02

Esok hari Anin sudah bersiap dengan baju kerjanya yang masih baru yang baru saja dibelinya tadi malam bersama keluarganya.

"Oke Anin, Ready. Bismillahirohmanirohim."

Anin menatap dirinya di depan cermin sambil menyemangati dirinya sendiri.

Dia mengambil tas selempangnya kemudian mengecek.

"Dompet, HP, Pelembab, Lipstik. Oke siap semua, oh ya mukena."

Anin mengambil mukenanya yang bisa dilipat kecil, kemudian membawanya serta.

Anin sudah siap keluar dari kamar untuk sarapan bersama dengan Mama, Papa serta adeknya.

"Wah cantik sekali anak Mama."

Anin tersenyum senang dipuji Mamanya.

"Mau cari cowok ya Kak di kantor."

Ledek Fajar.

"Rese kamu Dik."

"Udah ayo sarapan, mau cari cowok juga nggak apa-apa Dek, Kakak kan udah dewasa." Papa Budi mengajak kedua anaknya untuk duduk dan sarapan bersama.

"Kakak mau kerja dulu Pa. Masalah jodoh biar Allah yang ngatur aja."

"Sip..."

"Siapa tahu nanti bosnya kecantol."

Fajar memang usil anaknya.

"Adik...!!!"

Anin menatap tajam adiknya namun Fajar malah cengengesan.

"Udah makan."

Mama Rina kadang jengkel juga dengan kedua anaknya yang suka berantem tapi nanti cepat baikan padahal kalau yang satu nggak ada juga suka di cari.

Selesai sarapan Papa pamit untuk berangkat ke kampus, Anin memilih naik sepeda motornya saja menuju ke kantor supaya tidak macet dan tidak terlambat di hari pertama kerjanya.

Fajar juga berangkat menggunakan sepeda motor yang menuju ke sekolahnya, Dia masih kelas 10 sekolah menengah kejuruan.

Sesampainya di kantor Anin telah memarkirkan sepeda motornya di tempat karyawan kemudian segera masuk ke ruangan HRD seperti pesannya kemarin.

"Pagi Pak."

Anin menyapa Pak Satpam kemarin.

"Pagi Mbak, eh... Mbak siapa ya kemarin lupa Bapak."

Pak Satpam menggaruk - garuk kepalanya yang tidak gatal sambil mengingat nama Anin.

"Anin, Pak."

"Oh iya, Bapak lupa, he he ... Maaf ya Mbak."

"Nggak papa Pak, Saya permisi masuk dulu ya pak."

"Oke, selamat bekerja Mbak."

Anin tersenyum kepada Pak satpam itu dan kemudian segera menuju ke HRD.

Sesampainya di HRD Anin bertemu dengan staf di sana dan diberi pengarahan kemudian diantar ke ruang kerjanya.

"Ini atasan kamu, namanya Bu Rita."

"Anindita, Bu. Tapi biasa dipanggil Anin."

Anin dan Bu Rita bersalaman.

"Rita. Silakan bergabung di tim kami semoga bisa memberi kontribusi yang bagus untuk perusahaan ini."

"Aamiin, Terima kasih Bu."

Anin.

"Aamiin, Terima kasih Bu."

Anin kemudian diantar ke sebuah bilik tempat kerjanya.

"Anin, ini tempat kerja kamu dan ini patner kamu."

"Salsa."

"Anin."

Mereka bersalaman dan saling berkenalan.

"Rio."

Rio mengulurkan tangannya namun Anin menelungkupkan kedua tangannya.

"Anin."

Sambil tersenyum.

"Anin.."

Salsa mendekatinya dan berdiri di depan mejanya.

"Iya Mbak Salsa."

Anin dengan senyum manisnya.

" Jangan panggil Mbak dong, Aku terasa tua banget sih Anin."

" Anin harus panggil apa."

"Miss Salsa."

"Oke, Miss Salsa. Ada apa Miss."

" Yuk kita ke kantin."

" Ini sudah waktunya istirahat ya Miss."

" Di sini tidak terpaut waktu jika mau istirahat Anin. Yang penting hari ini project kita ataupun target harus tercapai jadi misal kamu mau istirahat di awal atau pun nanti di akhir terserah kamu."

"Gitu ya Miss, Ini sudah mau dhuhur ya Miss ya udah aku ikutin istirahat sekarang aja ya Miss."

"Siip.. nanti kita sekalian ke masjid."

"Oke Miss."

Di kantor tersebut semua fasilitas sudah tersedia memang sangat dimanjakan karyawannya tetapi masalah pekerjaan dan target harus selesai tepat waktu.

"Miss ikut ya."

Rio yang semenjak kedatangan Anin tadi selalu curi-curi pandang ke arahnya mau ikut dengan mereka untuk makan siang.

"Biasanya kamu juga sama itu temen-temen kamu cowok-cowok divisi sebelah."

" Sekali-kali Miss, mau makan sama Miss Salsa."

" Biasanya juga enggak pernah tuh makan sama aku, atau mau dekatin Anin ya."

