002 Bertahan Hidup

dari kecil Ruby sudah terbiasa menyelinap ke kamar Aleska saat malam hari, karena dia kesepian dan takut tidur sendirian.

sedangkan Aleska yang selalu bersikap dingin dan tidak pernah memperdulikannya.

Ruby selalu saja berusaha setiap harinya untuk mendapatkan perhatian dari kakaknya Aleska.

"hari ini aku harus berhasil mendapat kan perhatian kakak, agar aku dapat bertahan hidup di mension yang mengerikan ini, setidaknya sampai aku tumbuh dewasa dan bisa melarikan diri dari sini." ucap gadis kecil itu penuh tekad.

karena di bawah tekanan nyonya Amanda dan para pelayannya, Ruby hanya bisa hidup jika di lindungi oleh kakaknya. jika tidak bisa saja saat malam dia di bunuh oleh pelayan nyonya Amanda, untuk mengurangi saingan dan hambatan untuk putranya di masa depan.

malam ini seperti biasa Ruby akan kembali menyelinap ke kamar kakaknya Aleska.

walaupun sebenarnya Aleska tau bahwa Ruby setiap malam menyelinap ke kamarnya dia tetap tidak pernah mengatakan sepatah kata pun kepada gadis kecil itu, dan benar benar mengabaikannya dan membiarkannya melakukan apapun yang dia inginkan.

Aleska akan dengan sengaja menghindari Ruby dengan cara belajar sampai tengah malam di ruang belajarnya, dan saat Ruby telah tertidur pulas, baru Aleska akan ke kamarnya dan tidur di sebelah Ruby dengan tenang.

*

kicauan burung dan sinar matahari yang masuk melalui celah tirai jendela kamar Ruby membangun kan Ruby dari mimpi indahnya.

"ah ini sudah pagi"

sambil melirik ke sebelahnya.

"kakak sudah bangun" batin gadis itu muram melihat tempat di sebelahnya telah dingin, tanda kakaknya telah bagun jauh lebih dulu.

Ruby segera bangun dia berjalan ke sisi meja makan, seperti biasa, dia melihat sudah tersedia sebagian ayam bakar di atas meja, hari ini ayam itu terhidang dalam keadaan hangat, tak jarang juga Ruby menemui ayamnya itu sudah dalam keadaan dingin.

"apakah hari ini kak Aleska berhasil mendapat buruan saat sudah subuh lagi?" batin gadis kecil itu sambil mengigit ayamnya.

setelah selesai dengan makanannya, Ruby langsung mengambil alat pembersih dan mulai membersihkan mension itu.

sepertinya gadis kecil yang masih berusia sepuluh tahun itu sudah terbiasa dengan aktivitas nya yang satu ini.

"ah, akhirnya selesai" ucap Ruby sambil menyeka keringat di dahinya.

dia kembali meletakkan peralatan itu ketempat awalnya dengan rapi, dan berlari ke arah pintu dengan tidak sabar.

"kapan kakak akan pulang, aku sudah lapar" ucap gadis kecil itu terus memandang pagar halaman mension nya yang terisolasi jauh dari Mension utama.

*pemungkiman warga di sekitar hutan Pinus.

wajah dan baju lusuh Aleska di penuhi dengan kotoran dan keringat, dia berjalan ngos-ngosan mengangkat karung gandum ke atas mobil truk yang cukup besar untuk siap di antar ke kota.

"ini bagian mu" ucap pedagang gandum itu memberikan sekantong roti ke dekapannya.

setelah mendapatkan bayarannya Aleska berjalan pulang melewati hutan Pinus peliharaan keluarganya untuk sampai ke mension nya yang terisolasi dari Mension utama.

saat sampai dia berjalan masuk kedalam rumah melewati Ruby yang telah dari tadi menunggu kedatangannya, Aleska meletakan roti yang di bawanya di atas meja, dan berjalan gontai menuju ke dalam kamarnya.

