Makan Malam

05

Syuting hari ini berjalan dengan lancar. Saat Gavin tidak bekerja sama dengan baik, Amanda mendelik kesal padanya. Seketika Gavin tidak bisa mengatakan apapun.

"Aku tidak mau disuruh-suruh. Aku mau menentukan gayanya sendiri. Kalian tidak perlu mengaturku" tolak Gavin.

"Tapi Gavin,, gaya ini lebih bagus dan lebih cocok untukmu" bujuk sutradara.

"Tidak. Pokoknya aku tidak mau" tolak Gavin.

Amanda menajamkan matanya pada Gavin. Seketika Gavin menjadi penurut.

Semua orang heran dengan apa yang Amanda lakukan pada Gavin. Sihir apa yang Amanda berikan pada Gavin, sampai-sampai dia menjadi sangat penurut.

Mereka juga penasaran pada hubungan Gavin dan Amanda. Bagaimana Gavin bisa seakrab itu dengan Amanda. Jika mereka saling kenal, itu tidak mungkin. Karna Amanda berasal dari kampung dan Gavin berasal dari kota. Mana mungkin Gavin kenal pada gadis kampung seperti Amanda. Itulah yang dipikirkan oleh semua orang.

Setelah proses syuting selesai, Gavin mendekat ke Amanda.

"Amanda, bisakah kita pergi makan bersama?" tanya Gavin.

"Panggil aku kak Amanda bod*h" ucap Amanda memuk*l pelan kepala Gavin dengan kertas.

Semua orang terkejut akan sikap Amanda.

"Ish,, iya,, iya.." balas Gavin kesal.

Gavin kesal bukan karna Amanda memukulnya dengan kertas. Tapi Gavin kesal karna Amanda selalu bersikap seperti itu padanya. Amanda selalu menganggap Gavin sebagai anak kecil.

"Kak Amanda, bisakah kita pergi makan bersama?" Gavin mengulangi pertanyaannya.

"Maaf. Tapi aku tidak bisa" tolak Amanda.

"Kenapa?" tanya Gavin tak terima.

"Aku masih di jam kerjaku. Aku tidak bisa meninggalkan pekerjaanku dan makan bersamamu" jelas Amanda.

"Ayolah,, plis,, sebentar saja" mohon Gavin.

"Maaf, tetap tidak bisa" tolak Amanda. "Lebih baik kau pulang dan beristirahat. Kau pasti lelahkan?" tanya Amanda.

"Aku tidak lelah. Aku mau makan bersamamu" jawab Gavin.

"Maaf, tapi jawabanku tetap sama" tolak Amanda lagi.

Amanda meninggalkan Gavin dan kembali ke departemen sekretaris untuk bekerja.

Awalnya semua orang mengira Gavin akan pergi dengan keadaan marah karna Amanda menolak ajakannya. Namun Gavin yang dikatakan paling benci menunggu orang, dia rela menunggu berjam-jam lamanya hingga Amanda pulang bekerja.

"Gavin, apa kau akan menunggu sampai dia pulang?" tanya managernya.

"Iya" jawab Gavin acuh.

"Ayo lah,, jangan bersikap seperti ini. Setelah ini kau masih ada syuting di tempat lain" bujuk managernya.

"Aku tidak perduli. Kau batalkan saja semuanya" balas Gavin.

"Ih,, kau ini,, terserah. Jika karirmu merosot, jangan salahkan aku" geram manager.

"Hei,, jika karirku merosot, maka kau tidak akan bisa makan" balas Gavin.

Manager sudah tidak bisa membujuk Gavin untuk pulang. Akhirnya dia meninggalkannya sendiri di perusahaan Daniel.

Di sini lain, kakek Daniel sudah memesan restoran untuk Amanda dan Daniel makan malam bersama.

Kring..

Ponsel Daniel berbunyi menandakan panggilan masuk dari seseorang. Daniel mengangkat telponnya sambil terus bekerja.

"Hallo, ya kek, ada apa?" tanya Daniel to the point.

"Dasar cucuk tidak sopan. Apa seperti ini bicara dengan kakekmu sendiri?" kakek Daniel malah balik bertanya. "Seharusnya kau menanyakan bagaimana kabarku. Apakah aku sudah mat* atau belum" lanjut kakek Daniel.

Daniel menghentikan aktivitasnya dan menghirup napas dalam-dalam.

"Kakek jangan bicara seperti itu. Kakek tau kan, aku tidak suka jika kakek bicara seperti itu" ucap Daniel.

