004 Menemui Nyonya Amanda

"Ruby apakah kamu mencari seseorang?" Sintia juga ikut menoleh ke kiri dan ke kanan berusaha mencari apa yang sedang Ruby cari.

"hmm iya" dengan masih clingak-clinguk.

"sebenarnya siapa yang kamu cari? apakah kak Aleska?" sintia bertanya dengan penasaran.

"tentu saja tidak" jawab Ruby masih dengan sikap acuh.

"lalu siapa?" pertanyaan Sintia terhenti saat dia menoleh ke arah pandangan Ruby

"Ruby kenapa kamu memperhatikan orang itu,? apakah dia orang yang kamu cari?" tanya Sintia tidak sabar ingin tahu.

"hmm" respon Ruby dengan muka datar

"Ruby, jangan jangan kamu memiliki masalah dengan orang itu" ucap Sintia yang tampak kwartir.

"bisa di bilang begitu" jawab Ruby masih dengan wajah datar.

"Ruby bukan kah itu, dia orang yang kemarin ingin makan siang dengan mu?" jelas Sintia dengan ragu ragu.

"tepat sekali tapi, Sintia coba kamu perhatikan dia! apakah kamu mengenalinya?" tanya Ruby sambil terus memperhatikan pemuda itu.

"mari kita lihat lebih dekat" sambung Ruby, sambil berjalan mendekat ke arah pemuda itu.

"hmmm" sintia melangkah dengan ragu ragu tapi tetap mengikuti langkah kaki Ruby.

"oh Ruby dia adalah Rice putra kedua keluarga Carllryss, ada apa dengan tampang nya yang babak belur itu? jangan bilang kalau dia di hajar oleh kakak mu Aleska" ucap Sintia menghentikan langkahnya.

mendengar perkataan Sintia, Ruby terdiam, dia sangat mengawatirkan Alaska. karena Aleska sudah berurusan dengan orang dari keluarga Carllyss yang merupakan musuh bebuyutan keluarganya.

"Ruby ada apa dengan mu?" tanya Sintia yang melihat Ruby yang hanya diam memaku di tempatnya.

karena Ruby berdiri terpaku hanyut dalam pikirannya sendiri, tampa disengaja dia menyenggol tangan seorang pemuda yang memegang sebuah nampan makan siang nya dan alhasil semua makanan pemuda ini tumpah ke lantai.

Sintia sangat terkejut, karena takut Sintia langsung menarik tangan Ruby untuk segera pergi dari sana.

kepergian Ruby disaksikan oleh Rice, ada tatapan kebingungan di matanya melihat sikap Ruby.

Ruby yang kebingungan hanya pasrah diseret sahabatnya pergi.

Ruby yang menghawatirkan Aleska tidak lagi mengingat akan menguji Aleska dengan mengganggu anak lain lagi.

dia hanya segera berlari untuk pulang ke mension mereka, karena memang Ruby dan Aleska tidak di fasilitasi dengan baik seperti kendaraan atau mobil dll.

karena mereka berdua hidup dibawah tekanan ibu tiri mereka Amanda dan putranya Devano, jadi Ruby hanya bisa berlari secepat mungkin menuju rumah mereka dan menunggu Aleska di rumah.

Ruby takut kakaknya membuat masalah dengan keluarga Carllyss yang sudah menjadi saingan bisnis ayah nya selama ini, dan memancing keributan yang akan membahayakan kakaknya.

saat Aleska tiba di rumah pun, Ruby langsung bertanya

" kakak? apakah kakak baik baik saja" tanya gadis itu terlihat khawatir.

"memangnya ada apa dengan ku" Aleska balik bertanya.

"aku khawatir dengan kakak, kakak tidak membuat masalah apapun dengan orang yang bisa membahayakan keselamatan kakak kan?"

Aleska mengangkat satu alisnya mendengar kan adiknya yang sangat imut itu bertanya, tapi dia hanya memperlihatkan wajahnya yang dingin kepada Ruby, dia bersikap seakan akan tidak pernah memperdulikan gadis itu, walaupun Ruby tengah berbicara kepadanya saat ini.

