Malam Pertama

"Astaga, apa yang sudah aku pikirkan. Aku tidak boleh mengikuti hawa nafsu ini. Aku tidak boleh menyentuhnya, karena aku tidak sudi menyentuh tubuhnya yang hina itu. Aku bisa pastikan kalau dia sudah tidak perawan lagi!" batin David sambil melangkahkan kakinya ke kamar mandi.

Di rumah keluarga Pak Heru, kini mereka semuanya sedang beristirahat di kamar masing-masing. Karena belum mengantuk Damar dengan Kayla tiduran di kasur sambil mengobrol. Damar menceritakan masa lalunya yang pernah sempat gagal menikah karena ditinggal pergi sama pacarnya.

Berbeda dengan Kayla yang menceritakan masa lalunya yang begitu pahit. Ia dengan adiknya sering mendapat cemooh dari teman-teman di sekolah karena tidak mempunyai Ibu. Ibu mereka meninggal segabis melahirkan Kayla dengan Kayra.

Jadi yang merawat mereka dari lahir sampai mereka tumbuh dewasa hanya ayahnya seorang diri. Untungnya pekerjaan ayahnya di bidang ketring makanan. Jadi bisa sambil merawat mereka.

Damar yang mendengar cerita istrinya jadi sedih, ia langsung memeluk tubuh istrinya dengan erat. Ia menciumi kepala istrinya. Karena merasakan suatu kehangatan Damar meminta izin kepada istrinya untuk meminta haknya sebagai suami.

"Sayang!" ucap Damar sambil terus memeluk istrinya.

"Apa, Mas!" jawab Kayla.

"Mas boleh tidak minta hak Mas malam ini juga. Kalau kamu belum bisa tidak apa, Mas tidak marah kok!" ucap Damar sambil tersenyum.

Keyla tidak langsung menjawab ucapan suaminya. Ia berpikir dengan sebaik mungkin.

"Kalau aku menolak berarti aku melakukan dosa besar. Sebagai istri sah aku harus menuruti permintaan suami apalagi dalam hal hubungan intim!" batin Kayla bingung.

"Aku mau kok, Mas!" balas Kayla malu-malu.

"Mas mulai ya!" ucap Damar dan Keyla mengangguk.

Damar mulai mencium bibir Keyla dengan lembut. Keyla hanya diam saja, dia tidak membalas ciuman Damar itu. Damar tidak mempermasalahkan itu, ia malah melanjutkan ciumannya ke leher istrinya.

"Kikiki ... geli Mas!" ucap Keyla tertawa kecil.

Damar yang mendapati Kayla malah tertawa langsung menambahkan ciumannya lagi, Kayla kini tidak tertawa lagi. Ia malah menikmati ciuman suaminya itu. Mereka yang sudah sama-sama dimabuk kepayang terus melanjutkan aksinya sampai keintinya.

Mulanya Kayla merasa kesakitan namun lama-lama berubah menjadi kenikmatan yang tiada tara. Karena sudah puas melakukannya mereka berdua langsung tidur dalam posisi berpelukan.

Kayra kini sedang merasa kedinginan karena harus tidur di lantai beralaskan tikar. David tidak mau berbagi kasur dengannya. Dengan bersusah payah Kayra mencoba untuk tidur.

Malam yang begitu dingin membuatnya tidak bisa tidur karena selimut yang ia gunakan sangat tipis. Angin malam langsung tembus ke tulang tubuh Kayra. Berbeda dengan Daud yang tidur beralaskan kasur empuk dan selimut tebal.

David tiba-tiba terbangun karena merasakan ingin buang air kecil. Ia langsung turun dari kasurnya dan melangkahkan kakinya ke dalam kamar mandi. Sehabis buang air kecil ia kembali melangkahkan kakinya ke kasur. Ia melihat Kayra yang terus bergerak-gerak karena kedinginan. Tapi ia tidak peduli akan hal itu. Ia langsung kembali tidur lagi.

Suara adzan subuh berkumandang, Kayra yang baru saja bisa tidur sekitar dua jam lalu langsung segera bangun. Ia tidak mau dicap sebagai menantu pemalas oleh mertua dan suaminya.