"Habisnya kau nih.." ujar kakek marah.

"Hem,, baiklah-baiklah,, aku salah. Maafkan aku" ucap Daniel. "Bagaimama kabar kakek?" tanya Daniel.

"Kakek sehat" jawab kakek. "Kakek tau Amanda sudah sampai di rumah kamu. Dan kakek juga tau Amanda sudah mulai bekerja di perusahaan kamu. Kenapa kamu tidak memberi tau kakek?" tanya kakek.

"Maaf kek, aku sibuk. Jadi aku tidak sempat memberitahu kakek" jawab Daniel beralibih.

"Ya,, sudah lah, tidak usah dibahas" balas kakek.

"Kakek ada apa menelpon?" tanya Daniel.

"Oh iya, kakek hampir saja lupa. Kakek sudah memesan restoran untuk kamu dan Amanda" jawab kakek.

"Untuk apa kek?" tanya Daniel bingung.

"Untuk makan malam" jawan kakek.

"Kek, aku akan makan malam di rumah saja. Tidak usah makan malam di restoran" tolak Daniel.

"Tidak bisa. Pokoknya kamu harus makan malam bersama Amanda. Kakek tidak mau menerima penolakan dari kamu maupun Amanda" tegas kakek kemudian memutuskan panggilannya secara sepihak.

"Tapi kek, kek,, kakek.." Daniel mendengus kesal saat telponnya diputuskan oleh kakeknya secara sepihak.

Daniel berpikir, apa yang harus dia katakan pada Amanda. Akhirnya Daniel memutuskan untuk bicara langsung pada Amanda. Amanda dipanggil ke ruangan Daniel.

"Ada apa tuan?" tanya Amanda memandang ke bawah. Amanda masih kesal pada Daniel soal pagi tadi.

"Huh.." Daniel menghembuskan nafas pelan. "Kakekku menyuruh kita untuk makan malam di restoran malam ini" jawab Daniel.

"..." Amanda tidak menanggapi ucapan Daniel.

"Hei, apa kau mendengarku?" tanya Daniel karna Amanda tidak bicara.

"Aku mendengarmu tuan" jawab Amanda.

"Lalu kenapa kau tidak bicara?" tanya Daniel yang mulai kesal.

"Apa yang harus kukatakan tuan? Bukankah tuan tidak bisa menolak? Apalagi aku?" jawab Amanda.

"Hem,, baiklah. Kau bisa pergi" ucap Daniel.

Amanda pergi dari ruangan Daniel.

Akhirnya jam pulang kerja tiba. Amanda dan Daniel berjalan bersama. Saat Amanda melewati lobi, dia melihat Gavin yang menunggunya. Amanda menghampiri Gavin yang sedang memainkan ponsel.

"Gavin, kau masih di sini?" tanya Amanda.

"Eh, iya. Aku menunggumu" jawab Gavin.

"Untuk apa kau menungguku? Sudah ku bilangkan, kau pulang saja" tanya Amanda.

"Aku mau mengajakmu makan bersama" jawab Gavin.

"Haduh,, itu lagi. Begini saja, kebetulan aku dan tuan Daniel akan makan malam. Kau juga ikutlah bersama kami" usul Amanda.

"Ha,, boleh" setuju Gavin.

Amanda dan Gavin menghampiri Daniel yang sedang menunggunya.

"Tuan, bolehkah Gavin ikut makan malam bersama kita?" tanya Amanda.

"Terserah" jawab Daniel.

"Terima kasih tuan" ucap Amanda dan Gavin namun tidak direspon oleh Daniel.

Saat diperjalanan, Gavin terus mengajak Amanda berbicara. Saat sampai di restoran, Gavin semakin semangat hingga menarik kursi untuk Amanda dan mengambilkan lauk untuk Amanda.

Gavin merasa hubungan Amanda dan Daniel tidak biasa. Untuk mengobati rasa penasarannya, Gavin menanyakan langsung pada Amanda.

"Em,, kak" panggil Gavin.

"Iya" balas Amanda.

"Kalo boleh tau, apa hubungan kalian?" tanya Gavin dengan ragu.

Seketika Amanda dan Daniel saling tatap. Setelah menatap Amanda, Daniel kembali melanjutkan makannya.

"Em,, sebenarnya kami dijodohkan" jawan Amanda.

"Apa!" Kaget Gavin.

