Kesalahpahaman!

Setelah Daniel pergi, eskpresi wajah David langsung berubah, kebenciannya pada Daniel menjadi semakin besar, jika sebelumnya David hanya berniat untuk membuat Daniel meninggalkan Alisha, sekarang justru malah mengubah niatnya itu, dia tidak hanya ingin Daniel meninggalkan Alisha, tapi juga ingin Daniel meninggalkan dunia ini.

"Daniel, mulai sekarang kehidupanmu tidak akan pernah tenang lagi!"

David kemudian mengeluarkan ponsel dari saku celananya, lalu ia menghubungi seorang kenalannya yang bergelut di dunia bawah tanah, setelah panggilannya terhubung, David langsung menceritakan masalah yang tengah menimpanya sekarang, dan tentunya, ia merekayasa semuanya seolah-olah Daniel lah yang bersalah.

"Tuan Muda Louis tenang saja, masalah ini akan aku selesaikan dengan mudah!" ucap pria di ujung telepon.

"Terima kasih, jika bro Tiger dapat menyelesaikan masalah ini untukku, aku akan mengirimkan uang sebanyak 100 juta padamu."

"Hahahaha! Tenang saja, besok Tuan Muda akan menerima kabar kematian bocah itu" sahut seseorang yang bernama Tiger.

Setelah menghubungi Tiger, salah satu orang yang cukup berkuasa di dunia bawah tanah, David kemudian mengajak teman-temannya untuk ke rumah sakit. Meskipun ia telah meminta bantuan Tiger untuk menyelesaikan masalahnya, tapi itu saja masih belum cukup baginya.

Dan karena sebelumnya Daniel telah berani menantang keluarga Louis, maka David berencana untuk mengikutsertakan keluarganya dalam masalahnya ini, dan karena dia adalah anak tunggal sekaligus penerus keluarga Louis, maka sudah bisa dipastikan jika keluarganya tidak akan tinggal diam.

Disisi lain.

"Alisha, ada sesuatu yang ingin aku tunjukkan padamu" salah seorang gadis menghampiri Alisha sembari menyerahkan ponselnya.

"Apa itu?" tanya Alisha bingung.

"Lihatlah video ini" jawab gadis tersebut, lalu menunjukkan video saat Daniel menghajar teman-teman David.

"Alisha, aku tahu Daniel adalah suamimu, tapi perbuatannya ini sungguh sudah keterlaluan, jika dia memang membenci David, seharusnya dia berbicara baik-baik padanya dan bukannya dengan cara seperti itu."

Alisha nampak kesal setelah melihat rekaman video itu, padahal ia sempat berpikir jika Daniel memang pergi ke kantin untuk makan, tapi siapa sangka jika dia malah datang menemui David dan menghajar teman-temannya.

"Aku akan berbicara dengannya!" ujar Alisha, lalu pergi mencari Daniel.

Tidak lama kemudian, Alisha berhasil menemukan Daniel yang ternyata sedang berada di kantin, "Daniel, apa yang kau lakukan pada teman-teman David?"

"Tidak ada" jawab Daniel singkat.

"Daniel! Kau boleh saja tidak suka ataupun membenci David, tapi apakah kau harus menghajar mereka sampai babak belur?" sahut Alisha.

Daniel mengerutkan alisnya, ia benar-benar tidak menyangka jika Alisha akan mengetahui perbuatannya, tapi bukan itu permasalahannya, karena Alisha sepertinya salah paham dengan apa yang telah terjadi antara dirinya dan David.

"Alisha, sepertinya kau harus mendengarkan penjelasan ku dulu."

"Semuanya sudah jelas! Aku sudah melihat sendiri rekaman video saat kau menghajar teman-teman David!" ujar Alisha.

"Aku benar-benar kecewa padamu!" lanjutnya, kemudian pergi begitu saja meninggalkan Daniel.

"Hah" Daniel hanya bisa menghela napas panjang sembari menatap kepergian Alisha, "Aku harus segera meluruskan kesalahpahaman ini" gumamnya.

***

Alisha benar-benar sangat kesal dengan perbuatan Daniel, buktinya saat di dalam kelas, ia tidak duduk di samping Daniel, melainkan disebelah temannya yang tadi menunjukkan rekaman video padanya. Tidak hanya itu saja, karena saat pulang, Alisha juga menolak untuk pulang bersama Daniel, dan lebih memilih untuk pulang sendirian.