Dia segera membasuh wajahnya terlebih dahulu sebelum ke dapur untuk memasak. Ternyata di dapur ibu mertuanya sudah hadir juga.

"Bu, pagi ini kita mau buat sarapan apa?" tanya Kayra.

"Kita buat makanan kesukaan Ayah sama suamimu saja. Tolong kamu kupas bawang dan langsung diiris ya. Biar Ibu yang membuat bumbu uleknya!" beritahu Bu Farah.

"Baiklah Bu!" balas Kayra tersenyum.

"Ibu beruntung sekali bisa punya menantu yang rajin seperti kamu. Semoga David segera mencintai kamu, Ra. Kamu harus banyak bersabar menghadapi perilaku buruk suamimu," ucap Bu Farah.

"Mas David baik kok Bu, dia bahkan sudah mulai mencintaiku," bohong Kayra agar Ibu mertuanya tidak sedih.

"Kamu tidak usah menutupi perilaku buruk suamimu, Ibu tahu semalam kamu tidur di lantaikan?" tanya Bu Farah sedih.

"Kok Ibu bisa tahu hal itu?" tanya Kayra.

"Ibu semalam sangat senang melihat David yang perhatian sama kamu. Ibu berpikir kalau dia sudah mau menerima kamu sebagai istrinya. Tapi setelah mendengar penjelasan dari Ayah, Ibu langsung sedih. Ketika semuanya sudah tidur, Ibu memutuskan untuk menengokmu di kamar. Apa benar yang diucapkan Ayah tentang David yang tidak akan pernah mencintaimu sampai kapanpun. Ternyata benar yang dikatakan Ayah, Ibu melihatmu tidur berpisah dengan David. Nanti malam Ibu akan memberimu kasur lipat khusus untuk kamu tidur. Ibu sengaja hanya diam saja tidak menceritakan kejadian tadi malam sama Ayah. Ibu tidak ingin David tambah tidak menyukaimu karena Ayah positif akan memarahinya kalau tahu semalam kamu tidur di bawah. Untuk sementara ini kamu mengalah dulu ya Kay. Kita berdoa sama-sama untuk melembutkan hati suamimu!" nasehat Bu Farah sambil menangis.

"Iya Bu, tidak apa-apa kok. Terima kasih sudah mau menerima Kayra sebagai menantu Ibu. Aku tetap bersyukur apapun yang terjadi, kalian semua sudah mau memberiku tempat untuk berteduh dan berlindung," balas Kayra tersenyum.

"Kamu memang wanita yang baik, Ibu tidak salah memilihmu. Mari kita lanjutkan masaknya nanti keburu siang. Ayah harus segera sarapan karena bentar lagi harus berangkat ke pasar untuk berjualan. Begitupula dengan suamimu, ia harus bekerja di perusahaan temannya!" ajak Bu Farah.

"Iya, Bu!" balas Kayra langsung melanjutkan tugasnya tadi.

Sekitar 30 menit mereka bertempur di dapur, akhirnya masakannya sudah matang. Aroma harum begitu menyeruak menusuk hidung. Ayah beserta David segera keluar dari dalam kamar karena mereka hafal sekali dengan bau makanan itu.

"Wah, hari ini kita sarapan spesial nih!" ucap David sambil tersenyum.

"Iya, tadi semua masakan ini yang masak istrimu lo. Ibu cuma bantu dikit-dikit saja!" Ibu sengaja berbicara itu agar David segera sadar kalau Kayra wanita yang sangat cocok untuk dia.

"Baguslah!" hanya itu yang keluar dari mulut David.

Kayra dengan telaten mengambilkan makanan untuk suami, Ibu dan Ayah mertuanya. Setelah selesai makan Ayah dengan David langsung pamit berangkat bekerja. Kayra dan Ibu mertuanya langsung menyalami tangan mereka.

Kini David sudah sampai di depan perusahaan di mana ia biasa bekerja. Ia bisa bekerja di perusahaan besar ini akibat bantuan kekasihnya. Dulu Nayla yang melamarkan pekerjaan untuknya di perusahaan milik sahabat Nayla. Dengan rona senyum David melangkahkan kakinya untuk segera masuk ke dalam. Baru saja ia sampai di teras gedung tersebut. Langkahnya terhenti karena dihadang dua security.

