Jika ada hal yang paling Harley rindukan saat ini adalah Max dan juga Lasagna buatan Paloma, menurut pria misterius ini pasta panggang buatan wanita tua itu jauh lebih lezat dibandingkan dengan lasagna yang tengah dia nikmati saat ini.
Harley terpaksa tinggal dua hari lebih lama di negara W atas permintaan sang presiden, karena orang nomor satu di negaranya itu masih meragukan keterangan yang diberikan oleh pengawal pribadi sementara nya itu.
Arthur menerima laporan yang sama dari Harley juga Sam dan Bill, yang menyatakan bahwa anggota intelejen lah yang telah menyelamatkan putrinya Sheeran dan membunuh para penjahat itu. Sementara Arthur mendapatkan laporan yang berbeda dari putrinya.
Sheeran bersikukuh bahwa Harley dan teman-temannya lah yang telah menyelamatkan dirinya.
" Apa aku harus meragukan perkataan putriku sendiri Harley?" Tanya sang presiden saat dirinya secara khusus meluangkan waktunya untuk berbicara empat mata dengan pemuda itu.
" Maaf pak, bukankah Sam dan Bill juga melaporkan hal yang sama dengan saya?" Ucap Harley, apapun alasannya dirinya tidak bisa mengatakan hal yang sebenarnya kepada Arthur.
" Ya..Kamu benar nak, aku hanya tidak tahu mana yang harus aku percayai saat ini " Ucapnya, sambil memainkan bolpennya.
" Baiklah, sepertinya percuma aku menahanmu lebih lama lagi karena pusat sudah memberiku peringatan untuk segera memulangkan mu Harley " Lanjut Arthur, sedikit kecewa.
Bagaimana pun Arthur membutuhkan sosok seperti Harley untuk mendampingi nya selama dia menjabat sebagai kepala negara disana, tetapi sayang kontrak kerjasama dengan pusat hanya seminggu saja. Itupun selama mereka merayakan hari ulang tahun kemerdekaan di negara itu saja.
" Terimakasih pak, senang bekerja untuk anda " Ucap Harley, lalu mengulurkan tangannya.
Arthur pun segera menyambut uluran tangan pemuda tampan itu, sebelum Harley pamit dan kembali ke pusat.
Setelah menempuh perjalanan yang melelahkan, akhirnya pemuda itu tiba juga di tujuan nya. Dimana lagi jika bukan dirumahnya yang terletak diatas bukit tak jauh dari bibir pantai.
Kedatangan nya disambut oleh sahabat setianya Max, juga Paloma. Kali ini wanita bertubuh bulat itu begitu bahagia menyambut kedatangan Harley, karena pemuda itu pulang dengan keadaan utuh!
" Syukurlah kamu baik-baik saja nak..." Ucap Paloma setelah wanita itu memeluk dan menciumi wajah Harley.
" Apa kamu membuatkan makanan favorit ku Paloma? Aku sangat lapar sekali..." Ucap Harley sambil memperlihatkan deretan gigi putihnya.
" Huh! Dasar bocah sialan! Menyesal aku karena telah menciumi wajahmu yang jelek itu" Ujar Paloma sambil mencubit pipi Harley dengan kedua tangannya, lalu mendahului Harley memasuki rumah.
" Jangan marah nenek tua, nanti wajahmu semakin tua dan jelek " Ujarnya sambil mengikuti langkah wanita yang sebenarnya sudah dia rindukan itu.
Tiba di meja makan Harley bermaksud untuk menyantap makana favorit yang telah tersaji diatas meja, tetapi sayangnya Paloma langsung mengambil piring nya.
" Hei...! Kembalikan lasagna ku! " Teriak Harley.
" Mandi dulu sana! Tubuhmu itu bau!" Ujar Paloma sambil berkacak pinggang dengan sebelah tangannya, sementara tangan lainnya memegangi piring lasagna milik Harley.
" Ayolah nenek tua, untuk hari ini saja...Perut ku ini sangat lapar, aku belum makan sejak dari sana " Rengek Harley, dengan wajah memelasnya.
" Aku sangat lapar sekali...Aaahh...." Lanjut nya hiperbola, sambil memegangi perutnya yang semakin lapar.
" Baiklah...Baiklah....Dasar bocah tengik, selalu saja berhasil membuatku tak tega kepadamu " Ucap Paloma lalu menyodorkan kembali piring lasagna milik pemuda itu.
" Love you full nenek tua!" Ucap Harley, lalu menyantap makanan favorit nya itu dengan lahapnya.
Malam itu Harley tertidur sangat pulas dengan perut yang terisi penuh lasagna.