Miss Salsa tanpa basa-basi langsung menebak pikiran Rio.

"Apaan sih Miss, kan kita satu divisi harus kompak dong."

"Hemmm.. Alasan.. Yuk Anin."

Miss Lina meraih tangan Anin mengajaknya keluar dan Rio mengikuti mereka dari belakang.

Saat di kantin banyak yang memandang wajah Anin apalagi dia makan satu meja bersama Rio dan juga Miss Lina.

Rio memiliki perawakan yang cukup menarik untuk kaum hawa jadi dia juga punya banyak fans di kantor itu.

"Anin, sudah pernah bekerja sebelumnya."

Rio basa basi setelah mereka menghabiskan makan siangnya.

" Belum pernah Mas, tapi dulu pernah magang di perusahaan seperti ini."

"Wah.. Fresh graduated  ya kamu."

"Iya Mas."

Rio tersenyum manis memandang Anin, namun yang dipandang malah merasa risih.

😁😁😁😁😁

Yuk.. tinggalin jejaknya.

Buat Author Semangat buat UP terus 😉😉😉

Terpopuler

Comments

vi

vi

AC bacara marathon.... aq baca karyamu... udah 3 yg aq baca.... semuanya bagus.... aq suka

2024-06-23

1

Ayy

Ayy

Alim bnget si anin

2023-03-06

1

Mei Rani Wijayaka

Mei Rani Wijayaka

lanjutkan lagi ceritanya bagus

2021-12-27

1

lihat semua
Episodes
1 01
2 02
3 03
4 04
5 05
6 06
7 07
8 08
9 09
10 10
11 11
12 12
13 13
14 14
15 15
16 16
17 17
18 18
19 19
20 20
21 21
22 22
23 23
24 24
25 25
26 26
27 27
28 28
29 29
30 30
31 31
32 32
33 33
34 34
35 35
36 36
37 37
38 38
39 39
40 40
41 41
42 42
43 43
44 44
45 45
46 46
47 47
48 48
49 49
50 50
51 51
52 52
53 53
54 54
55 55
56 56
57 57
58 58
59 59
60 60
61 61
62 62
63 63
64 64
65 65
66 66
67 67
68 68
69 69
70 70
71 71
72 72
73 73
74 74
75 75
76 76
77 77
78 78
79 79
80 80
81 81
82 82
83 83
84 84
85 85
86 86
87 87
88 88
89 89
90 90
91 91
92 92
93 93
94 94
95 95
96 96
97 97
98 98
99 99
100 100
101 101
102 102
103 103
104 104
105 105
106 106
107 107
108 108
109 109
110 110
111 111
112 112
113 113
114 114
115 115
116 116
117 117
118 118
119 119
120 120
121 121
122 122
123 123
124 124
125 125
126 126
127 127
128 128
129 129
130 130
131 131
132 132
133 133
134 134
135 135
136 136
137 137
138 138
139 139
140 140
141 141
142 142
143 143
144 144
145 145
146 146
147 147
148 148
149 149
150 150
151 151
152 152
153 153
154 154
155 155
156 156
157 157
158 158
159 159
160 160
161 Promo Novel Baru
162 161
163 162
164 163
165 164
166 165
167 166
168 167
169 168
170 169
Episodes

Updated 170 Episodes

1
01
2
02
3
03
4
04
5
05
6
06
7
07
8
08
9
09
10
10
11
11
12
12
13
13
14
14
15
15
16
16
17
17
18
18
19
19
20
20
21
21
22
22
23
23
24
24
25
25
26
26
27
27
28
28
29
29
30
30
31
31
32
32
33
33
34
34
35
35
36
36
37
37
38
38
39
39
40
40
41
41
42
42
43
43
44
44
45
45
46
46
47
47
48
48
49
49
50
50
51
51
52
52
53
53
54
54
55
55
56
56
57
57
58
58
59
59
60
60
61
61
62
62
63
63
64
64
65
65
66
66
67
67
68
68
69
69
70
70
71
71
72
72
73
73
74
74
75
75
76
76
77
77
78
78
79
79
80
80
81
81
82
82
83
83
84
84
85
85
86
86
87
87
88
88
89
89
90
90
91
91
92
92
93
93
94
94
95
95
96
96
97
97
98
98
99
99
100
100
101
101
102
102
103
103
104
104
105
105
106
106
107
107
108
108
109
109
110
110
111
111
112
112
113
113
114
114
115
115
116
116
117
117
118
118
119
119
120
120
121
121
122
122
123
123
124
124
125
125
126
126
127
127
128
128
129
129
130
130
131
131
132
132
133
133
134
134
135
135
136
136
137
137
138
138
139
139
140
140
141
141
142
142
143
143
144
144
145
145
146
146
147
147
148
148
149
149
150
150
151
151
152
152
153
153
154
154
155
155
156
156
157
157
158
158
159
159
160
160
161
Promo Novel Baru
162
161
163
162
164
163
165
164
166
165
167
166
168
167
169
168
170
169

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!