Episode 2 : Stronger Woman

..."Sekertaris ? Aku harus mendapatkan posisi ini untuk mempermudah tugas ku," ...

...- Kiara....

.......

.......

.......

Pagi pun tiba, matahari memasuki kamar milik Kiara yang mungkin terasa begitu gelap karena suasana memang seperti itu. Kiara pun membuka matanya perlahan-lahan karena matahari yang masuk di kamarnya begitu menyilaukan. Kiara pun beranjak dari tempat tidurnya dan menuju ke kamar mandi untuk menyiapkan dirinya.

Pagi ini Kiara akan pergi ke Joan's Group untuk melaksanakan pekerjaannya. Selain itu Kiara juga harus mengantar Gilsha ke sekolah. Inilah rutinitas dari Kiara.

Di meja makan, sudah terlihat Dave, Bening, Nata, Niki serta Gilsha sudah duduk manis di sana. Kiara yang melihat itu dari arah tangga pun segera menghampiri mereka semua.

Kiara yang menggunakan pakaian serba hitam ditambah dengan sepatu boots hitam dengan heels tinggi sekitar 7 cm serta rambutnya yang di kuncir kuda. Ini adalah pakaian Kiara sesuai dengan pekerjaannya sekarang.

Sesampainya di ruang makan, Kiara pun segera bergabung dengan yang lainnya lalu memberi sapaan hangat.

"Selamat pagi semua," sapa Kiara dengan senyuman pagi, lalu mengambil tempat duduk disebelah Gilsha.

"Pagi Kiara. Anak bunda satu ini udah cantik sekali," kata Bening memberi pujian karena melihat penampilan Kiara yang setiap hari memang sangat cantik.

"Bunda juga cantik," kata Kiara lalu duduk di tempatnya.

"Kak Kiara, nanti kita main monopoli lagi ya. Kak Kiara kemarin malam kalah. Gilsha beli semuanya," ucap Gilsha yang ada disebelah Kiara.

"Baiklah. Tapi kamu harus sekolah dulu pagi ini lalu kerjakan PR mu baru kita main," kata Kiara yang hanya dibalas dengan anggukan oleh Gilsha.

Mereka semua yang ada di meja makan pun menikmati sarapan pagi yang sudah tersedia. Dimasak langsung oleh kepala pelayan yang begitu mahir dalam hal memasak.

"Oh ya Nata, Niki. Nanti setelah pulang sekolah bunda cuma mau ingetin ada pemotretan. Kalian jangan sampai lupa," kata Bening memberitahu.

"Ah Bunda, Nata begitu bosan dengan pemotretan. Seharusnya yang melakukan pemotretan itu Kak Kiara dia kan cewek," keluh Nata.

"Nata, adik kecil yang sudah mulai besar. Kamu harus semangat okay," kata Kiara mencoba memberi semangat kepada adik laki-lakinya.

Jam sudah menunjukan pukul delapan pagi. Dave dan Kiara harus menuju kantor sedangkan Bening harus menuju butik serta Nata, Niki, dan Gilsha harus pergi ke sekolah.

Kiara dan juga Gilsha pun menuju ke dalam mobil, mereka berdua ada di satu mobil karena Kiara harus mengantar Gilsha ke sekolah. Nata dan Niki akan diantar oleh Bening karena sekolah mereka dekat dengan butik milik Bening. Lalu Dave pergi duluan ke kantor.

"Ayo Gilsha kita berangkat sekolah okay. Pokoknya di sekolah kamu harus jadi murid yang paling pinter," kata Kiara sambil memberikan senyuman saat mereka sudah berada di dalam mobil.

Sebuah mobil Jeep Wrangler berwarna hitam sudah keluar dari halaman rumah. Mobil ini adalah mobil yang dikendarai oleh Kiara yang sudah berangkat melintasi jalanan di Milan.