Ruby hanya diam memperhatikan punggung Aleska kecil yang masih berusia tiga tahun di atasnya berjalan dengan lelah kembali ke kamarnya.

(ya saat ini usia Aleska masih 13 tahun.)

Ruby yang sudah terbiasa dengan sikap dingin Aleska yang seperti itu, dia langsung mengambil roti yang di bawa Aleska dan memakannya sendiri.

dia duduk di kursi meja makan sambil terus memperhatikan pintu kamar Aleska yang berada di lantas dua, dengan terus mengunyah roti yang ada ditangannya.

(suram itulah gambaran yang tepat untuk mereka berdua, hingga waktu berlalu, sekarang mereka sudah berusia remaja, dimana Ruby sudah berusia 17 tahun dan duduk di tingkat akhir sekolah menengah atas (SMA).

dan Aleska yang telah berusia 20 tahun. tapi selama ini Aleska tidak pernah masuk sekolah formal dan mendapatkan pendidikan normal seperti anak lain pada umumnya.

dia hanya akan berdiam diri dan belajar sendiri di ruang belajarnya yang berada tepat di samping kamarnya, dia akan berada di sana saat malam hari hingga tengah malam.

tapi saat Ruby sudah berada di tingkat akhir atau kelas 3 (SMA) Aleska tiba tiba masuk ke sekolah Ruby dengan umurnya yang sudah menginjak angka 20 tahun itu dan menduduki kelas yang sama dengan Ruby, yang membedakannya hanya kelas yang mereka tempati.

*saat hari Minggu

Ruby bangun dari tidurnya, dia turun dan menyiapkan sarapan untuk mereka berdua dan membereskan mension bagian timur tempat mereka berdua tinggal seperti biasa, karena sudah terbiasa tidak pernah ada pelayan yang di sediakan untuk mengurus maupun membantu mereka berdua.

karena seiring berjalannya waktu dan tampa gangguan dari nyonya Amanda secara langsung, Ruby mulai melupakan masa kecilnya yang kelam dan terus tumbuh menjadi gadis yang supel, rajin dan ceria.

seakan-akan sifatnya ini menutupi kekosongan mension di sisi timur.

sehingga tempat tinggal mereka selalu terlihat bersih dan cerah. mereka berdua hidup dengan tenang di mension Timur seolah olah mereka telah menikmati dan terbiasa hidup terisolasi dari dunia luar.

selesai menyiapkan sarapan, Ruby berencana menyusul Aleska ke tempat latihannya.

biasanya Aleska akan berlatih setiap hari minggu saat libur sekolah seperti hari ini, dia akan menyibukkan diri dengan latihan ilmu bela diri dan menembak.

sehingga tidak ada anak anak di sekolahnya yang berani macam-macam dengannya termasuk pelayan yang berkeliaran di sekitar mension mereka.

karena Aleska sendiri sudah seperti mesin pembunuh dengan keahlian yang di milikinya, walupun masih di usia remaja tapi sikap dingin yang dipancarkan oleh Aleska kepada semua orang, bisa membuat orang merasa membeku seketika.

Ruby yang sudah berusia remaja saat ini berlari lari kecil dengan riang dan percaya diri untuk menyusul Aleska ke tempat latihannya.

"kak wanda?" ucap Ruby, dia berhenti saat melihat seseorang seperti sedang mengintip.

"ah Ruby, kau ingin aku jantungan?" sambil memegang dadanya kesal.

"apa yang kakak lakukan di sini? kakak selalu saja melihat kak Aleska yang berlatih dari kejauhan." dengan nada menyelidik.

"karena aku sangat mengagumi kepintaran dan kelihaian kak Aleska dalam bertarung" jawab Wanda tampa melihat ke arah Ruby.

dia sibuk memperhatikan Aleska yang tengah latihan.

"tapi kenapa kakak setiap hari hanya berdiri di sini memperhatikan kak Aleska ?" ruby bertanya dengan rasa ingin tahu.

"kamu tau aku sangat takut kepada ibu ku, dia tidak menyukai kalau aku mendekati kak Aleska, tapi apa kamu tau apa yang membuatku lebih takut?" ucap pemuda itu polos.