Aleska berlalu pergi meninggalkan Ruby yang masih celotehan menghawatirkan nya.

saat di kamarnya Aleska merebahkan tubuhnya di atas kasur king size miliknya, walaupun mereka di abaikan dan tidak di berikan fasilitas seperti kendaraan dan pelayan tapi tetep saja perabotan di dalam mension tidak dapat diragukan.

saat dirinya terbaring lelah di atas kasur empuk miliknya dia berfikir, "ada apa dengannya yang selalu diam diam memerhatikan Ruby dan melindunginya."

"ah sial, ada apa dengan ku?" ucap Aleska kesal dengan dirinya sendiri.

bukankah kedepannya Ruby akan menjadi penghalang untuk memperjuangkan tujuannya dan akan menghalanginya serta menyusahkan nya kemudian hari. Aleska tidak ingin ribet melindunginya nanti apa bila terjadi kekacauan.

(ya dari awal Aleska berniat tidak akan pernah melindungi Ruby.)

tapi bagaikan angin, gadis kecil itu selalu ada di sekelilingnya setiap hari, bahkan malam pun Ruby tidak memberikan ruang untuknya, setiap malam gadis itu akan selalu menyelinap datang ke kamar aleska.

awalnya Aleska berniat mengusirnya tapi dia seakan akan tersihir oleh wajah polos Ruby saat tidur, akhirnya Aleska membiarkannya begitu saja, sebagai ganti selama ini Ruby telah mengurus mension dan dirinya. (itulah kata-kata yang di ucapkan Aleska pada dirinya sendiri waktu itu)

Aleska akan pergi ke kamar untuk tidur apa bila Ruby telah tertidur terlebih dahulu dan akan bangun lebih dulu juga, saat ruby masih terlelap, begitulah setiap harinya.

tapi saat ini Aleska merasa dirinya mulai aneh, biasanya Ruby mamang sering di buli dari kecil oleh teman teman nya, selama mereka tidak menyakiti Ruby secara fisik, maka Aleska akan membiarkan nya begitu saja.

hingga lambat laun sampai sekarang dia tampa sadar, tidak bisa menerima jika Ruby diganggu oleh anak laki laki lain, walaupun hanya sekedar menggodanya.

akhirnya Aleska selalu saja memberikan pelajaran kepada setiap orang yang menyakiti Ruby.

meski begitu Aleska tidak ingin Ruby mengetahui jika dia melindunginya, Aleska berfikir itu akan membuat Ruby sepenuhnya bergantung ke padanya.

padahal dia tahu jalannya nanti di masa depan akan penuh dengan darah dan air mata jadi di tidak ingin Ruby ada di sisinya.

"kakak ayo kita makan siang"

suara Ruby memecahkan lamunan Aleska,

dia berdiri dan membuka pintu, saat dia keluar kamar, untuk pertama kalinya Aleska menatap wajah manis Ruby yang sekarang berdiri di hadapannya.

karena memang selama ini dia hanya mengabaikannya, tampa menoleh sedikit pun untuk melihat wajah gadis itu, bukan karena dia membenci Ruby, hanya dia tidak ingin Ruby terlalu dekat dengan nya.

"hmmm baik lah" ucap Aleska.

Ruby membeku sesaat di tempatnya berdiri menatap Aleska yang berbicara sambil menatap wajahnya.

ini belum pernah terjadi sebelumnya.

"ada apa dengan mu? kamu akan makan atau tidak?" Aleska kembali berbicara kepada Ruby karena setelah dia berjalan beberapa langkah menuju meja makan Ruby masih mematung di tempatnya berdiri.

"tentu saja, kakak tunggu aku."

(sekarang sepertinya aku sudah berhasil mencairkan gunung es kak Aleska sedikit demi sedikit) batin ruby sambil berjalan dengan riang mengikuti langkah Aleska menuju ruang makan.)

*****

saat mereka makan dengan tenang, seorang pelayan masuk dan menghampiri mereka. tampa memberikan salam yang layak seperti sikap seorang pelayan kepada majikan mereka.