Lima menit kemudian, mobil Jeep Wrangler yang tadi dikendarai oleh Kiara pun berhenti tepat di depan gerbang sekolah Gilsha. Dengan cepat, Kiara membantu adik kecilnya itu untuk membuka sabuk pengaman.

"Kakak, Gilsha masuk dulu ya. Jangan lupa nanti jam satu jemput Gilsha ya," pamit Gilsha dengan sangat imut.

"Baiklah. Nanti kamu ingin memesan apa ? Kakak akan membelikannya untukmu," kata Kiara menawarkan sesuatu.

"Aku ingin ice cream yang ada di dekat butik milik bunda," ucap Gilsha.

"Baiklah, setelah pulang sekolah nanti kita akan pergi ke sana," ujar Kiara menyetujui keinginan adik kecilnya itu.

Gilsha pun turun dari mobil, dan Kiara tetap mengawasi adiknya itu dari dalam mobil. Setelah adiknya menghilang dari pengelihatannya baru Kiara pergi untuk menuju ke Joan's Group.

...****************...

Joan's Group perusahaan bisnis paling besar dan nomer satu di kota Milan. Dipegang oleh CEO ternama yaitu Dave Joan Alexandro. Seorang CEO yang sangat pandai dalam taktik bisnis. Beberapa tahun lalu ia mendapatkan sebuah investasi yang tidak terlalu besar di Milan. Dave adalah seorang yang berani mengambil resiko. Meskipun ia tahu jika investasi ini tidak cukup besar, tetapi ia yakin akan dirinya sendiri. Dave yakin jika ia akan membuat perusahaan yang dipegang olehnya begitu besar dan sangat disegani oleh siapa saja. Sekarang semua terbukti.

Pertama kali Joan's Group dibangun di Milan. Perusahaan ini masih dengan nama Global Games. Perusahaan yang masih dipandang sebelah mata. Tetapi Dave dengan kepercayaan diri yang tinggi bisa merubah semua itu. Sampai akhirnya, dua tahun yang lalu Global Games mencapai masa kejayaannya dan akhirnya diganti nama menjadi Joan's Group.

Banyak orang di luaran sana yang ingin menjadi bagian dari Joan's Group. Ini semua dikarena memang gaji yang ditawarkan dan beberapa tunjangan yang akan diberikan sangat menggiurkan.

Kiara yang merupakan salah satu bagian dari Joan's Group akhirnya sudah tiba. Kedatangannya disambut hangat oleh semua karyawan perusahaan. Banyak karyawan juga yang menyapanya dengan sangat ramah.

Di ruangannya yang terletak di lantai sepuluh dari gedung Joan's Group, terlihat Kiara yang sudah duduk di kursi kebesarannya dengan semua anak buah yang sudah duduk dengan rapi dihadapannya.

"Selamat pagi semuanya. Bagaimana keadaan kalian semua hari ini. Semoga selalu baik," sapa Kiara dengan ramah namun dari caranya berbicara terlihat begitu tegas.

"Selamat pagi juga nona Kiara. Semoga anda juga dalam keadaan baik," jawab salah seorang anak buah Kiara.

"Baik, pagi hari ini saya ingin bertanya kepada kalian, bagaimana perkembangan informasi mengenai The William Company ? Bagaimana juga keadaan informan yang aku kirim kesana ?" tanya Kiara.

"Maaf nona, tapi mencari informasi mengenai The William Company sangatlah tidak mudah," jawab seorang anak buah yang lainnya.

"Nona ada informasi juga yang terbaru. Jika informan yang nona kirimkan kemarin sudah ketahuan dan dibunuh," kata anak buah Kiara lainnya.

"Baiklah kalau begitu. Beri keluarganya ganti rugi mengenai meninggalnya informan kita. Tanggung biaya hidup keluarganya," perintah Kiara.

"Baik Nona,"

"Lalu apakah kalian ada informasi tentang rencana jahat yang akan dilakukan oleh The William Company untuk menyerang kita ?" tanya Kiara lagi-lagi.