"apa?"

Episodes
1 001 Malam Yang Panjang
2 002 Bertahan Hidup
3 003 Menyelidiki Kakak Berhati Dingin
4 004 Menemui Nyonya Amanda
5 005 Perasaan Aleska
6 006 flashback carllo
7 007 Pertemuan Ruby Dan Devano
8 008 membawa aleya pulang
9 009 kesatria misterius
10 010 bawahan bijaksana
11 011 teman yang cocok
12 012 buku diary
13 013 misteri desa terpencil
14 014 mencari putri yang hilang
15 015 Masa Lalu Ruby Yang Selalu Di Tindas
16 016 kekuatan aleska
17 017 rencana penindasan
18 018 pelindung
19 019 melatih fisik yang lemah
20 020 Murid Baru
21 021 Pahlawan Ruby
22 022 Ambisi Aleska
23 023 Tamu Spesial
24 024 Karakter Tokoh
25 025 Kembalinya Putri Amanda
26 026 Tidak Memiliki Derajat Yang Sama
27 027 Rahasia Mension Sisi Timur
28 028 Rencana Amanda
29 029 Mobil baru
30 030 Ciuman Ruby
31 031 Rahasia Aleska
32 032 Aku tersesat 1 (Bagian Devano)
33 033 Aku Tersesat 2 (bagian Aleska)
34 034 Makan Malam
35 035 persyaratan dari nenek
36 036 Peta Hutan Pinus
37 037 nasehat malam
38 038 Pertemuan Aleska dan Hugo
39 039 Jenderal Dari Kerajaan Rumania
40 040 Markas Baru Aleska
41 041 Guru Baru Aleska 1
42 042 guru baru Aleska 2
43 043 guru baru aleska 3
44 044 melihat sisi lain Aleska
45 045 persiapan malam pesta 1
46 046 persiapan malam pesta 2
47 047 persiapan malam pesta 3
48 048 malam pesta 1
49 049 malam pesta 2
50 050 gadis bergaun merah
51 051 kedatangan CEO Unity Resource Group
52 052 senjata makan tuan
53 053 putra seorang mentri
54 054 Kepulangan Abas ke Rumania
55 055 Putra Seorang Mentri
56 056 latihan aleska dan ruby
57 057 perkenalan
58 058 kamar yang suram
59 059 Mike bersikap sopan lah sedikit, kita adalah tamu
60 060 pergi makan siang
61 061 Gadis Kecil Yang Menakutkan
62 062 Kakak Aku Takut
63 063 Preman Yang Kehilangan Harga Diri
64 064 tetap menggenggam tangan ruby ###
65 065 mencium kening gadis itu dengan lembut
66 066 mata kuning emasnya, seperti mata kuning harimau
67 067 Perubahan sikap Aleska
68 068 Perasaan Aleska tidak sesederhana kelihatanya
69 069 Seorang Gadis Dan Seikat Bunga Liar
70 070 gadis polos yang tinggal bersama pria menyeramkan
71 071 Tamu Saat Makan Malam