Keesokan paginya.
" Harley...Apa kamu sudah bangun?" Paloma mencoba untuk membangunkan Harley sejak tadi, tetapi pemuda itu tidak juga menjawab panggilan darinya.
Wanita itupun memutuskan untuk memasuki kamar Harley yang memang tidak pernah dia kunci, dan mendapati pemuda tersebut yanv masih asik terlelap dalam tidur nya.
Paloma pun perlahan menghampirinya dan duduk dipinggir ranjang di samping pemuda tampan itu.
" Entah seperti apa hidupku jika kamu tidak pernah membawaku kemari..." Gumam Paloma sambil mengusap kepala Harley.
" Semoga Tuhan selalu melindungi mu nak.." Lanjut nya.
Karena tidak mau mengganggu tidur Harley, Paloma pun mengurungkan niatnya untuk membangunkan pemuda itu. Paloma yakin saat ini Harley masih lelah akibat pekerjaannya selama seminggu lebih ini. Wanita itupun memutuskan untuk membiarkan Harley melanjutkan tidurnya dan meninggalkan ruangan itu.
Sepeninggal Paloma, Harley perlahan membuka matanya. Sebenarnya dirinya telah bangun sejak tadi, dan ingin sekali menjahili wanita paruh baya yang telah menemaninya selama lima tahun ini. Tetapi karena mendengar perkataan wanita itu kepada nya, Harley pun mengurungkan niatnya dan memutuskan untuk berpura-pura tertidur.
" Terimakasih Paloma...Karena telah menemaniku dan menyayangiku selama ini " Gumamnya.
Harley pun beranjak dari tempat tidurnya, dan membersihkan tubuhnya dikamar mandi. Hari ini dia memutuskan untuk mengajak wanita paruh baya itu berkencan, dia akan mengajak Paloma berjalan-jalan sepuasnya.
Setelah bersiap diri, pria tampan itu menghampiri Paloma yang pastinya sedang berkutat dengan bumbu-bumbu di dapur. Paloma terkesima dengan penampilan pemuda itu, Harley berpakaian sangat rapi hari ini.
Harley mengenakan pakaian kasual dengan paduan celana bahan model slim fit berwarna khaki, dengan kemeja putih model bodyfit lengan panjang yang dia gulung sampai sikut, sambil menenteng sweater berwarna coklat. Sangat jauh berbeda dengan penampilan biasa nya.
" Maukah kamu berkencan denganku nona cantik? " Tanya Harley sambil meraih tangan wanita itu lalu mengecupnya.
" Suatu kehormatan untukku pria tampan " Jawab Paloma tersipu.
Wanita itupun meninggalkan aktivitas nya dan bergegas mempersiapkan dirinya untuk tampil secantik mungkin untuk pemuda tampan itu, Harley memang selalu bisa membuat perasaannya senang dan merasa kembali muda.
" Bagaimana penampilan ku?" Ucap Paloma sambil berlenggak lenggok diatas tangga.
Dia memutuskan untuk memakai dress kasual dengan motif bunga senada dengan pakaian yang dikenakan oleh Harley, tak lupa dengan topi putih cantiknya.
" Owh....Ya Ampun...Kau seperti bidadari cantik yang turun ke bumi nona....Kau membuatku terpesona..." Goda Harley, lalu meraih tangannya dan menuntunnya menuju mobil yang telah siap mengantarkan mereka kemanapun. Dengan Max yang duduk dibelakang kursi penumpang tentunya.
" Kemana tujuan pertama kita nona..." Tanya Harley sambil mengedipkan sebelah matanya.
" Ke mall tengah kota tuan..." Jawab Paloma malu-malu.
" Aku ingin membuat para gadis iri terhadapku " Lanjutnya.
" Your wish is my command nona..." Ucap pemuda tampan itu, lalu mulai mengemudikan mobilnya memecah keheningan jalanan bukit itu.
Satu jam perjalanan mereka nikmati dengan perasaan bahagia, terutama Paloma. Wanita itu merasa kembali muda karena perlakukan Harley padanya.
.
.
.
To be continue
Hai kakak-kakak terimakasih telah meninggalkan jejak kalian disini yah
Jangan lupa vote, like dan komen nya yah...
Happy reading 🤗😘🤗😘🤗
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 76 Episodes
Comments
De'Ran7
astago .ku pikir kencan sama cewek seusianya ehh malah sama nenek²😂
2022-09-21
0
Eni Purwanti
hmm da tampan , sopan baik hati❤️❤️❤️❤️
2022-03-09
0
£oN€LY
Mau dong diajak kencan juga 😍😍😍😂😂😂
2022-02-14
0