4. Drakor Lokal

Jalanan di sekitar kawasan Blok M ini cukup sepi karena bukan jalan utama. Hanya beberapa kendaraan yang melintas, tapi itu juga jarang. Kondisinya teduh karena banyak pohon di kiri kanan, cukup rimbun. Di bawah pohon taman, di tepi trotoar tidak jauh dari SMA 007 Bangsaku, Novan berjalan kaki santai. Ia memakai seragam SMA berjalan menyusuri trotoar. Ia baru saja turun dari taksi dan sengaja tidak membawa mobilnya.

Sejak kemarin, ia sudah berniat ingin bernostalgia napak tilas mengulangi kembali masa SMA dengan melewati jalanan yang sering ia lewati dengan berjalan kaki saat menuju sekolah. Jalanan tepi trotoar dekat taman ini adalah tempat yang paling ia senangi. Teduh dan tidak begitu ramai, selain itu juga menjadi jalan pintas menuju sekolahnya.

Saat SMA, setiap di antar sopir ke sekolah, ia lebih suka diturunkan di dekat taman ini. Selain karena menghindari macet di depan sekolahnya, juga karena ia punya kenangan manis saat berjalan santai di trotoar taman bersama beberapa orang yang ia pacari ketika SMA.

“Banyak juga kenangan manis di taman ini," ucapnya lirih.

Tanpa membawa tas, Novan terus saja santai berjalan dan sesekali mengusap rambutnya seperti orang sedang bergaya. Wajahnya pagi ini begitu berseri. Sepanjang jalan trotoar tepi taman, ia terus menyanyikan lagu kesukaannya saat zaman SMA.

“Cinta kan membawamu kembali di sini ... menuai rindu ...” ucapnya bersenandung lagu milik Dewa 19. Ia sendiri termasuk baladewa, penggemar berat band Dewa 19.

Selain teringat lagu kenangan, ia juga mulai teringat dengan wajah mantan kekasihnya saat di SMA. Ketika mereka jalan sepulang sekolah melewati taman, bahkan Novan sengaja minta dijemput supir di taman. Tujuannya agar ia punya kesempatan menemani sejenak hingga ke taman, untuk mendapatkan cinta gadis yang diincarnya. Menikmati duduk di taman dengan kekasih pujaan yang juga sangat mencintai dirinya. Saat itu hampir semua cewek di sekolahnya sangat mendambakan ingin jadi pacar Novan.

Ketampanan Novan menjadi magnet yang kuat, apalagi di sekolah ia yang paling tampan. Selalu jadi perhatian, terutama dari cewek-cewek, mulai dari kelas satu hingga kelas tiga. Tidak heran, dari kelas satu sampai kelas tiga, ada sembilan gadis yang pernah jadi pacarnya.

Novan sangat menikmati nostalgianya, menyanyi sesuka hati. Untung saja suaranya tidak fals dan agak bagus, ditunjang pula dengan penampilan keren, tampang oke, dan parfum yang merebak. Novan bisa dibilang tipikal cowok metroseksual yang sangat peduli dengan penampilan dari ujung kaki sampai ujung rambut.

Angin sesekali berhembus pelan dan Novan tetap menyanyi seakan meresapi udara pagi yang segar, teduh di bawah rimbun pohon sekitar taman. Sebenarnya bukan udara segar, karena bila dilihat dengan alat pengukur udara, pasti hasilnya mengecewakan; polusi. Tapi Novan seakan tidak peduli dengan semua itu. Ia telah larut dalam nostalgia, seakan beban hidup dan kecemasan lain yang berkecamuk di pikirannya sirna semua.

Keasyikan menikmati nostalgia napak tilas, menyanyi sambil sempat memejamkan mata, tanpa Novan sadari ternyata ada yang mengamatinya.

“Kok ada yang aneh ya?” pikir Novan.

Hal itu baru disadari Novan saat ia melihat dan merasa sebuah sedan berjalan pelan membuntutinya. Ketika Novan berhenti, mobil berhenti, dan saat jalan kembali mobil itu ikut jalan lagi membuntuti. Novan merasakannya meski tidak menoleh, tapi firasatnya makin kuat dan yakin ia sedang diikuti.

Setelah sempat berpikir sejenak, akhirnya Novan memutuskan ingin berhenti, tidak melangkah lagi. Novan penasaran, siapa di dalam mobil itu, apakah teman lama para gadis yang pernah ia taksir? Apakah mantan pacarnya? Atau malah gadis yang dulu pernah ia tolak cintanya? Novan terus berpikir.