72 072 semua makanan ini aku yang masak
73 073 menemukan putrinya kembali
74 074 mandi tengah malam
75 075 pelukan hangat
76 076 tidur berkualiatas
77 077 Pertemuan Dua Orang Dari Kerajaan Rumania
78 078 Laporan Orlando Kepada Nyonya Amanda
79 079 press conference 1
80 080 press conference 2
81 081 press conference 3
82 082 Perdebatan Antara Mike Dan Hugo
83 084 di jemput oleh aleska
84 085 mencari petunjuk
85 086 menemukan nyonya anny dan putrinya
86 087 menimba air sumur
87 088 undangan dari ruby
88 089 rencana baru
89 090 menunggu aleska
90 083 Mike, Jangan Berfikir Aneh-Aneh
91 084 Di Jemput Oleh Aleska
92 085 Mencari Petunjuk
93 086 menemukan nyonya anny dan putrinya
94 087 menimba air sumur
95 088 undangan dari ruby
96 089 rencana baru
97 090 m nunggu aleska
98 091 bangun terlalu pagi
99 092 langit yang terlihat masih gelap
100 093 kembali tertidur lelap
101 094 nilai sempurna
102 095 sandiwara sofia
103 096 Ciuman Posesif Aleska.
104 097 membawa pergi Ruby dari sana
105 098 luka goresan
106 099 DNA
107 100 mobil sport mewah
108 101 Pengumuman
109 102 Permainan kucing dan tikus
110 103 hasil tes DNA
111 104 motor hitam Aleska
112 105 tes DNA untuk kedua kalinya
113 106 ide gila Aleska dan hasil pekerjaan Mike
114 107 Murka Hugo
115 108 tindakan tidak masuk akal
116 109 penguasa di balik layar
117 110 maafkan aku mama
118 111 Kebimbangan Devano
119 112 Hilang
120 113 ide gila Mike dan pemikir gila Aleska
121 114 penurunan saham
122 155 lagi lagi
123 116 tipu muslihat
124 117 Aleska
125 118 hasrat
126 119 gaun tipis
127 120 Milikku
128 121 kejutan untuk Ruby
129 122 gaun indah untuk Ruby
130 123 Melaju Di Bawah Hutan Pinus
131 124 Sniper Handal
132 125 Armada
133 126 Amukan Media
134 127 Kecelakaan
135 128 Media Tidak Tahu Malu
136 129 Hasil Tes DNA
137 130 Memilih Universitas Yang Dia Inginkan
138 131 Mengacau
139 132 Anak Selingkuhan
140 133 Tenggelam
141 134 Membuat Kesepakatan
142 135 Rahasia Hutan Pinus Sedikit Terkuak
143 136 Di Atas Kapal
144 137 Taruhan Ruby
145 138 Polandia
146 139 shopping
147 140 Tiba Di Rumania
148 141 Kolam Teratai
149 142 Kedatangan Aleska
Episodes