"Untuk kali ini belum ada. Tetapi yang saya tahu, perusahaan The William Company sedang mencari seorang sekertaris," jawab salah satu anak buahnya.

"Baiklah. Apa ada perusahaan lain yang juga akan mencoba menghancurkan Joan's Group selain The William Company ?" tanya Kiara lagi-lagi.

"Ada nona. Perusahaan dari Tyrant Group. Mereka ternyata mengkhianati kita," jawab salah seorang anak buah.

"Berikan saya detil lengkapnya beserta bukti. Kalian semua boleh kembali bekerja. Saya harap kalian semua akan selalu baik-baik saja," pungkas Kiara mengakhiri pertemuan singkatnya dengan semua anak buahnya.

Bersambung...

Terpopuler

Comments

putri aulia

putri aulia

wooow action keren kak😎

2024-02-04

0

Renireni Reni

Renireni Reni

sat sat rapatnya

2023-08-01

0

Wahyu Arista

Wahyu Arista

ini kaya diandra

2020-05-18

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 1 : Bertemu Dengan Pria Kulkas 35 Pintu
2 Episode 2 : Stronger Woman
3 Episode 3 : The Big Plan.
4 Episode 4 : Hadiah Untuk Adik.
5 Episode 5 : Beginning.
6 Episode 6 : Presdir Iblis?
7 Episode 7 : Langkah Awal.
8 Episode 8 : Siapa Pelakunya?
9 Episode 9 : Perjanjian.
10 Episode 10 : Kejadian Gak Ada Akhlak.
11 Episode 11 : Kehangatan Keluarga.
12 Episode 12 : Ketahuan?
13 Episode 13 : Presdir Iblis Pt. 2.
14 Episode 14 : Curhatan Seorang Adik.
15 Episode 15 : Sengaja?
16 Episode 16 : Restoran Jepang.
17 Episode 17 : Maksud Sikap Yang Terselubung.
18 Episode 18 : Ayah vs Anak vs Kiara.
19 Episode 19 : Mansion Presdir?
20 Episode 20 : Memulai Hidup Seperti Di Neraka.
21 Episode 21 : Tinggal Bersama Kulkas 35 Pintu.
22 Episode 22 : Sebuah Buket.
23 Episode 23 : Membuat Malu Diri Sendiri.
24 Episode 24 : Kedatangan Dua Orang Wanita. Siapa Mereka?
25 Episode 25 : Nathan Si Pemuji Diri Sendiri.
26 Episode 26 : Kesalahan Terlalu Memanjakan Seseorang.
27 Visual.
28 Episode 27 : Keputusan Untuk Meninggalkan.
29 Episode 28 : Berpindah Tempat Lagi.
30 Episode 29 : Mencoba Untuk Membantu.
31 Episode 30 : Kesepian.
32 Episode 31 : Mabuk.
33 Episode 32 : Memasak Seperti Seorang Istri.
34 Episode 33 : Memulai Misi Penyelamatan.
35 Episode 34 : Berjalan Sesuai Rencana?
36 Episode 35 : Penyelamatan.
37 Episode 36 : Balasan Untuk Sebuah Kebaikan.
38 Episode 37 : Penyelamatan Yang Berhasil.
39 Episode 38 : Menggali Informasi Lebih Banyak.
40 Episode 39 : Pengakuan.
41 Visual 2.
42 Episode 40 : Mendekati.
43 Episode 41 : Hari Yang Berat.
44 Episode 42 : Akhir?
45 Episode 43 : Kabar Buruk Untuk Sebastian.
46 Episode 44 : Thank You For Everything. I Love You My Queen.
47 Episode 45 : Taktik Nathan Untuk Kiara.
48 Episode 46 : Kebulatan Tekad Nathan.
49 Episode 47 : Kebenaran Yang Terungkap.
50 Episode 48 : Kerjasama Yang Disetujui.
51 Episode 49 : Nathan Berubah?
52 Episode 50 : Ada Apa Dengan Nathan.
53 Episode 51 : Kenapa Tiba-Tiba?