Untuk menghilangkan rasa penasarannya, Novan berhenti mendadak dan membalikkan badan, bermaksud ingin menangkap basah mobil yang membututinya. Seketika mobil itu tersendat kaget dan juga berhenti mendadak. Novan memperhatikan dengan teliti, tapi yang terlihat samar-samar dua orang pria berkacamata di bangku depan. Novan tidak melihat jelas dan tidak mengenali mereka.

“Tetap diam berhenti, jangan maju biar dia nggak curiga,” pinta seorang bos kepada dua pengawalnya. Ia merupakan bos perusahaan bersama dua anak buahnya sedang membuntuti Novan, mengintai dari dalam mobil sedan yang berjalan pelan beberapa meter di belakangnya.

Perlahan sang bos mengambil foto di saku jas hitamnya. Ia melihat bergantian antara foto dan wajah Novan yang sedang berdiri mengamati dengan rasa penasaran. Ia ingin mencocokkan foto itu dengan muka Novan, dan hasilnya identik mirip.

“Itu dia si bocah bejat. Gue yakin seribu persen pasti dia orangnya. Mukanya sama banget. Beruntung banget nih tadi nggak sengaja nemu dia lewat di sini,” jelasnya merasa puas.

“Iya bos, sudah dua minggu lebih saya mengintainya, sesuai perintah bos. Termasuk kegiatan dia pagi ini,” jelas salah seorang pengawalnya yang duduk di depan.

“Iya, nggak sia-sia pengintaian kita selama ini," jelasnya pelan.

“Betul bos. Ini sudah akurat banget orangnya benar. Nggak salah lagi,” lanjut pengawal satunya yang mengemudi. Kali ini supir pribadi sang bos disuruh cuti, karena mereka ingin melakukan aksi yang tidak boleh diketahui oleh orang lain selain ia dan pengawal kepercayaannya.

Tanpa membuang waktu dan ketika melihat Novan dari bangku belakang mobil, sang bos langsung mengambil keputusan untuk segera melancarkan rencana mereka. Rencana yang sangat penting bagi kehidupan pribadi sang bos.

Pengawal melihat bosnya, siaga untuk menunggu apa perintah selanjutnya yang diinginkan. Lalu, dengan hanya memberikan sedikit tanda dari goyangan kepala, kedua orang yang duduk di depan langsung paham setelah melihat isyarat bosnya dari kaca spion tengah. Dengan sigap mereka berdua langsung turun dari mobil dan bergegas menghampiri Novan. Badan keduanya kekar berotot, memakai kaos hitam ketat, berkacamata hitam.

Novan yang baru saja akan balik badan untuk kembali berjalan akhirnya batal. Ia terkejut karena melihat dua orang turun dari mobil. Diperhatikan sejenak, tapi ia masih bingung dan coba mengingat siapa dua orang tersebut. Novan tidak menyadari bahaya yang mengancam dan menganggap santai saja.

“Hadeh, ini pasti bakal drama banget. Lebih drama dari drakor. Bedanya, kalau ini drakor lokal. Perasaan gue nggak suka drakor tapi kenapa hidup gue bakal mirip drakor masa kini ya?” pikir Novan masih bingung tapi bersikap santai. Bahkan ia seolah bersikap ingin menyambut keduanya seperti orang yang sudah akrab.

“Mungkin mereka ingin tanya alamat, pasti kesasar nih. Asal bukan minta foto selfie dan tanda tangan saya aja ya. Nanti repot kalau jadi terkenal dan punya banyak penggemar di mana-mana,” pikir Novan masih bercanda dan tetap melihat keduanya dengan senyum ramah.

Setelah kedua pengawal berhasil mendekat, barulah Novan kaget dan sadar kalau dua orang bertubuh kekar itu ingin menangkapnya.

“Eh, apa-apaan nih?” protes Novan kaget. Ia ingin berlari tapi terlambat. Ia sudah dihadang dari sisi yang berbeda, terkurung oleh dua orang itu. Bahkan tangannya langsung dipegang erat dan dikunci.

Novan sudah berupaya ingin melepaskan genggaman di tangannya, tapi gagal dan akhirnya ia berhasil diringkus kedua tangannya oleh dua pengawal. Novan makin panik, berontak berusaha melepaskan diri tapi terlambat.

“Kok gini sih? Kalian siapa? Main sergap aja,” protes Novan sambil bergantian memperhatikan wajah kedua pengawal tersebut. Raut wajah ketakutan seketika muncul. Tapi keduanya hanya diam saja, dan tetap mengunci tangan Novan sehingga tidak bisa bergerak.