"Maaf Mas, mulai hari ini kamu sudah tidak boleh bekerja di sini lagi. Mas sudah dipecat sama pemilik perusahaan ini!" ucap petugas keamanannya.

"Loh memang salah saya apa, kenapa saya tiba-tiba dipecat?" tanya David bingung.

"Itu karena kamu sudah berani menyakiti hati sahabat saya. Kamu lebih memilih menikahi wanita pilihan orang tuamu!" sahut peria yang baru keluar dari mobil mewahnya.

"Tapi saya berjanji akan segera menceraikannya karena orang tuanya sudah tiada!" balas David.

"Begitu mudahnya kamu ingin mempermainkan perasaan wanita. Mulai detik ini kamu jangan pernah lagi menginjakkan kakimu di perusahaan saya. Saya tidak sudi kalau orang seperti kamu hadir di sini!" tegas pemilik perusahaan.

"Please jangan pecat saya Pak Andre!" ucap David memelas.

"Security tolong cepat usir dia!" perintah Andre sebagai pemilik perusahaan lalu masuk ke dalam perusahaannya.

Ketika security hendak memegang tangan David, untuk segera mengusirnya segera ditolak oleh David.

"Kalian tidak usah bersusah payah untuk menggeretku, aku bisa jalan sendiri!" ucap David kesal lalu berjalan menuju kendaraannya tadi.

"Sialan ini semua gara-gara kamu Kayra, aku harus kehilangan pekerjaanku juga!" ucap David kesal lalu melajukan motornya dengan kecepatan tinggi.

Terpopuler

Comments

oLiVia

oLiVia

Nayla,Kayla,kayra bingung bedaiin

2022-12-15

1

Erny Manangkari

Erny Manangkari

ternyata davit hanya karyawan biasa kira,in CEO..

2022-09-23

0

baby_chubby

baby_chubby

ceh dasar gak tau diri

2022-08-03

0

lihat semua
Episodes
1 Ketakutan
2 Aku Tidak Seperti Itu
3 Selamat Jalan
4 Malam Pertama
5 Bulan Madu
6 Senang atau Takut
7 Pemandangan Indah
8 Dua Ronde
9 Kabar Buruk
10 Pencerahan
11 Sate Ayam
12 Melahirkan
13 Orang Baik
14 Pergi Untuk Selamanya
15 Pembawa Sial
16 Tersenyum
17 Hikmah
18 Klontang
19 Kebingungan
20 Bimbang
21 Peluang
22 Dosa Yang Sama
23 Sama-sama Romantis
24 Sempat Iri
25 Sama-sama Kaget
26 Gugup
27 Ada Yang Aneh
28 Beda Kondisi
29 Ketahuan
30 Malu
31 Takut
32 Tara ....
33 Rasa Ingin Tahu
34 Akal-akalan
35 Merajuk
36 Semua Berdoa
37 Belum Berubah
38 Dilema
39 Lalai
40 Nyaris
41 Lagi-lagi
42 Pilihan Terbaik
43 Andai
44 Dibuat Bingung
45 Akhirnya
46 Jangan Sampai Ada Rasa Lebih
47 Penat
48 Dampak Ngeyel
49 Tangisan Kaysa
50 Kecurigaan Kayla
51 Semakin Curiga
52 Kecewa berat
53 Ucapan Benar
54 Amplop Luka
55 Pergi
56 Tidak Malu
57 Usaha Nayla
58 Halangan
59 Meluapkan
60 Bohong
61 Menengahi
62 Cari Perhatian
63 Corak Bunga
64 Berkah Kesabaran
65 Tantangan
66 Sedikit Peduli
67 Akibat Mengabaikan
68 Berdarah
69 Kebohongan
70 Merasa Iri
71 Pirasat Mbok Nem
72 Mulai Cemas
73 Lupa Peran
74 Gemas
75 Menduga-duga
76 Ternyata Benar
77 Sepertinya Gagal
78 Menyerah
79 Nah Kan
80 Kecurigaan Nayla
81 Kalah Tanding
82 Alasan
83 Rencana Baik
84 Dilema
85 Bertengkar
86 Janji Orang Tua Nayla
87 Ambruk
88 Akibat Ulah Nayla
89 Permasalahan
90 Tetap Menolak
91 Tinggal Serumah
92 Asal Sebut
93 Golongan Darah A
94 Sedang Istirahat Sejenak
95 Kekuatan Cinta
96 Mari Kita Kembali
97 Kayla Benar-benar
98 Berubah
99 Membalas Balik
100 Keikutsertaan Nayla
101 Bocor
102 Semuanya Ikut
103 Cerai
104 Meminta Maaf Pada Semuanya
105 David Marah
106 Dia Sangat Mencintaiku
107 Memaksa
108 Damar vs David
109 Pernyataan Damar
110 Kepikiran Dan Bingung
111 Meminta Tes DNA
112 Menyerahkan Bukti
113 Kesepakan Kayra Dan David
Episodes