Updated 149 Episodes

1
001 Malam Yang Panjang
2
002 Bertahan Hidup
3
003 Menyelidiki Kakak Berhati Dingin
4
004 Menemui Nyonya Amanda
5
005 Perasaan Aleska
6
006 flashback carllo
7
007 Pertemuan Ruby Dan Devano
8
008 membawa aleya pulang
9
009 kesatria misterius
10
010 bawahan bijaksana
11
011 teman yang cocok
12
012 buku diary
13
013 misteri desa terpencil
14
014 mencari putri yang hilang
15
015 Masa Lalu Ruby Yang Selalu Di Tindas
16
016 kekuatan aleska
17
017 rencana penindasan
18
018 pelindung
19
019 melatih fisik yang lemah
20
020 Murid Baru
21
021 Pahlawan Ruby
22
022 Ambisi Aleska
23
023 Tamu Spesial
24
024 Karakter Tokoh
25
025 Kembalinya Putri Amanda
26
026 Tidak Memiliki Derajat Yang Sama
27
027 Rahasia Mension Sisi Timur
28
028 Rencana Amanda
29
029 Mobil baru
30
030 Ciuman Ruby
31
031 Rahasia Aleska
32
032 Aku tersesat 1 (Bagian Devano)
33
033 Aku Tersesat 2 (bagian Aleska)
34
034 Makan Malam
35
035 persyaratan dari nenek
36
036 Peta Hutan Pinus
37
037 nasehat malam
38
038 Pertemuan Aleska dan Hugo
39
039 Jenderal Dari Kerajaan Rumania
40
040 Markas Baru Aleska
41
041 Guru Baru Aleska 1
42
042 guru baru Aleska 2
43
043 guru baru aleska 3
44
044 melihat sisi lain Aleska
45
045 persiapan malam pesta 1
46
046 persiapan malam pesta 2
47
047 persiapan malam pesta 3
48
048 malam pesta 1
49
049 malam pesta 2
50
050 gadis bergaun merah
51
051 kedatangan CEO Unity Resource Group
52
052 senjata makan tuan
53
053 putra seorang mentri
54
054 Kepulangan Abas ke Rumania
55
055 Putra Seorang Mentri
56
056 latihan aleska dan ruby
57
057 perkenalan
58
058 kamar yang suram
59
059 Mike bersikap sopan lah sedikit, kita adalah tamu
60
060 pergi makan siang
61
061 Gadis Kecil Yang Menakutkan
62
062 Kakak Aku Takut
63
063 Preman Yang Kehilangan Harga Diri
64
064 tetap menggenggam tangan ruby ###
65
065 mencium kening gadis itu dengan lembut
66
066 mata kuning emasnya, seperti mata kuning harimau
67
067 Perubahan sikap Aleska
68
068 Perasaan Aleska tidak sesederhana kelihatanya
69
069 Seorang Gadis Dan Seikat Bunga Liar
70
070 gadis polos yang tinggal bersama pria menyeramkan
71
071 Tamu Saat Makan Malam
72
072 semua makanan ini aku yang masak
73
073 menemukan putrinya kembali
74
074 mandi tengah malam
75
075 pelukan hangat
76
076 tidur berkualiatas
77
077 Pertemuan Dua Orang Dari Kerajaan Rumania
78
078 Laporan Orlando Kepada Nyonya Amanda
79
079 press conference 1
80
080 press conference 2
81
081 press conference 3
82
082 Perdebatan Antara Mike Dan Hugo
83
084 di jemput oleh aleska
84
085 mencari petunjuk
85
086 menemukan nyonya anny dan putrinya
86
087 menimba air sumur
87
088 undangan dari ruby
88
089 rencana baru
89
090 menunggu aleska
90
083 Mike, Jangan Berfikir Aneh-Aneh
91
084 Di Jemput Oleh Aleska
92
085 Mencari Petunjuk
93
086 menemukan nyonya anny dan putrinya
94
087 menimba air sumur
95
088 undangan dari ruby
96
089 rencana baru
97
090 m nunggu aleska
98
091 bangun terlalu pagi
99
092 langit yang terlihat masih gelap
100
093 kembali tertidur lelap
101
094 nilai sempurna
102
095 sandiwara sofia
103
096 Ciuman Posesif Aleska.
104
097 membawa pergi Ruby dari sana
105
098 luka goresan
106
099 DNA
107
100 mobil sport mewah
108
101 Pengumuman
109
102 Permainan kucing dan tikus
110
103 hasil tes DNA
111
104 motor hitam Aleska
112
105 tes DNA untuk kedua kalinya
113
106 ide gila Aleska dan hasil pekerjaan Mike
114
107 Murka Hugo
115
108 tindakan tidak masuk akal
116
109 penguasa di balik layar
117
110 maafkan aku mama
118
111 Kebimbangan Devano
119
112 Hilang
120
113 ide gila Mike dan pemikir gila Aleska
121
114 penurunan saham
122
155 lagi lagi
123
116 tipu muslihat
124
117 Aleska
125
118 hasrat
126
119 gaun tipis
127
120 Milikku
128
121 kejutan untuk Ruby
129
122 gaun indah untuk Ruby
130
123 Melaju Di Bawah Hutan Pinus
131
124 Sniper Handal
132
125 Armada
133
126 Amukan Media
134
127 Kecelakaan
135
128 Media Tidak Tahu Malu
136
129 Hasil Tes DNA
137
130 Memilih Universitas Yang Dia Inginkan
138
131 Mengacau
139
132 Anak Selingkuhan
140
133 Tenggelam
141
134 Membuat Kesepakatan
142
135 Rahasia Hutan Pinus Sedikit Terkuak
143
136 Di Atas Kapal
144
137 Taruhan Ruby
145
138 Polandia
146
139 shopping
147
140 Tiba Di Rumania
148
141 Kolam Teratai
149
142 Kedatangan Aleska

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!