Di sebuah mall terbesar, terlihat dua orang wanita yang sepertinya baru tiba di tempat itu. Dua wanita dengan penampilan yang berbeda. Wanita yang satu mengenakan pakaian serba hitam ditambah dengan masker hitam menutupi wajahnya sedangkan wanita yang satunya lagi berpenampilan begitu menarik dengan menggunakan drees berwarna dark blue ditambah dengan heels setinggi 7 cm. Kedua wanita ini adalah Kiara dan juga Selena.
Mereka berdua sekarang sudah berada di lantai dua dari mall itu. Terlihat seorang Selena yang sudah mulai ingin membeli banyak barang saat pertama kali masuk di mall ini. Bisa dibilang Selena begitu akrab dengan yang namanya mall karena Selena sering disebut dengan ratu belanja oleh teman-teman kantornya yang lain.
"Baiklah, kita akan belanja dimana ?" tanya Kiara.
"Kita harus naik satu lantai lagi. Nanti kita akan menemui sebuah toko baju dengan merk terkenal di sana," jawab Selena yang terlihat begitu senang.
Mereka berdua sudah berada di lantai tiga dari mall itu. Lantai tiga dari mall ini berisi semua toko dengan brand terkenal. Bagaimana tidak, di depan mereka saat ini terlihat sebuah tokoh dengan brand Gucci. Lalu di sebelah kanan mereka ada toko dengan brand Louis Vuitton, lalu di sebelah kanan mereka ada toko dengan brand Dior, dan juga di belakang mereka ada toko dengan brand Chanel.
Kiara yang sudah melihat semua toko itu dan tahu soal harga barang yang dijual di setiap toko pun sangat terkejut. Ternyata ia tidak menyangka, selera dari seorang Selena adalah brand terkenal.
Saat Kiara melihat semua toko dengan brand terkenal yang sudah ada di sekelilingnya, Kiara mulai mempunyai feeling jika hari ini ia akan mengeluarkan uang yang sangat banyak. Bukannya Kiara tidak ingin mengeluarkan uang, tetapi menurutnya mengeluarkan uang hanya untuk membeli baju atau barang dari brand terkenal itu salah satu pemborosan. Walaupun Kiara adalah anak dari orang yang berkecukupan, tetapi ia selalu membeli barang dari produk yang harganya sedikit lebih murah.
Hari ini menurutnya adalah suatu tindakan bodoh yang dilakukannya karena mengajak seorang ratu belanja Selena ke mall. Apalagi Kiara sudah berjanji akan mentraktir semua yang Selena mau. Karena sudah terlanjur, mari dilanjutkan saja.
"Nona, silahkan nona memilih ingin belanja di toko yang mana. Semua toko yang nona lihat memiliki kualitas yang baik," kata Selena memberitahu.
"Terserah kamu, ingin membawa saya kemana. Saya akan mengikuti mu saja. Tapi kamu harus pilihkan saya baju terlebih dahulu, baru kamu boleh belanja sesukamu," ucap Kiara.
"Baiklah nona," kata Selena.
Pertama, Selena menuntun Kiara memasuki toko dengan brand terkenal yaitu Gucci. Saat sudah berada di dalam toko itu, Selena si ratu belanja pun segera mencarikan baju yang cocok untuk Kiara tentu saja dengan bantuan si pegawai tokonya.
"Nona, anda tunggu disini dulu ya, saya akan carikan anda baju yang sesuai," kata Selena lalu melenggang pergi meninggalkan Kiara.
Kiara pun menunggu di kursi yang sudah disiapkan oleh toko itu. Kiara menunggu Selena dengan sangat bosan, karena Selena sudah mencari baju kurang lebih satu jam di toko itu. Kiara yang sudah tidak sabar pun segera menghampiri Selena yang sedang melihat-lihat sepatu.
"Selena ? Apa kamu sudah selesai ?" tanya Kiara dengan raut wajah datar.
"Eh nona, saya sedang mencari-cari bajunya. Nona tunggu saja di tempat tadi," kata Selena.
"Saya sudah tidak ingin menunggu. Lebih baik sekarang kita pergi di tempat ini. Saya akan mencari baju lain kali saja," kata Kiara.
"Oh baiklah kalau begitu. Tapi nona tetap mentraktir saya kan ?" tanya Selena penuh dengan harapan.
"Belilah, tapi kamu harus membayarnya sendiri," jawab Kiara.
"Tapi nona, tadi perjanjiannya kan kalau saya mau ikut sama nona pergi ke mall, nona akan mentraktir saya," kata Selena.
"Baiklah," ucap Kiara lalu mengeluarkan dompetnya dan mengambil uang sebanyak €100 atau kalau dirupiahkan sekitar Rp. 1.800.000.
"Bawa uang ini anggap saja sebagai traktiran dariku. Uang ini bisa berguna untuk ongkos pulang mu," pungkas Kiara lalu pergi meninggalkan Selena sendirian di toko itu.
"Gila, pelit banget tuh bos. Ah, nyesel aku karena mau menemaninya belanja. Ujung-ujungnya di suruh pulang sendiri dan cuma diberi uang €100 saja," gerutu Selena.
...****************...
Kiara memang harus meninggalkan Selena di tempat itu. Ini dikarenakan Selena yang begitu lama dalam hal memilih pakaian, dan juga sesuatu hal yang tiba-tiba melintas di pikiran Kiara. Tentu saja, jika Kiara menggunakan brand terkenal untuk menjalani interview esok hari, pasti penyamarannya akan ketahuan sebelum ia mendapatkan informasi. Oleh karena itu, ia memilih untuk meninggalkan Selena dan memberi uang sebesar €100 untuk imbalan karena sudah menemaninya.