54 Episode 52 : Semakin Lama Semakin Aneh.
55 Episode 53 : Pulau Dewata.
56 Episode 54 : Perasaan Mulai Berubah.
57 Episode 55 : Menunggu.
58 Episode 56 : Kecemasan Yang Menjawab Semuanya.
59 Episode 57 : Perasaan Apa Ini?
60 Episode 58 : Liburan Yang Telah Usai.
61 Episode 59 : Kembali Ke Milan.
62 Episode 60 : Rasa Penasaran.
63 Episode 61 : Rasa Cemas Lagi?
64 Episode 62 : Kekasih?
65 Episode 63 : Terlibat Kecelakaan.
66 Episode 64 : Dia?
67 Episode 65 : Kekasih Nathan?
68 Episode 66 : Kamu Lagi?
69 Episode 67 : Rahasia Stefan.
70 Episode 68 : Rahasia Stefan 2.
71 Episode 69 : Bau Alkohol.
72 Episode 70 : Kedewasaan.
73 Episode 71 : Berkencan di hari Minggu.
74 Episode 72 : Kebahagian.
75 Episode 73 : Menentang Takdir.
76 Episode 74 : Mempertahankan Sesuatu.
77 Episode 75 : Kesusahan Stefan.
78 Episode 76 : Kepergian Sementara.
79 Episode 77 : Brazil.
80 Episode 78 : Malam Yang Panjang.
81 Episode 79 : Bantuan.
82 Episode 80 : Mencoba.
83 Episode 81 : Misi Berhasil.
84 Episode 82 : Sebuah Permintaan Maaf.
85 Episode 83 : Pagi Yang Canggung.
86 Episode 84 : Kembali Ke Milan.
87 Episode 85 : Bersenang-senang Bersama Adik.
88 Episode 86 : Menyusun Rencana.
89 Episode 87 : Memulai Rencana.
90 Episode 88 : Membujuk Si Manusia Es.
91 Episode 89 : Pesta atau Petaka.
92 Episode 90 : Jebakan Yang Menyebalkan.
93 Episode 91 : Pelaku dan Saksi.
94 Episode 92 : Kemenangan?
95 Episode 93 : Kantor Polisi.
96 Episode 94 : Pembalasan
97 Episode 95 : Menjaga Nathan.
98 Episode 96 : Tersadar.
99 Episode 97 : Si Anak Anjing.
100 Episode 98 : Menikahlah Dengan Ku.
101 Episode 99 : Cemburu.
102 Episode 100 : Alergi.
103 Episode 101 : Back To Home.
104 Episode 102 : Harus Melakukan.
105 Episode 103 : Keputusan.
106 Episode 104 : Ada Apa Dengan Nathan?
107 Episode 105 : Untuk Kebaikan.
108 Episode 106 : Tidak Ingin Berpisah.
109 Episode 107 : Kangen.
110 Episode 108 : Usaha.
111 Episode 109 : Sakit.
112 Episode 110 : Kelanjutan.
113 Episode 111 : Pergi Ke Chicago.
114 Episode 112 : Action.
115 Episode 113 : Bertemu Kawan Lama.
116 Episode 114 : Cara Terbaik.
117 Episode 115 : Kepercayaan.
118 Episode 116 : Memperbaiki.
119 Episode 117 : Restu.
120 Episode 118 : Kedatangan Tamu.
121 Undangan.
122 Episode 119 : Hanya Memastikan.
123 Episode 120 : Australia.
124 Episode 121 : Hadiah Untuk Ayah.
125 Episode 122 : Rumah Ayah.
126 Episode 123 : Menghabiskan Waktu.
127 Episode 124 : Persiapan.
128 Episode 125 : Rahasia.
129 Episode 126 : Penculikan.
130 Episode 127 : Mengakhiri.
131 Episode 128 : Tanpa Halangan.
132 Episode 129 : Penenangan.
133 Pemberitahuan.
134 Episode 130 : Aku Ingin Tidur.
135 Episode 132 : Penyelesaian.
136 Episode 133 : Melanjutkan Persiapan Pernikahan.
137 Episode 134 : Hari Pernikahan.
138 Episode 135 : The Ending.
139 Epilog.
140 BIG THANKS AND AUTHOR NEW PROJECT
141 ATTENTION !!! NEW PROJECT COMING UP !!!
Episodes