Aleska menatap dengan dingin ke arah pelayan yang mencoba mendekat ke arah mereka.

seketika pelayan tersebut menciut merasakan aura menakutkan dari Aleska .

"kenapa kamu datang ke sini?" Aleska menatap tajam pelayan itu karena ini belum pernah terjadi sebelumnya.

Episodes
1 001 Malam Yang Panjang
2 002 Bertahan Hidup
3 003 Menyelidiki Kakak Berhati Dingin
4 004 Menemui Nyonya Amanda
5 005 Perasaan Aleska
6 006 flashback carllo
7 007 Pertemuan Ruby Dan Devano
8 008 membawa aleya pulang
9 009 kesatria misterius
10 010 bawahan bijaksana
11 011 teman yang cocok
12 012 buku diary
13 013 misteri desa terpencil
14 014 mencari putri yang hilang
15 015 Masa Lalu Ruby Yang Selalu Di Tindas
16 016 kekuatan aleska
17 017 rencana penindasan
18 018 pelindung
19 019 melatih fisik yang lemah
20 020 Murid Baru
21 021 Pahlawan Ruby
22 022 Ambisi Aleska
23 023 Tamu Spesial
24 024 Karakter Tokoh
25 025 Kembalinya Putri Amanda
26 026 Tidak Memiliki Derajat Yang Sama
27 027 Rahasia Mension Sisi Timur
28 028 Rencana Amanda
29 029 Mobil baru
30 030 Ciuman Ruby
31 031 Rahasia Aleska
32 032 Aku tersesat 1 (Bagian Devano)
33 033 Aku Tersesat 2 (bagian Aleska)
34 034 Makan Malam
35 035 persyaratan dari nenek
36 036 Peta Hutan Pinus
37 037 nasehat malam
38 038 Pertemuan Aleska dan Hugo
39 039 Jenderal Dari Kerajaan Rumania
40 040 Markas Baru Aleska
41 041 Guru Baru Aleska 1
42 042 guru baru Aleska 2
43 043 guru baru aleska 3
44 044 melihat sisi lain Aleska
45 045 persiapan malam pesta 1
46 046 persiapan malam pesta 2
47 047 persiapan malam pesta 3
48 048 malam pesta 1
49 049 malam pesta 2
50 050 gadis bergaun merah
51 051 kedatangan CEO Unity Resource Group
52 052 senjata makan tuan
53 053 putra seorang mentri
54 054 Kepulangan Abas ke Rumania
55 055 Putra Seorang Mentri
56 056 latihan aleska dan ruby
57 057 perkenalan
58 058 kamar yang suram
59 059 Mike bersikap sopan lah sedikit, kita adalah tamu
60 060 pergi makan siang
61 061 Gadis Kecil Yang Menakutkan
62 062 Kakak Aku Takut
63 063 Preman Yang Kehilangan Harga Diri
64 064 tetap menggenggam tangan ruby ###
65 065 mencium kening gadis itu dengan lembut
66 066 mata kuning emasnya, seperti mata kuning harimau
67 067 Perubahan sikap Aleska
68 068 Perasaan Aleska tidak sesederhana kelihatanya