Setibanya di rumah, Alisha juga tidak mengatakan sepatah katapun pada Daniel, ia lebih banyak diam dan enggan diajak bicara oleh Daniel. Dan hal ini, membuat ibu mertua Daniel salah paham padanya, ia menganggap bahwa mereka sedang bertengkar, atau lebih tepatnya, ia berpikir jika Daniel telah menyakiti putrinya itu.

"Daniel, dimana kau, sialan!" Dewi berteriak dengan sangat kencang hingga semua orang bisa mendengar suaranya dengan jelas.

"Dewi, apa yang terjadi? Kenapa kau berteriak seperti itu?" tanya Tuan Handoko.

"Ayah, dimana pemuda bajingan itu?"

"Siapa yang kau maksud?"

"Memangnya siapa lagi? Tentu saja pemuda pilihan ayah yang tidak berguna itu!" jawab Dewi.

"Memangnya apa yang dia lakukan?" tanya Tuan Handoko.

"Ayah, pria bajingan itu sudah menyakiti putriku! Jika aku tidak memberinya pelajaran, maka aku tidak akan pernah bisa menjadi ibu yang baik!" jawab Dewi.

Tidak lama kemudian, Daniel datang menghampiri Tuan Handoko dan juga ibu mertuanya, namun saat ia hendak menyapa mereka, ibu mertuanya malah melontarkan kata-kata yang tidak enak didengar, hinaan, cacian, makian dan berbagai macam perkataan jelek lainnya ia lontarkan pada Daniel.

Setelah merasa puas mencaci serta menghina Daniel, Dewi kemudian mengusirnya dan meminta Daniel untuk menceraikan Alisha, akan tetapi, permintaan ibu mertuanya itu tentu saja ditolak oleh Daniel, karena bagaimanapun juga, ia sudah memilih Alisha untuk menjadi satu-satunya perempuan dalam hidupnya.

"Jika ibu ingin aku pergi maka aku akan pergi, tapi maaf, aku tidak akan menceraikan istriku!" ucap Daniel.

"Bagus, kalau begitu pergilah dari sini, aku tidak ingin melihatmu lagi!" sahut Alisha yang baru saja keluar dari kamarnya.

"Alisha, apa yang..."

"Cukup Daniel! Aku tidak ingin mendengar apapun lagi darimu!" ucap Alisha memotong perkataan Daniel.

"Hah" Daniel menghela napas panjang, "Baiklah, jika memang itu yang kau inginkan maka aku akan pergi, tapi satu hal yang harus kau ketahui, aku tidak mungkin melakukan hal serendah itu jika tidak ada penyebabnya" ucap Daniel, kemudian pergi meninggalkan kediaman keluarga Handoko.

"Daniel, tunggu!" ujar Tuan Handoko menghentikan Daniel, namun sayangnya, Daniel tidak menghiraukan perkataannya dan pergi begitu saja.

"Alisha, jelaskan padaku apa yang sebenarnya terjadi?" tanya Tuan Handoko.

"Kakek, dia sudah menyinggung Tuan Muda keluarga Louis, tidak hanya itu saja, dia bahkan menghajar teman-teman David hingga mereka masuk rumah sakit!" jawab Alisha.

"Apa?"

Tuan Handoko nampak kaget setelah mendengar penjelasan cucunya itu, ia benar-benar tidak menyangka jika Daniel sudah menyinggung orang yang sangat merepotkan, meskipun begitu, Tuan Handoko sangat yakin jika ada sesuatu yang terjadi antara mereka berdua, jika tidak, tidak mungkin Daniel menyinggung mereka begitu saja.

"Ayah dengar itu? Pemuda yang sangat ayah banggakan itu sudah menimbulkan masalah untuk keluarga kita, sekarang bagaimana kita menjelaskan hal ini pada keluarga Louis?"

"Diam!" bentak Tuan Handoko, "Kalian tidak mengetahui apa-apa tentang Daniel, dan aku sangat yakin, jika Tuan Muda Louis lah yang telah menyinggungnya, jika tidak, Daniel tidak mungkin menghajar teman-temannya!"

"Bagus! Teruslah membela pemuda asing itu, jika suatu saat nanti Tuan besar Louis datang meminta pertanggung jawaban, sebaiknya ayah memiliki solusinya!" sahut Dewi, kemudian pergi meninggalkan ayahnya itu.

Terpopuler

Comments

mothur

mothur

yg begitu lah

2022-01-15

0

ベルゼブブ

ベルゼブブ

siapa yah identitas asli si Daniel

2022-01-12

4

Numpang Lewat

Numpang Lewat

semangat tor jangan lupa upp

2022-01-06

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!