Updated 141 Episodes

1
Episode 1 : Bertemu Dengan Pria Kulkas 35 Pintu
2
Episode 2 : Stronger Woman
3
Episode 3 : The Big Plan.
4
Episode 4 : Hadiah Untuk Adik.
5
Episode 5 : Beginning.
6
Episode 6 : Presdir Iblis?
7
Episode 7 : Langkah Awal.
8
Episode 8 : Siapa Pelakunya?
9
Episode 9 : Perjanjian.
10
Episode 10 : Kejadian Gak Ada Akhlak.
11
Episode 11 : Kehangatan Keluarga.
12
Episode 12 : Ketahuan?
13
Episode 13 : Presdir Iblis Pt. 2.
14
Episode 14 : Curhatan Seorang Adik.
15
Episode 15 : Sengaja?
16
Episode 16 : Restoran Jepang.
17
Episode 17 : Maksud Sikap Yang Terselubung.
18
Episode 18 : Ayah vs Anak vs Kiara.
19
Episode 19 : Mansion Presdir?
20
Episode 20 : Memulai Hidup Seperti Di Neraka.
21
Episode 21 : Tinggal Bersama Kulkas 35 Pintu.
22
Episode 22 : Sebuah Buket.
23
Episode 23 : Membuat Malu Diri Sendiri.
24
Episode 24 : Kedatangan Dua Orang Wanita. Siapa Mereka?
25
Episode 25 : Nathan Si Pemuji Diri Sendiri.
26
Episode 26 : Kesalahan Terlalu Memanjakan Seseorang.
27
Visual.
28
Episode 27 : Keputusan Untuk Meninggalkan.
29
Episode 28 : Berpindah Tempat Lagi.
30
Episode 29 : Mencoba Untuk Membantu.
31
Episode 30 : Kesepian.
32
Episode 31 : Mabuk.
33
Episode 32 : Memasak Seperti Seorang Istri.
34
Episode 33 : Memulai Misi Penyelamatan.
35
Episode 34 : Berjalan Sesuai Rencana?
36
Episode 35 : Penyelamatan.
37
Episode 36 : Balasan Untuk Sebuah Kebaikan.
38
Episode 37 : Penyelamatan Yang Berhasil.
39
Episode 38 : Menggali Informasi Lebih Banyak.
40
Episode 39 : Pengakuan.
41
Visual 2.
42
Episode 40 : Mendekati.
43
Episode 41 : Hari Yang Berat.
44
Episode 42 : Akhir?
45
Episode 43 : Kabar Buruk Untuk Sebastian.
46
Episode 44 : Thank You For Everything. I Love You My Queen.
47
Episode 45 : Taktik Nathan Untuk Kiara.
48
Episode 46 : Kebulatan Tekad Nathan.
49
Episode 47 : Kebenaran Yang Terungkap.
50
Episode 48 : Kerjasama Yang Disetujui.
51
Episode 49 : Nathan Berubah?
52
Episode 50 : Ada Apa Dengan Nathan.
53
Episode 51 : Kenapa Tiba-Tiba?
54
Episode 52 : Semakin Lama Semakin Aneh.
55
Episode 53 : Pulau Dewata.
56
Episode 54 : Perasaan Mulai Berubah.
57
Episode 55 : Menunggu.
58
Episode 56 : Kecemasan Yang Menjawab Semuanya.
59
Episode 57 : Perasaan Apa Ini?
60
Episode 58 : Liburan Yang Telah Usai.
61
Episode 59 : Kembali Ke Milan.
62
Episode 60 : Rasa Penasaran.
63
Episode 61 : Rasa Cemas Lagi?
64
Episode 62 : Kekasih?
65
Episode 63 : Terlibat Kecelakaan.
66
Episode 64 : Dia?
67
Episode 65 : Kekasih Nathan?