69 069 Seorang Gadis Dan Seikat Bunga Liar
70 070 gadis polos yang tinggal bersama pria menyeramkan
71 071 Tamu Saat Makan Malam
72 072 semua makanan ini aku yang masak
73 073 menemukan putrinya kembali
74 074 mandi tengah malam
75 075 pelukan hangat
76 076 tidur berkualiatas
77 077 Pertemuan Dua Orang Dari Kerajaan Rumania
78 078 Laporan Orlando Kepada Nyonya Amanda
79 079 press conference 1
80 080 press conference 2
81 081 press conference 3
82 082 Perdebatan Antara Mike Dan Hugo
83 084 di jemput oleh aleska
84 085 mencari petunjuk
85 086 menemukan nyonya anny dan putrinya
86 087 menimba air sumur
87 088 undangan dari ruby
88 089 rencana baru
89 090 menunggu aleska
90 083 Mike, Jangan Berfikir Aneh-Aneh
91 084 Di Jemput Oleh Aleska
92 085 Mencari Petunjuk
93 086 menemukan nyonya anny dan putrinya
94 087 menimba air sumur
95 088 undangan dari ruby
96 089 rencana baru
97 090 m nunggu aleska
98 091 bangun terlalu pagi
99 092 langit yang terlihat masih gelap
100 093 kembali tertidur lelap
101 094 nilai sempurna
102 095 sandiwara sofia
103 096 Ciuman Posesif Aleska.
104 097 membawa pergi Ruby dari sana
105 098 luka goresan
106 099 DNA
107 100 mobil sport mewah
108 101 Pengumuman
109 102 Permainan kucing dan tikus
110 103 hasil tes DNA
111 104 motor hitam Aleska
112 105 tes DNA untuk kedua kalinya
113 106 ide gila Aleska dan hasil pekerjaan Mike
114 107 Murka Hugo
115 108 tindakan tidak masuk akal
116 109 penguasa di balik layar
117 110 maafkan aku mama
118 111 Kebimbangan Devano
119 112 Hilang
120 113 ide gila Mike dan pemikir gila Aleska
121 114 penurunan saham
122 155 lagi lagi
123 116 tipu muslihat
124 117 Aleska
125 118 hasrat
126 119 gaun tipis
127 120 Milikku
128 121 kejutan untuk Ruby
129 122 gaun indah untuk Ruby
130 123 Melaju Di Bawah Hutan Pinus
131 124 Sniper Handal
132 125 Armada
133 126 Amukan Media
134 127 Kecelakaan
135 128 Media Tidak Tahu Malu
136 129 Hasil Tes DNA
137 130 Memilih Universitas Yang Dia Inginkan
138 131 Mengacau
139 132 Anak Selingkuhan
140 133 Tenggelam
141 134 Membuat Kesepakatan
142 135 Rahasia Hutan Pinus Sedikit Terkuak
143 136 Di Atas Kapal
144 137 Taruhan Ruby
145 138 Polandia
146 139 shopping
147 140 Tiba Di Rumania
148 141 Kolam Teratai
149 142 Kedatangan Aleska
Episodes

