakinya menuju kelas xll IPS¹ yang di ikuti oleh teman-temannya yang satu kelas dengannya. Mereka jalan dengan promosi El yang di tengah dikarenakan dia perempuan sendiri di antara mereka.

Tringgg....

Bunyi bel menandakan jika sudah waktunya masuk kelas dan akan segera dimulainya pelajaran hari ini, hari ini di kelas xll ips¹ akan melaksanakan diawali dengan pelajaran matematika yang gurunya sangat di takut semua siswa-siswi Internasional high school' cuma ada satu murid yang tidak dengan pak Jery yang terkenal killer , ya kalian pasti tau jika orang itu adalah Queen Fefariesll Deborah atau yang sering di sapa dengan sebutan El , baru saja El masuk kelas dan duduk menaruh tas atas meja , bukan untuk mengambil buku di dalam tas melainkan di jadikan bantal untuk dia tidur di dalam kelas.

Teman temannya hanya menggelengkan kepalanya saja, mereka tidak ingin menggangunya karena ini bukan sekali atau dua kali sudah sering dilakukan oleh El jika dia sedang tidak tidak mood , guru yang melihatnya pun hanya menelan nafasnya saja tidak ingin menegurnya karena sudah bosan tiap hari mereka menegurnya, bukan hanya tidur di kelas masih banyak kenakalan-kenakalan lainya, seperti bolos, tauran, malak murid-murid lainnya dan pihak sekolah pun tidak mempermasalahkannya karena dia murid berprestasi di internasional high school.

Pelajaran terakhir pun telah usai dan sekarang waktunya mereka pulang , tapi El dkk tidak langsung pulang melainkan mereka pergi ke markas geng white wolf, disana mereka telah di tunggu teman-teman yang lain.

"Wih,,,, baru pada pulang sekolah leu pada" ujar Anton salah satu anggota white wolf, usia lebih tua dari El dan teman-temannya.

"Iya bang,,,,"jawan Andes, Natan, Ednan,dan Daniel kompak, El jangan harap dia akan menjawab pertanyaan yang tidak penting menurutnya.

" Oya ,,,, kali di cariin tu sama satria, ada yang pengen dia omongin katanya" ujar bang Anton, mendengar satria sang ketua geng mencari mereka membuat mereka penasaran ada apa tidak biasanya mereka di cari oleh satria.

" Ada apa ya bang" tanya natan dengan muka polosnya .

" Mana Abang tauh kan yang di carikan lu lu lu pada, sudah samperin dia ada di dalem ruangannya tu" jawab bang Anton yang langsung berjalan meninggalkan mereka disana.

"Udh gak susah kebanyakan mikir kita samperin aja lah" ucap Daniel yang diangguki yang lain, mereka langsung pergi keruang bang satria sang ketua geng.

Tok,,,tok,,,,tok,,,

Terdengar suara ketukan pintu dari luar satria langsung mempersilahkan mereka masuk kedalam ruangannya.

" Ada apa bang nyari kita kita"tanya Ednan mewakili yang lainnya.

"Eh,,,, kalian sudah datang, gini gue nyari kalian karena ada yang mau nantang kita buat balapan tapi mereka inginnya yang balapan dengan salah satu dari kalian, apa kalian mau?" Tanya bang satria

"Siapa bang salah satu dari kita yang di pilih tuh orang ?" Tanya Daniel penasaran dengan salah satu dari mereka itu.

" Queen dengan Andes apa salah satu dari kalian ada yang mau?" Tanyanya lagi

"Kapan bang?" Tanya Andes

"2 Minggu lagi"jawab satria.

" Kayaknya gue gak bisa deh bang,,,, gue mau nganter mama ke Jogja nyamperin kak Selfi udah mau lahiran dia bang , buat El ajh lah balapan kali ini" jawab Andes dia menoleh memandang 2 Minggu lagi dia dan keluarganya akan pergi ke Jogja untuk melihat kak Selfi yang sebentar lagi mau lahiran anak perempuannya, mereka tauh jika Selfi tinggal di Jogja ikut suaminya, suaminya kak Selfi orang Jogja dia pengusaha.