Setelah keluar dari mall, Kiara segera menuju ke sekolah Gilsha untuk menjemput adik kecilnya itu. Mungkin kali ini ia akan menjemput Gilsha sedikit terlambat di karenakan waktunya yang terbuang sia-sia saat di mall tadi bersama Selena. Kesalahan terbesar yaitu mengajak di ratu belanja untuk pergi ke mall.
Mobil Jeep Wrangler berwarna hitam milik Kiara sudah terparkir di depan pintu gerbang sekolah Gilsha. Tiba-tiba terlihat seorang anak kecil yang begitu imut membuka pintu mobil itu.
"Kak Kiara, Gilsha pulang,"kata Gilsha dengan begitu ceria.
"Kamu sudah nunggu lama ya ?" tanya Kiara.
"Enggak kok kak. Hanya sepuluh menit. Itu tidak terlalu lama," jawab Gilsha.
"Maafin kakak ya, tadi soalnya kakak ada urusan," kata Kiara meminta maaf.
"Kak sepuluh menit itu waktu yang sebentar. Kakak jangan meminta maaf seperti itu," kata Gilsha.
"Walaupun sepuluh menit itu juga waktu. Kita gak boleh buang-buang waktu ataupun menyia-nyiakan waktu," ucap Kiara.
"Baiklah kak. Kak Kiara jadikan traktir Gilsha ice cream ?" tanya Gilsha dengan penuh semangat.
"Jadi dong. Ice cream yang di dekat butik milik bunda kan ?" tanya balik Kiara memastikan.
"Iya kak," jawab Gilsha membenarkan.
"Baiklah. Setelah beli ice cream sekalian kita mampir di butik nya bunda ya," kata Kiara.
"Oke kak," pungkas Gilsha menyetujui.
Kiara segera melajukan mobilnya, meninggalkan sekolah Gilsha dan sekarang menuju ke tempat ice cream yang diminta oleh sang adik tersayangnya.
...****************...
Setelah menempuh perjalanan kurang lebih dua puluh menit, akhirnya Gilsha dan Kiara sudah sampai di tempat ice cream yang dimaksud. Kiara pun sudah memarkirkan mobilnya dengan rapi.
Mereka berdua pun turun dari mobil, Kiara pun menggandeng tangan adiknya dan menuntunnya masuk ke dalam toko ice cream.
Setelah berada di dalam, Kiara pun memesankan ice cream kesukaan sang adik. Satu mangkuk ice cream vanilla ditambah dengan selai coklat dan strawberry ditambah dengan wafer yang renyah sebagai topping. Ini adalah ice cream kesukaan sang adik.
Sesudah ia memesan, Kiara dan Gilsha pun menunggu pesanan mereka di sebuah kursi yang sudah di sediakan. Dari tempatnya duduk, mereka berdua sudah bisa melihat butik milik ibu mereka.
"Gilsha lihat tuh butik nya bunda, rame banget," kata Kiara.
"Iya kak. Pasti nanti bunda pulang dengan keadaan capek," ucap Gilsha.
"Eh iya Gilsha, bagaimana sekolahmu hari ini ?," tanya Kiara.
"Nilai ulangan Gilsha dapet A+ kak. Paling bagus di kelas," jawab Gilsha dengan begitu bangga.
"Wow, bagus sekali. Kalau boleh tahu nilai ulangan apa itu ?" tanya Kiara.
"Matematika," jawab Gilsha.
"Ah, memang ya otak kamu sangat mahir dalam berhitung. Baiklah besok kalau gitu kak Kiara akan kasih kamu hadiah. Apa yang kamu inginkan ? Cepat katakan," ucap Kiara.
"Bolehkah kak ? Hore.... Gilsha mau bonekanya Tata sama Cookey kak," kata Gilsha memberitahu keinginannya.
"Boneka Tata dan Cookey ? Oh kakak tahu. Kamu hanya ingin itu saja ?. Bukankah masih ada enam lainnya ?" tanya Kiara.
"Gilsha sudah punya. Yang belum Gilsha punya hanya dua itu saja," jawab Gilsha.
"Baiklah. Kakakmu ini akan mengabulkannya," ucap Kiara.
"Horeeee," teriak Gilsha begitu senang.
Ice cream yang mereka pesan pun tiba, si pelayan toko itu pun menaruh pesanan mereka dengan sopan di meja. Gilsha yang sudah melihat ice cream kesukaannya sudah ada di depannya pun segera melahapnya.
"Gilsha makan ya bener ya. Jangan sampai belepotan kemana-mana. Jangan sampai kena baju, nanti dimarahi bunda," kata Kiara memberi peringatan.
"Baiklah kak. Kak Kiara kok gak pesan ice cream juga ?" tanya Gilsha sambil memakan ice cream nya.
"Tidak, kak Kiara sedang tidak ingin makan ice cream. Sudah jangan banyak bicara, makanlah dengan pelan-pelan," pungkas Kiara.
Bersambung...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 141 Episodes
Comments
Renireni Reni
🤦♀️🤦♀️🤦♀️😇😇😇😇
2023-08-01
0
Iedha Linata
Tata sma chooky itu bias ku thorr😍😍😍💜💜
2020-04-16
3
Hilda Jkz
ayo thorrr semangat ya,,,
2020-04-13
1