68
Episode 66 : Kamu Lagi?
69
Episode 67 : Rahasia Stefan.
70
Episode 68 : Rahasia Stefan 2.
71
Episode 69 : Bau Alkohol.
72
Episode 70 : Kedewasaan.
73
Episode 71 : Berkencan di hari Minggu.
74
Episode 72 : Kebahagian.
75
Episode 73 : Menentang Takdir.
76
Episode 74 : Mempertahankan Sesuatu.
77
Episode 75 : Kesusahan Stefan.
78
Episode 76 : Kepergian Sementara.
79
Episode 77 : Brazil.
80
Episode 78 : Malam Yang Panjang.
81
Episode 79 : Bantuan.
82
Episode 80 : Mencoba.
83
Episode 81 : Misi Berhasil.
84
Episode 82 : Sebuah Permintaan Maaf.
85
Episode 83 : Pagi Yang Canggung.
86
Episode 84 : Kembali Ke Milan.
87
Episode 85 : Bersenang-senang Bersama Adik.
88
Episode 86 : Menyusun Rencana.
89
Episode 87 : Memulai Rencana.
90
Episode 88 : Membujuk Si Manusia Es.
91
Episode 89 : Pesta atau Petaka.
92
Episode 90 : Jebakan Yang Menyebalkan.
93
Episode 91 : Pelaku dan Saksi.
94
Episode 92 : Kemenangan?
95
Episode 93 : Kantor Polisi.
96
Episode 94 : Pembalasan
97
Episode 95 : Menjaga Nathan.
98
Episode 96 : Tersadar.
99
Episode 97 : Si Anak Anjing.
100
Episode 98 : Menikahlah Dengan Ku.
101
Episode 99 : Cemburu.
102
Episode 100 : Alergi.
103
Episode 101 : Back To Home.
104
Episode 102 : Harus Melakukan.
105
Episode 103 : Keputusan.
106
Episode 104 : Ada Apa Dengan Nathan?
107
Episode 105 : Untuk Kebaikan.
108
Episode 106 : Tidak Ingin Berpisah.
109
Episode 107 : Kangen.
110
Episode 108 : Usaha.
111
Episode 109 : Sakit.
112
Episode 110 : Kelanjutan.
113
Episode 111 : Pergi Ke Chicago.
114
Episode 112 : Action.
115
Episode 113 : Bertemu Kawan Lama.
116
Episode 114 : Cara Terbaik.
117
Episode 115 : Kepercayaan.
118
Episode 116 : Memperbaiki.
119
Episode 117 : Restu.
120
Episode 118 : Kedatangan Tamu.
121
Undangan.
122
Episode 119 : Hanya Memastikan.
123
Episode 120 : Australia.
124
Episode 121 : Hadiah Untuk Ayah.
125
Episode 122 : Rumah Ayah.
126
Episode 123 : Menghabiskan Waktu.
127
Episode 124 : Persiapan.
128
Episode 125 : Rahasia.
129
Episode 126 : Penculikan.
130
Episode 127 : Mengakhiri.
131
Episode 128 : Tanpa Halangan.
132
Episode 129 : Penenangan.
133
Pemberitahuan.
134
Episode 130 : Aku Ingin Tidur.
135
Episode 132 : Penyelesaian.
136
Episode 133 : Melanjutkan Persiapan Pernikahan.
137
Episode 134 : Hari Pernikahan.
138
Episode 135 : The Ending.
139
Epilog.
140
BIG THANKS AND AUTHOR NEW PROJECT
141
ATTENTION !!! NEW PROJECT COMING UP !!!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!