Updated 149 Episodes

1
001 Malam Yang Panjang
2
002 Bertahan Hidup
3
003 Menyelidiki Kakak Berhati Dingin
4
004 Menemui Nyonya Amanda
5
005 Perasaan Aleska
6
006 flashback carllo
7
007 Pertemuan Ruby Dan Devano
8
008 membawa aleya pulang
9
009 kesatria misterius
10
010 bawahan bijaksana
11
011 teman yang cocok
12
012 buku diary
13
013 misteri desa terpencil
14
014 mencari putri yang hilang
15
015 Masa Lalu Ruby Yang Selalu Di Tindas
16
016 kekuatan aleska
17
017 rencana penindasan
18
018 pelindung
19
019 melatih fisik yang lemah
20
020 Murid Baru
21
021 Pahlawan Ruby
22
022 Ambisi Aleska
23
023 Tamu Spesial
24
024 Karakter Tokoh
25
025 Kembalinya Putri Amanda
26
026 Tidak Memiliki Derajat Yang Sama
27
027 Rahasia Mension Sisi Timur
28
028 Rencana Amanda
29
029 Mobil baru
30
030 Ciuman Ruby
31
031 Rahasia Aleska
32
032 Aku tersesat 1 (Bagian Devano)
33
033 Aku Tersesat 2 (bagian Aleska)
34
034 Makan Malam
35
035 persyaratan dari nenek
36
036 Peta Hutan Pinus
37
037 nasehat malam
38
038 Pertemuan Aleska dan Hugo
39
039 Jenderal Dari Kerajaan Rumania
40
040 Markas Baru Aleska
41
041 Guru Baru Aleska 1
42
042 guru baru Aleska 2
43
043 guru baru aleska 3
44
044 melihat sisi lain Aleska
45
045 persiapan malam pesta 1
46
046 persiapan malam pesta 2
47
047 persiapan malam pesta 3
48
048 malam pesta 1
49
049 malam pesta 2
50
050 gadis bergaun merah
51
051 kedatangan CEO Unity Resource Group
52
052 senjata makan tuan
53
053 putra seorang mentri
54
054 Kepulangan Abas ke Rumania
55
055 Putra Seorang Mentri
56
056 latihan aleska dan ruby
57
057 perkenalan
58
058 kamar yang suram
59
059 Mike bersikap sopan lah sedikit, kita adalah tamu
60
060 pergi makan siang
61
061 Gadis Kecil Yang Menakutkan
62
062 Kakak Aku Takut
63
063 Preman Yang Kehilangan Harga Diri
64
064 tetap menggenggam tangan ruby ###
65
065 mencium kening gadis itu dengan lembut
66
066 mata kuning emasnya, seperti mata kuning harimau
67
067 Perubahan sikap Aleska
68
068 Perasaan Aleska tidak sesederhana kelihatanya
69
069 Seorang Gadis Dan Seikat Bunga Liar
70
070 gadis polos yang tinggal bersama pria menyeramkan
71
071 Tamu Saat Makan Malam
72
072 semua makanan ini aku yang masak
73
073 menemukan putrinya kembali
74
074 mandi tengah malam
75
075 pelukan hangat
76
076 tidur berkualiatas
77
077 Pertemuan Dua Orang Dari Kerajaan Rumania
78
078 Laporan Orlando Kepada Nyonya Amanda
79
079 press conference 1
80
080 press conference 2
81
081 press conference 3
82
082 Perdebatan Antara Mike Dan Hugo
83
084 di jemput oleh aleska
84
085 mencari petunjuk
85
086 menemukan nyonya anny dan putrinya
86
087 menimba air sumur
87
088 undangan dari ruby
88
089 rencana baru
89
090 menunggu aleska
90
083 Mike, Jangan Berfikir Aneh-Aneh
91
084 Di Jemput Oleh Aleska
92
085 Mencari Petunjuk
93
086 menemukan nyonya anny dan putrinya
94
087 menimba air sumur
95
088 undangan dari ruby
96
089 rencana baru
97
090 m nunggu aleska
98
091 bangun terlalu pagi
99
092 langit yang terlihat masih gelap
100
093 kembali tertidur lelap
101
094 nilai sempurna
102
095 sandiwara sofia
103
096 Ciuman Posesif Aleska.
104
097 membawa pergi Ruby dari sana
105
098 luka goresan
106
099 DNA
107
100 mobil sport mewah
108
101 Pengumuman
109
102 Permainan kucing dan tikus
110
103 hasil tes DNA
111
104 motor hitam Aleska
112
105 tes DNA untuk kedua kalinya
113
106 ide gila Aleska dan hasil pekerjaan Mike
114
107 Murka Hugo
115
108 tindakan tidak masuk akal
116
109 penguasa di balik layar
117
110 maafkan aku mama
118
111 Kebimbangan Devano
119
112 Hilang
120
113 ide gila Mike dan pemikir gila Aleska
121
114 penurunan saham
122
155 lagi lagi
123
116 tipu muslihat
124
117 Aleska
125
118 hasrat
126
119 gaun tipis
127
120 Milikku
128
121 kejutan untuk Ruby
129
122 gaun indah untuk Ruby
130
123 Melaju Di Bawah Hutan Pinus
131
124 Sniper Handal
132
125 Armada
133
126 Amukan Media
134
127 Kecelakaan
135
128 Media Tidak Tahu Malu
136
129 Hasil Tes DNA
137
130 Memilih Universitas Yang Dia Inginkan
138
131 Mengacau
139
132 Anak Selingkuhan
140
133 Tenggelam
141
134 Membuat Kesepakatan
142
135 Rahasia Hutan Pinus Sedikit Terkuak
143
136 Di Atas Kapal
144
137 Taruhan Ruby
145
138 Polandia
146
139 shopping
147
140 Tiba Di Rumania
148
141 Kolam Teratai
149
142 Kedatangan Aleska

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!