"Lu,,,, Queen gimana bisa gak" tanya satria kepada El, ia satria memanggil El dengan sebutan Queen dia tidak ingin memanggilnya dengan sebutan El dia ingin beda saja dari yang lain.

"Taruhannya apa ?" Tanya El

"Kayak biasanya" jawab satria, ya taruhan kayak biasanya uang senilai 25jt atau motor sang lawan.

"Liat ajh nanti bisa apa kagak" jawab El

Membuat satria hanya bisa menelan nafas saja , sudah biasa El menjawab seperti itu, tapi dia tetap datang dong ikut balapan.

Ditengah-tengah obrolan mereka handphone El berbunyi, layar handphone itu menunjukan nama sang penelepon ' Lion jeloclion ' asisten kepercayaannya, jika sang asisten telah menelpon berarti ada hal penting tentang perusahaan yang harus dia tangani sendiri tidak bisa di wakilkan dengan yang lain

" Hallo,,,, ada apa?" tanya El kepada sang penelepon.

"......" Jawab lion di sebrang sana.

"Saya akan segera kesana, jadi tolong kamu urus semuanya sampai saya datang Tut,,Tut,,,,,,"ucapan kepada Lion.

"Bang gue pergi dulu ya, ada urusan penting nih"ujar El kepada satria.

"Hmmmm" jawab satria.

"Mau kemana lu" tanya natan yang ingin tauh.

" Biasa masalah perkerjan, gue cabut duluan ya, bay,,,,"jawab El kepada Natan. Iya teman-temannya tauh jika El berkerja untuk bisa menghidupi dirinya dan sang adik Lano, tapi mereka tidak tauh jika dia pemiliki perusahaan Wilton group mereka hanya tauh jika El berkerja part-time di salah satu caffe terkenal yang ada di pusat kota,Seperti caffe tempat El berkerja itu adalah caffe miliknya sendiri yang baru setahun ini ia jalani dan usahanya mendapatkan respon yang sangat baik dari pengunjung caffe.

Setelah sampai di besman perusahaan dia memasuki lift Khusus langsung menuju lantai 35,lantai paling atas El segera melangkahkan kaki keruangannya untuk Menganti pakaiannya formal, karena saat ini El masih mengundang seragam sekolah ,hari ini dia akan menghadiri rapat dengan dewan direksi yang selalu digelar enam bulan sekali.

Ditempat lain lebih tepatnya di kediaman keluarga Alterio , Kenzo dan sang istri Keyla sedang menunggu kedatangan sang putra sulung yang sudah beberapa hari tidak pulang kerumah sang anak lebih memilih tinggal di apartemen yang tidak jauh dari kantor tempat dia berkerja.

Bummmm,,,,,,

Terdengar suara mobil sang anak memasuki halaman rumah keluarga Alterio, membuat keduanya bernafas lega karena sang sulung telah pulang kerumah.

"Selamat Sore ayah,bunda" ujar sang anak yang baru saja masuk rumah.

"Sore sayang" jawab sang bunda yang di ikuti saya ayah.

"Ada apa nih, ayah sama bunda nyuruh Kevin pulang kerumah?" Ujar sang sulung Kevin Alterio , kepada kedua orang tuanya.

" Begini ada yang kami berdua ingin bicara kepadamu nak" ujar bunda Keyla yang mendapat anggukan sang ayah, melihat kedua orang tuanya ingin membicarakan hal yang serius, membuat Kevin penasaran.

"Apa yang ingin bunda sama Ayah bicara sama Kevin" tanya Kevin yang penasaran.

" Begini bunda sama ayah ingin menjodohkanmu dengan putri sahabat ayah, dan kamu harus mau menerimanya karena Ayah tidak menerima penolakan dari kamu" ujar sang ayah to the points, Kevin yang mendengar ucapan sang ayah kaget membuat ia harus mencerna setiap kata yang di ucapkan sang ayah kepadanya.

Terpopuler

Comments

Berbieliza

Berbieliza

semangat jika bekenan mampir

2023-05-27

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!