"Tapi kami memiliki perjanjian selama tiga bulan. Dan jika perjanjian itu berhasil, maka perjodohan ini akan dibatalkan" tutur Amanda.

Mendengar penuturan Amanda, membuat Gavin merasa lega.

Setelah selesai makan malam, Gavin dan Amanda berpisah. Gavin akan dijemput oleh supir pribadinya. Sebelum berpisah Amanda mengusap kepala Gavin. Gavin sangat menyukai perlakuan Amanda. Setelah itu Gavin pulang ke rumahnya.

Daniel yang melihat adegan itu langsung memincing tidak suka.

"Sepertinya kau tidak mau berpisah dengannya. Kenapa kau tidak tinggal bersamanya saja?" ucap Daniel.

Terpopuler

Comments

Enung Samsiah

Enung Samsiah

naaahhh,, mulai cemburu

2023-10-29

0

Mamath Aries

Mamath Aries

gaes d episode ni ky nya ada yg cemburu ni siap siap patah haty y tentu jelas gavin suka amanda secara kenal nya udah lama n ga mungkin kalau harus tanggal sama gavin

2022-05-09

3

Pspta_24

Pspta_24

Gavin maybe?

2022-05-04

1

lihat semua
Episodes
1 Sambutan
2 Jebakan
3 Gosip
4 Tugas Pertama
5 Makan Malam
6 20 Miliar
7 Bermain Piano
8 Kebohongan Yang Sangat Bagus
9 Mental Tahu
10 2 Wanita Licik
11 Ide jahat Mayang
12 Mati Lampu
13 Amanda, Kau Di Mana
14 Pelukan Hangat
15 Pelukan Tulus
16 Berapa Banyak Wanita
17 Pembalasan
18 Pembalasan 2
19 Pencuri Cincin
20 Akting Yang Sangat Bagus
21 Aku Percaya
22 Alergi
23 Membalikkan Keadaan
24 Tragedi Memalukan
25 Cemburu
26 Berkunjung
27 Barang Palsu
28 Kau Gadis Yang Sangat Baik
29 Mengupas Udang
30 Sindiran
31 Perebutan Gaun
32 Ciuman
33 Tari
34 Apakah Kau Mau Menjadi Istriku?
35 Tari 2
36 Cemburu 2
37 Rapat Tanpa Naskah
38 Memukau
39 Amanda Sangatlah Hebat
40 Kejutan
41 Serangan Balik
42 Jebakan Di Atas Jebakan
43 Terbukti
44 Game Baru
45 Penikaman
46 Nona BW
47 Apa Kau Sedang Menggodaku
48 Nasi Goreng
49 Godaan Bertubi-tubi
50 Pengusiran
51 Keributan Disaat Rapat
52 Kemarahan Daniel
53 Cemburu 3
54 Tukang Es
55 Ungkapan Farrel
56 Pingsan
57 Farrel Tidak Mencintaimu
58 Suasana Romantis
59 Pergi Bersama
60 Ungkapan Farrel 2
61 Kemarahan Daniel 2
62 2 Api
63 Brand Ambasador
64 Terkejut
65 Tabrakan
66 Peringatan Amanda
67 Insiden Lampu Jatuh
68 Hasutan Sonia
69 Panas
70 Sandiwara Gabby
71 Sandiwara Gabby 2
72 Terbukti 2
73 Brand Ambasador Baru
74 Sayang
75 Perasaan Daniel
76 Tindakan Sonia
77 Kekhawatiran Amanda
78 Amanda Vs Mayang
79 Tuduhan Oliv
80 Penjelasan
81 Daniel
82 Bebas
83 Amanda Marah
84 Ciuman Memabukkan
85 Pengepungan
86 Berita
87 Berita 2
88 Sandiwara Mayang
89 Serangan Balik 2
90 Serangan Balik 3
91 Calon Istri
92 Gosip
93 Hadiah Istimewa
94 Hadiah Istimewa 2
95 Wanita Pengganti
96 Plagiat
97 Mona si Penghasut
98 Mati Lampu 2
99 2S
100 Konferensi Pers
101 Carline
102 Serangan Balik 4
103 Kemenangan
104 Perayaan
105 Dansa
106 Rencana
107 Senjata Makan Tuan
108 Terciduk
109 Ancaman Amanda
110 Mabuk
111 Suntikan
112 Amanda dan Daniel
113 Terus Bertanya
114 Keromantisan Daniel
115 Jawaban Amanda
116 Pulang
117 Kedatangan
118 Tinggal
119 Terungkap
120 Pemukulan
121 Penculikan
122 Penculikan 2
123 Keberadaan Amanda
124 Perlawanan
125 Penyelamatan
126 Penyatuan
127 Extra Part 1
128 Extra Part 2
129 Extra Part 3 (Kehamilan)
130 "Imam Hidupku"
131 "Ketika Pernikahan Menjadi Syarat"
132 "Imam Hidupku" Sudah Rilis
133 Next Cinta Dalam 3 Bulan
134 CD3B 2 Sudah Rilis
Episodes