Updated 113 Episodes

1
Ketakutan
2
Aku Tidak Seperti Itu
3
Selamat Jalan
4
Malam Pertama
5
Bulan Madu
6
Senang atau Takut
7
Pemandangan Indah
8
Dua Ronde
9
Kabar Buruk
10
Pencerahan
11
Sate Ayam
12
Melahirkan
13
Orang Baik
14
Pergi Untuk Selamanya
15
Pembawa Sial
16
Tersenyum
17
Hikmah
18
Klontang
19
Kebingungan
20
Bimbang
21
Peluang
22
Dosa Yang Sama
23
Sama-sama Romantis
24
Sempat Iri
25
Sama-sama Kaget
26
Gugup
27
Ada Yang Aneh
28
Beda Kondisi
29
Ketahuan
30
Malu
31
Takut
32
Tara ....
33
Rasa Ingin Tahu
34
Akal-akalan
35
Merajuk
36
Semua Berdoa
37
Belum Berubah
38
Dilema
39
Lalai
40
Nyaris
41
Lagi-lagi
42
Pilihan Terbaik
43
Andai
44
Dibuat Bingung
45
Akhirnya
46
Jangan Sampai Ada Rasa Lebih
47
Penat
48
Dampak Ngeyel
49
Tangisan Kaysa
50
Kecurigaan Kayla
51
Semakin Curiga
52
Kecewa berat
53
Ucapan Benar
54
Amplop Luka
55
Pergi
56
Tidak Malu
57
Usaha Nayla
58
Halangan
59
Meluapkan
60
Bohong
61
Menengahi
62
Cari Perhatian
63
Corak Bunga
64
Berkah Kesabaran
65
Tantangan
66
Sedikit Peduli
67
Akibat Mengabaikan
68
Berdarah
69
Kebohongan
70
Merasa Iri
71
Pirasat Mbok Nem
72
Mulai Cemas
73
Lupa Peran
74
Gemas
75
Menduga-duga
76
Ternyata Benar
77
Sepertinya Gagal
78
Menyerah
79
Nah Kan
80
Kecurigaan Nayla
81
Kalah Tanding
82
Alasan
83
Rencana Baik
84
Dilema
85
Bertengkar
86
Janji Orang Tua Nayla
87
Ambruk
88
Akibat Ulah Nayla
89
Permasalahan
90
Tetap Menolak
91
Tinggal Serumah
92
Asal Sebut
93
Golongan Darah A
94
Sedang Istirahat Sejenak
95
Kekuatan Cinta
96
Mari Kita Kembali
97
Kayla Benar-benar
98
Berubah
99
Membalas Balik
100
Keikutsertaan Nayla
101
Bocor
102
Semuanya Ikut
103
Cerai
104
Meminta Maaf Pada Semuanya
105
David Marah
106
Dia Sangat Mencintaiku
107
Memaksa
108
Damar vs David
109
Pernyataan Damar
110
Kepikiran Dan Bingung
111
Meminta Tes DNA
112
Menyerahkan Bukti
113
Kesepakan Kayra Dan David

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!