@       @      @

Terpopuler

Comments

zahra

zahra

aku yang jomblo mana bisa nebak2 antara yang jadi pacar, atau yang ditolak. di taksir aja nggak. aduh curhat jadinya🤣🤣🤣

2022-01-21

2

enje aje

enje aje

lnjt

2022-01-17

2

Lussy_ᶻᵃᵃ(off)

Lussy_ᶻᵃᵃ(off)

si Novan mantan nya banyakkkk..wowwww 9 dongg selama 3 tahun sekolah...
kira² siapa Yaa yg culik novan

2022-01-02

3

lihat semua
Episodes
1 1. Undangan Spesial
2 2. Tatapan Selidik
3 3. Agen 007
4 4. Drakor Lokal
5 5. Manusia Kembar 7
6 6. Panggil Saja Beb
7 7. Brondong
8 8. Musuh Bebuyutan
9 9. Sang Mantan
10 10. Kenangan Halu
11 11. Bakso Mercon
12 12. Penghuni Baru
13 13. Markas Utama
14 14. Gadis Sosmed
15 15. Menara Eiffel
16 16. Bendera Putih
17 17. Wonder Woman
18 18. Tamu Tak Diundang
19 19. Parfum Sial
20 20. Mission Imposible 1
21 21. Mission Imposible 2
22 22. Gadis Berbaju Pink
23 23. Seribu Dua Malam
24 24. Film Rahasia
25 25. Alay
26 26. Terbakar Cemburu
27 27. Teringat Janji
28 28. Rayuan Mantan
29 29. Teman atau Kekasih
30 30. Mimpi Jorok
31 31. Bukan Sandal Biasa
32 32. Takut Bertemu Psikolog
33 33. Pertanyaan Ujian
34 34. Kejutan Jomblo
35 35. Sakit Gigi vs Sakit Hati
36 36. Panggilan Mendadak
37 37. Mawar Tepi Jalan
38 38. Saling Intip
39 39. Pemuja Rahasia
40 40. Penunggu Teras
41 41. Mahkota Pria
42 42. Tantangan Lelaki
43 43. Mandi Lumpur
44 44. Kotak Rahasia
45 45. Lubang Buaya
46 46. Sayur Sop Pujaan
47 47. Biro Jodoh
48 48. Rencana Rahasia
49 49. Nenek Gaul
50 50. Detektif Gadungan
51 51. Ketangkap Basah
52 52. Mabuk Cinta
53 53. Psikolog Cantik
54 54. Fantasi Liar
55 55. Hujan Air Mata
56 56. Gembok Kehilangan Kunci
57 57. Cara Terakhir
58 58. Sugar Daddy
59 59. Big Deal
60 60. Kejutan Reuni
61 61. Pesan Cinta
Episodes

Updated 61 Episodes

1
1. Undangan Spesial
2
2. Tatapan Selidik
3
3. Agen 007
4
4. Drakor Lokal
5
5. Manusia Kembar 7
6
6. Panggil Saja Beb
7
7. Brondong
8
8. Musuh Bebuyutan
9
9. Sang Mantan
10
10. Kenangan Halu
11
11. Bakso Mercon
12
12. Penghuni Baru
13
13. Markas Utama
14
14. Gadis Sosmed
15
15. Menara Eiffel
16
16. Bendera Putih
17
17. Wonder Woman
18
18. Tamu Tak Diundang
19
19. Parfum Sial
20
20. Mission Imposible 1
21
21. Mission Imposible 2
22
22. Gadis Berbaju Pink
23
23. Seribu Dua Malam
24
24. Film Rahasia
25
25. Alay
26
26. Terbakar Cemburu
27
27. Teringat Janji
28
28. Rayuan Mantan
29
29. Teman atau Kekasih
30
30. Mimpi Jorok
31
31. Bukan Sandal Biasa
32
32. Takut Bertemu Psikolog
33
33. Pertanyaan Ujian
34
34. Kejutan Jomblo
35
35. Sakit Gigi vs Sakit Hati
36
36. Panggilan Mendadak
37
37. Mawar Tepi Jalan
38
38. Saling Intip
39
39. Pemuja Rahasia
40
40. Penunggu Teras
41
41. Mahkota Pria
42
42. Tantangan Lelaki
43
43. Mandi Lumpur
44
44. Kotak Rahasia
45
45. Lubang Buaya
46
46. Sayur Sop Pujaan
47
47. Biro Jodoh
48
48. Rencana Rahasia
49
49. Nenek Gaul
50
50. Detektif Gadungan
51
51. Ketangkap Basah
52
52. Mabuk Cinta
53
53. Psikolog Cantik
54
54. Fantasi Liar
55
55. Hujan Air Mata
56
56. Gembok Kehilangan Kunci
57
57. Cara Terakhir
58
58. Sugar Daddy
59
59. Big Deal
60
60. Kejutan Reuni
61
61. Pesan Cinta

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!