Updated 134 Episodes

1
Sambutan
2
Jebakan
3
Gosip
4
Tugas Pertama
5
Makan Malam
6
20 Miliar
7
Bermain Piano
8
Kebohongan Yang Sangat Bagus
9
Mental Tahu
10
2 Wanita Licik
11
Ide jahat Mayang
12
Mati Lampu
13
Amanda, Kau Di Mana
14
Pelukan Hangat
15
Pelukan Tulus
16
Berapa Banyak Wanita
17
Pembalasan
18
Pembalasan 2
19
Pencuri Cincin
20
Akting Yang Sangat Bagus
21
Aku Percaya
22
Alergi
23
Membalikkan Keadaan
24
Tragedi Memalukan
25
Cemburu
26
Berkunjung
27
Barang Palsu
28
Kau Gadis Yang Sangat Baik
29
Mengupas Udang
30
Sindiran
31
Perebutan Gaun
32
Ciuman
33
Tari
34
Apakah Kau Mau Menjadi Istriku?
35
Tari 2
36
Cemburu 2
37
Rapat Tanpa Naskah
38
Memukau
39
Amanda Sangatlah Hebat
40
Kejutan
41
Serangan Balik
42
Jebakan Di Atas Jebakan
43
Terbukti
44
Game Baru
45
Penikaman
46
Nona BW
47
Apa Kau Sedang Menggodaku
48
Nasi Goreng
49
Godaan Bertubi-tubi
50
Pengusiran
51
Keributan Disaat Rapat
52
Kemarahan Daniel
53
Cemburu 3
54
Tukang Es
55
Ungkapan Farrel
56
Pingsan
57
Farrel Tidak Mencintaimu
58
Suasana Romantis
59
Pergi Bersama
60
Ungkapan Farrel 2
61
Kemarahan Daniel 2
62
2 Api
63
Brand Ambasador
64
Terkejut
65
Tabrakan
66
Peringatan Amanda
67
Insiden Lampu Jatuh
68
Hasutan Sonia
69
Panas
70
Sandiwara Gabby
71
Sandiwara Gabby 2
72
Terbukti 2
73
Brand Ambasador Baru
74
Sayang
75
Perasaan Daniel
76
Tindakan Sonia
77
Kekhawatiran Amanda
78
Amanda Vs Mayang
79
Tuduhan Oliv
80
Penjelasan
81
Daniel
82
Bebas
83
Amanda Marah
84
Ciuman Memabukkan
85
Pengepungan
86
Berita
87
Berita 2
88
Sandiwara Mayang
89
Serangan Balik 2
90
Serangan Balik 3
91
Calon Istri
92
Gosip
93
Hadiah Istimewa
94
Hadiah Istimewa 2
95
Wanita Pengganti
96
Plagiat
97
Mona si Penghasut
98
Mati Lampu 2
99
2S
100
Konferensi Pers
101
Carline
102
Serangan Balik 4
103
Kemenangan
104
Perayaan
105
Dansa
106
Rencana
107
Senjata Makan Tuan
108
Terciduk
109
Ancaman Amanda
110
Mabuk
111
Suntikan
112
Amanda dan Daniel
113
Terus Bertanya
114
Keromantisan Daniel
115
Jawaban Amanda
116
Pulang
117
Kedatangan
118
Tinggal
119
Terungkap
120
Pemukulan
121
Penculikan
122
Penculikan 2
123
Keberadaan Amanda
124
Perlawanan
125
Penyelamatan
126
Penyatuan
127
Extra Part 1
128
Extra Part 2
129
Extra Part 3 (Kehamilan)
130
"Imam Hidupku"
131
"Ketika Pernikahan Menjadi Syarat"
132
"Imam Hidupku" Sudah Rilis
133
Next Cinta Dalam 3 Bulan
134
CD3B 2 Sudah Rilis

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!