Sesampainya di bengkel Alfa tersenyum lega ternyata masih buka.
"Untung masih buka, jadi bebas dari Siska."
Dalam hati Alfa.
Alfa rasanya sudah tidak tahan berduaan dengan Siska di dalam mobil. Siska yang mengenakan rok pendek jangan duduk sambil mengangkat kakinya membuat Alfa jengah dan tak nyaman.
"Masih buka Bu."
Nampak sekali wajah Siska yang kecewa rencana yang disusun berantakan yang tadinya ingin ikut pulang ke rumah Alfa biar nantinya di anterin lagi pulang ke rumah.
"Gagal deh rencana gue."
Batin Siska.
Siska turun dari mobil Alfa dan menuju ke bengkel untuk segera mengambil mobilnya.
Alfa karena menghormati Siska dia pun ikut turun mengikuti Siska memastikan jika mobilnya memang sudah dalam kondisi baik.
"Sudah beres Bu, ini kunci mobilnya."
Montir memberikan kunci mobil itu kepada Siska.
"Makasih."
"Kalau begitu Saya permisi pulang Bu, karena mobil Bu Siska pun sudah dalam keadaan baik."
Alfa pamit.
"Sebentar Pak Alfa."
Siska meraih tangan Alfa.
"Maaf Bu."
Alfa melepaskannya.
"Bisakah Pak Alfa mengikuti mobil saya dari belakang karena saya takut nanti mogok lagi di jalan."
Pinta Siska dengan manja.
Lagi - lagi karena merasa tidak enak dan masih ada rasa hormat Alfa pun mengikutinya.
Begitu mobil Siska berjalan Alfa pun melajukan mobilnya mengikuti mobil Siska dari belakang.
Sesampainya di depan gerbang rumah Siska, Alfa mengehentikan mobilnya sedangkan Siska membunyikan klakson dan gerbang rumah pun terbuka. Alfa menunggu di mobil karena dia sudah ingin pulang ke rumah.
Melihat Alfa tidak keluar dari dalam mobil, Siska pun menghampirinya.
"Pak masuk dulu, Papa juga ada di rumah."
"Maaf Bu Siska, saya langsung pulang saja."
Alfa menolaknya dengan halus.
"Ayolah Pak mampir dulu."
"Maaf ya Bu, lain kali karena Saya sudah ada janji."
Alfa memang tidak bohong kalau dia sudah ada janji dengan Mamanya.
"Dengan siapa Pak."
"Maaf Bu, itu bukan hal yang harus anda ketahui."
Nampak raut muka Siska yang kecewa.
"Saya permisi, sekali lagi maaf."
Siska menyingkir dari mobil Alfa, sambil memandang mobil Alfa yang melaju meninggalkan dirinya dengan melipat tangan di depan dada.
"Jual mahal sekali kamu Alfa. Di luar sana para cowok antri untuk merebutkan hati ku."
Gumamnya dengan nada sinis.
"Lihat aja nanti Alfa, kamu akan bertekuk lutut kepada ku."
Siska masuk ke dalam rumahnya dengan perasaan masih kesal karena ajakannya ditolak oleh Alfa.
Alfa melajukan mobilnya menuju ke rumah, pasti Mamanya sudah menunggu karena tadi pagi Alfa sudah berjanji dengan Sang Mama akan mengantarnya ke suatu tempat.
Sesampainya di rumah Alfa melihat Sang Mama sudah duduk di depan teras menunggu dirinya.
Alfa dengan tersenyum menghampiri Sang Mama yang tersenyum pula kepadanya.
" Assalamualaikum, Maaf ya Ma Alfa telat."
Ucap Alfa sambil meraih tangan Mamanya dan mencium punggung tangannya.
" Waalaikumsalam, Iya Nak nggak papa. Kamu mandi dulu baru kita pergi."
"Nggak usah Ma kita langsung berangkat aja keburu malam."
"Tapi kamu capek Nak."
"Nggak Ma, ayo Ma kita berangkat."
Alfa menuntun Mamanya menuju ke mobil.
"Oma, Arsy ikut..."
Cucunya pertama itu keluar dari dalam rumah begitu mendengar mobil Alfa datang.
"Jangan Sayang, udah sore ini."
"Papa.. Ikut."
Dia merengek ke Alfa.
😃😃😃😃😃
Papa...?
Siapa Dia...?
Jangan lupa tinggalin jejaknya ya ☺☺☺☺☺
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 170 Episodes
Comments
Devi Ratna Sari
next
2022-07-07
0
eni
2
2021-12-28
1